TUGAS 1 Filosifi Pendidikan

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 1

Tugas Filosofi Pendidikan (TOPIK 1)


Tugas 1: Refleksi Pengalaman Bersekolah

 Pengalaman apa yang membuat Anda menjadi rindu bersekolah, atau, pengalaman apa
yang membuat Anda kehilangan motivasi untuk bersekolah?

Jawaban : Pengalaman yang membuat saya menjadi rindu bersekolah yaitu saat bangun pagi-
pagisekali untuk berangkat ke sekolah, harus jalan kaki terlebih dahulu untuk ke
terminalmenunggu bis karena lokasi rumah saya dan sekolah cukup jauh. Kemudian saya
merindukan teman-teman sekelas yang asik, seru dan memiliki solidaritas yang tinggi.Suasana
belajar di kelas lantai dua bisa melihat jalanan depan sekolah, melihat pedagang kaki lima yang
berjejer mencari nafkah. Sedikit banyak kenakalan ataupun kekonyolan yang dilakukan
bersama teman-teman. Dengan guru-guru bisa mendapatkan hal ataupun pelajaran yang baru
yang bisa bermanfaat dalam hidup

 Peristiwa apa yang membuat Anda merasa berkembang dan belajar sebagai seorang
pembelajar?

Jawaban: Peristiwa yang membuat saya merasa berkembang dan belajar sebagai
seorang pembelajar yaitu saat saya belajar di sekolah , belajar banyak hal dalam setiap
mata pelajaran. Kemudian ada sebagian guru mengajar dengan asik dan mudah dipahami saat
mengajar sehingga membuat saya bersemangat dan berkembang setiap mengikuti
mata pelajaran yang di ampu beliau. Sebagai contoh saat saya duduk di sekolah dasar sayasuka
sekali menggambar, disitu saya di ajari beliau untuk menggambar yang baik.Kemudian saya
diikutkan lomba menggambar tingat sekolah dasar. Walaupun tidak mendapat juara saya
senang karena bisa mengembangkan potensi yang ada dalam diri saya.

 Siapa sosok guru yang menginspirasi Anda?

Jawaban: Sosok guru yang menginsprasi saya adalah Ibu Tutik, guru BK saya waktu di SMA

 Apa pengalaman yang berkesan bersama guru tersebut?

Jawaban : Pengalaman berkesan saya saat bersama beliau yaitu beliau mengampu kelas saya
saat pelajaran kelas seru , ramai tapi tetap kondusif. Ramah terhadap semua siswa enak
diajaksharing. Tidak seperti guru BK lainnya yang terkesan galak. Kemudian saat saya mau
lulus juga saya di berikan masukan agar saya dapat melanjutkan kejenjang pendidikanyang
lebih tinggi. Beliau juga tidak pelit ilmu atau pengalaman yang bisa dibagikankepada saya

 Pernahkah Anda menduplikasi atau mengadaptasi yang dilakukan oleh guru tersebut di
kelas yang Anda ampu? Apa yang Anda lakukan?
Jawaban : Saya pernah mengadaptasi yang dilakukan oleh guru saya di kelas yang saya ampu,
yangsaya lakukan adalah saya bersikap ramah , asik dan seru terhadap murid-murid
saya.Sehingga murid-murid saya bisa nyaman sharing apapun terhadap saya.

Panggilan menjadi guru ( TUGAS 2)

 Siapa saya saat ini?

Jawaban : Nama saya Adinda Fania, umur 23 tahun,saat ini saya seorang mahasiswa
pendidikan profesi guru prajabatan angkatan 1 tahun 2024 program studi pendidikan luar biasa
di universitas negeri padang.

 Mengapa saya memilih menjadi guru?

Jawaban : saya memilih menjadi guru karena profesi guru yang sangat mulia dan cocok untuk
saya yang senang berbagi ilmu kepada teman dan siswa karena saya sangat suka dalam dunia
pendidikan luar biasa. Tantangan yang saya hadapii adalah saya masih sangat kurang dalam
menguasai ilmu seputar pendidikan . untuk mewujudkan cita-cita saya menjadi guru saya terus
belajar dengan berbagi ilmu kepada teman, ikut mengajar di sekolah luar biasa dan menjadi
terapis di salah satu tempat terapi anak autis untuk terus belajar bagaimana mengajar yang baik
dan sambal berbagi ilmu. Saya sekolah dulu,dan juga menjadu guru gantu ketika guru saya ada
kegiatan di luar sekolah. Disana saya dapat belajar bagaimana cara mengajar yang baik dan
sekaligus belajar bagaimana menjadi seorang guru.

 Bagaimana saya bisa menjadi guru yang berpihak pada peserta didik?

Jawaban: Saya menjadi guru yang berpihak pada peserta didik dengan cara meluangkan
waktu mengenal peserta didik secara pribadi dan mengetahui bakat dan minat peserta didik.
Sehingga bisa secara maksimal mengembangkan bakat dan minat peserta didik di Sekolah
berdasarkan apa yang menjadi bakat dan minat peserta didik. Dapat mengidentifikasi apa yang
menjadi kelebihan peserta didik, dan mengarahkannya agar peserta didik secara maksimal
dapat mengembangkan kelebihan dari peserta didik di Sekolah. Selanjutnya peserta didik dapat
berprestasi di bidangnya masing-masing. Sehingga peserta didik, orang tua, guru, sekolah, dan
teman-teman yang lain bisa bangga dengan apa yang sudah diperoleh peserta didik tersebut.
Berdasarkan uraian diatas, kiranya saya berkomitmen bisa menjadi guru yang berpihak kepada
peserta didik di sekolah.

Komitmen Diri (TUGAS 3)

 MENGAPA
1. Mengapa saya mengikuti Mata Kuliah Filosofi Pendidikan Nasional?

Jawab: Salah satu alasan utama mengapa saya memilih untuk mengikuti mata kuliah filosofi
pendidikan nasional adalah karena ingin memahami sistem pendidikan negara Indonesia
dengan lebih mendalam. Sistem pendidikan nasional adalah inti dari pengembangan generasi
muda, dan pemahaman yang lebih dalam tentang filosofi di baliknya dapat memberikan
wawasan yang berharga tentang tujuan, nilai-nilai, dan visi pendidikan di negara tersebut.

1. Relevansi dengan Karier di Bidang Pendidikan

Sebagai seseorang yang bercita-cita untuk bekerja di bidang pendidikan di masa depan,
mengikuti mata kuliah filosofi pendidikan nasional adalah langkah penting dalam
pembentukan karier.Menjadi seorang guru atau administrator pendidikan bukan hanya
tentang memberikan pelajaran atau mengelola sekolah, tetapi juga tentang memiliki
pemahaman yang kuat tentang filosofi pendidikan yang mendasari praktik-praktik ini.Mata
kuliah ini memberikan dasar yang kokoh bagi karier saya di bidang pendidikan, membantu
dalam memahami latar belakang dan prinsip-prinsip yang membentuk sistem pendidikan di
negara Indonesia.

2. Pengembangan Kemampuan Berpikir Kritis

Mata kuliah filosofi pendidikan nasional seringkali mendorong pemikiran kritis dan
analitis.Ini adalah salah satu alasan mengapa mata kuliah ini sangat berharga.Kemampuan
berpikir kritis adalah keterampilan penting dalam berbagai aspek kehidupan, dan
pembelajaran filosofi pendidikan dapat membantu mengasah kemampuan ini.Pemikiran
kritis dapat membantu untuk melihat isu-isu pendidikan dari berbagai sudut pandang,
menggali lebih dalam untuk memahami akar permasalahan, dan mengembangkan solusi
yang lebih baik.

3. Kepedulian yang Lebih Besar terhadap Pendidikan

Mengikuti mata kuliah filosofi pendidikan nasional juga telah meningkatkan keprihatinan
terhadap pendidikan secara keseluruhan. Memahami filosofi pendidikan memungkinkan
untuk melihat lebih jauh daripada hanya aspek teknis dan praktis dari pendidikan. Hal ini
membuat mahasiswa lebih sadar akan isu-isu pendidikan yang ada di negara, termasuk
tantangan dan peluang yang dihadapi sistem pendidikan. Kepedulian ini mendorong
mahasiswa untuk berpartisipasi lebih aktif dalam upaya perbaikan pendidikan, baik melalui
diskusi, penelitian, atau kontribusi praktis.

4. Perspektif Global

Selain memahami pendidikan di tingkat nasional, mata kuliah ini juga membuka mata
terhadap konteks global pendidikan.Sistem pendidikan berbeda di seluruh dunia, dan
memahami filosofi pendidikan nasional adalah langkah pertama untuk memahami perbedaan
dan persamaan antara sistem pendidikan di berbagai negara.Ini adalah pengetahuan yang
berharga, terutama dalam era globalisasi di mana pertukaran ide dan praktik pendidikan
melintasi batas-batas nasional.

2. Apa yang Saya yakini?

Jawaban : Filsafat pendidikan menjadikan fondasi untuk tanggung jawab kepada calon-calon
pendidik tentang hakikat setiap praktik pembelajaran di sekolah. Filsafatpendidikan melatih
guru untuk berpikir tentang apa yang harus dilakukan danbeserta alasannya. Filosofi dapat
membantu kita memperluas pengetahuhankita untuk menjadi lebih aktif, lebih kritis, dan lebih
cermat. Dalam bidangspesialisasi pengetahuan, ada sesosok fakta yang pasti dan spesifik, dan
siswa diberi masalah-masalah yang demikian agar mereka dapat memperolehkeuntungan
praktis dalam mencapai jawaban-jawaban secara cepat danmudah. Namun dalam filosofi, ada
perbedaan pokok pandangan untukdipertimbangan, dan ada masalah-masalah yang tak
terpecahkan yang pentingbagi kehidupan. Maka dari itu, rasa heran atau kagum siswa,
dorongan ingin tahunya, dan minat spekulatifnya terpelihara hidup.

3. Apa yang memotivasi Saya?

Jawaban : Suatu hal yang memotivasi saya untuk mempelajari Filosofi Pendidikan
adalahuntuk memperluas pengetahuan serta mengembangkan pola pikir kritis,
tajamdan cerdas guna memikirkan setiap apa yang harus dilakukan dan lengkapbeserta
alasan- alasannya

 BAGAIMANA
1. Apa saja strategi yang akan Saya terapkan untuk mencapai tujuan?

Jawaban : Strategi yang saya terapkan untuk mencapai sebuah tujuan adalah
memilahsuatu kegiatan yang tidak berguna dan melakukan evaluasi dengan
caramempelajari suatu hal malalui belajar, mengikuti seminar. Cara lain yang dapatsaya
lakukan adalah tidak menunda-nunda setiap tugas yang diberikan kepadasaya agar tujuan
akan cepat selesai. Selanjutnya, yaitu mulai menetapkansasaran tujuan hidup kita.
Misalnya, kita dapat belajar filosofi pendidikansebagai landasan kita saat kita terjun
sebagai seorang pendidik.

2. Apa saja yang Saya butuhkan untuk menjalankan strategi tersebut?

Jawaban : Yang saya butuhkan untuk strategi tersebut adalah memiliki niat dan keyakinan
untuk menjalaninya. Jika kita yakin maka segala sesuatu dapat berjalan denganbaik.

 APA

Apa saja langkah-langkah konkrit yang akan Saya jalankan?


Langkah-langkah kongkret untuk menjalaninya yaitu:
1. Melakukan hal yang bermanfaat agar kita dapat memanfaatkan waktu kitadengan hal yang
berguna
2. Menentukan tujuan penting agar tercapai. Menetapkan sasaran yang kitapilih akan lebih
mudah untuk mengetahui tindakan besar agar tercapaisasaran tersebut.
3. Melakukan pekerjaan tepat waktu.
4. Mejalani pendidikan yang berkualitas
5. maka akan jauh lebih mudah untukmendapatkan apa yang menjadi tujuan Anda di masa depan.
6. Memilih mentor untuk membimbing dan mendorong kita mencapai tujuankita. Dengan begitu
kita bisa terus memperbaiki diri kita menjadi seseorangyang berkualitas.
Kapan Saya menjalankan langkah-langkah tersebut?

Saya akan mencoba langkah-langkah tersebut mulai dari sekarang.

Anda mungkin juga menyukai