Bab 3 Bentuk Perusahaan
Bab 3 Bentuk Perusahaan
Bab 3 Bentuk Perusahaan
Badan Usaha merupakan kesatuan yuridis dan ekonomis dari faktor-faktor produksi yang
bertujuan mencari laba atau memberi layanan kepada masyarakat. Disebut kesatuan yuridis
karena badan usaha umumnya berbadan hukum. Disebut kesatuan ekonomis karena factor-
faktor produksi yang terdiri dari asas sumber daya alam, modal, dan tenaga kerja
dikombinasikan untuk mendapat laba atau memberi layanan kepada masyarakat.
c. Jenis BUMN
Badan usaha perseroan (Persero)
Badan Usaha Perseroan (persero) adalah BUMN yang berbentuk perseroan
terbatas yang modalnya terbagi dalam saham yang seluruh atau paling sedikit
51% sahamnya dimiliki oleh Negara yang tujuan utamanya mengejar keuntungan.
Contoh Persero antara lain PT Pertemina, PT Kimia Farma Tbk., PT Kereta Api
Indonesia, PT Bank BNI Tbk., PT Jamsostek, dan PT Garuda Indonesia.
Persero adalah salah satu Badan Usaha yang dikelola oleh Negara atau
Daerah. Berbeda dengan Perum atau Perjan, tujuan didirikannya Persero yang
pertama adalah mencari keuntungan dan yang kedua memberi pelayanan kepada
umum. Modal pendiriannya berasal sebagian atau seluruhnya dari kekayaan
negara yang dipisahkan berupa saham-saham. Persero dipimpin oleh direksi.
Sedangkan pegawainya berstatus sebagai pegawai swasta. Badan usaha ditulis PT
< nama perusahaan > (Persero). Perusahaan ini tidak memperoleh fasilitas negara.
Jadi dari uraian di atas, ciri-ciri Persero adalah:
Tujuan utamanya mencari laba (Komersial)
Modal sebagian atau seluruhnya berasal dari kekayaan negara yang
dipisahkan yang berupa saham-saham
Dipimpin oleh direksi
Pegawainya berstatus sebagai pegawai swasta
Badan usahanya ditulis PT (nama perusahaan) (Persero)
Tidak memperoleh fasilitas Negara
Kelebihan;
o semua laba/ keuntungan 100 persen menjadi miliknya.
o pengambilan keputusan sendiri
o fleksibel, tidak perlu konsultasi dengan siapapun.
o sifat kerahasiaan karena diurus sendiri, tifak ada pihak lain yang tau tentang
informasi rahasia keuangan perusahaan.
o tidak perlu buat laporan keuangan.
Kelemahan :
o tanggung jawab tidak terbatas maksudnya kekayaan pribadi termasuk sebagai
jaminan utang perusahaan.
o kesulitan manajemen seperti membeli, menjual, semua urusan dipegang oleh
pemilik.
o kelangsungan usaha kurang terjamin sebab bila pemilik meninggal atau
bangkrut, usahanya ikut berhenti.
Kelebihan:
o Modalnya lebih besar karena gabungan beberapa orang
o Kelangsungan hidup lebih terjamin karena dikelola oleh beberapa orang
o Bisa memanfaatkan keahlian masing-masing sekutu
Kelemahan:
o Tanggungjawab pemilik yang tidak terbatas terhadap hutang perusahaan
o Mudah terjadi perselisihan diantara sekutu perusahaan
o Apabila salah satu sekutu (firmant) melakukan kesalahan akibatnya ditanggung
oleh seluruh anggota firma.
Badan usaha persekutuan komanditer (CV)
Persekutuan komanditer atau CV (dari bahasa Belanda Commanditair
Vennootschap) adalah badan usaha yang terdiri dari satu atau beberapa sekutu
komanditer.Sekutu komanditer adalah sekutu yang hanya menyerahkan atau
menyertakan modal, dan tidak turut campur dalam pengelolaan perusahaan. Pada
CV dikenal dua macam sekutu yaitu:
o Sekutu aktif, yaitu sekutu yang ikut menyertakan modal sekaligus aktif
mengelola jalannya usaha.
o Sekutu pasif atau sekutu komanditer, yaitu sekutu yang hanya menyertakan
modal saja dan tidak terlibat dalam pengelolaan usaha.
Kelebihan:
Kelemahan:
Kelebihan:
Kelemahan:
Tujuan Koperasi
Prinsip Koperasi
Jenis Koperasi
o Koperasi primer, yaitu koperasi yang anggotanya orang seorang atau individu.
o Koperasi pusat, yaitu koperasi yang beranggotakan sekurang-kurangnya 5
badan hukum koperasi primer.
o Koperasi Gabungan, yaitu koperasi yang beranggotakan sekurang-kurangnya 3
badan hukum koperasi pusat.
o Koperasi Induk, yaitu koperasi yang beranggotakan sekurang-kurangnya 3
badan hukum koperasi gabungan.
Perangkat Koperasi
Lembaga keuangan
Lembaga keuangan merupakan salah satu pelaku terpenting dalam perekonomian
sebuah negara. Masyarakat maupun kalangan industri/usaha sangat membutuhkan
jasa Bank dan lembaga keuangan lainnya, untuk mendukung dan memperlancar
aktivitasnya.
Dalam praktiknya lembaga keuangan dapat dibagi menjadi :
Bank
Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau
bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Aktivitas pokok Bank sebagai Financial Intermediary:
o Aktivitas perbankan yang pertama adalah menghimpun dana dari masyarakat
luas yang dikenal dengan istilah di dunia perbankan adalah kegiatan funding.
Pengertian menghimpun dana maksudnya adalah mengumpulkan atau mencari
dana dengan cara membeli dari masyarakat luas.
o Berbagai aktivitas untuk menjaga kepercayaan masyarakat Bahan
o Berbagai aktivitas untuk menyalurkan dana ke berbagai pihak yang
membutuhkan