Cover-Bab Iii
Cover-Bab Iii
Cover-Bab Iii
SKRIPSI
Oleh:
20180100185
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS BISNIS
2023
“ANALISIS PENGARUH KURS, SUKU BUNGA DAN RETURN SAHAM
TERHADAP AKTIVITAS VOLUME PERDAGANGAN PADA
PERUSAHAAN SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA
EFEK INDONESIA TAHUN 2019-2021”
SKRIPSI
Oleh:
20180100185
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS BISNIS
2023
ANALISIS PENGARUH KURS, SUKU BUNGA DAN RETURN SAHAM
TERHADAP AKTIVITAS VOLUME PERDAGANGAN PADA
PERUSAHAAN SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA
EFEK INDONESIA TAHUN 2019-2021
ABSTRAK
Studi ini dimaksudkan guna menguji Kurs, Suku bunga, dan Return saham
terhadap Aktivitas Volume Perdagangan. Variabel independent yang dipilih ialah
Kurs, Suku Bunga, dan Return saham. Adapun variabel dependen yang di gunakan
dalam penelitian ialah Aktivitas Volume Perdagangan.
Populasi yang digunakan yakni perusahaan sektor perbankan yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia tahun 2019-2021, dimana metode Purposive Sampling
dipergunakan didalam pemilihan diperoleh sampel sebanyak 37 perusahaan
sampel.
Teknik analisa dengan metode Regresi Linear Berganda mempergunakan
program SPSS 25. Hasil analisis statistik mengungkapkan bahwa pertama, variabel
Kurs tidak berpengaruh terhadap Aktivitas Volume Perdagangan, hal ini di
tunjukkan dengan nilai signifikansi 0,414 > 0,05 dan nilai t hitung 0,820 < t tabel
1,98238. Kedua, variabel Suku Bunga berpengaruh tarhadap Aktivitas Volume
Perdagangan, hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi 0,022 < 0,05 dan nilai t
hitung -2,333 > t tabel 1,98238. Ketiga, variabel Return Saham tidak berpengaruh
terhadap Aktivitas Volume Perdagangan, hal ini ditunjukkan dengan nilai
signifikansi 0,819 > 0,05 dan nilai t hitung 0,230 < t tabel 1,98238. Secara simultan
variable Kurs, Suku Bunga, dan Return Saham berpengaruh terhadap Aktivitas
Volume Perdagangan, hal ini dapat ditunjukkan dengan nilai F hitung 3,512 > F
tabel 3,08 dengan tingkat signifikansi 0,018 < 0,05.
Kata kunci: Kurs, Suku Bunga, Return Saham, Trading Volume Activity.
i
"ANALYSIS OF THE EFFECT OF EXCHANGE RATES, INTEREST
RATES AND STOCK RETURNS ON TRADING VOLUME ACTIVITY IN
BANKING SECTOR COMPANIES LISTED ON THE INDONESIA STOCK
EXCHANGE IN 2019-2021"
ABSTRACT
This study is intended to test exchange rates, interest rates, and stock
returns on trading volume activity. The independent variables chosen were
Exchange Rates, Interest Rates, and Stock Returns. The dependent variable used in
this research is trading volume activity.,
The population used is the banking sector companies listed on the Indonesia
Stock Exchange in 2019-2021, where the Purposive Sampling method was used in
the selection and obtained a sample of 37 sample companies.
The analysis technique uses the Multiple Linear Regression method using
the SPSS 25 program. The results of the statistical analysis reveal that first, the
exchange rate variable has no effect on Trading Volume Activity, this is indicated
by a significance value of 0.414 > 0.05 and a t count value of 0.820 <t table 1,
98238. Second, the interest rate variable has an effect on trading volume activity,
this is indicated by a significance value of 0.022 <0.05 and t count -2.333 > t table
1.98238. Third, the variable Stock Return has no effect on Trading Volume Activity,
this is indicated by a significance value of 0.819 > 0.05 and a t count value of 0.230
<t table 1.98238. Simultaneously the exchange rate, interest rate, and stock return
variables affect trading volume activity, this can be shown by the calculated F value
of 3.512 > F table 3.08 with a significance level of 0.018 <0.05.
Keywords: Exchange Rates, Interest Rates, Stock Return, Trading
Volume Activity.
ii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
dengan rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Analisis Pengaruh Kurs, Suku Bunga dan Return Saham terhadap Aktivitas
Tujuan utama dari pembuatan skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat
banyak menerima bantuan dan dorongan baik moril maupun materiil dari berbagai
pihak, maka pada kesempatan ini penulis berterima kasih yang sebesar besarnya
kepada:
1. Ibu Dr. Limajatini, S.E., MM, BKP, sebagai Rektor Universitas Buddhi
Dharma.
2. Ibu Rr. Dian Anggraeni, S.E., M.Si., sebagai Dekan Fakultas Bisnis
4. Ibu Lia Dama Yanti, S.E., M.Akt., sebagai pembimbing yang telah
iii
5. Orangtua dan keluarga yang selalu memberikan dukungan baik moril
maupun materi.
bantuan.
Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebutkan satu-persatu sehingga
terwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bahwa penulisan Skripsi ini masih
belum sempurna, untuk itu penulis mohon keritik dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan penulisan di masa yang akan datang. Akhir kata
semoga Skripsi ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan bagi pembaca yang
iv
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL LUAR
JUDUL DALAM
LEMBAR PENGESAHAN
SURAT PERNYATAAN
ABSTRAK ....................................................................................................... i
ABSTRACT ..................................................................................................... ii
v
F. Sistematika Penulisan Skripsi ........................................................ 10
vi
C. Kerangka Pemikiran ....................................................................... 46
D. Perumusan Hipotesa ....................................................................... 46
vii
3. Hasil Uji T ................................................................................ 85
4. Hasil Uji F ................................................................................ 87
D. Pembahasan .................................................................................... 88
A. Kesimpulan .................................................................................... 93
B. Saran ............................................................................................... 94
DAFTAR PUSTAKA
RIWAYAT HIDUP
LAMPIRAN – LAMPIRAN
viii
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR LAMPIRAN
xi
BAB I
PENDAHULUAN
untuk menambah dana modal perusahaan. Ada dua pihak yang terdapat
didalam transaksi pasar modal, pertama ada pihak yang memiliki dana lebih
disebut sebagai investor dan pihak lainnya yang memerlukan dana disebut
modal yakni, berinvestasi di saham, obligasi, ekuitas, surat utang negara dan
lainnya.
perubahan harga saham yang begitu cepat. Salah satu aspek utama yang
tinggi maka resiko nya akan tinggi, maka begitu juga sebaliknya.
1
Dengan adanya return yang relative tinggi, maka akan lebih menarik
bagi investor untuk membeli saham tersebut. Jadi, agar bisa memahami
seperti apa return investor tersebut, para investor dan calon investor harus
memprediksi agar bisa memahami berapa return yang akan mereka peroleh
Undang Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal, pasar modal Indonesia
memiliki posisi strategis sebagai salah satu basis Pendanaan bagi dunia
Niali kurs ialah nilai tukar pada satuan mata uang asing terhadap
mata uang lainnya. Maka penggunaan nilai kurs ini penting untuk kinerja
transaksi impor dan ekspor serta pembayaran pinjaman luar negeri. Tinggi
rendahnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing sering kali
menyebabkan naik turunnya harga pasar saham. Aktivitas pasar saham dan
uang dipengruhi suatu penanda yakni kurs. Hal tersebut akan memberikan
masukan kepada para investor agar lebih teliti didalam berinvestasi (Sari
Yahya, 2018).
2
Table I.1
Data Rata-rata Nilai Kurs Tahun 2015-2019
Tahun 2015 2016 2017 2018 2019
Nilai
13.391,97 13.307,38 13.384,13 14.246,43 14.311,95
Kurs
Sumber: Bank Indonesia
tahun 2018 rata-rata nilai kurs naik hingga Rp 14.246,43. Angka rata-rata
nilai kurs yang tertinggi dengan nilai Rp 14.311,95 terdapat pada tahun
2019.
Efek dari fluktuasi nilai tukar bisa berpengaruh positif atau negatif
mempunyai beban hutang mata uang asing. Nilai kurs yang melemah akan
Maka dari itu harga saham di Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sering
Suku bunga ialah harga yang harus dibayar bank atau peminjam
2018). Bunga dalam hal penawaran dapat dipahami sebagai pendapatan dari
3
Table I.2
Data Rata-rata Suku Bunga Tahun 2015-2019
Tahun 2015 2016 2017 2018 2019
Suku Bunga 7,52% 10,17% 4,56% 5,10% 5,63%
Sumber: Badan Pusat Statistik
Pada tahun 2015 memiliki rata-rata suku bunga senilai 7,52% dan
naik signifikan bunga pada tahun 2016 yang termasuk pada tingkat suku
bunga yang tinggi yakni 10,17%, pada tahun 2017 suku bunga turun senilai
4,56%. Pada tahun 2018 naik senilai 5,10% dan tahun 2019 naik kembali
senilai 5,63%.
harga saham sangat terlihat jelas, Ketika suka bunga melonjak naik maka
hal tersebut terjadi karena, ketika suku bunga naik dan para investor
yang lebih banyak dari investasi deposit tersebut. Pada saat suku bunga
4
Volume perdagangan adalah ukuran yang menggambarkan jumlah
Tabel I.3
Data Rata-rata Volume Perdagangan Tahun 2015-2019
Tahun 2015 2016 2017 2018 2019
Volume
Perdagangan
(Jutaan Lembar) 1.446.314 1.925.419 2.844.845 2.536.279 3.562.367
Sumber: Badan Pusat Statistik
investor aktif yang membeli dan menjual di pasar tersebut, dan ini dapat
bagi investor, karena semakin tinggi likuiditas suatu pasar, semakin mudah
bagi mereka untuk membeli atau menjual aset pada harga yang wajar.
5
mudah berubah dan sulit untuk membeli atau menjual pada harga yang
diinginkan.
kepercayaan investor yang lebih besar pada ekonomi dan pasar saham
pasar.
dibulan Maret. Hal ini terlihat disaat pertama kali diumumkan adanya kasus
Terlihat bahwa posisi IHSG relatif terhadap akhir tahun lalu dapat
turun senilai -37,49% yang Ialah nilai puncak terendah. Meskipun Ialah
titik terendah sepanjang masa, bahkan lebih rendah lagi di tahun 2008
(Situmorang, 2020).
6
Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti ingin meneliti lebih
7
B. Identifikasi Masalah
3. Harga saham selalu berubah dan tidak stabil yang berpengaruh kepada
C. Rumusan Masalah
Perdagangan?
Perdagangan?
8
D. Tujuan Penelitian
Perdagangan.
Perdagangan.
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
a. Bagi Universitas
b. Bagi Peneliti
9
2. Manfaat Praktisi
a. Bagi investor
perdagangan saham.
b. Bagi masyarakat
BAB I PENDAHULUAN
10
BAB II LANDASAN TEORI
data.
Pada bab ini berisi uraian mengenai: (a) Deskripsi data hasil
Pembahasan.
11
BAB V PENUTUP
12
BAB II
LANDASAN TEORI
Modal ialah:
dengan Efek”.
13
Dari pengertian para ahli di atas dinilai bahwa, Pasar Modal Ialah
panjang.
a. Fungsi Likuiditas
b. Fungsi Pendanaan
pasar modal.
14
Pasar modal kemudian menawarkan pinjaman dana
15
saham/aset dengan depresiasi dan resiko lebih rendah. Maka
f. Fungsi Kesejahteraan
modal.
yang sehat.
16
2. Ciri-ciri Pasar Modal
konvensional.
Efek, diantaranya:
1. Saham
ke dalam kategori:
17
a. Saham biasa
mengalami likuidasi.
b. Saham preferen
c. Saham istimewa
2. Obligasi
3. Waran
18
4. Reksadana
pasar perdana.
19
dilaksanakan oleh Badan Pengawas Pasar Modal Lembaga
Keuangan.
perdagangan efek.
20
4. Memberi prospek kepada masyarakat untuk berpartisipasi
1. Bagi Emiten
perdana selesai.
beresiko besar.
21
8. Tidak ada kebebasan finansial yang ditentukan.
2. Bagi Investor
obligasi.
pemegang obligasi.
3. Bagi Lembaga
pendukung.
22
4. Liquiditas efek semakin meningkat.
4. Bagi Pemerintah
2. Mendorong investasi.
Milik Negara)
2. Kurs
a. Pengertian Kurs
kurs mata uang asing Ialah perbedaan harga antara dua jenis atau
Kurs mata uang asing atau bisa disebut dengan kurs valuta
asing ialah rasio nilai antara suatu mata uang denga mata uang
23
Kurs valuta asing memperlihatkan nilai mata uang suatu
negara yang diungkapakan dalam nilai mata uang negara lain. Kurs
mata uang asing juga diartikan sebagai jumlah uang dalam negri
(Sukirno, 2015).
satu mata uang ke mata uang lainnya dan diperlukan untuk berbagai
2016).
ditarik kesimpulan bahwa nilai kurs Ialah nilai mata uang antara
suatu negara dan negara yang lainnya yang memiliki tolak ukur
24
b. Jenis – jenis Kurs
dalam berbagai transaksi ataupun jual beli valuta asing, dikenal ada
1. Selling rate (kurs jual), Ialah kurs yang ditetapkan oleh suatu
tertentu.
2. Middle rate (kurs tengah), yatiu kurs tengah antara kurs jual
dan kurs beli valuta asing terhadap mata uang nasional, yang
tertentu.
3. Buying rate (kurs beli), Ialah kurs yang ditetapkan oleh suatu
waktu tertentu.
biaya lainnya.
25
c. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Nilai Kurs
1. Ekspor / Impor
dapat meningkat.
2. Stabilitas Politik
nilai tukar juga menyelaraskan diri dengan daya beli relatif dari
26
d. Penyebab Adanya Perbedaan Tingkat Harga Kurs
2017):
1. Harga kurs beli dengan kurs jual yang berlainan dari para
hak pembayaran.
e. Sistem Kurs
tersebut. Bank Sentral sering kali menjual dan membeli mata uang
Karim, 2015)
1. Fixed Exchange Rate System, yakni nilai tukar mata uang yang
uang di pasar uang. Dalam pengertian ini, nilai tukar mata uang
27
dibiarkan bergerak secara bebas. Sistem kurs mengambang ini
nilai tukar mata uang suatu negara dengan nilai tukar mata uang
3. Suku Bunga
28
(Suriyani & Sudiartha, 2018) menjelaskan bahwa Suku Bunga
ialah suku bunga nominal yang ditentukan setiap bulan oleh Bank
Indonesia.
1. Bunga Simpanan
29
2. Bunga Kredit
membutuhkan dana.
simpanan.
1. Bunga Biasa
suatu pinjaman.
2. Bunga Diskonto
30
3. Pinjaman Angsuran
bunga diskonto.
Kredit
1) Flat Rate
tersebut lunas.
31
2) Sliding Rate
3) Floating Rate
dari bunga pasar pada bulan tersebut. Jumlah bunga yang harus
dibayar bisa lebih tinggi, lebih rendah atau sama dari bulan yang
4. Return Saham
berinvestasi.
32
Menurut (Siregar & Dani, 2019) mengatakan bahwa Return
ialah jumlah laba atau rugi dari sekuritas selama jangka waktu
investasi.
return realisasi yang telah terjadi atau return ekspektasi yang belum
33
Rumus return saham menurut (Jogiyanto, 2010):
𝑃𝑡 −𝑃𝑡−1
𝑅𝑡 =
𝑃𝑡−1
Keterangan:
macam, yakni:
1. Return Realisasi
2. Return Ekspektasi
belum berlangsung.
34
c. Faktor – faktor Yang Mempengaruhi Return Saham
yakni:
internasioanl.
sendiri, yakni:
35
Trading volume activity ialah penjualan dari setiap aktivitas
al., 2020) :
36
Indikator volume saham ini bisa menunjukan seberapa likuid
1. Faktor Internal
37
penarikan produk baru, laporan produksi, laporan
hutang.
lainnya.
38
2. Faktor Eksternal
negara.
39
B. Hasil Penelitian Terdahulu
Tabel II.1
Hasil Penelitian Terdahulu
Peneliti Penelitian
dan Tahun
40
perdagangan saham di
Bursa Efek
Indonesia.(Safitri &
Wahyuni Jamal, 2020)
3 Susi E. Pengaruh X1: Suku Bunga
Situmeang, Tingkat Suku Deposito -
Suku Bunga Deposito
Kornel Bunga Deposito, X2: Kurs Valuta berpengaruh positif dan
Munthe, Kurs Valuta Asing signifikan pada volume
Antonius M Asing dan X3: Tingkat perdagangan saham
Purba Tingkat Inflasi Inflasi -
Kurs Valuta Asing
(2021) Terhadap Y: Volume berpengaruh positif dan
Volume Perdagangan signifikan pada volume
Perdagangan perdagangan saham
Saham pada - Tingkat Inflasi berpengaruh
Bursa Efek positif dan signifikan pada
Indonesia volume perdagangan saham
- Variabel suku bunga
deposito, nilai tukar mata
uang asing, tingkat inflasi
secara simultan
berpengaruh signifikan
pada volume perdagangan
saham di Indonesia.
(Situmeang et al., 2021)
4 Shivaram Causality Endogen: Return Kausalitas searah dari Return
Sherestha Relationship Saham dan saham terhadap volume
(2016) between Trading Volume perdagangan yang
Volume and Perdagangan memperlihatkan model
Stock Return: perdagangan berpengaruh
Evidence from volume return di pasar
Nepalese Stock ini.(Shrestha, 2016)
Market
5 Nupur Dynamic Endogen: Return Penilis menganalisis hubungan
Gupta Relationship Saham dan volume vs. return untuk
Bhattachary between Stock Volume Sensex, dengan fokus pada
a, Gopal S. Market Returns Perdagangan hubungan kontemporer antara
Zavara and Trading volume & return & hubungan
(2016) Volume: lag timbal di antara mereka.
Evidence from Hubungan ini telah dimodelkan
Indian Stock mempergunakan model
Market Granger kausal & VAR.
Temuan tersebut menyiratkan
bukti untuk memutuskan bahwa
ada korelasi kontemporer
positif antara volume
perdagangan & pengembalian
41
saham di Sensex.(Gupta
Bhattacharya & S. Zavara,
2016)
42
- Volume perdagangan
memiliki pengaruh positif
pada return saham.
- Tes kausalitas Granger
memperlihatkan bahwa ada
hubungan dua arah antara
return saham dan volume
perdagangan.(Enggal
Kristanto & Idris, 2016)
8 Prem Lal The Dynamic Endogen: Return Tidak adanya hubungan kausal
Adhikari Relationship Saham dan antara return saham dan
(Adhikari, Between Stock Volume volume perdagangan saham di
2020) Returns and Perdagangan pasar saham Napales.
Trading Saham (Adhikari, 2020)
Volumes in
Nepalese Stock
Market
9 Mohamed An Empirical Endogen: Return Return saham berpengaruh
Khaled Al- Investigation of Saham dan positif terhadap volume
Jafari, the Relationship Volume perdagangan saham. (Khaled
Ahmad Tliti between Stock Perdagangan Al-Jafari & Tliti, 2013)
(Khaled Al- Return and Saham
Jafari & Tliti, Trading
2013) Volume:
Evidence from
the Jordanian
Banking Sector
10 Ahmad The Relationship Endogen: Return Return saham tidak
Salem between Trading Saham dan berpengaruh terhadap volume
Alkhazali Volume and Volume perdagagan saham. (Salem
(Salem Stock Returns Perdagangan Alkhazali, 2014)
Alkhazali, Index of Amman Saham
2014) Stocks Exchange
Analytical Study
(2000-2014)
11 Marwan Testing the Endogen: Return Return saham berpengaruh
Darwirsh Contemporaneo Saham dan positif terhadap volume
(Darwish, us and Causal Volume perdagangan saham. (Darwish,
2012) Relationship Perdagangan 2012)
between Trading Saham
Volume and
Return in the
Palestine
Exchange
43
Sejumlah studi terdahulu yang memilih objek penelitian yang berlainan
Kristanto & Idris, 2016) dengan obyek penelitian yang dipergunakan Johnson
Controls International (JCI) Index dan teknik analisis data stationary test, lag
ialah 2006-2015.
variabel endogen dan teknik analisis data yang dipergunakan ialah Granger
Causality. (Constantine & Suk, 2017), memilih obyek ialah Jakarta Stock
Causality Granger.
44
Penelitian terdahulu yang dilakukan (Gupta Bhattacharya & S. Zavara,
2016) dengan obyek penelitian Sensex (Bursa Efek Mumbai, India) dan Teknik
2012) dengan obyek penelitian Palestine Exchange dan Teknik analisis yang
45
C. Kerangka Pemikiran
antar variabel yang akan diteliti secara teori. Kerangka penelitian ini dapat
diilustrasikan yakni:
H1
Kurs (X1)
H2
Aktivitas Volume
Suku Bunga (X2)
Perdagangan (Y)
H3
H4
Gambar II.1
Kerangka Pemikiran
D. Hipotesa
(Atika, 2020) menjelaskan, Nilai tukar adalah nilai tukar mata uang
asing terhadap mata uang domestik suatu negara. Nilai tukar yang lebih
46
kuat dapat menjadi indikator jika ekonomi suatu negara berkembang dan
Perdagangan.
Perdagangan.
47
3. Pengaruh Return Saham terhadap Aktivitas Volume Perdagangan
Perdagangan.
Hal ini menerangkan bahwa Perubahan yang agak besar dalam kadar
48
pasaran modal untuk melabur dana dalam negara dalam bentuk
pembelian saham.
Apabila suku bunga naik maka investor akan melepas sahamnya dan
menurun.
H4: Kurs, Suku Bunga dan Return Saham berpengaruh secara simultan
49
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
pendekatan kuantitatif, yakni jenis data yang dapat diukur dan dihitung
terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan pengambilan data kurs dan suku
bunga yang terdapat di Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik Periode
2019-2021.
B. Objek Penelitian
1. Jenis Data
Jenis data yang dipergunakan oleh peneliti ialah jenis data sekunder.
50
2. Sumber Data
website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yakni www.idx.co.id dan data
yang memuat informasi yang berkaitan dengan variabel kurs dan suku
1. Populasi
2021.
2. Sampel
oleh peneliti.
51
Kriteria sampel yang dipergunakan ialah:
https://www.bps.go.id.
1. Variabel Dependen
Kadafi, 2018).
52
Berikut rumus volume perdagangan menurut (Nurhayadi et al.,
2020) :
perdagangkan ialah data volume pertahun dan untuk data yang di ambil
sebagai saham perusahaan yang beredar ialah data listed share per tahun
2. Variabel Independen
Nilai tukar ialah harga mata uang suatu negara terhadap mata
uang negara lain. Nilai tukar dapat dinilai atau dinyatakan dalam
mata uang negara lain. Ketika pertukaran terjadi antara dua mata
53
jual per bulan dan kurs beli perbulan diperoleh dari
kurs tengan dalam dua belas bulan di total dan dibagi 12. Hal ini
Bunga Ialah harga yang harus dibayar oleh bank atau nasabah
dalam satu tahun dan di total lalu di bagi 12, hal ini dilakukan untuk
2019-2021.
dengan tujuan perbandingan. Selain itu, hal ini juga menjadi peran
54
untuk menghitung keuntungan atau kerugian selama periode
investasi berlangsung.
𝑃𝑡 − 𝑃𝑡−1
𝑅𝑡 =
𝑃𝑡−1
Keterangan:
nilai close price per tanggal 30 desember per tahun, sumber data tersebut
55
Tabel III.1
Oprasionalisasi Variabel Penelitian
Variabel Perumusan Skala
Pengukuran
varian, nilai rata-rata, sum, dan range. Tes ini dijalankan agar
56
2. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
b. Uji Heteroskedastisitas
57
(SRESID). SRESID dan ZPRED ialah sumbu Y dimana sumbu
- Jika nila sig. (2-tailed) > dari 0,05 maka tidak terjadi
gejala heterokedastisitas.
- Jika nila sig. (2-tailed) < dari 0,05 maka terjadi gejala
heterokedastisitas.
c. Uji Multikolinearitas
58
lawannya (2) variance inflation factor (VIF). Kedua ukuran ini
d. Uji Autokorelasi
59
negatif atau positif, akan kami bahas pada artikel berikutnya
(Ghozali, 2018).
3. Uji Hipotesa
60
Rumus persamaan regresi linear berganda yakni:
𝑌 = 𝛼 + 𝛽1 + 𝛽2 + 𝛽3 + 𝑒
Keterangan :
Y = TVA
α = Konstanta
X1 = Kurs
X2 = Suku Bunga
X3 = Return Saham
e = Error
61
dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen
(Ghozali, 2018).
ialah:
62
Adapun pengujian ini dilakukan dengan cara
1. Menentukan t table
2. Keputusan
dependen.
variable dependen.
63
independen berpengaruh terhadap variabel dependen. Begitu
64
2. Keputusan
65