Solihin Nurhayat Kolbi - Tugas Resume Upacara
Solihin Nurhayat Kolbi - Tugas Resume Upacara
Solihin Nurhayat Kolbi - Tugas Resume Upacara
02_DESA KUNING
Perlengkapan :
1. Tiang bendera dengan tiga tongkat Pramuka lengkap denga tali dan kaitan bendera
2. Bendera Merah Putih
3. Teks Pancasila
4. Teks Dasa Darma
5. PeluiT
Jalannya Upacara
1. Pratama memanggil Pemimpin Regu ( Pinru ) dengan peluit panggilan Pemimpin Regu
dengan bentuk barisan berbanjar, menyampaikan informasi seputar akan dimulainya
Upacara Pembukaan latihan.
2. Pratama mengumpulkan Pasukannya dengan peluit panggilan seluruh peserta Upacara
Pembukaan Latihan dengan bentuk barisan Angkare
3. Pratama menyiapkan Pasukannya
4. Pratama menjemput Kakak Pembina dengan ucapan :” Lapor Upacara Pembukaan Latihan
siap dimulai, kami mohon kakak berkenan menjadi Pembina Upacara”. Pembina menjawab
: ” Lanjutkan / Laksanakan ” , Kemudian bersama sama Pratama, Pembina dan dua
Pembantu Pembina menuju tempat Upacara. Pratama menuju ke tengan Lapangan
Upacara, Pembina dan dua Pembantu Pembina menuju ke depan tiang bendera menghadap
Pasukan, kemudian Pembina maju satu langkah..
5. Penghormatan Pasukan kepada Kakak Pembina, dipimpin oleh Pratama dengan ucapan
: ” Kepada kakak Pembina … Hormat ….Grak…. Tegak …..Grak…
6. Pratama menyerahkan Pasukan kepada Kakak Pembina dengan ucapan : ” Pasukan saya
serahkan ”, kemudian Pembina menjawab : ” Pasukan saya terima.
7. Pratama kembali ke regunya dengan terlebih dahulu melakukan serah terima Bendera
Regu, dengan cara : Pratama menghormat Wakil Pinru, Wa Pinru membalas, kemudian
bendera regu diserahkan dari Wa Pinru kepada Pratama. Selanjutnya Pratama menempati
tempat Wa Pinru, sedangkan Wa Pinru pergi menempatkan diri di barisan yang paling kiri.
8. Pengibaran Bendera Merah Putih, dengan terlebih dahulu Pembina menyampaikan :
”Pengibaran Bendera Merah Putih ”. Tiga petugas bendera maju satu langkah
menyampaikan: ”Petugas Bendera Siap” terus menuju tiang bendera mengambil jarak
terpendek. Selanjutnya petugas bendera menyampaiakn ”Bendera Siap”,
9. Penghormatan Sang Merah Putih oleh Pembina atau diserahkan Pratama dengan terlebih
dahulu Pembina menyampaikan perintah : ” Pratama, pimpin penghormatan Sang Merah
Putih ” ……. Kepada Sang Merah Putih…Hormat…Grak … Tegak…. Grak.
10. Pembacaan teks Pancasila oleh Pembina ditirukan oleh seluruh peserta Upacara
11. Pembacaan Dasadarma oleh Petugas, menghadap Pasukan, ditirukan oleh seluruh peserta
Upacara.
12. Amanat Pembina Upacara : Kakak Pembina maju ke depan tiang bendera dengan
mengambil langkah mengkanankan tiang bendera langsung mengambil sikap Istirahat dan
diikuti oleh seluruh peserta Upacara, diakhiri dengan sikap sempurna kembali. Amanat
Pembina berisi kurang lebih : pembukaan, seputar rencana kegiatan hari itu dan penutup.
13. Doa dipimpin oleh Pembina, seputar Pahlawan, kelancaran latihan, peserta yang sedang
sakit dsb. dengan ucapan : Berdoa menurut agama kita masing masing ,,,Dimulai …
Selesai….
14. Amanat selesai, Pembina kembali ke tempat semula dengan mengambil langkah
mengkanankan tiang bendera.
15. Serah terima Bendera Regu oleh Pratama kepada Wa Pinru. Wa Pinru berlari menuju ke
depan Pratama, Wa Pinru menghormat Pratama, Pratama membalas, kemudian
berlangsung serah terima bendera Regu antara Pratama dan Wa Pinru, selanjutnya Pratama
menuju ke tengah lapangan Upacara.
16. Penyerahan Pasukan dari Pembina kepada Pratama. Pembina menyampaikan : ”Pasukan
saya serahkan”, kemudia Pratama menjawab : ”Pasukan saya terima”.
17. Penghormatan Pasukan kepada Pembina Upacara dipimpin oleh Pratama dengan ucapan :
” Kepada Kakak Pembina… Hormat… Grak… Tegak… Grak…
18. Pembina dan Pembantu Pembina berjabat tangan dan meninggalkan tempat Upacara.
19. Pratama membubarkan Pasukannya atau Pemimpin Regu membubarkan anggotanya.
20. Upacara selesai dilanjutkan dengan kegiatan.
III. Berikut adalah beberapa ragam kegiatan yang sering dilakukan oleh Pramuka
Penggalang:
1. Perkemahan: Pramuka Penggalang sering mengadakan perkemahan di alam terbuka untuk
mengasah keterampilan bertahan hidup, memperkuat ikatan antaranggota, dan
menumbuhkan rasa kebersamaan.
2. Pelatihan Keterampilan: Kegiatan pelatihan keterampilan seperti memasak di alam
terbuka, membuat perapian, mendirikan tenda, dan teknik membangun shelter merupakan
bagian integral dari pengalaman Pramuka Penggalang.
3. Pendakian dan Hiking: Pendakian gunung dan hiking menjadi kegiatan yang populer untuk
menguji ketahanan fisik, mental, dan keterampilan navigasi para Pramuka Penggalang.
4. Penjelajahan Alam: Pramuka Penggalang sering menjelajahi alam untuk mempelajari flora,
fauna, dan ekosistem setempat, serta untuk mengembangkan keterampilan navigasi dan
pengamatan.
5. Pelayanan Masyarakat: Kegiatan pelayanan masyarakat seperti membersihkan lingkungan,
mengunjungi panti jompo, atau membantu dalam kegiatan sosial di komunitas mereka
merupakan bagian penting dari pembentukan karakter dan kepemimpinan Pramuka
Penggalang.
6. Pertunjukan Seni: Pramuka Penggalang dapat terlibat dalam pertunjukan seni seperti teater,
tari, musik, dan seni bela diri untuk mengembangkan kreativitas dan ekspresi diri.
7. Pertolongan Pertama: Pelatihan pertolongan pertama menjadi kegiatan yang penting untuk
dipelajari oleh Pramuka Penggalang agar mereka siap dalam menghadapi situasi darurat.
8. Kompetisi Pramuka: Mengikuti berbagai kompetisi Pramuka seperti kemah bakti, lomba
keterampilan, atau kegiatan orienteering di tingkat lokal, regional, maupun nasional.
9. Pelatihan Kepemimpinan: Pelatihan kepemimpinan seperti pengelolaan tim, penyusunan
rencana kegiatan, dan penanganan konflik merupakan bagian penting dalam pembentukan
karakter Pramuka Penggalang.
10. Pendalaman Materi Pramuka: Kegiatan untuk memahami lebih dalam tentang prinsip-
prinsip dasar Pramuka, termasuk Pancasila, Dasa Dharma, dan Hukum Pramuka.