1.1 - Modul Ajar Pkwu 1
1.1 - Modul Ajar Pkwu 1
1.1 - Modul Ajar Pkwu 1
2023 DAN
KEVVIRAUSAHAAN
DESAIN KEMASAN
SMK FASE F
kelas xii
MODUL AJAR
KURIKULUM MERDEKA
MATA PELAJARAN
DESAIN KEMASAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke 2
Kegiatan Awal 1. Guru memberikan salam
(15 Menit) 2. Guru mengkondisikan kesiapan belajar .
8. Guru membuka pelajaran dengan salam dan meminta salah satu
siswa di kelas untuk memimpin doa. (Beriman bertakwa kepada
Tuhan YME, dan berakhlak mulia)
9. Selanjutnya mengecek dan melakukan presensi kehadiran
seluruh siswa.
10. Guru menyampaikan Tujuan Pembelajaran, cara menyelesaian
materi dan bentuk penilaian tugas.
11. Guru menyampikan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan
selama kegiatan pembelajaran yaitu bertanya jawab,
berkelompok, diskusi dan menyelesaikan tugas LKPD.
12. Guru melakukan Kesepakatan belajar dengan seluruh siswa yang
meliputi:
d) Kesepakatan Mengerjakan tugas tepat wktu
e) Kesepakatan Aktif dalam kelompok
f) Kesepakatan Tidak mengganggu teman
Kegiatan Inti Sintak Proyek Base Learning
(60 Menit) (PJBL)
5. REFLEKSI
1. Apakah pembelajaran yang saya lakukan sudah sesuai dengan
apa yang saya rencanakan?
2. Bagian rencana pembelajaran manakah yang sulit dilakukan?
3. Apa yang dapat saya lakukan untuk mengatasi hal tersebut?
BAGI GURU 4. Berapa persen siswa yang berhasil mencapai tujuan
pembelajaran?
5. Apa kesulitan yang dialami oleh siswa yang belum
mencapai tujuan pembelajaran?
6. Apa yang akan saya lakukan untuk membantu mereka?
1. Apa yang kalian dapatkan dari materi pembelajaran hari ini?
BAGI SISWA
2. Bagaimana perasaan kalian setelah mengalami
pembelajaran hari ini?
Kriteria Nilai
A = 80-100 = Baik Sekali
B = 70-79 = Baik
C = 60-69 = Cukup
D = <60 = Kurang
Evaluasi
1. Model produk yang pertama yang akan dibuat atau produk sementara ini memperlihatkan bentuk
serta fungsi yang sebenarnya, sehingga sebelum perusahaan memproduksi maka model produk
diusahakan untuk dibuat terlebih dahulu. Dari pengujian model produk tersebut, apabila lulus uji
coba mungkin memberikan gambaran mengenai perubahan-perubahan yang perlu dilakukan serta
sebagai informasi dalam penyusunan terakhir desain produk. Model produk tersebut biasa kita sebut
dengan ....
A. Protobot B.
Prototype C.
Tikus putih
D. Barang uji coba
E. Kelinci percobaan
2. Perhatikan pernytaan di bawah ini
1) Kaira membuat satu model baju pesta yang akan digunakan sebagai contoh dan menjelaskan
kepada kepada konsumen mengenai detail model, material dan juga hiasan-hiasan yang digunakan.
2) Andi membuat miniatur mobil dari kayu untuk dijual sebagai hiasan
3) Ibu-ibu PKK mengolah limbah rumah tangga menjadi barang yang bisa dijual.
4) Bu Ani membuat berbagai macam sampel model baju yang akan digunakan untuk bahan ajar
di sekolah.
5) Rina mencoba membuat baju pesta dengan berbagai macam bahan untuk mengetahui bahan mana
yang paling cocok dengan model yang dibuat.
Dari pernyataan di atas yang menunjukkan manfaat dari pembuatan prototype
adalah ... A. 1 dan 3
B. 2 dan 3
C. 1 dan 4
D. 2 dan 5
E. 1 dan 5
3. Produk harus dibuat semenarik mungkin agar konsumen mau membeli produk yang kita buat, untuk
menambah menarik pembeli maka produk kita harus dibungkus. Dalan memberikan bungkus produk
juga harus memperhatikan kecocokan antara produk dan pembungkusnya. Berikut ini yang tidak cocok
dijadikan sebagai pembungkus produk yaitu ....
A. Plat besi
B. Kemasan Gelas
C. Kemasan Kertas
D. Kemasan plastik
E. Edible Packaging
4. Perhatikan gambar berikut ini:
Bisa kita lihat, Frisian Flag membuat suatu inovasi kemasan. Inovasi tersebut mengacu pada
faktor .... A. Estetika
B. Identitas
C. Ergonomi
D. Komunikasi
E. Pengamanan
9. Ketika merancang suatu produk, ternyata prototype tersebut masih memiliki beberapa kelemahan.
Langkah apa yang harus dilakukan untuk mengatasi hal tersebut?
A. Menunda produksi barang baru
B. Meniru produk lain yang sudah sukses
C. Mencari ide produk yang lain sebagai alternatif
D. Mencari solusi dari kelehamahan tersebut dan memperbaikinya
E. Tetap melanjutkan produksi dengan memberi harga rendah pada produknya
10. Salah satu fungsi kemasan menurut kotler adalah Consumer offluence yaitu konsumen bersedia
membayar lebih mahal bagi kemudahan, penampilan, ketergantungan dan prestise dari kemasan
yang lebih baik. Sebagai seorang wirausaha, apa yang akan kamu lakukan jika melihat pendapat
Kotler ... A. Membuat kemasan sendiri yang ekslusif pada setiap produk
B. Membuat kemasan yang mirip dengan produk yang sudah terkenal
C. Membuat kemasan seadanya sesuai kemampuan yang dimiliki
D. Membuat kemasan dengan biaya yang paling murah
1. Kalau ada orang yang meminta petunjuk jalan, biasanya saya akan…
a. menggambarkan peta jalan tersebut pada selembar kertas
b. memberitahukan letak jalan tersebut secara lisan (melalui ucapan)
c. mencoba memberitahu dengan isyarat tangan atau langsung mengantarkannya ke jalan tersebut
2. Saya paling suka permainan…
a. kata bergambar
b. acak kata
c. pantomin
3. Saya ingin sekali menonton film di bioskop karena…
a. melihat cover iklannya yang menarik
b. membaca sinopsis ceritanya yang menarik
c. menonton potongan filmnya yang menarik
4. Saya punya guru favorit karena saat mengajar ia selalu menggunakan…
a. ceramah, diskusi, dan debat
b. diagram, bagan, alur, dan slide
c. trial, uji coba, dan praktik
5. Kegiatan belajar yang paling disukai
a. Membaca/Mendengar
b. Menghitung/Menggambar
c. Praktek/olahraga
INSTRUMEN PENILAIAN PROFIL PELAJAR
PANCASILA
ASPEK INDIKATOR
PENGAMATAN
Keterangan skor :
4 : Jika 4 indikator muncul
3 : Jika 3 indikator muncul
2 : Jika 2 indikator muncul
1 : Jika 1 indikator muncul
KRITERIA NILAI
A = 80-100 = BAIK SEKALI
B = 70-79 = BAIK
C = 60 -69 = CUKUP
D = < 60 =KURANG
GLOSARIUM
Packaging kemasan
flexible packaging Kemasan fleksibel
rigid packaging Kemasan rigid
semiflexible packaging Kemasan semi fleksibel
DAFTAR PUSTAKA
Elly Fauzia, dkk (2019) :. Modul Kreatif dan Kewirausahaan SMK kelas XII, Tim MGMP
A. KEMASAN PRODUK
1. Pengertian
Packaging/kemasan, diartikan secara umum adalah bagian terluar yang membungkus suatu produk
dengan tujuan untuk melindungi produk dari cuaca, guncangan dan benturan-benturan, terhadap
benda lain. Setiap bentuk barang benda yang membungkus suatu benda di dalamnya dapat disebut
dengan packaging/kemasan sejauh hal tersebut memang melindungi isinya. Untuk menampilkan
image dan pandangan terhadap suatu isi produk, maka packaging biasanya dibentuk atau di desain
sedemikian rupa, sehingga pesan yang akan disampaikan akan dapat ditangkap oleh pemakai
produk dengan baik.
2. Macam-macam kemasan/produk
Jenis-jenis kemasan antara lain:
- Berdasarkan bahan yang digunakan :
Kemasan fleksibel adalah keasan yang tidak keras dan tidak kaku,melainkan mudah
dilipat dan dibentuk sesuai dengan keinginan. Bahan yang digunakan antara lain
alumunium foil, film plastik, kertas, danlain-lain.
sumber : https://universalplastics.weebly.com/flexible-packaging.html
(Kemasan fleksibel dengan bahan plastik)
Sumber: https://katalogpromosi.com/baru-starbucks-cold-brew-1-liter-terbaru-
dengankemasan- botol-kaca-premium/
(Kemasan rigid bahan kaca)
Sumber : https://id.m.wikipedia.org/wiki/Berkas:BK_Packaging.jpg
(Kemasan semifleksibel bahan karton)
Sumber:https://cuppacakezone.wordpress.com/2017/09/28/pengertian-macam-macamdan-
jenis-kemasan/
(Contoh kemasan primer, sekunder dan tersier)
- Berdasarkan tingkat kesiapan pakai, kemasan dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
a. Kemasan siap pakai, yaitu bahan kemas yang siap untuk diisi dengan bentuk yang telah
sempurna sejak keluar dari pabrik. Contohnya adalah wadah botol, wadah kaleng, dan
sebagainya.
Sumber:https://www.bukalapak.com/p/rumah-tangga/tempat-penyimpananorganizer/6rk9ot-jual-pet636-
botol- plastik-minuman-100ml-essen-tutup-natural-segel
(Contoh kemasan siap pakai)
Sumber: https://mesinpengemas.id/jenis-jenis-pengemasan/
(Contoh kemasan siap rakit)
a. Fungsi Protektif
Berkenaan dengan proteksi produk, perbedaan iklim, prasarana transportasi, dan saluran
distribusi yang semua berimbas pada pengemasan. Dengan pengemasan protektif, para
konsumen tidak perlu harus menanggung risiko pembelian produk rusak atau cacat.
b. Fungsi Promosional
Peran kemasan pada umumnya dibatasi pada perlindungan produk. Namun kemasan juga
digunakan sebagai sarana promosional. Menyangkut promosi, perusahaan
mempertimbangkan preferensi konsumen menyangkut warna, ukuran, dan penampilan.
Sedangkan menurut Kotler (1999:228), terdapat empat fungsi kemasan sebagai satu
alat pemasaran, yaitu :
a. Self service. Kemasan semakin berfungsi lebih banyak lagi dalam proses penjualan, dimana
kemasan harus menarik, menyebutkan ciri-ciri produk, meyakinkan konsumen dan memberi
kesan menyeluruh yang mendukung produk.
b. Consumer offluence. Konsumen bersedia membayar lebih mahal bagi kemudahan,
penampilan, ketergantungan dan prestise dari kemasan yang lebih baik.
c. Company and brand image. Perusahaan mengenal baik kekuatan yang dikandung dari kemasan
yang dirancang dengan cermat dalam mempercepat konsumen mengenali perusahaan atau
merek produk.
d. Inovational opportunity. Cara kemasan yang inovatif akan bermanfaat bagi konsumen dan
juga memberi keuntungan bagi produsen.
Selain berfungsi sebagai media pemasaran, kemasan juga memiliki beberapa fungsi lain, yaitu
sebagai berikut : Kemasan melindungi produk dalam pergerakan. Salah satu fungsi dasar
kemasan adalah untuk mengurangi terjadinya kehancuran, busuk, atau kehilangan melalui
pencurian atau kesalahan penempatan. Kemasan memberikan cara yang menarik untuk menarik
perhatian kepada sebuah produk dan memperkuat citra produk. Kombinasi dari keduanya,
marketing dan Logistik dimana kemasan menjual produk dengan menarik perhatian dan
mengkomunikasikannya. Memberikan kemudahan saat membawanya Menampilkan produk yang
siapa jual, Informasif dan komunikatif