Tugas KDK Kelompok 6
Tugas KDK Kelompok 6
Tugas KDK Kelompok 6
peran perawat
sebagai koordinator
Pengertian
Definisi perawat
1. Fungsi Independen
Fungsi ini berarti bahwa perawat tidak memerlukan perintah dokter
ketika melakukan tindakan perawatan. Perawat bertanggung jawab
penuh atas apa yang dilakukan dan akibat yang terjadi setelahnya.
2. Fungsi Dependen
Fungsi ini berarti bahwa perawat membantu dokter dalam memberikan
pelayanan pengobatan dan tindakan khusus yang menjadi wewenang
dokter. Fungsi ini biasanya berupa pemasangan infus, pemberian obat,
dan menyuntik.
3. Fungsi Interdependen
Fungsi perawat ini berarti bahwa perawat menjalankan pekerjaannya
berdasarkan pada kerja sama dengan tim perawat atau tim kesehatan
lain untuk menindak dan memberikan pelayanan kesehatan kepada klien
yang membutuhkan.
Peran adalah perangkat tingkah yang diharapkan
dimiliki oleh orang yang berkedudukan dalam
masyarakat.
Selain itu, peran perawat adalah tingkah laku yang
diharapkan oleh orang lain kepada seseorang sesuai
dengan tugas atas kedudukan yang dipengaruhi oleh
kondisi sosial karena profesi perawat atau di luar
profesi.
PERAN SELANJUTNYA ADALAH
KOORDINATOR. KOORDINATOR BERARTI
MENGARAHKAN, MERENCANAKAN SERTA
MENGORGANISASI PELAYANAN KESEHATAN
DARI TIM KESEHATAN SEHINGGA DAPAT
MEMBERIKAN SOLUSI TENTANG KEBUTUHAN
KLIEN TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN
YANG AKAN DIPEROLEH.
peran perawat sebagai
koordinator
Koordinator pelaksana bertanggung jawab meletakkan
konsep praktik, prinsip dan teori manajemen
keperawatan serta mengelola lingkungan organisasi untuk
menciptakan iklim yang optimal dan menjamin kesiapan
asuhan keperawatan oleh perawat klinik sehingga
menentukan keberhasilan pelayanan keperawatan
.Koordinator pelaksana dituntut
mengarahkan merencanakan dan mengorganisasikan
pelayanan kesehatan yang
merupakan salah satu elemen perawat profesional
Tugas utama dan tanggung
jawab perawat sebagai
koordinator keperawatan
1. Koordinat operasi sehari-hari dari unit keperawatan. Mengembangkan kebijakan
asuhan keperawatan dan protokol dalam hubungannya dengan supervisor. Rencana
dan menyelenggarakan program pengembangan staf keperawatan. Mempersiapkan
anggaran dan monitor rekening.
3. Bertindak sebagai narasumber dan berhubungan dengan orang lain pada hal-hal
yang berkaitan dengan perawatan dan kesehatan. Merespon keluhan pasien tentang
Unit keperawatan. Memberikan konseling medis dan psiko-seksual. Menginstruksikan
pasien tentang masalah kesehatan.
4. Melakukan pemeriksaan pendahuluan dan
menilai kondisi pasien. Pada tahap ini berlaku
langkah-langkah darurat yang tepat. Pesanan
tes laboratorium dan menjelaskan hasil tes.