Surat pernyataan ini berisi komitmen siswa baru untuk mematuhi peraturan sekolah, menjaga nama baik sekolah, tunduk pada kepala sekolah dan guru, tidak menikah selama sekolah, dan menerima sanksi jika melanggar peraturan sekolah.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan1 halaman
Surat pernyataan ini berisi komitmen siswa baru untuk mematuhi peraturan sekolah, menjaga nama baik sekolah, tunduk pada kepala sekolah dan guru, tidak menikah selama sekolah, dan menerima sanksi jika melanggar peraturan sekolah.
Surat pernyataan ini berisi komitmen siswa baru untuk mematuhi peraturan sekolah, menjaga nama baik sekolah, tunduk pada kepala sekolah dan guru, tidak menikah selama sekolah, dan menerima sanksi jika melanggar peraturan sekolah.
Surat pernyataan ini berisi komitmen siswa baru untuk mematuhi peraturan sekolah, menjaga nama baik sekolah, tunduk pada kepala sekolah dan guru, tidak menikah selama sekolah, dan menerima sanksi jika melanggar peraturan sekolah.
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 1
Nomor Daftar : …………….
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama calon Siswa/i : ……………………………………………………………………………………….
Tempat, tanggal lahir : ………………………………………………………………………………………. Nama Orang tua : ………………………………………………………………………………………. Alamat : Jl…………………..……………….. Rt : ………….…… Rw : …………….. Dusun : ………………......................................… Desa/Kelurahan : ………………......................................… Kecamatan : ………………......................................… Kabupaten : ………………......................................… No HP Aktif : ………………......................................… Menyatakan dengan sebenarnya bahwa saya akan siap dan sanggup mematuhi serta mentaati hal-hal yang tertulis sebagaimana berikut : 1. Menjaga nama baik Pondok Pesantren dan kepribadian seorang santri/siswa baik didalam maupun di luar Pondok/Madrasah. 2. Sanggup menta’ati dan menjalankan peraturan, undang-undang serta hal-hal yang telah ditentukan oleh Pondok Pesantren/Madrasah. 3. Tunduk, patuh dan hormat kepada Masyayikh, Kepala Madrasah, Semua Dewan Guru dan Pengurus Pondok Pesantren. 4. Tidak menikah selama menjadi siswa/siswi Madrasah Aliyah Mamba’us Sholihin dan bila menikah maka dianggap telah keluar dari Madrasah. 5. Jika tidak dan/atau dinyatakan tidak lulus pengabdian, maka saya siap menerima sanksi dari Pengurus dan/atau Dewan Guru dan/atau Masyayikh (STTB /Surat Tanda Tamat Belajar) antara lain : Ijazah, SKHUN, Raport dan/atau Foto Kopiannya tidak diterimakan selama 2 Tahun). 6. Sanggup menerima sanksi baik dari Pengurus, Dewan Guru dan Masyayikh (Kyai). 7. Menyadari bahwa sanksi yang diberikan kepada saya adalah akibat dari perbuatan saya sendiri. Demikian Surat Pernyataan ini kami buat dengan sadar tanpa adanya paksaan dari pihak manapun. Gresik, ………………………………. Mengetahui Yang membuat pernyataan Orang Tua/Wali
