Perancangan Sistem Penjualan Baut Pada CV. Bima Ekaraya Teknik Menggunakan Metode Prototype
Perancangan Sistem Penjualan Baut Pada CV. Bima Ekaraya Teknik Menggunakan Metode Prototype
Perancangan Sistem Penjualan Baut Pada CV. Bima Ekaraya Teknik Menggunakan Metode Prototype
*Penulis Korespondensi
Diajukan : 01/02/2024
Diterima : 20/03/2024
Dipublikasi : 06/04/2024
ABSTRAK
Dalam era globalisasi sekarang ini teknologi informasi memiliki peran penting dalam kegiatan
ini yang akan dilakukan masyarakat dalam berbagai bidang. Bidang industry pun terus
berkembang dengan penggunaan teknologi informasi yang ada. System yang ada pada CV. Bima
Ekaraya Teknik masih diadakan penulisan secara pembukuan sehingga system yang berjalan
sangat kurang maksimal. Metodelogi yang penulis gunakan pengembangan sangat ini adalah
model Prototype. Aplikasi yang digunakan saat ini adalah Netbeans dan untuk menggunakan
Bahasa Pemrograman menggunakan PHPMyAdmin dan menggunakan database Mysql.
Perancangan Sistem Informasi Penjualan ini menyediakan informasi dari beberapa proses umum
yang sering terjadi pada CV. Bima Ekaraya Teknik. Untuk hasil yang diharapkan dari pembuatan
sistem informasi penjualan ini mampu memberikan informasi dengan cepat dan akurat, untuk
suatu proses penjualan maka memerlukan adanya metode mysql metode ini menggunakan Teknik
pengembangan sistem yang banyak digunkan serta memberikan fasilitas bagi pengembang untuk
saling berinteraksi selama proses pembuatan, pengembangan dapat dengan mudah memodelkan
perangkat lunak yang akan dibuat.
Tujuan Perancangan
Tujuan perancangan adalah untuk menghasilkan sebuah alat yang memiliki strukturasi dalam
sebuah perancangan yang akurat dan sesuai dengan yang telah dibuat pada penjualan.
Untuk mendesain diperlukan pada suatu metode perancangan untuk memudahkan para
perancang dalam merancang dan mengembangkan desain. Selain dari tahapan metode desain
dimulai mencari sebuah ide desain, yang kemudian mencari masalah dan tujuan, tahap
selanjutnya adalah mampu mengumpulkan sebuah data primer dan sekunder, tahapan-
tahapan ini dalam perancangan ini dijelaskan dalam sebuah tahapan berikut ini yang seperti:
1. Perancangan output
Perancangan Output tidak dapat diabaikan, oleh karena itu laporan yang sudah
dihasilkan harus memudahkan bagi setiap manusia yang membutuhkan.
2. Perancangan Input
Dapat mengefektifkan biaya pemasukan antara data, sehingga mencapai keakuratan
yang tinggi, dan dapat menjamin pemasukan data yang akan diterima dan dimengerti
oleh pemakai.
3. Perancangan proses sistem
Tujuan dan perancangan proses sistem, adalah untuk memberikan gambaran umum
kepada user tentang sistem yang baru.
4. Perancangan Database
Database adalah proses untuk menentukan antara isi dengan pengaturan data yang
dibutuhkan dan dapat mendukung berbagai rancangan sistem.
Tujuan penjualan
Tujuan umum penjualan dalam perusahaan adalah untuk mencapai volume penjualan
tertentu, memperoleh laba dan untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan
perusahaan.Ketiga tujuan tersebut untuk mencapainya tidak sepenuhnya hanya di lakukan
oleh pelaksana penjualan atau para penjual.Pimpinan perusahaan dalam hal ini juga harus
mampu mengkoordinir semua fungsi yang ada dalam perusahaan, antara lain bagian
produksi, personalia, keuangan, dan pemasaran.(Pratama, 2021)
Agar tercapai volume penjualan yang ditargetkan oleh sebuah perusahaan harus
melakukan kegiatan penjualan, penjualan merupakan fungsi memegang peranan
penting dalam sebuah bidang pemasaran oleh karena itu betapapun lancarnya suatu
proses dalam suatu fungsi penjualan akan gagal, maka kelangsungan perusahaan
tidak akan terjamin. Oleh karena itu fungsi penjualan merupakan standar maju
mundurnya suatu perusahaan. Kemampuannya dalam perusahaan penjualan
produknya menentukan keberhasilan dalam mencari keuntungan, apabila perusahaan
tidak mampu menjual maka akan mengalami kerugian.
Adapun tujuan umum dalam perusahaan yaitu:
1. Tujuan yang dirancang untuk meningkatkan sebuah volume penjualan total atau
meningkatkan penjualan produk-produk yang lebih menguntungkan
2. Tujuan yang akan dirancang untuk mempertahankan sebuah posisi penjualan yang
efektif melalui kunjungan penjualan regular dalam rangka menyediakan sebuah
informasi mengenai produk baru.
Pengertian penjualan tunai “penjualan tunai dilaksanakan oleh perusahaan dengan cara
mewajibkan pembeli melakukan pembayaran harga barang terlebih dahulu sebelum barang
diserahkan oleh perusahaan kepada pembeli.”.(Anggraeni, 2020)
Penjualan tunai terjadi apabila penyerahan barang dan jasa akan segera diikuti dengan
pembayaran dari pembelian. Keuntungan dari penjualan tunai ini adalah hasil dari penjualan
tersebut terealisasi sebagai dalam bentuk kas yang diperoleh dengan perusahaan
D. Manfaat dan Tujuan Penjualan
Proses penjualan adalah penting dalam semua bisnis Adapun alasan mengapa penjualan
adalah hal yang penting karena bisnis akan mendapatkan banyak manfaat dari penjualan
yang akan didapat bisnis:
1. Mendapatkan laba tertentu
Penjualan bisa membantu perusahaan mendapatkan laba tentunya hal ini bermanfaat bagi
bisnis. Laba bisa mendatangkan keuntungan yang tinggi untuk bisnis sehingga bisnis bisa
berkembang lebih pesat dan lancar. Dengan tingginya laba yang didapat dari penjualan,
tentunya bisnis akan mendapatkan keuntungan dan juga biaya untuk operasional yang lain.
Pengolaan keuntungan yang tepat diperlukan laba dari penjualan bisa dialokasikan untuk
pengembangan bisnis yang tepat.
2. Mendapatkan volume penjualan
Volume penjualan diperlukan dalam suatu bisnis untuk mencapai target penjualan yang telah
ditentukan yakni target ini yang dibuat agar bisnis bisa terus beroperasi dengan adanya
pemasukan dana untuk setiap periode tertentu.
3. Pertumbuhan bisnis
Penjualan yang tinggi akan memudahkan untuk bisnis untuk berkembang dengan pesat
semakin tinggi angka penjualan berarti tinggi pula laba dan keuntungan yang akan didapat.
4. Jurnal penjualan
Untuk meringkas suatu informasi transaksi yang bervolume tinggi dari buku besar umum
sehingga dapat menyederhanakan menjadi buku besar. Informasi berikut adalah biasanya
dapat disimpan dalam suatu jurnal penjualan: tanggal transaksi, nomor rekening
E. UML
UML (Unified Modeling Language) adalah Salah standar bahasa yang banyak digunakan di
dunia industri untuk mendefinisikan requirement, membuat analisa dan desain, serta
menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorintasi objek. (Siradjuddin, 2020)
Unifield Modelling Language memiliki sejumlah elemen grafis yang bisa dikombinasikan
menjadi diagram oleh karena itu dalam sebuah bahasa UML mempunyai aturan untuk
menggabungkan dan mengkombinasikan elemen-elemen tersebut. UML tidak hanya
merupakan sebuah bahasa pemograman visual saja, namun juga dapat secara langsung
dihubungkan ke berbagai bahasa pemograman
Dengan menggunakan refrensi yang ada, penulis melihat bagaimana metode Prototype yang
telah diimplementasikan dalam penelitian sebelumnya, serta hasil dan temuan yang telah
diperoleh. Berikut adalah rujukan penelitian yang pernah dilakukan antara lain.
1. Peralatan pendukung
Peralatan pendukung merupakan alat yang bisa digunakan untuk menggambarkan suatu
bentuk logika model dari suatu sistem dengan menggunakan simbol-simbol lambang dan
diagram.
2. Model Prototype
Prototype adalah tipe yang asli, bentuk, atau contoh dari sesuatu yang dipakai sebagai contoh
yang khas, dasar, atau standar untuk hal-hal lain dari kategori yang sama. Dalam bidang
desain, sebuah prototype dibuat sebelum dikembangkan atau justru dibuat khusus untuk
pengembangan sebelum dibuat dalam skala sebenernya atau sebelum diproduksi secara
masal. (Sohail Aslam1, Maqsood Ahmad2, 2021)
Model prototype adalah skalabilitas, model, ataupun standar ukuran yang dibentuk
berdasarkan suatu skema rancangan sistem.
3. Unified Modelling Language (UML)
UML salah satu standar Bahasa yang banyak digunakan di dunia dalam suatu industry untuk
mendefinisikan requirement, membuat analisis dan desain, serta menggambarkan arsitektur
dalam suatu pemrograman yang berorientasi pada objek (Ruhul Amin, 2018)
UML atau “Unified Modelling Language” adalah suatu pada metode pemodelan secara
visual yang berfungsi dengan sarana perancangan sistem yang berorientasi objek.
4. UseCase Diagram
Use case diagram merupakan pemodelan untuk prilaku(behaviour) sistem informasi yang
akan dibuat.(Melinda, 2018)
satu dari berbagai jenis diagram Unifield Modelling Language (UML) yang menggambarkan
hubungan interaksi antara actor dan sistem.
5. Deployment development Diagram
Deployment Diagram adalah salah satu model diagram dalam UML untuk mengerahkan
artefak dalam node, Deployment diagram digunakan untuk memvisualisasikan hubungan
antara software dan hardware. (Amaliyah et al., 2023)
deployment diagram dapat membuat physical model tentang bagaimana komponen
perangkat lunak (artefak) digunakan pada komponen perangkat keras, yang dikenal sebagai
node. ini adalah salah satu diagram paling penting dalam tingkat implementasi perangkat
lunak dan ditulis sebelum melakukan coding
6. Entity Relationship Diagram
ERD adalah pemodelan awal basis data yang dikembangkan berdasarkan teori himpunan
dalam bidang matematika. ERD digunakan untuk pemodelan basis data relasional” Galih
Bayu Aji Listianto, 2018)
ERD atau Entity Relationship Diagram adalah suatu bentuk diagram yang akan menjelaskan
sebuah hubungan antar objek-objek data yang mempunyai hubungan antar relasi.
7. Spesifikasi file
Spesifikasi file adalah format yang diperlukan dan diikuti dalam rangka untuk data file yang
akan diproses.
8. Spesifikasi Program
Spesifikasi program akan mendefinisikan atau menentukan sebuah input pemrosesan, dan
output yang diperlukan.
9. Testing
Unit Testing adalah jenis pengujian perangkat lunak dimana masing-masing unit atau
komponen pada suatu perangkat lunak yang akan diuji. “Black box testing merupakan
pengujian yang memungkinkan software engineer mendapatkan serangkaian kondisi input
yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program”
Blackbox atau yang lebih sering dikenal dengan sebutkan pengujian fungsional yang
merupakan dengan metode pengujian perangkat lunak tanpa mengetahui dengan struktur
internal kode atau program.
“Pengujian white box(Pengujian Kotak Putih), terkadang disebut juga pengujian kotak kaca
(glass box testing), merupakan sebuah filosofi perencanaan test case(uji kasus) yang
menggunakan struktur control yang dijelaskan sebagai bagian dari perancangan perangkat
komponen untuk menghasilkan test case”. (Reichenbach et al., 2019)
10. Prototype
Metode Prototype akan menghasilkan sistem sebagai perantara antara Developer dan User
karena dapat memudahkan User dalam memilih sistem yang sesuai dari apa yang diharapkan
Pembuatan model software yang sederhana dengan penggambaran dasar yang digunakan
untuk dijadikan rancangan (Al Muhtadi & Junaedi, 2021)
Prototype adalah untuk sebagian besar dari bisnis yang mempunyai ide produk baru, tentu
saja akan selalu ada riset dan juga ada pengembangannya terlebih dahulu. Serta sebuah
proses perancangan sistem dengan cara membentuk dalam suatu contoh dan juga standar
dalam ukuran yang akan dikerjakan nantinya.
Sistem yang akan digunakan dalam codingan serta tools yang akan digunakan Ada beberapa
Sistem yang akan dipakai dalam codingan dan tools serta untuk menggambar UML yaitu:
1. Website adalah sebuah media yang banyak digunakan untuk kepentingan dalam
menyebarkan informasi dengan secara luas pada sebuah perusahaan.(Yadi, 2018)
website adalah serangkaian halaman web yang berisi informasi yang akan berhubung
dengan satu sama lain dan diakses melalui akses.
2. HTML yang merupakan singkatan dari Hyper Text Markup Language adalah
serangkaian kode program yang merupakan dasar dari representasi visual sebuah
halaman Web.(Frederick & Bernard, 2018)
HTML (HyperText Markup Language) adalah mengelola serangkaian data dan informasi
sehingga suatu dokumen dapat diakses dan dapat ditampilkan di internet melalui layanan
web.
3. Php (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemrograman yang banyak digunakan
secara luas dan secara khusus untuk pengembangan web.
4. Mysql adalah open source DBMS yang terbagi menjadi dua bentuk lisensi, yakni Free
Software dan Shareware.
5. Balsamiq mockup adalah salah satu software yang digunakan dalam pembuatan desain
ataupun prototype dalam pembuatan tampilan user interface sebuah aplikasi(Rian
Permatasari et al, 2022)
Balsamiq mockup adalah salah satu software yang berfungsi sebagai pembuatan desain
serta dapat mempermudah dalam menggambar sebuah tampilan User Interface
III. METODE PENELITIAN
Dalam Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data
dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kunci yang
perlu diperhatikan yaitu cara ilmiah, data tujuan dan kegunaan tertentu.
Pada metode studi Pustaka penulis mengkaji buku-buku dan refrensi jurnal penelitian yang
berkaitan dengan pokok pembahasan sehigga mempermudah penyusun Skripsi.
Model yang digunakan dalam Perancangan program :
Model prototype adalah skalabilitas, model, ataupun standar ukuran yang dibentuk
berdasarkan suatu skema rancangan sistem.
Gambar III. 1
Proses pengmbangan menggunakan metode prototype
3. Laporan penjualan
Nama dokumen : form laporan penjualan
Fungsi : untuk output data jurnal
Sumber : laporan
Tujuan : user
Media : form
Frekuensi : setiap kali output data laporan penjualan
Lampiran : Lampiran B3
Untuk pemodelan data yang paling umum digunakan dalam rancang bangun sistem
informasi, diantaranya:
Nama_User
Id_user
Password
Hak_akses
user
tgl_jual melakukan
No_hp
no_customer total_jual no_kwitansi jml_retur
tgl_kwitansi
no_kwitansi
*
tgl_retur
memiliki memiliki
Customer Penjualan memiliki
Kwitansi
1 * 1 Retur
1 1 1
1
1
no_jual
alamat memiliki total_kwitansi
kd_customer
menghasilkan
stok 1
memiliki 1
baut detail_penjualan
* no_jurnal
1
harga
jurnal
1
qty_jual tgl_jurnal
nm_baut kode_baut sub_jual
memiliki
no_jurnal
1
detail_jurnal
no_akun
debet
kredit
Gambar III. 2
Akronim : Baut
Software : Mysql
Tabel III. 2
Berikut ini adalah beberapa tampilan dari sistem informasi penjualan yang
dikembangkan:
1. Form Login
Gambar III. 3
Form Login
Form login utama merupakan hak akses untuk dapat masuk ke dalam program dan
hanya user yang terdaftar yang dapat mengakses data tersebut.
2. Form menu utama
Gambar III. 4
Form menu utama
Form menu utama merupakan form utama untuk memanggil seluruh form lainnya
dan melalui form ini aplikasi dapat dijalankan.
IV. KESIMPULAN
Setelah penulis Perancangan Sistem Informasi Penjualan Baut di CV. Bima Ekaraya,
dapat disimpulkan bahwa:
Program yang telah dirancang mampu memberikan keamanan data karena untuk
mengakses aplikasi ini membutuhkan Password dan hak akses, Mampu memfasilitasi antara
pendataan retur barang sehingga dapat terkontrol dan, tercatat dengan baik, Membutuhkan
dalam membuat bukti penjualan lebih teratur sehingga data penjualan tersebut lebih mudah
diperoleh dan dapat mengurangi resiko hilangnya data.
V. REFERENSI
Al Muhtadi, A. Z., & Junaedi, L. (2021). Implementasi Metode Prototype dalam
Membangun Sistem Informasi Penjualan Online pada Toko Herbal Pahlawan. Journal
of Advances in Information and Industrial Technology, 3(1), 31–41.
https://doi.org/10.52435/jaiit.v3i1.88
Amaliyah, P., Faza Aulia, P., Farhan Akbar, M., Aditya Maulidana, R., & Safitri, A. (2023).
Analisis dan Desain Sistem Aplikasi Penjadwalan Kuliah Pengganti (Reschedule-In)
bagi Mahasiswa dan Dosen di Universitas. JDBIM (Journal of Digital Business and
Innovation Management, 2(1), 34–48. https://doi.org/10.1234/jdbim.v2i1.53370
Damayanti, E. (2019). Sistem Informasi Penjualan Obat Pertanian Berbasis Web pada Toko
Evita Sulis Tyanur, Rachmat Hidayat, & Yusnia Budiarti. (2021). Sistem Informasi
Pembelian Bahan Baku Sockliner pada PT Sinar Utama Jaya Abadi. Jurnal Sistem
Informasi, 10(2), 61–68. https://doi.org/10.51998/jsi.v10i2.446
Frederick, C., & Bernard, S. (2018). Analisa dan Desain Sistem Bimbingan Tugas Akhir
Berbasis Web dengan Studi Kasus Fakultas Teknologi Informasi. Jurnal Informatika,
1(2), 93–106.
Iskandar, A., & Rangkuti, A. H. (2018). Perancangan Sistem Informasi Penjualan Tunai
Pada Pt. Klaten Bercahaya. Jurnal Basis Data, ICT Research Center UNAS, 3(2), 124–
131.
Kurniawan, H., Apriliah, W., Kurnia, I., & Firmansyah, D. (2021). Penerapan Metode
Waterfall Dalam Perancangan Sistem Informasi Penggajian Pada Smk Bina Karya
Karawang. Jurnal Interkom: Jurnal Publikasi Ilmiah Bidang Teknologi Informasi Dan
Komunikasi, 14(4), 13–23. https://doi.org/10.35969/interkom.v14i4.78
Naray, A. R., & Mananeke, L. (2018). Pengaruh Pertumbuhan Penjualan, Struktur Aktiva,
dan Ukuran Penjualan terhadap Struktur Modal Pada Bank Pemerintah Kategori Buku
4. Jurnal EMBA, 3(2), 896–907.