Contoh Laporan Study Tour
Contoh Laporan Study Tour
Contoh Laporan Study Tour
BAB 1
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Seiring dengan perkembangan dunia pariwisata di negara kita terutama peninggalan–
peninggalan sejarah yang tersebar dari Sabang sampai Merauke menjadi salah satu
alasan diadakan karya wisata. Karya wisata merupakan suatu kegiatan rutin tahunan
yang diselenggarakan SMP Negeri 25 Surakarta. Karya wisata tahun ini memilih objek
untuk tujuan karya wisata di Pulau Bali, karena di sana banyak terdapat tempat–tempat
wisata yang tersohor di Dunia.
Kaitanya dengan karya wisata, penulis ditugasi untuk membuat laporan dalam
bentuk karya tulis mengenai objek–objek wisata yang kami kunjungi di Pulau Bali.
Dalam menyusun laporan tersebut, penulis memerlukan data–data yang akurat. Dalam
pencarian data tersebut kami mengalami suka dan duka.
B.TUJUAN
Penulis ingin memperkenalkan profile objek-objek wisata yang ada di pulau Bali
kepada pembaca
Sebagai wawasan tambahan informasi serta memperbanyak pengetahuan.
Sebagai latihan untuk memperlancar sastra dan bahasa.
Sebagai perbandingan antara teori di kelas dan kenyataan di lapangan.
Menanamkan rasa Cinta Tanah Air.
Mengenal kebudayaan Nusantara.
Untuk berlatih menyusun karya tulis secara sistematis
C.PERSIAPAN
Sebelum pelaksanaan study tour, semua siswa kelas VIII mendapat pengarahan
dari bapak dan ibu guru yang menganjurkan kami untuk membawa barang-barang
seperlunya saja. Seperti pakaian ganti, obat-obatan pribadi, makanan ringan dan
minuman. Maka dari itu, penulis mempersiapkan segala kebutuan yang diperlukan agar
dapat mengikuti perjalanan dengan baik dan lancar.
Di Bali kami bukan hanya bersenang-senang tetapi kami diberi tugas untuk
mengadakan pengamatan sebagai bahan menyusun laporan. Maka penulis mengamati
dengan seksama dan mencatat hal-hal yang diperlukan sebagai bahan data dalam
memberikan laporan yang baik dan dengan hasil yang memuaskan.
D.PELAKSANAAN
Pada hari Sabtu, tanggal 21 Januari 2023, penulis berkumpul di halaman SMP
Negeri 25 Surakarta untuk berangkat study tour ke Bali. Pukul 07.30 WIB penulis tiba di
sekolah, karena sebelum berangkat penulis dan para siswa SMP Negeri 25 Surakarta
melakukan presensi dan mendapat pengarahan dari kepala sekolah. Sebanyak 4 bus
berangkat Solo (Surakarta) beriringan menuju Pulau Bali.
Para siswa berangkat pada pukul 08.45 WIB. Di tengah perjalanan para siswa
ada yang bernyanyi, bercanda dan menikmati pemandangan dengan hati riang dan
senang. Setelah kami bersama melewati perjalanan yang cukup jauh, kami pun sampai
di rumah makan. Dalam perjalan darat menuju bali rombongan berhenti dua kali untuk
makan siang dan berhenti yang kali kedua untuk makan malam serta malam serta
beribadah.
Setelah itu kami melanjutkan perjalanan menuju ke pelabuhan Gilimanuk untuk
menyebrang laut ke pulau Bali. Setelah mendarat rombongan, kami melanjutkan
perjalanan ke Pura Tanah lot yang merupakan objek pertama kami di Bali. Penulis
merasa senang dapat melihat Sunrise (matahari terbit) sambil berfoto-foto, setelah
merasa cukup kami menuju Hotel Alkyfa dan diberi kartu kamar sesuai dengan
kelompok yang sudah dibentuk sebelum keberangkatan.
Di hotel tersebut kami beristirahat dan makan pagi sebelum melanjutkan
perjalanan ke Tanjung Benoa. Di Tanjung Benoa kami mengunjungi Puja Mandala yaitu
pusat peribadatan yang menghadirkan lima rumah ibadah dalam satu kompleks. Dari
Puja Mandala kami menuju obyek wisata selanjutnya yaitu Pantai Pandawa atau
disebut juga sebagai Pantai Rahasia. Perjalanan berlanjut menuju Pantai Jimbran. Di
sana rombongan berkesempatan menikmati indahnya sunset (matahari terbenam) di
atas pantai Jimbaran sambil makan malam. Disela makan malam kami lagu yang
berjudul “Satu Jiwa” menambah ramai suasana saat itu. Hari sudah gelap badanpun
terasa capek, rombongan meninggalkan Pantai Jimbaran menuju hotel tempat kami
menginap untuk istirahat malam.
Keesokan harinya kami seusai sarapan pagi, penulis bersama rombongan
berangkat menuju ke Bedugul dan perjalanan dilanjutkan ke Dewata. Sesampainya di
Dewata waktu sudah menunjukkan untuk makan siang. Disana kami sempatkan untuk
membeli oleh-oleh. Setelah puas membeli oleh-oleh perjalanan dilanjutkan ke Bajra
Sandhi. Bajra Sandhi merupakan museum perjuangan rakyat Bali yang terletak di
Renon. Obyek wisata selanjutnya adalah Pantai Kuta untuk kembali menikmati indah
nya sunset. Setelah merasa lelah kami pun menuju hotel tempat kami menginap
untuk beristirahat. Malam ini merupakan malam terakhir kami di Pulau Bali.
Keesokan harinya kami melakukan makan pagi sekaligus chek out, setelahnya kami
menuju pementasan Tari Barong. Disana kami menikmamti suguhan tari-tarian
masyarakat Bali. Setelah menikmati pementasan salah satu tari Bali, kami melanjutkan
perjalanan pulang ke Pelabuhan Gilimanuk untuk selanjutnya menyebrang ke
E. MANFAAT PENULISAN
Sebagai tambahan materi di luar sekolah.
Melatih siswa agar dapat mengolah laporan widaya wisata
Menambah pembendaharaan pustaka sekolah yang menunjang minat baca
siswa agar pengetahuannya lebih luas
F. SISTEMATIKA
Penulis membuat sistematika laporan sebagai berikut:
1.Pada bab pertama adalah pendahuluan. Dalam bab ini diuraikan tentang latar
belakang pemilihan objek wisata, tujuan penulisan, manfaat penulisan, serta
sistematika penulisannya.
2. Pada bab dua menguraikan tentang tempat dan waktu pelaksanaan kunjungan,
tujuan kunjungan serta isi dari pengamatan tentang pulau Bali dan objek-objek wisata
serta seni budayanya.
3. Pada bab tiga penulis mengambil kesimpulan dan saran-saran yang merupakan akhir
penutup laporan serta lampiran.
BAB II
ISI
Obyek kami yang pertama adalah Tanah Lot. Tanah lot adalah sebuah
objek wisata di Bali, Indonesia. Di sini ada dua pura yang terletak di atas batu
besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing
mirip dengan pura Uluwatu. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura
Dang Kahyangan. Pura Tanah lot merupakan pura laut tempat pemujaan dewa-
dewa penjaga laut. Tujuan dibangunnya Pura Tanah Lot adalah sebagai tempat
suci untuk menyembah Segara Bhatara, Tuhan dengan manifestasi sebagai
Dewa Daya laut.
B. TANJONG BENOA
Objek ini juga dilengkapi dengan tujuan wisata ke pulau penyu dengan uang
yang relative murah yaitu cukup dengan Rp 20.000,00 kita dapat singgah di
pulau penyu dengan menaiki perahu motor. Disana kita dapat mengenal cara
perkembangbiakan penyu dari menetas hingga dewasa.
C. PUJA MANDALA
Musium ini terletak di tengah kota. Museum ini dikenal sebagai museum perjuangan
rakyat Bali dalam melawan penjajahan. Di dalam museum ini terdapat beberapa
replika keadaan pulau Bali dan terjadinya perang hingga merdeka. Bangunan
Museum Renon bentuknya melebar dan diatasnya ada menara setinggi 45 meter dan
lebar bangunan 17 m yang melambangkan hari kemerdekaan Indonesia. Dari dalam
menara kita dapat melihat keindahan kota-kota sekitar
Tujuan Dibangunya Museum Renon :
1. Untuk menggenang jasa para pahlawan dan memperkenalkan budaya Bali
2. Untuk tempat obyek wisata Bali
E. TARIAN BARONG
Tari Barong adalah tarian yang menceritakan adat Bali. Letak objek wisata ini
berada di sebuah desa. Tempat wisata ini sangat ramai pengunjung. Dalam
pementasan ini kita dapat menggenal tarian adat masyarakat Bali dan diceritakan
melalui sebuah drama pementasan yang seru dan asyik para penonton diperbolehkan
untuk menggambil foto disini penonton juga akan diberikan sebuah naskah alur cerita
tersebut.
Tujuan Dibuatnya Pementasan Tarian Barongan :
1. Sebagai Cagar Budaya Daerah
2. Memamerkan budaya Bali kepada penggunjung
3. Wisata budaya
F. JOGGER
Joger merupakan salah satu pusat oleh oleh khas Bali yang sudah tidak asing
lagi di telinga bahkan sudah menjadi oleh-oleh wajib jika berkunjung ke pulau
Bali. Produk Joger hanya dapat diperoleh dari pabrik/pusat penjualan produk
Joger langsung. Selama ini Joger sangat identik dengan T-shirt/kaos khas Bali
dengan kata katanya yang unik dan nyeleneh, tapi sebenarnya masih banyak
lagi produk Joger yang lainnya yang biasa dijadikan buah tangan untuk sanak
saudara di rumah.
D. DANAU BEDUGUL
Danau ini termasuk danau terbesar kedua di Bali setelah Danau Batur dan juga
termasuk danau terindah di antara 20 danau terbaik di dunia. Terletak di daerah
pegunungan yang tinggi membuat kawasan danau berhawa sejuk dan asri. Di sekitaran
danau terdapat toko penjual barang-barang unik khas Bali. Dilengkapi dengan 2
banggunan rumah yang unik.
Tujuan Danau Bedugul :
1. Sebagai tempat tujuan wisata.
2. Menumbuhkan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan daerah.
E. PANTAI PANDAWA
Pantai ini terletak di balik perbukitan dan sering disebut sebagai Pantai
Rahasia (Secret Beach). Di sekitar pantai ini terdapat dua tebing yang sangat
besar yang pada salah satu sisi nya di pahat lima patung Pandawa dan Kunti.
Keenam patung tersebut secara berurutan diberi penjelasan nama Dewi Kunthi,
Dharma Wangsa, Bima, Arjuna, Nakula dan Sadewa
F. PANTAI JIMBARAN
Pantai Jimbaran ini salah satu pantai pasir putih di pulau Bali yang sangat
terkenal. Tekstur pasirnya halus dan berwarna putih ke kuning kuningan.
Kebersihan di pantai ini tetap terjaga. Selain itu di pantai ini menyajikan berbagai
makanan seafood dan kita dapat menikmati indahnya pemandangan matahari
terbenam. Tujuan dibangunnya Pantai Jimbaran adalah menikmati
pemandangan matahari terbenam.
G. PANTAI KUTA
Pantai ini merupakan sebuah tujuan wisata turis mancanegara dan telah
menjadi objek wisata andalan Pulau Bali sejak awal tahun 1970-an. Pantai Kuta
sering pula disebut sebagai pantai matahari terbenam sebagai lawan dari Pantai
Sanur. Sebelum menjadi objek wisata, Kuta merupakan sebuah pelabuhan
dagang tempat penduduk lokal di perdagangkan kepada pembeli dari luar Bali.
BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Dengan karya tulis ini, penulis dapat mengetahui betapa sulitnya membangun
pusat peragaan ilmu pengetahuan dan teknologi pada zaman dahulu. Karena pusat pea
gaan banyak sekali dalam karya tulis ini visi dan misi,begitu juga dengan kegiatan-
kegiatan yang ada dan dilakukan oleh organisasi yang ada,juga tertulis disini.
Program-program saat ini telah dijalankan dapat juga kita lihat dalam
halaman-halaman berikutnya. Kita bisa tahu bahwa pendanaan berasal daripada
donatur.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa penulisan karya tulis ini masih jauh dari
sempurna dan memiliki banyak kekurangan, seperti pepatah “Tiada Gading Yang
Tak Retak”. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran dari berbagai
pihak demi kesempurnaan karya tulis ini.
Di bali kebanyakan menganut agama Hindu. Disetiap rumah bali selalu ada
pura kecil untuk berdoa bagi pemilik rumah. Disetiap obyek wisata maupun
tempat umum selalu ada kamen/sesaji. Adat masyarakat Bali bagi
orang meninggal disemayamkan dengan cara dibakar atau dikenal Ngabenslu.
3. Sejarah :
Bali dibangun pada tgl.14 agustus 1958 berdasarkan Landasan UU
No.84 tahun 1958.Kehidupan Banjar mulai pada masa 1 M. Di
Renon bukti senjata pada massa penjajahan (Keris Parang Lurus,
Keris Luk 3, Keris Luk 9)
4. Geografi
Bali memiliki luas 563.286 km2. Letak geografis pada 8’3’ – 8’5’ lintang
selatan dan108’25’-116’ bujur timur.
LAPORAN
STUDY TOUR
KE BALI
Disusun oleh : Siti Fatimah Nur Azzahra
Kelas VIIIF No Absen : 29
Disusun Oleh Siti Fatimah Nur Az Zahra Kelas VIIIF No Absen 29 16
Study Tour Ke Bali, 22-24 Januari 2023