Laporan Praproposal Naufal Aufa Albizar - 120220238

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 2

PRA PROPOSAL PENELITIAN

TUGAS AKHIR MAHASISWA

NAMA Naufal Aufa Albizar


NIM 120220238
DOSEN YANG DITUJU Muhammad Zainal Ibad, S.T., M.T.
TOPIK YANG DITUJU Dampak Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan dari Megaproject Infrastruktur
Transportasi di DKI Jakarta

1. Latar belakang
Transportasi merupakan sebuah proses memindahkan barang atau penumpang dari suatu tempat ke tempat lain.
Transportasi dapat digerakan oleh manusia ataupun mesin. Terdapat tiga hal penting dalam transportasi yaitu
ketersediaan objek ataupun penumpang yang di angkut (Demand), Ketersediaan angkutan untuk mengangkut barang
dan penumpang (Supply), dan jalan sebagai sebagai media kendaraan untuk menjalankan objek perpindahan. Tujuan
dari adanya transportasi adalah untuk mempermudah memindahkan objek dari satu tempat ke tempat lain. (Desga,
2016). Menurut UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan bahwa lalu lintas dan angkutan jalan
sebagai bagian dari sistem transportasi nasional harus dikembangkan potensi dan perannya untuk mewujudkan
keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas dan Angkutan Jalan dalam rangka mendukung
pembangunan ekonomi dan pengembangan wilayah. Tujuan khusus dari pengembangan angkutan umum adalah
melaksanakan pelayanan angkutan yang baik (aman, cepat, murah dan nyaman) dan layak bagi masyarakat serta
dengan biaya yang terjangkau karena biaya perjalanan ditanggung bersama oleh penumpang angkutan umum, hal ini
dapat membantu para penumpang yang tidak mempunyai kendaraan, tidak memiliki SIM, dan sebagainya untuk
melakukan perjalanan.
DKI Jakarta memiliki kepadatan penduduk mencapai 15.978 Jiwa/Km dan membuat DKI Jakaeta menjadi Provinsi
terpadat di atas Prov. Jawa Barat di posisi kedua dan Prov. Banten di urutan ketiga daerah terpadat di Indonesia. Selain
menjadi daerah terpadat di Indonesia, Jakarta juga terkenal dengan kemacetanya dengan banyaknya kendaraan pribadi
yang keluar masuk hal itu mengakibatkan ruas ruas jalan di DKI Jakarta tidak bisa menampung kendaraan dan terjadilah
kemacetan di Jakarta. Maka dari itu pemerintah daerah Prov. DKI Jakarta merencanakan pengembangan transportasi
umum seperti KRL, Bus TransJakarta, MRT ,LRT.
TransJakarta adalah sebuah sistem transportasi Bus Rapid Transit (BRT) pertama di Asia Tenggara dan Selatan
yang beroperasi sejak tahun 2004 di Jakarta. TransJakarta dirancang sebagai moda transportasi massal pendukung
aktivitas ibukota yang sangat padat. Dengan jalur lintasan terpanjang di dunia (251.2 km) serta memiliki 260 halte yang
tersebar dalam 13 koridor, TransJakarta yang awalnya beroperasi mulai Pkl. 05.00 – Pkl. 22.00 WIB. Jumlah Penumpang
TransJakarta bulan September 2021 adalah 8.654.805 atau 288.494 Pemumpang/Hari. Dimana sekitar 7,021,387
Penumpang yang naik pada Weekday dan hanya 1,633,418 Penumpang di Weekend, dimana koridor dengan
penumpang terbanyak yaitu Koridor I (Blok M – Kota) dengan 26.038 Penumpang. Ini meningkat dari tahun sebelumnya
yang rata rata perharinya 269.270 Penumpang/Hari. Angka itu cukup banyak jika di bandingkan data warga Jakarta
bulan September 2021 yang berjumlah 10.644.776 dan ini membuat adanya TransJakarta pasti memiliki dampak bagi
masyarakat sekitarnya, baik dampak Sosial,Ekonomi dan Lingkungan.
Selain menggunakan moda transportasi massal, masyarakat DKI Jakarta juga masih marak menggunakan
transportasi pribadi, tercatat menurut BPS DKI Jakarta Jakarta tahun 2022 ada 26.370.535 unit kendaraan pribadi,
dimana itu merupakan satu dari sekian alasan pemerintah DKI Jakarta megembangkan TransJakarta,karena selain
untuk mengurangi volume kendaraan, adanya TransJakarta diharapkan juga dapat mengurangi polusi udara dari
kendaraan pribadi yang ada di Jakarta, dan masyarakat mulai beralih ke transportasi umum. Maka kemacetan dan
volume kendaraan diharapkan dapat berkurang. Selain terdapat dampak sosial dan lingkungan, dampak dari
kemacetan juga berpengaruh ke sektor perekonomian, karena DKI Jakarta yang merupakan kawasan pusat ekonomi
maka adanya kemacetan dapat membuat pengiriman barang atau Jasa terhambat dan untuk konsumsi BBM akan lebih
banyak di bandingkan jika perjalanan lacar.

2. Pertanyaan
Apa dampak sosial,ekonomi dan lingkungan yang di rasakan oleh masyarakat dari adanya TransJakarta dalam
kehidupan sehari hari?

3. Tujuan dan Sasaran


Tujuan:
- Mengetahui dampak yang di rasakan oleh masyarakat dengan adanya TransJakarta
- Mengetahui persepsi masyarakat terhadapTransJakarta

Sasaran
- Mengidentifikasi apakah masyarakat cenderung menggunakan TransJakarta dibanding kendaraan pribadi
- Mengidentifikasi dampak aktifitas ekonomi dengan adanya TransJakarta
- Mengidentifikasi dampak yang paling dirasakan dari adanya TransJakarta terhadap lingkungan
4. Manfaat
- Memberikan sudut pandang lain bagi pemerintah daerah maupun BUMD mengenai dampak dampak yang di
timbulkan dari adanya TransJakarta
- Menjadi bahan evaluasi dari TransJakarta yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat sebagai pengguna moda
transportasi

5. Metodologi
Metode penelitian yang saya gunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif yang bertujuan untuk
mengananlisis data yang sudah terkumpul dan menggambarkan data, kemudian data-data tersebut disusun, diolah
dan dianalisis untuk dapat memberikan gambaran mengenai masalah yang ada. Selanjutnya menggunakan analisis
konten yang dimana berguna untuk menganalisis hasil hasil wawancara dan kuesioner yang sudah di siapkan
sebelumnya.

6. Tinjauan literatur
Badan Pusat Statistik DKI Jakarta. (2022). Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Jenis Kendaraan (unit) di Provinsi DKI Jakarta
2020-2022. Diambil kembali dari https://jakarta.bps.go.id/indicator/17/786/1/jumlah-kendaraan-bermotor-menurut-
jenis-kendaraan-unit-di-provinsi-dki-jakarta.html

Desga, W. (2016). PEMODELAN BANGKITAN PERJALANAN DI NAGARI SIGUNTUR, NAGARI BARUNG-BARUNG BELANTAI DAN
NAGARI NANGGALO. 1.

Jakarta, Badan Pusat Statistik DKI. (2019-2021). Penduduk, Laju Pertumbuhan Penduduk, Distribusi Persentase Penduduk
Kepadatan Penduduk, Rasio Jenis Kelamin Penduduk Menurut Provinsi/Kabupaten/Kota 2019-2021. Diambil kembali dari
https://jakarta.bps.go.id/indicator/12/124/1/3-1-1-penduduk-laju-pertumbuhan-penduduk-distribusi-persentase-
penduduk-kepadatan-penduduk-rasio-jenis-kelamin-penduduk-menurut-provinsi-kabupaten-kota-kecamatan.html

PT. TransJakarta. (2023). ppid transjakarta. Diambil kembali dari https://ppid.transjakarta.co.id/pusat-data/statistika

PT. Transportasi Jakarta. (2016). transjakarta.co.id. Diambil kembali dari https://transjakarta.co.id/produk-dan-layanan/layanan-


bus/transjakarta/

Anda mungkin juga menyukai