Makalah B.indp Kelompok Bugenvil

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH TEKS BERITA

BERITA KRIMINAL DI BEKASI

DISUSUN OLEH
FELICI INDRIALITA
KELOMPOK BUGENVIL
KETUA KELOMPOK : FELICIA INDRIALITA
ANGGOTA : M. AKBAR MULIA NUGRAHA
GIBRAN DELVINO SHABAL
FAIZZA SYIFA AULIA

YAYASAN ASSA’ADATUL HADIRIYAH


SMP AL-HADIRIYAH
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Tiada kata yang mewakili perasaan saya saat ini kecuali rasa syukur. Untuk itu, saya
ucapkan terima kasih kepada Tuhan atas rahmat-Nya, saya dapat menyusun makalah ini
dengan baik. Meski mendapatkan kendala, tapi saya bisa melaluinya sehingga makalah
berjudul "Berita criminal di Bekasi" ini dapat terselesaikan tepat waktu.

Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat. Izinkan saya
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu Ita Purnamasari, S.Pd selaku guru pembimbing yang telah memberikan arahan
bagi penulis dalam merampungkan tugas makalah.
2. kepada teman teman sekelompok yang sudah meluangkan waktunya untuk
mengerjakan tugas kelompok Bahasa indonesia.
3. Kedua orang tua penulis yang tiada henti memberikan doa dan dukungan

tanpa kesediaan mereka, saya tidak akan dapat mengerjakantugas makalah ini dengan
baik dan benar.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………….ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………iii

BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang………………………………………………………………………………1
B. Manfaat………………………………………………………………………………………1

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Berita………………………………………………………………………….…..2
B. Unsur-unsur Berita………………………………………………………………………….…2
C. Struktur Berita…………………………………………………………………………………3
D. Ciri Kebahasaan Berita………………………………………………………………………..3
E. Lankah-langkah Menulis Berita……………………………………………………………….4
F. Teks Berita…………………………………………………………………………………….5

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan……………………………………………………………………………………6
B. Saran ………………………………………………………………………………………….6

\
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
penulis ingin memberitahu lebih dalam tentang yang di maksud berita agar para pembaca
paham tentang unsur unsur berita
agar pembaca dapat menambah pengetahuan baru terkait berita
Agar topik tersebut selesai sampai akhir dan tidak membingungkan pembaca, penulis
menyelesaikan makalah tersebut.

B. Manfaat
Penulis berharap makalah ini dapat menambah wawasan bagi penulis dan pembaca
tentang berita. Pembaca dapat mengetahui unusr-unsur berita, kaidah kebahasaan dalam
berita, struktur berita, dan lngkah-langkah membuat berita. Dan dapat menyaring mana
berita yang benar dan tidak benar
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Berita
Berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, menarik atau
penting bagi sebagian besar khalayak, melalui media berkala seperti surat kabar, radio,
televisi, atau media internet.

B. Unsur-Unsur Berita
Teks berita harus mengandung unsur 5W 1H, yaitu What, Who, When, Why, Where,
dan How. Agar lebih mudah mengingatnya, kita bisa menyusun seluruh unsur teks berita
tersebut menjadi akronim ADIKSAMBA, yaitu apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan
bagaimana.
1. Apa (What)
Pertanyaan ini digunakan untuk memberi tahu lokasi peristiwa atau kejadian
dalam berita.
2. Dimana (Where)
Pertanyaan ini digunakan untuk memberi tahu lokasi peristiwa atau kejadian
dalam berita.
3. Kapan (When)
Pertanyaan ini digunakan untuk memaparkan waktu terjadinya peristiwa dalam
berita.
4. Siapa (Who)
Pertanyaan ini digunakan untuk menjelaskan orang-orang yang terlibat pada
peristiwa dalam berita. Orang-orang yang dimaksud mencakup korban, saksi
mata, dan pelaku.
5. Mengapa (Why)
Pertanyaan ini digunakan untuk memaparkan penyebab, alasan, atau latar
belakang terjadinya suatu peristiwa.
6. Bagaimana (How)
Pertanyaan ini digunakan untuk menjelaskan proses terjadinya peristiwa atau
kejadian secara runtut.
C. Struktur Berita
1. Judul Berita
Judul berita harus singkat, logis, dan dapat mewakili seluruh isi berita. Dalam menuliskan
struktur berita ini, buatlah semenarik mungkin agar dapat memancing rasa penasaran
pembaca.
2. Kepala Berita (Lead atau Teras Berita)
Kepala berita memiliki lingkup bahasan yang lebih besar. Artinya, ada banyak informasi
yang disajikan pada struktur berita ini. Umumnya, penulis mengawali informasinya
dengan menyajikan empat unsur, yaitu apa, di mana, kapan, dan siapa.
3. Tubuh Berita (Body)
Tubuh berita berisi penjelasan mengenai informasi yang telah disampaikan pada bagian
kepala berita. Pada struktur berita ini, dijelaskan jawaban atas pertanyaan mengapa dan
bagaimana. Umumnya, bagian ini memuat latar belakang atau alasan suatu peristiwa bisa
terjadi.
4. Ekor Berita
Struktur berita ini mencantumkan informasi yang bersifat tambahan. Bagian ini dapat
dihilangkan dan tidak akan berpengaruh terhadap pokok berita.

D. Ciri Kebahasaan
1. Kalimat baku.
Kalimat baku adalah kalimat yang mengikuti aturan Ejaan dalam bahasa Indonesia
yang Disempurnakan (EYD).
2. Kalimat langsung.
yaitu kalimat yang diucapkan secara langsung oleh narasumber tanpa adanya
pengubahan.
3. Menggunakan kongjungsi
Ciri-ciri teks berita yang menggunakan konjungsi adalah adanya kata-kata seperti
dan, serta, atau, lalu, maupun kemudian.
4. Kata kerja mental
kerja mental, yakni kata kerja yang menerangkan tanggapan, perasaan, pemikiran,
serta perbuatan yang tidak bisa diamati secara langsung oleh pancaindra.
E. Langkah Langkah Menulis Berita
1. Menemukan peristiwa atau kejadian untuk dijadikan sebagai bahan berita.
Temukanlah peristiwa maupun kejadian yang sifatnya aktual serta penting untuk
disebarluaskan
2. Teknik Pengumpulan Informasi.
Kumpulkanlah informasi berupa fakta dengan cara melakukan wawancara,
observasi atau dokumentasi dalam pengumpulan data.
3. Mencatat hal-hal penting.
Dalam proses pencarian informasi perlu dilakukan penulisan dengan rumus 5W+1H
yaitu What, Who, Where, When, dan How.
4. Membuat Kerangka Berita.
Kerangka berita merupakan gambaran kasar bagaimana informasi yang telah
dikumpulkan tersebut akan diolah menjadi sebuah berita. Berita terdiri dari 3 (tiga)
unsur yakni judul, teras, serta kelengkapan atau penjelasan berita.
5. Menulis Teras Berita.
Teras berita merupakan alinea pertama sebuah berita. Teras berita sebaiknya dibuat
ringkas, serta diawali dengan unsur Who dan What. Sesuaikan struktur penulisan
dengan kaidah bahasa Indonesia yaitu SPOK (Subjek, Predikat, Objek, dan
Keterangan).
6. Menulis Isi Berita.
Isi berita merupakan detail informasi yang ingin disampaikan dalam sebuah berita.
Isi berita ditulis setelah teras berita. Dalam penulisannya, isi berita sebaiknya
disusun dalam paragraf-paragraf pendek yang berisi tiga hingga lima kalimat.
7. Penyuntingan Berita
Penyuntingan berita dilakukan untuk menghindari kesalahan-kesalahan penulisan
informasi yang mungkin terjadi, seperti ejaan (nama, lokasi, dan lainnya), tata
bahasa, makna kalimat, dan pembedaan opini dengan fakta. Dalam penulisan berita
yang akan di publikasikan juga harus memperhatikan agar tidak melanggar kode
etik jurnalistik.
F. Teks Berita
1. Teks Berita tentang Kriminalitas
Kepala Berita
Ditreskrimsus Polda Metro Jaya tengah menyelidiki kasus penipuan lewat aplikasi
kencan atau yang diidentikkan dengan film dokumenter berjudul The Tinder Swindler.
Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri
Simanjuntak menyebut ada dua korban yang membuat laporan ke pihak berwajib. Ia
juga membeberkan aksi penipuan itu terjadi pada tahun ini.
“Ini masih kita lakukan penyelidikan, di laporan itu ada dan saat ini kita lakukan
serangkaian upaya penyelidikan oleh tim penyelidik Subdit Siber Polda Metro Jaya,”
kata Ade di Polda Metro Jaya, Selasa (22/8).

Tubuh Berita
Ade menerangkan kasus penipuan ini bermula saat korban dan terduga pelaku
berkenalan dalam sebuah aplikasi kencan. Dari perkenalan itu, keduanya intens
berkomunikasi dan menjadi akrab.
Setelah itu, pelaku mulai melancarkan aksinya. Pelaku pun melakukan berbagai bujuk
rayu hingga korban akhirnya terbuai.
“Pada akhirnya korban tertarik dengan iming-iming maupun rayuan, kemudian
menyerahkan sejumlah uang kepada pelaku,” ucap Ade.
“Iming-iming, rayuan, mengelabui korban untuk serahkan sejumlah uang yang
merupakan janji dari pelaku ini membuat bisnis baru dan sebagainya,” sambungnya.
Ade menyebut aksi penipuan ini sebenarnya mirip dengan kasus-kasus pada umumnya.
Hanya saja yang membedakan adalah cara pelaku berkenalan dengan korban.
“Ini murni penipuan sebenarnya, sedangkan modus yang digunakan untuk masuk bisa
bermacam hal ya, salah satunya tadi itu untuk mengenal korban lebih dalam, kemudian
melakukan aksi rayu iming-iming dan sebagainya, kemudian barulah dilakukan aksi
penipuan yang dimaksud,” tutur Ade.
Ekor Berita
Ade belum menjelaskan secara rinci soal aksi tipu daya pelaku dalam kasus tinder
swindler ini. Ia hanya mengungkapkan kerugian yang diderita korban mencapai ratusan
juta.
“Mungkin (kerugian) masih ratusan juta ya,” ucap dia.
Lebih lanjut, Ade mengatakan proses penyelidikan masih terus dilakukan. Termasuk,
mencari unsur pidana dalam laporan ini.
“Apabila nanti ditemukan peristiwa pidana, kita akan lakukan gelar perkara untuk
menaikkan status dari lidik menjadi sidik, sekaligus penetapan tersangkanya,” pungkas
Ade.
BAB III
PENUTUPAN

A. Kesimpulan
Dari makalah tersebut dapat kita ambil kesimpulan bahwa berita adalah fakta atau ide
atau opini aktual yang menarik dan akurat serta dianggap penting bagi sejumlah besar
pembaca, pendengar, maupun penonton. Dan di dalam berita terdapat Unsur-unsur Berita,
Struktur Berita, dan juga Ciri Kebahasaan Berita

B. Saran
Penulis sadar bahwa makalah yang disusun ini masih belum sempurna. Masih terdapat
kekurangan. Oleh karena itu, dengan rendah hati penulis memohon kritik dan saran yang
membangun dari pembaca untuk penyempurnaan makalah ini.
LAMPIRAN
PADA SAAT MEMBUAT VIDEO BERITA

Anda mungkin juga menyukai