PET Calculation

PERITONEAL
EQUILIBRATION TEST
(PET)
WAHYUNINGSIH, Skep.Ns
Apa itu PET ??
• Suatu pemeriksaan untuk menentukan tipe

membran peritonium terhadap fungsi ultrafiltrasi
dan klirens dari zat terlarut
Aquaporine channel
Keuntungan dari PET
• Identifikasi karakteristik dari membran peritoneal
• Menilai ultrafiltrasi yang tidak adekuat
• Membedakan antara dialisis yang tidak adekuat dengan pasien yang
tidak patuh
• Dinilai jika peritonitis berulang akan mempengaruhi permeabilitas
membran
Apa yang dinilai dengan PET ?
 Persentase keseimbangan dari bermacam2 solut

antara cairan dialisat dan plasma
 Rata2 absorpsi glukosa dari kavum peritoneum
 NET ULTRAFILTRATION pada 4 jam
Faktor koreksi
• Tingginya konsentrasi glukosa pada cairan dialisat dapat

mempengaruhi hasil penilaian laboratorium dari kreatinin
• Dapat menghasilkan nilai kreatinin tinggi yang palsu
• Perlu faktor koreksi
Twardowski Z: Clinical value of standardized equilibration tests in CAPD patients. Blood Purif 1989;7:95–108
Kapan dilakukan PET?
Dilakukan setelah 4 minggu
program PD
Secara berkala setiap 6 bulan
Jika terjadi perubahan jumlah

ultrafiltrasi (pasca peritonitis)
SYARAT BISA DILAKUKAN PET
➢ Bila Pasien telah menjalani PD selama 4 minggu
➢ Pasien dengan kesehatan yang optimum
➢ Kateter Peritoneal berfungsi dengan baik
➢ Pasien tidak konstipasi
➢ Tidak ada overload cairan pada pasien

Siapa yang melakukan ?
Tim Peritoneal dialisis → sesuai dengan tujuan

untuk menilai kondisi pasien
Prosedur PET
>> Pergantian cairan dialisat terakhir malam
dengan konsentrasi 2,5 % volume 2000 cc
dwelling time 8-12 jam
1. Datang ke RS dan cairan terakhir malam hari
dikeluarkan pada posisi duduk,catat volume dan
lama proses pengeluaran cairan
2. Setelah cairan dialisat dalam rongga abdomen
diperkirakan keluar semua,ubah posisi pasien
menjadi berbaring
Prosedur PET (lanj...)
3. Lakukan prosedur pergantian cairan dialisat
4. Masukan cairan dialisat kedalam rongga

peritoneum,setiap pengisian 400cc ubah posisi miring
kiri dan kanan secara bergantian sampai total 2000 ml
masuk kedalam rongga peritoneum.Keadaan ini disebut
dwelltime 0 jam ke 0
5. Pengambilan sampel dialisat jam ke 0

dengan cara mengeluarkan cairan dialisat dari
rongga peritoneum sebanyak 200 ml ke
kantong dialisat yang sudah
kosong,selanjutnya ambil sampel sebanyak
10 ml dengan spuit steril dan kembalikan 190
ml cairan dialisat yang tersisa kedalam rongga
peritoneum
6. Lakukan prosedur yang sama seperti

diatas untuk pengambilan sampel jam ke 2
7. Pengambilan sampel darah jam ke 2
dilakukan bersamaan dengan pengambilan
sampel cairan dialisat jam ke 2
8. Lakukan prosedur yang sama seperti
diatas untuk pengambilan sampel jam ke 4
tanpa perlu mengembalikan cairan dialisat
9. Lanjutkan prosedur pergantian cairan
10. Kirim sampel cairan dialisat dan darah ke laboratorium
RUMUS PET
Konsentrasi Kreat dalam dialisat (dikoreksi) pada jam ke-0, ke-2, ke-4
D/P Kreat =
Konsentrasi Kreat dalam plasma (dikoreksi) pada jam ke-2
Konsentrasi Glukosa dalam dialisat (dikoreksi) pada jam ke-2, ke-4

D/Do Glukosa =
Konsentrasi Glukosa dalam dialisat (dikoreksi) pada jam ke-0
Kurva Twadorfski Perhitungan PET
Contoh Penghitungan PET
Dialisat 0 jam : Creatinine 1,3 Glucose 2096
Serum : Creatinine 12,5 Glukosa 80
Corrected Factor :0,000531415

Kalkulasi D/P Creatinine (1)
Konsentrasi Kreat dalam dialisat (dikoreksi) pada jam ke-0, ke-2, ke-4
D/P Kreat =
Konsentrasi Kreat dalam plasma (dikoreksi) pada jam ke-2
• Kreatinin Koreksi
Jam ke 0 :creatinine jam 0 - (glukosa jam 0x 0,000531415)
Jam ke 2 :creatinine jam 2 - (glukosa jam 2 x 0,000531415)
Jam ke 4 :creatinine jam 4 - (glukosa jam 4x 0,000531415)
Serum : creatinine – ( glukosa x 0.0000531415)

Kalkulasi D/P Creatinine (2)
• D/P → jam 0 : koreksi kreatinin jam 0/ koreksi serum kreatinine = …
jam 2 : koreksi kreatinin jam 2/ koreksi serum kreatinine = ….
jam 4 : koreksi kreatinin jam 4/ koreksi serum kreatinine = ….
Kalkulasi D/Do Glukosa
Konsentrasi Glukosa dalam dialisat (dikoreksi) pada jam ke-2, ke-4
D/Do Glukosa =
Konsentrasi Glukosa dalam dialisat (dikoreksi) pada jam ke-0
D/D0 → Jam 0 : glukosa jam 0/glukosa jam 0 = ….

Jam 2 : glukosa jam 2/glukosa jam 0 = …
Jam 4 : glukosa jam 4/ glukosa jam 0 = ….
Kalkulasi PET (1)
• Kreatinin Koreksi • Hasil Akhir
Jam 0 : 1,3 - (2096 x 0,000531415)
: 1,3 – 1,113
D/P → jam 0 : 0,18/12,45 = 0,01
: 0,18 jam 2 : 6,546/12,45 = 0,525
Jam ke2 : 7,1 – (1044 x 0,000531415) jam 4 : 8,977/ 12,45 = 0,72
: 7,1 – 0,554
: 6,546 D/D0 → Jam 0 : 2096/2096 = 1
Jam ke 4 : 9,3 - (608 x 0,000531415)
jam 2 : 1044/2096 = 0,498
: 9,3 - 0,323 jam 4 : 608 / 2096 = 0,29
: 8,977
Serum : 12,5 - ( 80 x 0,000531415)

: 12,5 – 0,0425
: 12,45
Hasil Perhitungan
Contoh Kasus Perhitungan PET
Dialisat 0 jam : Creatinine 1.48 Glucose 1614
Serum : Creatinine 3.72 Glukosa 166

Kalkulasi PET (1) azhar
•Kreatinin Koreksi • Hasil Akhir

Jam 0 : 0.62
D/P → jam 0 : 0.16
Jam ke2 : 2.3 jam 2 : 0.62
Jam ke 4 : 2.97 jam 4 : 0.80
Serum : 3.68
D/D0 → Jam 0 : 1
jam 2 : 0.43
jam 4 : 0.29
PET Calculation
A. Identity
Nama : Rumah Sakit:
Usia : Petugas :
Jenis Kelamin :
Departemen:
Tanggal PET No Rekam Medis:
B.
Overnight
Exchange
% dextrose : 2.5 Dianeal Dwell time:
Fill Volume:
Drain
Volume:
C. Four Hour
Equilibrium
% dextrose: 2.5 Dianeal Fill time:
Fill Volume: Drain time:
Drain
Volume:
D.
Laboratory
Result
Time Data Urea Creatinine Corrected Glucose Corrected D/P Cr D/Do
Factor Cr Glucose
120Serum 3.72 0.0005341415 166 3.63
Dialysate sample
1
0 1.48 0.0005341415 1614 0.62 0.17
Dialysate sample
2
120 2.66 0.0005341415 708 2.28 0.63 0.44
Dialysate sample
3
240 3.22 0.0005341415 473 2.97 0.82 0.29

PET Calculation

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PET Calculation

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

PET Calculation

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PERITONEAL

• Suatu pemeriksaan untuk menentukan tipe

 Persentase keseimbangan dari bermacam2 solut

• Tingginya konsentrasi glukosa pada cairan dialisat dapat

Secara berkala setiap 6 bulan

Jika terjadi perubahan jumlah

➢ Bila Pasien telah menjalani PD selama 4 minggu

➢ Pasien dengan kesehatan yang optimum

➢ Kateter Peritoneal berfungsi dengan baik

➢ Pasien tidak konstipasi

➢ Tidak ada overload cairan pada pasien

Tim Peritoneal dialisis → sesuai dengan tujuan

4. Masukan cairan dialisat kedalam rongga

5. Pengambilan sampel dialisat jam ke 0

6. Lakukan prosedur yang sama seperti

Konsentrasi Glukosa dalam dialisat (dikoreksi) pada jam ke-2, ke-4

Dialisat 0 jam : Creatinine 1,3 Glucose 2096

Dialisat 2 jam : Creatinine 7,1 Glucose 1044

Dialisat 4 jam : Creatinine 9,3 Glucose 608

Serum : Creatinine 12,5 Glukosa 80

Corrected Factor :0,000531415

Serum : creatinine – ( glukosa x 0.0000531415)

D/D0 → Jam 0 : glukosa jam 0/glukosa jam 0 = ….

Serum : 12,5 - ( 80 x 0,000531415)

Dialisat 2 jam : Creatinine 2.66 Glucose 708

Dialisat 4 jam : Creatinine 3.22 Glucose 473

Serum : Creatinine 3.72 Glukosa 166

•Kreatinin Koreksi • Hasil Akhir

Anda mungkin juga menyukai