Studi Kelayakan Bisnis Christianando Andreas Alfons
Studi Kelayakan Bisnis Christianando Andreas Alfons
Studi Kelayakan Bisnis Christianando Andreas Alfons
RANGKUMAN MATERI
PPT 7 SAMPAI 14
DISUSUN OLEH:
CHRISTIANANDO ANDREAS ALFONS
FALKUTAS EKONOMI
(MANAJEMEN)
ASPEK KEUANGAN
• Sebagai bahan bagi perencana dan pengelola usaha dan pembangunan wilayah.
• Membantu proses pengambilan.
• Memberi masukan untuk penyusunan desain rinci teknis dari rencana usaha.
• Memberi masukan untuk penyusunan rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan
hidup dari rencana usaha.
• Memberi informasi kepada masyarakat atas dampak yang ditimbulkan dari suatu rencana
usaha.
ASPEK LINGKUNGAN
Lingkungan Bisnis?
Semua unsur yang berada di luar perusahaan dan tidak dapat dikendalikan oleh pelaku
bisnis yang dapat mempengaruhi kinerja perusahaan.
Lingkungan Operasional
- Lingkungan pesaing
- Lingkungan pelanggan
- Lingkungan pemasok
- Lingkungan kreditor
- Lingkungan pegawai
Lingkungan industri
- Ancaman Produk Pengganti
- Persaingan antarperusahaan
- Ancaman pendatang baru
- Kekuatan tawar menwar pembeli
- Kekuatan tawar menawar pemasok
- Pengaruh kekuatan stakeholder lainnya
Lingkungan jauh ekonomi
- sosial dan budaya
- Politik
- Teknologi
- Ekologi
- Global
Menjelaskan bahwa sumber ide biasanya berkaitandengan hal- hal atau kegiatan yang
menyangkut organisasi atau lembaga yang ada hubungannya dengan bisnis seperti :
•Konsumen
•Perusahaan yang sudah ada
•Saluran distribusi
•Pemerintah
•Penelitian dan pengembangan
adapun yang dapat dilakukan untuk melakukan pemilihan ide produk ialah :
1. Macro Screening
2. Micro Screening
Wirausaha dalam memulai usaha, bisnis menghasilkan barang ataupun jasa bagi
masyarakat, secara umum dapat dilakukan dengan proses sistematis dan terukur, sebagai
berikut:
1. Pengamatan lingkungan ekstern dan intern guna menemukan kebutuhan
2. Produk riil harus dimunculkan (berbeda dan memiliki nilai tambah)
3. Mengamati pasar sasaran
4. Menjamin jumlah dan kualitas produk
5. Menaksir biaya awal serta sumber pendanaan
6. Memperhitungkan resiko: pesaing, teknik, dan finansial.
Perencanaan Bisnis
Perencanaan bisnis merupakan dokumen tertulis yang menjelaskan rencana
perusahaan/pengusaha untuk memanfaatkan peluang-peluang usaha (business opportunities)
yang terdapat di lingkungan eksternal perusahaan,menjelaskan keunggulan
bersaing(competitive advantage) usaha, serta menjelaskan berbagai langkah yang harus
dilakukan untuk menjadikan peluang usaha tersebut menjadi suatu bentuk usaha yang nyata.
perencanaan bisnis adalah suatu cetak biru tertulis yang berisikan tentang misi usaha,
usulan usaha, operasional usaha, perincian finansial, strategi usaha, peluang pasar yang
mungkin diperoleh, dan kemampuan serta keterampilan pengelolaannya.
Alasan penting mengapa orang harus menyusun perencanaan usaha:
- Untuk menunjukkan bahwa bisnis ini layak dan menguntungkan
- Untuk mendapatkan pembiayaan bank
- Untuk mendapatkan dana investasi
- Untuk mengatur dengan siapa harus bekerja sama
- Untuk mendapatkan kontrak besar
- Untuk menarik tenaga kerja
PELAKSANAAN BISNIS
Pengertian Pelaksanaan Bisnis Pelaksanaan menurut KBBI berasal dari kata ‘laksana’,
kemudian pelaksanaan adalah cara, proses, perbuatan melaksanakan keputusan, rencana dan
lain sebagainya. sebuah kegiatan / perbuatan melaksanakan rencana bisnis yang sudah
dirancang dengan matang sebelumnya.
Etika Bisnis
1. Tanggung jawab terhadap lingkungan
2. Tanggung jawab terhadap karyawan
3. Tanggung jawab terhadap pelanggan
4. Tanggung jawab terhadap investor,
5. Tanggung jawab terhadap masyarakat
PENGERTIAN
Tahap yang dilakukan jika terdapat lebih dari satu proyek yang layak, maka manajer
harus memilih satu proyek prioritas yang dianggap paling penting (menguntungkan).Yang
diprioritaskan adalah rencana bisnis yang memiliki skor tertinggi jika dibandingkan dengan
usulan yang lain berdasarkan kriteria-kriteria penilaian yang telah ditentukan.
TUJUAN
Kajian studi kelayakan bisnis ditujukan untuk mengidentifikasi kondisi dan situasi
dari bisnis yang akan dilaksanakan.
Hasil kajian yang telah dilakukan akan menjadi bahan masuk anyang sangat penting
kepada pimpinan yang akan merekomendasikan dan membantu dalam prosespengambilan
keputusan secara lebih baik.
Kajian studi kelayakan bisnis juga akan memberikan masukankepada pimpinan
terhadap rencana bisnis apa yang akan dilaksanakan terlebih dahulu dan rencana bisnis apa
yang perlu dihilangkan.
KRITERIA PROYEK
Mampu memberikan manfaat yang berarti kepada masyarakat.
Mampu untuk berkembang dan yang terpenting memiliki kondisi kontinuetas yang
tinggi.
Mampu tahan terhadap berbagai goncangan ekonomi baik faktor domestik maupun
global.
Usaha yang dikerjakan tahan terhadap berbagai masalah termasuk jika timbulnya
krisis kepercayaan.
Dapat menampung lapangan pekerjaan atau secara tidak langsung telah coba
mengurangi angka pengangguran.
URUTAN PRIORITAS
KEPUTUSAN
Jika memilih alternatif I, bisnis yang akan dipilih adalah bisnis kedai makanan dan
desain kaos karena menyerap tenaga kerja yang banyak. Tetapi kekurangan dana sebesar Rp
1500000,-.
Alternatif II, usulan bisnis yang diambil adalah bisnis pulsa elektrik, bisnis jasa
penerjemah, bisnis jasa pengetikan dan bisnis jasa desain produk yang menyerap dua puluh
tenaga kerja dan membutuhkan dana sebesar Rp 3300000,-.
Alternatif III bisnis yang diambil adalah bisnis pulsa elektrik, bisnis jasa pengetikan
dan print dan bisnis jasa penerjemah yang menyerap 10 tenaga kerja dan tidak kekurangan
modal.
TUJUAN PENELITIAN
Menyelidiki suatu masalah yang muncul dalam dunia kerja yang memerlukan solusi.
Investigasi yang sistematis, terkontrol, empiris, dan kritis mengenai suatu fenomena
yang menjadi perhatian pengambil keputusan manajerial.
Membuat penjelasan, menyusun prediksi, serta mengendalikan fenomena yang terjadi
di dalam suatu barasan yang ditentukan sebuah bisnis.
PENELITIAN DASAR
Dilakukan untuk meningkatkan pemahaman terhadap masalah tertentu yang kerap
terjadi dalam konteks organisasi dan mencari metode untuk memecahkannya.
Tujuan utama penelitian dasar adalah menghasilkan lebih banyak pengetahuan dan
pemahaman terhadap fenomena yang menarik dan membangun teori–teori berdasarkan hasil
penelitian.
Sebagai contoh, jika sebuah produk pemasarannya jelek maka manager ingin segara
untuk menemukan alasannya gar dapat dilakukan tindakan koreksi terhadap strategi
pemasarannya.
Bagian Awal:
1. Halaman Judul
2. Halaman Pengesahan
3. Halaman kata pengantar
4. Halaman daftar isi
5. Halaman daftar tabel (jika ada)
6. Halaman daftar gambar/grafik/diagram (jika ada)
7. Halaman daftar lampiran (jika ada)
8. Abstrak Bagian Isi
BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Penelitian
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Kegunaan Penelitian
BAB II: TINJAUAN PUSTAKA
1. Kajian Teori
2. Pembahasan Penelitian Terdahulu yang Relevan
3. Hipotesis (Jika ada)
Bagian Isi
BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Penelitian
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Kegunaan Penelitian
BAB II: TINJAUAN PUSTAKA
1. Kajian Teori
2. Pembahasan Penelitian Terdahulu yang Relevan
3. Hipotesis (Jika ada)
EVALUASI PROYEK
Evaluasi proyek dilaksanakan untuk menilai dan memilih berbagai investasi yang
mungkin untuk dikembangkan sesuai dengan kemampuan investasi yang dimiliki.
Jenis Biaya
• Biaya langsung adalah biaya yang berhubungan langsung dengan kegiatan proyek, seperti
biaya investasi, biaya operasi, dan biaya pemeliharaan proyek.
• Biaya tidak langsung adalah biaya yang perlu diperhitungkan dalam menganalisis proyek,
seperti biaya polusi udara karena adanya proyek, biaya untuk mengatasi pencemaran, bising
dan berbagai biaya lain yang harus dikeluarkan untuk mengatasi dampak negatif atas
keberadaan proyek tersebut.
Nama Proyek dan Jumlah Dana Proyek dari 5 Proyek yang Layak Dikerjakan
NO. NAMA JUMLAH DANA (RP)
1. Pembangunan Irigasi 350.000.000
2. Perbaikan Jalan Kabupaten 150.000.000
3. Pembuatan Jalan Baru 450.000.000
4. Pembukaan Jalan Desa 200.000.000
5. Peningkatan Jalan Desa 120.000.000
Jumlah 1.270.000.000
Dalam tabel jumlah dana proyek adalah Rp. 1.270.000.000 sedangkan dana yang
tersedia hanya sebesar Rp.550.000.000. Berdasarkan keterbatasan ini maka salah satu
keputusan yang akan diambil adalah mengerjakan 2 proyek masing-masing proyek no.1 dan
no.2 dengan jumlah sebesar Rp. 500.000.000. Atau mengerjakan 2 proyek, masing-masing
proyek no.1 dan no.4 dengan jumlah dana sebesar Rp. 450.000.000 atau mengerjakan proyek
no.4 dan no.5 dengan alasan proyek-proyek lainnya, kendati layak untuk dikembangkan,
kelayakannya masih berada dalam batas minimun.
Evaluasi dan Persiapan Bisnis Baru
• Ringkasan pelaksanaan usaha
• Deskripsi usaha
• Produk dann pelayanan yang akan disajikan
• Analisis industri
• Analisis pasar
• Strategi pemasaran
• Pengelolaan
• Operasi usaha
• Proyeksi keuangan