Resume p10 PDDK Psi - Muhammad Arifin Ilham
Resume p10 PDDK Psi - Muhammad Arifin Ilham
Resume p10 PDDK Psi - Muhammad Arifin Ilham
Disusun Oleh :
Nim : 22061010
2023
MOTIVASI DALAM BELAJAR
A. Pengertian Motivasi
1. Motivasi berasal dari bahasa inggris "Motivations" perkataan asalnya adalah
"motive", yang juga telah dipinjamkan oleh bahasa melayu "Motif yaitu
bermaksud tujuan.
2. Motivasi secara umum adalah sebagai suatu energi penggerak dan pengarah,
yang dapat memperkuat dan mendorong seseorang untuk bertingkah laku.
3. Motivasi belajar merupakan sesuatu keadaan yang terdapat pada diri
seseorang individu dimana ada suatu dorongan untuk melakukan sesuatu
guna mencapai tujuan.
B. Jenis - Jenis Motivasi
Motif-motif bawaan adalah motif yang dibawa sejak lahir. Motif-motif yang
dipelajari artinya motif yang timbul karena dipelajari.
Motif atau kebutuhan organis misalnya, kebutuhan minum, makan, bernafas, dan
lain-lain. Motif-motif darurat misalnya, menyelamatkan diri, dorongan untuk
membalas, dan sebagainya.Motif-motif objektif
❖ Motivasi instrisik adalah motif-motif yang terjadi aktif atau berfungsi tidak
perlu diransang dari luar, karena dalam diri setiap individu sudah ada dorongan
untuk melakukan sesuatu.
❖ Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsi karena
adanya peransang dari luar. (Sardiman, 1996: 90).
Cita-cita atau apirasi adalah suatu target yang ingin dicapai. Penentuan target ini
tidak sama bagi semua siswa.
2. Kemampuan siswa
Kemampuan ini meliputi beberapa aspek psikis yang terdapat dalam diri siswa,
misalnya kecerdasan, pengamatan, perhatian dan daya pikir analisa.
3. Kondisi Siswa
Kondisi siswa meliputi kondisi fisik (kesehatan) dan kondisi psikologis misalnya
emosi. Kondisi ini terkadang menganggu aktivitas siswa dalam belajar.
4. Kondisi lingkungan
Cara yang dimaksud di sini adalah bagaimana seorang guru mempersiapkan diri
sebelum mengajar, ketepatan waktu, materi yang disampaikan, keakraban
dengan siswa, dan sejenisnya.
D. Upaya Pendidik untuk Meningkatkan Motivasi Belajar
Memberi Angka Angka
Dalam hal ini sebagai simbol dari nilai kegiatan belajarnya. Banyak siswa yang
justru untuk mencapai angka/nilai yang baik. Sehingga yang dikejar hanyalah
nilai ulangan atau nilai raport yang baik. Angka-angka yang baik itu bagi para
siswa merupakan motivasi belajar yang sangat kuat.
Hadiah
Hadiah dapat menjadi motivasi belajar yang kuat, dimana siswa tertarik pada
bidang tertentu yang akan diberikan hadiah. Tidak demikian jika hadiah
diberikan untuk suatu pekerjaan yang tidak menarik menurut siswa.
Kompetisi
Persaingan, baik yang individu atau kelompok, dapat menjadi sarana untuk
meningkatkan motivasi belajar. Karena terkadang jika ada saingan, siswa akan
menjadi lebih bersemangat dalam mencapai hasil yang terbaik.
Ego-involvement
Memberi Ulangan
Para siswa akan giat belajar kalau mengetahui akan diadakan ulangan. Tetapi
ulangan jangan terlalu sering dilakukan karena akan membosankan dan akan jadi
rutinitas belaka.
Mengetahui Hasil
Dengan mengetahui hasil belajarnya, siswa akan terdorong untuk belajar lebih
giat. Apalagi jika hasil belajar itu mengalami kemajuan, siswa pasti akan
berusaha mempertahankannya atau bahkan termotivasi untuk dapat
meningkatkannya.
Pujian
Apabila ada siswa yang berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik, maka
perlu diberikan pujian. Pujian adalah bentuk pin cement yang positif dan
memberikan motivasi yang baik bagi siswa.
Hukuman
Hukuman adalah bentuk reinforcement yang negatif, tetapi jika diberikan secara
tepat dan bijaksana, bisa menjadi alat motivasi belajar anak.