Anaiss Buku Peradaban Prof Jun
Anaiss Buku Peradaban Prof Jun
Anaiss Buku Peradaban Prof Jun
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran
Buku ini mendiskripsikan tentang kemajuan sebuah bangsa yang
ditentukan oleh keunggulan peradabannya, karena ingin membangun
peradaban sebuah bangsa maka bangsa tersebut harus menjunjung tinggi
peraturan-peraturan yang berlaku, norma dan juga nilai-nilai kebudayaan
yang ada dimasyarakat sehingga tidak ada saling menyalahkan dan mencela
anatar satu dengan lainnya.
Membangun peradaban, bangsa Indonesia harus mampu mewujudkan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dengan membangun
sumber daya manusia yang terampil dalam memanfaatkan IPTEK, berbudaya
dan bermoral yang berakat dari nilai-nilai agama, karena agama merupakan
unsur pokok dalam menjadikan suatu bangsa menjadi beradap dan agama
merupakan karakteristik sentral yang menentukan peradaban suatu bangsa.
Buku ini penting dibahas karena secara keseluruhan, buku Prof. Dr.
Achmad Juntika Nurihsan, M.pd “Membangun peradaban melalui
pendidikan dan bimbingan” akan sangat bermanfaat bagi semua tenaga
pendidik dan psikologi pendidikan, termasuk guru/dosen untuk membentuk
karakteristik dan peradaban kehidupan insan yang kamil nantinya .
Kelebihannya antara lain adalah melakukan pendekatan pembelajaran
dengan membangun peradaban yaitu dengan pancasila, dan juga sistematis.
Sehingga memudahkan pemahaman dan pembelajarannya. Kemudian yang
tidak kalah pentingnya lagi dari buku ini adalah upaya menggunakan
pendekatan islami dalam membahas topik-topik membangun peradaban
melalui pendidikan dan bimbingan. Tentunya akan lebih efektif lagi jika
dalam membaca buku ini dilengkapi dengan bacaan lain yang homogen.
B. Ruang Lingkup
Pada Bab I penulis memaparkan tentang asbabul nuzul nya manusia
baik sikap, perkembangan manusia, proses kehidupan manusia mulai dari
buayan sampai keliang lahat serta semua yang berhubunngan dengan manusia
karena dengan adanya manusia kehidupan itu ada yang semua itu dijelaskan
sesuai dengan Al-quran dan hadis.
Pada BAB II tentang hakikat pendidikan, penulis menjelaskan bahwa
ada 3 faktor yang mempengaruhi peradaban bangsa, yaitu agama, tradisi
keilmuan dan mengembangkan sumber daya manusia yang bermutu. Dengan
adanya keseimbangan antara dunia fisik dan dan dunia religius mampu
menciptakan kualitas karakter yang lebih baik, karena hal tersebut mampu
melahirkan moral dan etika yang santun dan beraklakul karimah yang
menjadi pondasi dasar untuk berdirinya sebuah peradaban kehidupan
manusia. Kemudian dalam membangun peradaban yang baik juga harus
didampingin dengan faktor-faktor paendidikan yang bermutu baik dari segi
ekonomi, politik sosial dan lainya. Hal penting yang perlu diperhatikan dari
segi pendidikan adalah bagaimana cara untuk mewujudkan proses
pembelajaran agar peserta didik mampu secara aktif mengembangkan potensi
dirinya dalam proses pembelajaran. Dimana semua proses dalam pendidikan
semua lapisan masyarakat mampu menjangkau, tidak memandang kaya dan
miskin. Karena salah satu yang menjadi penyebab kemunduran peradaban
suatu bangsa adalah kemerosotan pendidikan, penelitian dan teknologi.
Walaupun hal ini tidak terlepas dari agama dan relegius.
Pada BAB IV tentang membangun peradaban bangsa indonesia melalui
pendidikan dan bimbingan komprehensif yang bermutu,
Pada BAB V mendiskripsikan tentang peran guru dalam membangun
peradaban bangsa, dalam bab ini dijelaskan mengenai suatu bangsa dikatakan
beradap apabila dalam keseharian atau dalam kehidupannya telah
menunjukkan akhlak yang baik, bermoral, cerdas, dapat berargumen dengan
penguasaan ilmu yang dimiliki, dan teknologi. Dalam hal ini semua harus
seimbang dan belence.
3
BAB II
ANALISIS BUKU
A. Deskripsi Umum
1. BAB II : Hakikat Pendidikan
Abad sekarang adalah abad ilmu pengetahuan, teknologi dan spiritual
(relegius). Abad ini ditandai dengan adanya keseimbangan, keserasian, dan
keharmonisan antara dunia fisik dan dunia spiritual. Maka untuk mencapai
hal ini diperlukannya upaya pendidikan.
Untuk membangun peradaban bangsa indonesia yang kokoh maka ada
hal-hal perlu diperhatikan, yaitu pentingnya pendidikan moral dengan etika
keagamaan dan keutamaan manusia, tradisi keilmuan, dan mengembangkan
sumber daya manusia yang bermutu.
Faktor utama untuk membangun peradaban bangsa, yaitu agama.
Pentingnya pendidikan moral dengan etika keagamaan dan keutamaan
manusia dikarenakan ini merupakan pondasi dasar bagi berdirinya sebuah
keberadaban yang kokoh. Agama merupakan pondasi terkuat bagi kebaikan
dan keberdirian dunia, dengan agama dapat memalingkan jiwa dan hawa
nafsu dan melembutkan hati atas segala keinginan.
Agama juga merupakan unsur pokok suatu beradaban. Agama
merupakan faktor tepenting yang menentukan karakteristik suatu peradaban.
Untuk menjadi bangsa yang beradab, maka diperlukan nilai-nilai agama yang
kuat, yaitu dengan terus dibina dan di amalkan dalam kehidupan sehari-hari
sehingga bangsa indonesia menjadi bangsa yang peradabannya lebih baik.
Pendidikan moral pun harus diperhatikan, karena jika pondasi moral
lemah, maka peradaban akan terpuruk meskipun arus intelektual dan
kreativitas berjalan kuat di lingkungan masyarakat. Perkembangan moral juga
terkait erat dengan perkembangan ekonomi, maka tidak akan bisa kekuatan
ekonomi dan politik sanggup bertahan tanpa adanya landasan moral.
Faktor terpenting dalam membangun peradaban bangsa adalah tradisi
keilmuan, yaitu dengan ilmu kejayaan dan peradaban suatu bangsa bisa di
4
5
raih. Salah satu upaya dalam hal ini yaitu melalui pendidikan. Dalam
pendidikan dapat mengembangkan mutu personal dan membangun karakter
suatu bangsa. Karena suatu bangsa maju dan berkembang bukan karena
pesatnya perkembangan teknologi, tetapi karena karakter suatu bangsa
tersebut yang berbasis oancasila, yang diantaranya beriman kepada tuhan
yang maha ESA.
Dengan adanya pendidikan, manusia akan terus belajar dan belajar
sehingga dapat mengembangkan ilmunya. Dan tidak menjadikan suatu
kebudayaan merupakan suatu perbedaan, tetapi kebudayaan adalah bentuk
dari tingginya tingkat peradaban suatu bangsa.
Faktor yang membangun peradaban bangsa juga dipengaruhi dengan
mengembangkan sumber daya manusia yang bermutu. Dan hal ini dapat di
raih melalui pendidikan, dengan meratanya pendidikan maka setiap manusia
bisa mengembangkan ilmunya sehingga dapat mengantarkan setiap peserta
didik ini mampu untuk memenuhi kebutuhannya pada saat sekarang dan masa
yang akan datang.
Dari 3 (tiga) faktor yang mempengaruhi peradaban bangsa, yaitu
agama, tradisi keilmuan dan mengembangkan sumber daya manusia yang
bermutu. Hal penting yang perlu diperhatikan adalah dari segi pendidikan.
Dimana semua lapisan bisa menjangkaunya, tidak memandang kaya dan
miskin. Karena salah satu yang menjadi penyebab kemunduran peradaban
suatu bangsa adalah kemerosotan pendidikan, penelitian dan teknologi.
Walaupun hal ini tidak terlepas dari agama dan relegius. Karena saat suatu
bangsa tidak percaya dengan adanya tuhan, maka bangsa itu akan hancur,
contohnya saja Unisoviet.
Hal ini tidak mungkin bisa kita lakukan sendirian, tapi marilah sama-
sama kita membangun bangsa ini. Dan tentunya dengan peningkatan subsidi
pendidikan oleh pemerintah.
6
4) Akuntabilitas
Dapat atau tidaknya suatu kinerja dan produk dipertanggungjwabkan
secara agama, hukum, etika, dan nilai budaya. Jadi setiap materi
pembelajaran, peraturan, prilaku pelayanan kepada penelola lembaga
pendidikan, dan penelitian yang di lakukan harus bisa
dipertanggungjawabkan.
5) Kreativitas
Kemampuan suatu lembaga dalam berinovasi dan dapat menciptakan
suatu keterbaharuan sesuai dengan perkembangan zaman. Hal ini bisa
dilakukan yaitu dengan adanya pembaruan kurikulum yang sesuai
dengan perkembangan ilmu dan teknologi, menciptakan teori baru
dengan adanya penelitian, juga menciptakan metode pembalajaran
yang baru sehingga menimbulkan suasana belajar yang
meneyenangkan, keterbaruan materi pembelajran yang sesuai dengan
riset/literatur terbaru, dan mempunya alat untuk evaluasi diri.
6) Situasi menang-menang
Atribut mutu ini berhubungan dengan suasana yang menyenangkan
dalam suatu institusi sehingga semua bisa melaksanakan tugasnya
dengan baik, yaitud dengan adanya kebijakan yang adil,
kepemimpinan bersikap terbuka dan akrab, dan tidak ada yang berasa
tertekan.
7) Penampilan
Penampilan ini sangat penting sekali, merupakan kesan pertama setiap
kali bertemu dengan orang lain, maka yang perlu diperhatikan dari
penampilan ini, yaitu rapi, bersih, indah sehingga kalau dalam sebuah
lembaga pendidikan, hal ini bisa menjadikan hubungan lebih
harmonis. Yang perlu diperhatikan dalam lembaga pendidikan yaitu,
kebersuhan dan kerapian peserta didik, dosen, ruangan dan area
institusi tersebut.
8
8) Empati
Dalam hal ini semua ikut berperan dalam memberikan pelayanan
sepenuh hati, atasan kepada bawahan, penerima tamu yang
memberikan pelayanan sebaik-baiknya dan pendidik yang berlaku,
baik, bijak dan adil kepada peserta didiknya.
9) Ketanggapan
Kemampuan suatu institusi, khususnya para pengelola yang
memberikan respons dan cepat tangap kepada pelanggan yang
membutuhkan.
10) Produktivitas
Kemampuan institusi dan seluruh staf pengelola untuk menghasilkan
produk sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan, yaitu dengan
mengetahui jumlah mahasiswa yang lulus setiap tahun, jumlah
mahasiswa yang menyelesaikan kuliah tepat waktu, program
pengabdian berjalan atau tidak, jumlah penelitian dosen per tahun, dan
rancangan SAP dan mutu pembelajaran.
11) Kemampuan akademik
Kemahiran mahasisw dalam bidang keilmuan yang diambil. Hal ini
dapat dinilai dari hasil ujian, prestasi rata-rata, IPK yang 3 lebih, dan
mahasiswa yang mendapatkan penghargaan tingkat lokal dan nasional.
Atribut-atribut mutu pendidikan yang dijelaskan ini dijadikan dasar
dalam penyusunan mutu produk serta standar mutu sistem dan proses
pendidikan. Standar mutu pendidikan ini disusun secara lokal dulu,
kemudian nasional dan lanjut internasional. Dengan adanya standar mutu
pendidikan ini maka perencanaan, pengendalian, peningkatan akan lebih
efektif dan efesien.
Dalam peraturan pemerintah RI nomor 19 tahun 2005 tentang standar
nasional pendidikan menjelaskan bahwa standar pendidikan adalah kriteria
minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara
Kesatuan Repoblik Indonesia. Lingkup standar nasinal pendidikan
meliputi: standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar
9
kehidupanya sesuai dengan fitrah yang telah Allah ciptakan manusia mampu
menjalankan fungsi kemanusiaannya sebagai hamba Allah dan sebagai
khalifah di bumi minimal untuk dirinya sendiri, dalam menjalani semua
proses kehidupan ini manusia harus berpendidikan, dengan pendidikan
manusia bisa mengembangkan dan membentuk watak serta peradaban bangsa
yang bermutu dan bermatabat serta menjadi insan yang beriman bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, beraklak mulia, kreatif bertanggung jawab
dan lain-lain. Fokus dan tujuan peserta didik yaitu mengembangkan potensi
peserta didik sebagai kesatuan pribadi yang utuh sedangkan tujuan nya yaitu
untuk mengembangkan dan membentuk watak peserta didik agar menajadi
manusia yang beriman berilmu dan beramal dengan demokratis dan
bertanggung jawab
B. Deskripsi Khusus
Menurut saya bab yang paling menarik dalam buku membangun
peradaban melalui pendidikaan dan bimbingan ini adalah bab 2 tentang
“Hakikat Pendidikan”.
19
BAB III
PEMBAHASAN
20
21
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang daapat di ambil dari kedua buku ini dan juga jurnal,
bahwa dengan pesatnya kemajuan sebuah bangsa yang ditentukan oleh
keunggulan peradabannya. Dalam membangun peradaban tersebut, bangsa
Indonesia harus mampu mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa dengan membangun sumber daya manusia yang terampil
dalam memanfaatkan IPTEK, berbudaya dan bermoral yang berakar dari
nilai-nilai agama, karena agama merupakan unsur pokok dalam menjadikan
suatu bangsa menjadi beradap.
Membangun peradaban bangsa terutama melalui pendidikan dan
bimbingan yang komprehensif dengan mengembangkan kapasitas guru
melalui peran psikologi pendidikan, juga membangun karakter bangsa
Indonesia dengan psikologi pendidikan.
Seperti dalam buku psikologi belajar mengajar mengemukakan bahwa
pendidikan sangat penting dalam membangun kerakter sisiwa dan tidak hanya
ini peran guru dalam menajar dam membimbing juga sangat penting, jika
guru memiliki kesehatan mental yang baik maka akan menghasilkan siswa
yang baik.
Hal ini sejalan dengan buku membangun peradaban melalui pendidikan
dan bimbingan, yang memang dalam menjadikan bangsa yang beradap peran
guru sangat penting dalam membangun hal ini. Bagaimana guru mendidik
dan membimbing siswa agar membangun karakter siswa berdasarkan
pancasila.
B. Saran
1. Bagi Penelitian Kebidanan
Dalam perkembangan ilmu pengetahuan khususnya ilmu kebidanan
mempunyai kaitan erat dengan pendidikan, banyak hal yang dapat diteliti
22
23
DAFTAR PUSTAKA