Agama Di Indo
Agama Di Indo
Agama Di Indo
1. Agama Islam
Indonesia merupakan negara dengan penduduk Muslim terbanyak di dunia,
dengan 85% dari jumlah penduduk adalah penganut ajaran Islam. Mayoritas Muslim
dapat dijumpai di wilayah barat Indonesia seperti di Jawa dan Sumatera .Sedangkan di
wilayah timur Indonesia, persentase penganutnya tidak sebesar di kawasan barat. Sekitar
98% Muslim di Indonesia adalah penganut aliran Sunni Sisanya, sekitar dua juta pengikut
adalah Syiah(di atas satu persen), berada di Sejarah Islam di Indonesia sangatlah
kompleks dan mencerminkanAceh. keanekaragaman dan kesempurnaan tersebut
kedalam kultur. Pada abad ke-12, sebagian besar pedagang orang Islam dari India tiba di
pulau Sumatera, Jawa dan Kalimantan. Hindu yang dominan beserta kerajaan Buddha,
seperti Majapahit dan Sriwijaya, mengalami kemunduran, dimana banyak pengikutnya
berpindah agama ke Islam. Dalam jumlah yang lebih kecil, banyak penganut Hindu yang
berpindah ke Bali, sebagian Jawa dan Sumatera. Dalam beberapa kasus, ajaran Islam di
Indonesia dipraktikkan dalam bentuk yang berbeda jika dibandingkan dengan Islam
daerah Timur Ada pula sekelompok pemeluk Ahmadiyah yang kehadirannyaTengah
belakangan ini sering dipertanyakan. Aliran ini telah hadir di Indonesia sejak 1925. Pada
9 Juni 2008, pemerintah Indonesia mengeluarkan sebuah surat keputusan yang praktis
melarang Ahmadiyah melakukan aktivitasnya ke luar. Dalam surat keputusan itu
dinyatakan bahwa Ahmadiyah dilarang menyebarkan ajarannya.[ kembali
2. Kristen protestan
Kristen ProtestanKristen Protestan berkembang di Indonesia selama masa kolonial
Belanda (VOC), pada sekitar abad ke- 16. Kebijakan VOC yang mereformasi Katolik
dengan sukses berhasil meningkatkan jumlah penganut paham Protestan di Indonesia.
Agama ini berkembang dengan sangat pesat pada abad ke-20, yang ditandai oleh
kedatangan para misionaris dari Eropa ke beberapa wilayah di Indonesia, seperti di
wilayah barat Papua dan lebih sedikit di kepulauan Sunda. Pada 1965, ketika terjadi
perebutan kekuasaan, orang-orang tidak beragama dianggap sebagai orang-orang yang
tidak ber-Tuhan, dan karenanya tidak mendapatkan hak-haknya yang penuh sebagai
warganegara. Sebagai hasilnya, gereja Protestan mengalami suatu pertumbuhan
anggota.Protestan membentuk suatu perkumpulan minoritas penting di beberapa wilayah.
Sebagai contoh, di pulau Sulawesi, 17% penduduknya adalah Protestan, terutama di Tana
Toraja, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara, Sekitar 75% penduduk di Tana Toraja
adalah Protestan. dibeberapa wilayah, keseluruhan desa atau kampung memiliki sebutan
berbeda terhadap aliran Protestan ini, tergantung pada keberhasilan aktivitas para
misionaris.Di Indonesia, terdapat tiga provinsi yang mayoritas penduduknya adalah
Protestan, yaitu Papua, Ambon,dan Sulawesi Utara dengan 90%,91%,94% dari jumlah
penduduk. Di Papua, ajaran Protestan telah dipraktikkan secara baik oleh penduduk
asli.Di Ambon, ajaran Protestan mengalami perkembangan yang sangat besar. Di
Sulawesi Utara, kaum Minahasa, berpindah agama ke Protestan pada sekitar abad ke-18.
Saat ini, kebanyakan dari penduduk asli Sulawesi Utara menjalankan beberapa aliran
Protestan. Selain itu, para transmigran dari pulau Jawa dan Madura yang beragama Islam
juga mulai berdatangan. Sepuluh persen lebih-kurang; dari jumlah penduduk Indonesia
adalah penganut Kristen Protestan. kembali
3 Hindu
Kebudayaan dan agama Hindu tiba di Indonesia pada abad pertama Masehi, bersamaan
waktunya dengan kedatangan agama Buddha, yang kemudian menghasilkan sejumlah
kerajaan Hindu-Buddha seperti Kutai, Mataram dan Majapahit. Candi Prambanan adalah
kuil Hindu yang dibangun semasa kerajaan Majapahit, semasa dinasti Sanjaya. Kerajaan
ini hidup hingga abad ke 16 M, ketika kerajaan Islam mulai berkembang. Periode ini,
dikenal sebagai periode Hindu-Indonesia, bertahan selama 16 abad penuh. Hindu di
Indonesia berbeda dengan Hindu lainnya di dunia.Sebagai contoh, Hindu di Indonesia,
secara formal ditunjuk sebagai agama Hindu Dharma, tidak pernah menerapkan sistem
kasta. Contoh lain adalah, bahwa Epos keagamaan Hindu Mahabharata (Pertempuran
Besar Keturunan Bharata) dan Ramayana (Perjalanan Rama), menjadi tradisi penting
para pengikut Hindu di Indonesia, yang dinyatakan dalam bentuk wayang dan
pertunjukan tari. Aliran Hindu juga telah terbentuk dengan cara yang berbeda di daerah
pulau Jawa, yang jadilah lebih dipengaruhi oleh versi Islam mereka sendiri, yang dikenal
sebagai Islam Abangan atau Islam Kejawen. Semua praktisi agama Hindu Dharma
berbagi kepercayaan dengan banyak orang umum, kebanyakan adalah Lima Filosofi:
Panca Srada. Ini meliputi kepercayaan satu Yang Maha Kuasa Tuhan, kepercayaan di
dalam jiwa dan semangat, serta karma atau kepercayaan akan hukuman tindakan timbal
balik. Dibanding kepercayaan atas siklus kelahiran kembali dan reinkarnasi, Hindu di
Indonesia lebih terkait dengan banyak sekali yang berasal dari nenek moyang roh.
Sebagai tambahan, agama Hindu disini lebih memusatkan pada seni dan upacara agama
dibanding kitab, hukum dan kepercayaan. Menurut catatan, jumlah penganut Hindu di
Indonesia pada tahun 2006 adalah 6,5 juta orang), sekitar 1,8% dari jumlah penduduk
Indonesia, merupakan nomor empat terbesar. Namun jumlah ini diperdebatkan oleh
perwakilan Hindu Indonesia, Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI). PHDI memberi
suatu perkiraan bahwa ada 18 juta orang penganut Hindu di Indonesia. Sekitar 93 %
penganut Hindu berada di Bali. Selain Bali juga terdapat di Sumatera, Jawa, Lombok,
dan pulau Kalimantan yang juga memiliki populasi Hindu cukup besar, yaitu di
Kalimantan Tengah, sekitar 15,8 % (sebagian besarnya adalah Hindu Kaharingan, agama
lokal Kalimantan yang digabungkan ke dalam agama Hindu). kembali
Buddha merupakan agama tertua4.buddha kedua di Indonesia, tiba pada sekitar abad
keenam masehi. [30]Sejarah Buddha di Indonesia berhubungan erat dengan sejarah
Hindu, sejumlah kerajaan Buddha telah dibangun sekitar periode yang sama. Seperti
kerajaan Sailendra, Sriwijaya dan Mataram. Kedatangan agama Buddha telah dimulai
dengan aktivitas perdagangan yang mulai pada awal abad pertama melalui Jalur Sutra
antara India dan Indonesia. Sejumlah warisan dapat ditemukan di Indonesia, mencakup
candi Borobudur di Magelang dan patung atau prasasti dari sejarah Kerajaan Buddha
yang Mengikuti kejatuhan Soekarno pada pertengahan tahunlebih awal. 1960-an, dalam
Pancasila ditekankan lagi pengakuan akan satu Tuhan (monoteisme). Sebagai hasilnya,
pendiri Perbuddhi (Persatuan Buddha Indonesia), Bhikku Ashin Jinarakkhita,
mengusulkan bahwa ada satu dewata tertinggi, Sang Hyang Adi Buddha. Hal ini
didukung dengan sejarah di belakang versi Buddha Indonesia pada masa lampau menurut
teks Jawa kuno Menurut sensus nasional tahundan bentuk candi Borobudur. 2000,
kurang lebih dari 2% dari total penduduk Indonesia beragama Buddha, sekitar 4 juta
orang. Kebanyakan penganut agama Buddha berada di Jakarta, walaupun ada juga di lain
provinsi seperti Riau, Sumatra Utara dan Kalimantan Barat. Namun, jumlah ini mungkin
terlalu tinggi, mengingat agama konghucu dan Taoisme tidak dianggap sebagai agama
resmi di Indonesia, sehingga dalam sensus diri mereka dianggap sebagai penganut agama
Buddha. kembali
5.Kristen katolik
Agama Katolik untuk pertama. Katolik Perintis di Indonesia: 645 - 1500 kalinya masuk
ke Indonesia pada bagian pertama abad ketujuh di Sumatera Utara. Fakta ini ditegaskan
kembali oleh (Alm) Prof. Dr. Sucipto Wirjosuprapto. Untuk mengerti fakta ini perlulah
penelitian dan rentetan berita dan kesaksian yang tersebar dalam jangka waktu dan
tempat yang lebih luas. Berita tersebut dapat dibaca dalam sejarah kuno karangan seorang
ahli sejarah Shaykh Abu Salih al-Armini yang menulis buku "Daftar berita-berita tentang
Gereja-gereja dan pertapaan dari provinsi Mesir dan tanah-tanah di luarnya". yang
memuat berita tentang 707 gereja dan 181 pertapaan Serani yang tersebar di Mesir,
Nubia, Abbessinia, Afrika DenganBarat, Spanyol, Arabia, India dan Indonesia. terus
dilakukan penyelidikan berita dari Abu Salih al-Armini kita dapat mengambil kesimpulan
kota Barus yang dahulu disebut Pancur dan saat ini terletak di dalam Keuskupan Sibolga
di Sumatera Utara adalah tempat kediaman umat Katolik tertua di Indonesia. Di Barus
juga telah berdiri sebuah Gereja dengan nama Gereja Bunda Perawan Murni Maria
kembali
6. Konghucu
Agama Konghucu berasal dari Cina daratan6.konghuchu dan yang dibawa oleh para
pedagang Tionghoa dan imigran. Diperkirakan pada abad ketiga Masehi, orang Tionghoa
tiba di kepulauan Nusantara. Berbeda dengan agama yang lain, Konghucu lebih
menitikberatkan pada kepercayaan dan praktik yang individual, lepas daripada kode etik
melakukannya, bukannya suatu agama masyarakat yang terorganisir dengan baik, atau
jalan hidup atau pergerakan sosial. Di era 1900-an, pemeluk Konghucu membentuk suatu
organisasi, disebut Tiong Hoa Hwee Koan (THHK) di Batavia (sekarang Setelah
kemerdekaan Indonesia di tahunJakarta). 1945, umat Konghucu di Indonesia terikut
oleh beberapa huru-hara politis dan telah digunakan untuk beberapa kepentingan politis.
Pada 1965, Soekarno mengeluarkan sebuah keputusan presiden No. 1/Pn.Ps/1965
1/Pn.Ps/1965, di mana agama resmi di Indonesia menjadi enam, termasuklah Konghucu.
Pada awal tahun 1961, Asosiasi Khung Chiao Hui Indonesia (PKCHI), suatu organisasi
Konghucu, mengumumkan bahwa aliran Konghucu merupakan suatu agama dan
Confucius adalah nabi mereka. kembali