Laporan Visit Terniat WKKWKW
Laporan Visit Terniat WKKWKW
Laporan Visit Terniat WKKWKW
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah PAI di Sekolah, Madrasah, dan
Perguruan Tinggi
1. Alhaady Nur M
4. Endah Muthoharoh
1. Bapak Dr. Rahmat, M. Pd. I selaku dosen pengampu mata kuliah PAI
di Sekolah, Madrasah, dan Perguruan Tinggi
2. Bapak Dr. H. M. Afif Zamroni, Lc., M.E.I selaku kepala sekolah yang
telah membimbin kami selama kegiatan visiting
3. Ibu Nur Mar’atus Sholihah Marwah , S. Pd. selaku guru mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam yang telah memberikan kami informasi
mengenai pembelajaran PAI di MTs Unggulan Amanatul Ummah
Akselerasi dan Exellent di kecamatan Pacet, kabupaten Mojokerto.
4. Kelompok kami yang ikut berpartisipasi pada kegiatan visiting sampai
selesai.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
E. Pendekatan Pembelajaran ........................................................................... 26
F. Metode Pembelajaran ................................................................................... 28
G. Media Pembelajaran ................................................................................. 30
H. Evaluasi Pembelajaran ............................................................................. 30
I. Remidial ............................................................................................................. 31
BAB IV ...................................................................................................................... 33
PENUTUP .................................................................................................................. 33
A. KESIMPULAN.............................................................................................. 33
B. SARAN ........................................................................................................... 34
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 35
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR BAGAN
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Profile Sekolah
Berikut adalah profil dari sekolah MTS Unggulan Amanatul Ummah 02 yang
berlokasi di Jln. Raya Tirtowening, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. MTS
Unggulan PP. Amanatul Ummah pacet memiliki layanan program SKS 2 Tahun dan
layanan program SKS 3 Tahun merupakan salah satu lembaga Unggulan dibawah
naungan Pondok Pesantren Amanatul Ummah yang berbasis modern. Lembaga kami
melakukan pemprosesan dan rasa percaya diri berupa dauroh/remidi, try out UN serta
pembahasan tuntas. Lembaga kami menjamin murid-muridnya lulus UNAS 100%
dengan hasil klasifikasi “A”. hingga saat ini MTS Unggulan PP. Amanatul Ummah
pacet telah menunjukan prestasi-prestasi gemilang ynag diraih siswa-siswinya, baik
ditingkat lokal, regional maupun nasional. Dari beragam faktor tersebut MTS
Unggulan PP. Amanatul Ummah pacet adalah lembaga Pendidikan Unggulan
Amanatull Ummah yang paling banyak diminati.
69992350
NPSN
Tingkatan Sekolah MTS
Operator Zumar, S. Pd
Akreditasi A
Kabupaten Mojokerto
1
2
Kecamatan Pacet
Kelurahan Bendunganjati
Email @mtsau_pacet
SK Pendirian :
SK Operasional :
❖ KOMITMEN LEMBAGA
❖ MOTTO
Ulama Besar
Pemimpin Dunia
Konglomerat Besar
Profesionalis
Visi dan Misi Sekolah MTS Akselerasi dan Excellent Unggulan Amanatul
Ummah
❖ Visi
❖ Misi
B. Kurikulum
Berdasarkan Hasil Observasi dan wawancara Kelompok 3 Dengan Waka
kurikulum di Madrasah Tsanawiyah Unggulan Amanatul Ummah Akselerasi &
Excellent Pacet Mojokerto bahwasannya kurikulum yang di terapkan di MTS
Unggulan Amanatul Ummah Akselerasi & Excellent Pacet Mojokerti ada 2 yaitu:
Pertama Kurikulum Merdeka pada fase D terapkan peserta didik kelas VI, Kedua
Kurikulum K-13 yang di terapkan untuk kelas VII dan IX.
1
Wawancara dengan Bapak Moh. Isnaini, S. Pd selaku waka kurikulum pada tanggal 17
3
Struktur Organisasi
Bagan 1. 1 Struktur Organisasi
MATA
NO KODE GURU NAMA GURU
PELAJARAN
D. Sarana Prasarana
Tabel berikut dirincikan daftar sarana dan prasarana yang ada dan digunakan di
MBI Amanatul Ummah
5. Masjid 1 Baik
8. Meja - Baik
9. Kursi - Baik
2
Wawancara dengan Ibu Nur Mar'atus Sholihah, S. Pd., tanggal 24 November 2023 di
MTs Unggulan Amanatul Ummah Pacet, Kabupaten Mojokerto.
11
12
Detail rangkaian kegiatan itu juga dijelaskan lengkap di dalam RPP (Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran) pegangan seorang guru dalam mengajar di dalam
kelas. RPP dibuat oleh guru untuk membantunya dalam mengajar agar sesuai
dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar pada hari tersebut. Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berisi pengaturan yang berkenaan dengan
perkiraan atau proyeksi tentang apa yang akan dilakukan pada saat kegiatan
belajar mengajar berlangsung. Di Setiap Instansi pendidikan seorang guru
berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran
berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, efisien,
memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup
bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan
perkembangan fisik serta psikologis siswa.
B. Materi Pembelajaran
Materi pelajaran merupakan inti dalam proses pembelajaran. Hal ini bisa
dibenarkan manakala tujuan utama pembelajaran adalah penguasaan materi
pembelajaran . Dalam kondisi semacam ini, maka penguasaan materi pelajaran
oleh guru mutlak diperlukan. Guru perlu memahami secara detail isi materi
pelajaran yang harus dikuasai siswa, sebab peran dan tugas guru adalah sebagai
sumber belajar. Materi pelajaran tersebut biasanya digambarkan dalam buku teks,
sehingga sering terjadi proses pembelajaran adalah menyampaikan materi yang
ada dalam buku. Tugas guru disini adalah bagaimana guru dapat menyampaikan
atau menyajikan materi pelajaran dengan semenarik mungkin, sehingga siswa
termotivasi untuk mengikuti proses belajar mengajar dengan baik dan penuh
semangat. Sebagaimana yang sudah di sampaikan oleh Ibu Nur Mar'atus Sholihah,
S. Pd
“Salah satu materi yang di ajarkan dimkelas VIII adalah materi tentang
3
Wawancara dengan Ibu Nur Mar'atus Sholihah, S. Pd., tanggal 24 November 2023 di
MTs Unggulan Amanatul Ummah Pacet, Kabupaten Mojokerto.
13
Sujud sahwi, sujud tilawah dan sujud Syukur. Sebelum materi tersebut di
jelaskan ke anak- anak seorang guru PAI harus menguasai materi tersebut.
Kalau saya Bisanya Ketika ngajar itu sebelum saya menjelaskan materi
terlebih dahulu saya mengkondisikan mental dan menarik perhatian peserta
didik pada materi yang akan dipelajari misalnya dengan menceritakan
kejadian aktual atau yang relevan dengan isi dan indikator kompetensi yang
akan dipelajari peserta didik. Setelah cerita kemudian peserta didik saya beri
pertanyaan yang terkait dengan cerita yang saya berikan. Tapi yo...ceritanya
tidak boleh lama-lama nanti peserta didik malah tidak jadi belajar. Pokoknya
cerita sekedarnya saja supaya peserta didik tertarik untuk belajar. Biasanya
dalam pembelajaran itu peserta didik susah membaca maka peserta didik
diberi pertanyaan yang ada hubungannya dengan kompetensi yang akan
dicapai yang materinya terdapat di dalam buku mata pelajaran dan LKS
kemudian mengemukakan kembali pokok-pokok pelajaran supaya peserta
didik memperoleh gambaran utuh tentang pokok-pokok materi dan hasil
belajar yang telah dipelajari. Istilahnya peserta didik diberi penguatan
materi”. 4
C. Strategi Pembelajaran
Berdasarkan wawancara dengan guru mata pelajaran Pendidikan Agama
Islam yakni Ibu Nur Mar'atus Sholihah, S. Pd .beliau menyatakan bahwasannya :
“Untuk menerapkan strategi belajar, guru harus menentukan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai, karena setiap strategi pembelajaran itu
memiliki tujuannya masing-masing, setalah itu Sesuaikan dengan gaya
belajar siswa, karena Setiap siswa memiliki gaya belajar yang berbeda-beda.
Menggunakan teknologi dalam setiap pembelajaran karena sekarang setiap
sekolah rata rata sudah berbasis teknologi, memanfaatkan komputer,
smartphone yang bisa menampilkan gambar dan video untuk menunjang
4
Wawancara dengan Ibu Nur Mar'atus Sholihah, S. Pd., tanggal 24 November 2023 di
MTs Unggulan Amanatul Ummah Pacet, Kabupaten Mojokerto.
14
proses pembelajaran. Hal ini akan membuat siswa lebih mudah memahami
materi-materi yang sulit dipahami. Seorang guru juga harus bisa
Memberikan Penilaian dan Apresiasi kepada Siswa untuk mengukur sejauh
mana siswa menguasai materi yang telah diberikan. 5
D. Model Pembelajaran
Berdasarkan hasil pengamatan serta wawancara dengan guru mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam yakni Ibu Nur Mar'atus Sholihah, S. Pd , dimana beliau
mengatakan terkait model pembelajaran yang digunakan di yakni :
“Model pembelajaran yang digunakan dalam Pelajaran fiqih tentang materi
tentang Sujud sahwi, sujud tilawah dan sujud Syukur adalah Problem Based
LearningYang disesuaikan dengan materi di dalam buku ajar. Jadi, pertama
guru menjelaskan Orientasi Masalah, dalam tahap ini guru terlebih dahulu
memberi pemahaman dan penjelasan mengenai tujuan dari pembelajaran,
kedua, guru akan mengorganisasi peserta didik ke dalam sistem belajar,
dengan memberi tugas setelah ditentukan topik dan penjelasan mengenai
proses mengerjakan dan lainnya, ketiga, gurunmemberikan bimbingan pada
setiap individu maupun kelompok, ke empat Mengembangkan Hasil Karya
dengan cara mempersiapkan hasil dari proses pemecahan masalah yang
sudah dilakukan kemudian dibentuk dalam sebuah laporan. Yang terakhir,
guru Melakukan Analisis dan Evaluasi. Hal ini bisa memicu keaktifan
belajar siswa di dalam kelas”. 6
Dari hasil yang kami amati di kelas VIII, anak- anak sangat kritis dalam
mengikuti Pelajaran fiqh dengan menggunakan Model pembelajaran Problem
Based Learning. Model ini biasanya digunakan dalam praktek ibadah, seperti yang
sudah di terapkan oleh guru PAI MTs Unggulan Amanatul Ummah. siswa dengan
harapan siswa bisa berpikir secara kritis, mampu memecahkan masalah baik sendiri
maupun berkelompok. Untuk guru harus memiliki kompetensi pengetahuan yang
luas dalam menjadi pendamping siswa ketika membimbing pembelajaran dengan
model PBL. Guru harus merangsang peserta didik supaya bisa bangkit semangatnya
dengan berani bertanya dan mengeksplorasi pengetahuan dirinya semaksimal
mungkin. Untuk itu materi sujud syukur, sujud sahwi dan sujud tilawah sangat
5
Wawancara dengan Ibu Nur Mar'atus Sholihah, S. Pd., tanggal 24 November 2023 di MTs
Unggulan Amanatul Ummah Pacet, Kabupaten Mojokerto.
6
Ibid.,
15
E. Pendekatan pembelajaran
Pada Kurikulum 2013 menekankan peserta didik pada dimensi pedagogik
modern dalam pembelajaran, yaitu dengan menggunakan pendekatan ilmiah dalam
pembelajaran. Pendekatan yang dapat dijadikan sistem agar tercapainya
pembelajaran yang diharapkan. Sehingga berdasarkan hasil pengamatan serta
wawancara dengan guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yakni Ibu Nur
Mar'atus Sholihah, S. Pd, di MTs Unggulan Amanatul Ummah Pacet, Kabupaten
Mojokerto. terkait pembelajaran, dimana beliau mengatakan bahwasannya:
“Pendekatan saintifik itu dapat dijadikan sebagai pemecah masalah terhadap
belajarnya anak anak ketika pelajaran fiqih. Salah 1 yang saya terapkan di anak
anak adalah pertama dengan menerapkan 5 M, Mengamati, Menanya,
mencoba, mengasosiasi dan mengkomunikasikan”. 7
F. Metode pembelajaran
Metode pembelajaran adalah suatu hal yang tidak pernah ditinggalkan atau
dilupakan dalam sebuah kegiatan pembelajaran Karena dengan metode seseorng
pendidik akan lebih mudah dalam memahami apa yang disampaikan oleh pendidik
kepada peserta didik. sehingga berdasarkan hasil pengamatan serta wawancara
dengan guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yakni Ibu Nur Mar'atus
Sholihah, S. Pd sebagai berikut :
Metode pembelajaran yang tepat itu bisa lebih memudahkan proses dan hasil
belajar siswa, sehingga apa yang telah direncanakan bisa diraih dengan sebaik
dan semudah mungkin oleh peserta didik. Untuk metode yang saya gunakan
disinin adalah metode Presentasi, Tanya Jawab dan Penugasan”. 8
G. Teknik pembelajaran
Dalam proses belajar mengajar, sering ditemukan istilah pendekatan, metode,
dan teknik pembelajaran. Istilah-istilah tersebut sering digunakan dengan
pengertian yang sama. Artinya, orang memaknai bahwa pendekatan, metode dan
7
Wawancara dan observasi dengan Ibu Nur Mar'atus Sholihah, S. Pd., tanggal 24 November 2023 di
MTs Unggulan Amanatul Ummah Pacet, Kabupaten Mojokerto.
8
Ibid.,
16
teknik adalah hal yang sama dalam proses pembelajaran. hasil pengamatan serta
wawancara dengan guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yakni Ibu Nur
Mar'atus Sholihah, S. Pd, di MTs Unggulan Amanatul Ummah Pacet, Kabupaten
Mojokerto. terkait pembelajaran, dimana beliau mengatakan bahwasannya:
“Di kelas VIII saya mata pelajaran fiqih saya menggunakan teknik salam,
diskusi, penjelasan, dan tanya jawab. Teknik diskusi dengan cara
menghadapkan peserta didik pada suatu permasalahan. Tujuannya untuk
memecahkan permasalahan, sedangkan untuk teknik penjelasannya saya
menggunakan ceramah kemudian di lanjutakan dengan tanya jawab”. 9
H. Media pembelajaran
Media pembelajaran adalah suatu hal yang sangat penting dalam proses
pembelajaran. Media pembelajaran yang tepat juga sangat membantu siswa dalam
belajar dan membantu guru dalam memberikan penjelasan materi pembelajaran
yang akan disampaikan. Sebagaimana dalam pernyataan guru PAI yakni Ibu Nur
Mar'atus Sholihah, S. Pd,
“Media belajar yang digunakan dalam pembelajaran di madrasah tsanawiyah
unggulan amanatul ummah akselerasi dan exellent pacet mojokerto, kecamatan
Pacet, kabupaten Mojokerto yaitu LCD Projector, Laptop, LKS, Kitab Kuning.
8
Hal ini juga sesuai dengan apa yang penyusun temukan pada RPP yang di
susun oleh ibu Nur Mar'atus Sholihah, S. Pd., yang menyatakan diantara media
pembelajaran yang digunakan adalah Pictures, Bahan (Spidol,Papan Tulis), Sumber
Belajar (Buku Ajar Fiqih (H. Jamhari/H. Tasimin: Ayo Memahami FIqih untuk
kelas VIII, ERLANGGA).10
I. Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaran sangatlah penting dilakukan, karena kita harus
mengetahui efektif atau tidaknya suatu sistem pembelajaran yang diterapkan oleh
tenaga pendidik. Evaluasi juga penting bagi peserta didik untuk mengetahui proses
9
Wawancara dan observasi dengan Ibu Nur Mar'atus Sholihah, S. Pd., tanggal 24 November
2023 di MTs Unggulan Amanatul Ummah Pacet, Kabupaten Mojokerto.
10
Observasi Perangkat pembelajaran tanggal 17 November 2023 di MTs Unggulan
Amanatul Ummah Pacet, Kabupaten Mojokerto.
17
belajar peserta didik apakah sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang
telah diterapkan, mengecek hasil belajar peserta didik apakah ada kekurangan atau
tidak dalam proses pembelajaran, mencari solusi dari kekurangan yang peserta
didik alami dan menyimpan seberapa menguasainya peserta didik dalam
kompetensi yang diterapkan. Sebagaimana dalam pernyataan guru PAI yakni Ibu
Nur Mar'atus Sholihah, S. Pd,
“Evaluasi yang saya terapkan pada pembelajaran FIiqh kelas VIII adalah
Diagnostik (diagnostic test) untuk mendiagnosa atau mengetahui kesulitan
belajar peserta didik untuk mengupayakan perbaikan., sedangkan kalau Tes
Formatif (formative test) itu di tengah program pembelajaran digunakan
sebagai umpan balik, baik peserta didik maupun pendidik. Berdasarkan hasil
tes, pendidik dapat menilai kemampuannya dan bisa dijadikan untuk bahan
perbaikan melalui tindakan mengajar selanjutnya, sedangkan Tes Sumatif
(summative test) ini dilaksanakan setelah sekumpulan satuan program
pengajaran selesai diberikan. Tes sumatif disusun atas dasar materi pelajaran
yang telah diberikan selama satu semester.dulu istilahnya PAS tapi sekarang
sudah berganti menjadi sumatif”. 11
J. Remidial
Mendengar kata remedial mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita,
bahkan sebagaian siswa pernah mengalami yang namanya remedial. Kegiatan
remedial menjadi salah satu kegiatan yang dianggap biasa dan rutin dilakukan oleh
beberapa siswa ketika kegiatan evaluasi pembelajaran atau ulangan telah
dilaksanakan. Perbaikan atau remedial merupakan suatu kegiatan yang dilakulan
oleh guru terhadap siswanya dalam upaya membatu memperbaiki nilai siswa yang
belum tuntas. Berdasarkan hasil wawancara terhadap guru PAI di MTs Unggulan
Amanatul Ummah Pacet, Kabupaten Mojokerto terkait remidial sebagaimana yang
di paparkan oleh ibu Ibu Nur Mar'atus Sholihah, S. Pd.
“Remidial yang digunakan pada sekolahan MTs Unggulan Amanatul Ummah
Pacet, Kabupaten Mojokerto itu berupa pengajaran khusus yag ditujukan
kepada siswa untuk memperbaiki sebagian atau keseluruhan problematika
dalam pembelajaran siswa. Dalam hal ini dapat diketahui ketika Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) tidak terpenuhi. Jika sudah tau siswa yangb
nilainya ndi bawah kkm maka perlu dilakukan pembelajaran remedial. Dan
11
Wawancara dan observasi dengan Ibu Nur Mar'atus Sholihah, S. Pd., tanggal 24 November 2023
di MTs Unggulan Amanatul Ummah Pacet, Kabupaten Mojokerto.
18
sebaliknya jika siswa sudah mendapatkan nilai di atas KKM yang sudah
ditentukan maka dilakukan proses pengayaan”. 12
Dari hasil pemaparan yang telah disampaikan oleh Ibu Nur Mar'atus Sholihah, S. Pd.,
tanggal 17 November 2023 di MTs Unggulan Amanatul Ummah Pacet, Kabupaten
Mojokerto bahwasannya remidial itu penting di mlakukan agar seorang guru bisa
mengukur kemampuan siswa atas materi yang sudah di sampaikan oleh guru.
12
Wawancara dan observasi dengan Ibu Nur Mar'atus Sholihah, S. Pd., tanggal 24 November
2023 di MTs Unggulan Amanatul Ummah Pacet, Kabupaten Mojokerto.
BAB III
ANALISIS HASIL PENELITIAN
Pada bagian ini peneliti akan menguraikan sekaligus melakukan pembahasan
dan analisis terhadap Pembelajaran Agama Islam Dalam Kurikulum Madrasah
Tsnawiyah Unggulan Amanatul Ummah Akselerasi & Excellent Pacet Mojokerto
dengan menggunakan beberapa tahapan dalam pengumpulan data penelitian yakni
berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Peneliti melakukan observasi dengan
cara pengamatan secara langsung terhadap kegiatan pembelajaran di MTS Amanatul
Ummah Akselerasi & Excellent Pacet Mojokerto Peneliti juga menggunakan
wawancara secara langsung terhadap beberapa informan terkait yaitu: Waka
Kurikulum dan Guru PAI.
A. Langkah-Langkah Pembelajaran
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang kami peroleh dari Ibu
Mar’atus Sholihah, S.Pd terkait langkah-langkah pembelajaran (pengajaran) yang
digunakan oleh guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam MTS Amanatul
Ummah Akselerasi & Excellent Pacet Mojokerto Kegiatan Awal pembelajaran
dimulai dengan kegiatan pembukaan, yaitu mengucapkan salam dan berdoa
Bersama, anak anak berdoa sebelum memulai pelajaran dan membaca doa
sebelum belajar. Kemudian guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian,
posisi tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran dan
Mengkondisikan anak anak Peserta didik dengan suasana menyenangkan agar
Peserta didik siap mengikuti pembelajaran”.13 Setelah kegiatan awal
pembelajaran Guru Pai Memulai pembelajaran tersebut dengan Kegiatan Inti
Model Problem Based Learning (PBL) atau model pembelajaran yang dapat
membantu peserta didik untuk aktif dan mandiri dalam mengembangkan
kemampuan berpikir memecahkan masalah melalui pencarian data sehingga
diperoleh solusi dengan rasional dan autentik.
13
Wawancara dengan Ibu Nur Mar'atus Sholihah, S. Pd., tanggal 24 November 2023 di
MTs Unggulan Amanatul Ummah Pacet, Kabupaten Mojokerto.
19
20
14
Wawancara dengan Ibu Nur Mar'atus Sholihah, S. Pd., tanggal 17 November 2023 di
MTs Unggulan Amanatul Ummah Pacet, Kabupaten Mojokerto.
21
B. Materi Pembelajaran
Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Mar’atus Sholihah, S.Pd Salah satu
materi yang di ajarkan di MTS Amanatul Ummah Akselerasi& Excellent Pacet
Mojokerto khususnya kelas VIII adalah materi tentang Sujud sahwi, sujud tilawah
dan sujud Syukur. Sebelum materi tersebut di jelaskan ke anak- anak seorang guru
PAI harus menguasai materi tersebut. Sebelum guru menjelaskan materi terlebih
dahulu guru mengkondisikan mental dan menarik perhatian peserta didik pada
materi yang akan dipelajari misalnya dengan menceritakan kejadian aktual atau
yang relevan dengan isi dan indikator kompetensi yang akan dipelajari peserta
didik. Setelah cerita kemudian peserta didik diberi pertanyaan yang terkait dengan
cerita yang diberikan. Tetapi ceritanya tidak boleh lama-lama agar waktu belajar
peserta didik tidak terpotong lama. Cerita yang di sajikan hanya secara umum saja
supaya peserta didik tertarik untuk belajar. Biasanya dalam proses pembelajaran
peserta didik susah membaca maka peserta didik diberi pertanyaan yang ada
hubungannya dengan kompetensi yang akan dicapai yang materinya terdapat di
dalam buku mata pelajaran dan LKS. kemudian mengemukakan kembali pokok-
pokok pelajaran supaya peserta didik memperoleh gambaran utuh tentang pokok-
pokok materi dan hasil belajar yang telah dipelajari. Atau peserta didik diberi
15
Permendikbud, standar Proses pendidikan dasar dan menengah, N0. 22, 2016
22
16
Wawancara dengan Ibu Nur Mar'atus Sholihah, S. Pd., tanggal 17 November 2023 di
MTs Unggulan Amanatul Ummah Pacet, Kabupaten Mojokerto.
17
Sulastriningsih Djumingin,Dkk, Pengembangan Materi Pembelajaran Bahasa
Indonesia,(UIN Makasar, 2022), Cet-1, hlm.6.
18
Aksan, Hermawan. Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. (Bandung: Nuansa
Cendekia, 2014 )
23
C. Strategi Pembelajran
Berdasarkan Hasil wawancara dengan guru mata pelajaran Pendidikan Agama
Islam yakni Ibu Nur Mar'atus Sholihah, S. Pd mengenai strategi pembelajaran
yang di terapkan di MTS Amanatul Ummah Akselerasi & Excellent adalah guru
harus menentukan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, karena setiap strategi
pembelajaran memiliki tujuannya masing-masing, setalah itu Sesuaikan dengan
gaya belajar siswa, karena Setiap siswa memiliki gaya belajar yang berbeda-beda.
Menggunakan teknologi dalam setiap pembelajaran karena saat ini hampir seluruh
sekolah sudah berbasis teknologi, memanfaatkan komputer, smartphone yang bisa
menampilkan gambar dan video untuk menunjang proses pembelajaran. Hal ini
akan membuat siswa lebih mudah memahami materi-materi yang sulit dipahami.
Seorang guru juga harus bisa Memberikan Penilaian dan Apresiasi kepada Siswa
untuk mengukur sejauh mana siswa menguasai materi yang telah diberikan.
Strategi berasal dari bahasa yunani Strategia yang berarti ilmu perang atau
panglima perang. Selanjutnya, Menurut D.C, Orlich strategi pembelajaran adalah
“The term strategy implies thougtful planning to do something”.19 Berdasarkan
pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa strategi adalah sebuah perencanaan
yang difikirkan dengan matang matang untuk melakukan sesuatu. Strategi
pembelajaran diklasifikasikan menjadi 8 poin: a. Strategi pembelajaran
ekspositori, yaitu strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses
penyampaian materi secara verbal dari seorang guru kepada seelompok peserta
didik, dengan maksud agar mereka dapat menguasai materi secara optimal.
Strategi terebut disebut dengan pembelajaran langsung, b. Strategi pembelajaran
inkuiri adalah rangkaian pembelajaran yang menekankan proses pembelajaran
secara kritis dan analitis untuk menemukan jawabannya sendiri dari suatu
masalah. Proses ini biasanya dilakukan dengan proses tanya jawab antara guru
dan peserta didik, c. Strategi pembelajaran berbasis masalah adalah rangkaian
aktivitas pembelajaran yang menekankan kepada proses penyelesaian masalah
19
D.C Orlich, et al, Teaching Strategies : A Guide to Effective Instruction, (Boston :
Wadsworth, 2010), Ninth Edition. Dalam Yunus Abidin, Desain Sistem Pembelajaran dalam konteks
Kurikulum 2013, (Bandung:PT Refika Aditama,2014), hlm.120.
24
D. Model Pembelajaran
Berdasarkan hasil pengamatan serta wawancara dengan guru mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam yakni Ibu Nur Mar'atus Sholihah, S. Pd , dimana beliau
mengatakan terkait model pembelajaran yang digunakan dalam pelajaran fiqih di
MTS Unggulan Amanatul Ummah Akselerasi & Excellent adalah Problem Based
Learning Yang disesuaikan dengan materi di dalam buku ajar. Jadi, pertama guru
menjelaskan Orientasi Masalah, dalam tahap ini guru terlebih dahulu memberi
pemahaman dan penjelasan mengenai tujuan dari pembelajaran, kedua, guru akan
mengorganisasi peserta didik ke dalam sistem belajar, dengan memberi tugas
setelah ditentukan topik dan penjelasan mengenai proses mengerjakan dan
lainnya, ketiga, guru memberikan bimbingan pada setiap individu maupun
25
20
Wawancara dengan Ibu Nur Mar'atus Sholihah, S. Pd., tanggal 17 November 2023 di
MTs Unggulan Amanatul Ummah Pacet, Kabupaten Mojokerto.
21
Rahmat, Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berwawasan Multikultural, Cet 1,
Depok: Rajawali Pers, 2019, hlm. 70.
26
memahami masalah, merinci masalah, ke dalam unit-unit yang mudah diatasi, dan
menyelesaikan masalah pembelajaran.22
E. Pendekatan Pembelajaran
Berdasarkan hasil pengamatan serta wawancara dengan guru mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam yakni Ibu Nur Mar'atus Sholihah, S. Pd, Terkait
pendekatan pembelajaran yang di terapkan di MTs Unggulan Amanatul Ummah
Pacet, Kabupaten Mojokerto adalah Pendekatan saintifik, menurutnya pendekatan
22
Yulaenawati,Ikurikulum dan Pembelajaran,( Jakarta: Pakar Raya, 2004), hlm.56
23
Mulyana, Y, Pengkajian Puisi dalam Dimensi Respons Pembaca, (Bandung:FPBS UPI,
2003), hlm.242.
24
Syamsidah, Hamidah Suryani, Buku Model Problem Based Learning (PBL),Cet-1
(Yogyakarta: Budi Utama, 2018), hlm. 9.
27
saintifik dapat dijadikan sebagai pemecah masalah terhadap belajarnya anak anak
ketika pelajaran fiqih. Salah 1 yang guru terapkan di anak anak adalah pertama
dengan menerapkan 5 M, Mengamati, Menanya, mencoba, mengasosiasi dan
mengkomunikasikan.
25
Hasbullah, Dasar-dasar Ilmu Pendidikan, (Jakarta: Rajawali Pers, 2013), h. 6
26
Basir Muhammad, Pendekatan Pembelajaran, (Sengkah Sulses:Lampena Intimedia 2017).
Hlm. 69.
27
Dr.Rusman, Pembelajaran Tematik Terpadu. (Jakarta: Raja Grafindo Persada : 2015), hlm.
25
28
F. Metode Pembelajaran
Berdasarkan hasil pengamatan serta wawancara dengan guru mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam yakni Ibu Nur Mar'atus Sholihah, S. Pd, Terkait Metode
pembelajaran yang di terapkan di MTs Unggulan Amanatul Ummah Pacet,
Kabupaten Mojokerto adalah metode Presentasi, Tanya Jawab dan Penugasan.
Menurut pendapat Penggunaan metode yang bervariasi akan sangat membantu
peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran. Berikut Beberapametode
mengajar yang dikemukakan oleh Mulyasa sebagai berikut :
10. Metode Tanya Jawab Merupakan cara penyajian pelajaran dalam bentuk
pertanyaan yang harus dijawab, terutama dari guru kepada siswa tetapi dapat
pula dari siswa kepada guru. Penggunaan metode ini mengembangkan
keterampilan mengamati, menginterpretasi, mengklasifikasi, membuat
kesimpulan, menerapkan dan mengomunikasikan. Penggunaan metode ini
bertujuan untuk memotivasi anak mengajukan pertanyaan selama proses
pembelajaran.
11. Metode Diskusi Merupakan metode mengajar yang sangat erat hubungannya
dengan memecahkan masalah (problem solving). Metode ini lazim juga
disebut sebagai diskusi kelompok (group discussion) dan resitasi bersama
(socialized recitation).
Banyak sekali jenis metode pembelajaran yang bisa digunakan dalam kegiatan
belajar mengajar dalam kelas. Metode belajar tersebut memiliki kelebihan dan
kekurangan masing-masing. Penggunaan metode belajar tersebut disesuaikan
dengan materi pelajaran yang akan disampaikan oleh guru dan kemampuan guru
28
Mulyasa, Implementasi kurikulum, (Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. 2004), .hlm 107-
117
30
G. Media Pembelajaran
Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Nur Mar'atus Sholihah, S. Pd, Media
pembelajaran yang di gunakan di Madrasah Tsanawiyah Unggulan Amanatul
Ummah Akselerasi & Excellent adalah: LCD Projector, Laptop, LKS, Kitab
Kuning.
Hal ini juga sesuai dengan apa yang penyusun temukan pada RPP yang di
susun oleh ibu Nur Mar'atus Sholihah, S. Pd., yang menyatakan diantara media
pembelajaran yang digunakan adalah Pictures, Bahan (Spidol,Papan Tulis),
Sumber Belajar (Buku Ajar Fiqih (H. Jamhari/H. Tasimin: Ayo Memahami FIqih
untuk kelas VIII, ERLANGGA).
Menurut Djamarah dan Zain, media pembelajaran adalah segala benda atau
perangkat yang digunakan oleh guru dalam proses belajar-mengajar untuk
memudahkan guru dan siswa mencapai tujuan pembelajaran.29 Dalam hal ini MTS
Unggulan Amanatul Ummah Akselerasi & Excellent sudah sesuai dengan teori
Djamarah dan Zain yaitu media pembelajaran adalah segala benda atau perangkat
yang yang gunakan guru selama proses belajar.
H. Evaluasi Pembelajaran
Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Nur Mar'atus Sholihah, S. Pd
Evaluasi Pembelajaran yang diterapkan pada pelajaran Fiqih Kelas VIII Di MTS
Unggulan Amanatul Ummah Akselerasi & Excellent adalah adalah Diagnostik
(diagnostic test) & Tes Formatif. Diagnostik tes di gunakan untuk mendiagnosa
29
Djamarah, Zain Aswan, Strategi Belajar Mengajar. (Jakarta : Rineka Cipta.2016),hlm. 16
31
I. Remidial
Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Nur Mar'atus Sholihah, S.Pd
Remidial yang digunakan pada sekolahan MTs Unggulan Amanatul Ummah
Pacet, Kabupaten Mojokerto berupa pengajaran khusus yag ditujukan kepada
siswa untuk memperbaiki sebagian atau keseluruhan problematika dalam
pembelajaran siswa. Dalam hal ini dapat diketahui ketika Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM) tidak terpenuhi. Jika sudah tau siswa yang nilainya di bawah
kkm maka perlu dilakukan pembelajaran remedial. Dan sebaliknya jika siswa
sudah mendapatkan nilai di atas KKM yang sudah ditentukan maka dilakukan
proses pengayaan.”31
30
M. Chatib Thoha, Teknik-Teknik Evaluasi Pendidikan ( Jakarta :PT Raja Grafindo, 1990),
hlm.2.
31
Wawancara dan observasi dengan Ibu Nur Mar'atus Sholihah, S. Pd., tanggal 17 November
2023 di MTs Unggulan Amanatul Ummah Pacet, Kabupaten Mojokerto.
32
32
Ischak S.W, Program remedial dalam proses belajar mengajar, (Yogyakarta: Liberty,
1982), 1.
33
Suhaisimi Arikunto, Pengelolaan Kelas dan Siswa, (Jakarta: CV Rajawali, 1986), 18.
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan Hasil Penelitian Kelompok 3 di Madrasah Tsanawiyah
Unggulan Amanatul Ummah Akselerasi & Excellent Pacet Mojokerto
merupakan salah satu lembaga unggulan di bawah naungan pondok pesantren
Amanatul Ummah Yang berbasis modern. Madrasah ini menggunakan
program layanan SKS 2 tahun dan program layanan SKS 3 Tahun, Madrasah
ini menggunakan Program Dauroh yaitu Dauroh itu pemantapan materi mulai
kelas 7-9 dalam program tersebut membahas soal-soal uambn tahun lalu atau
soal2 yg dibuat dauroh dari guru musyawarah guru mata pelajaran ( MGMP ).
Madrasah ini menjamin murid-muridnya Lulus UNAS (Ujian Nasional) 100%,
hingga saat ini MTS Unggulan Amanatul Ummah telah menunjukan prestasi-
prestasi gemilang yang diraih siswa-siswinya baik tingkat lokal, regional
maupun nasional.
33
34
B. SARAN
1. Bagi sekolah
2. Guru
35
36
Wawancara dengan Bapak Moh. Isnaini, S. Pd selaku waka kurikulum pada tanggal
17 November 2023 di MTs Unggulan Amanatul Ummah Pacet, Kabupaten
Mojokerto.
Wawancara dengan Ibu Nur Mar'atus Sholihah, S. Pd., tanggal 17 November 2023
di MTs Unggulan Amanatul Ummah Pacet, Kabupaten Mojokerto.
Yulaenawati, kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: Pakar Raya, 2004
37
Lampiran I
DOKUMENTASI
Penyerahan surat permohonan visit pada pembelajaran PAI di MTs Unggulan
Amanatul Ummah pada tanggal 05 November 2023
38
Lampiran 2
DOKUMENTASI
Wawancara dengan WAKA Kurikulum Bpk. Moh Isnain S.Pd pada tanggal
17 November 2023
Wawancara dengan guru PAI Ibu Mar’atus Sholihat, S.Pd 24 November 2023
39
Lampiran 3
DOKUMENTASI
Observasi KBM Kelas VIII 28 November 2023
40
Lampiran 4
DOKUMENTASI
STRUKTUR ORGANISASI
41
Lampiran 4
I. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan metode diskusi, tanya jawab, analisis,
penugasan, dan presentasi dengan pendekatan saintifik, peserta didik dapat
menerapkan tata cara sujud sahwi, tilawah dan syukur terampil dalam
mempraktikkan tata cara sujud sahwi, tilawah dan sujud syukur sehingga
peserta didik dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya melalui belajar FIQIH, mengembangkan sikap/ karakter jujur,
peduli, dan bertanggung jawab serta dapat mengembangkan kemampuan
berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi, berkreasi (4C) dan
berliterasi
Prinsip:
Menjadikan peserta didik lebih tawadlu’ dengan cara sujud sahwi, sujud
tilawah dan sujud syukur
Prosedur
Langkah-langkah:
1. Memahami ketentuan dari sujud sahwi, sujud tilawah dan sujud syukur
2. Mengetahui manfaat dan dalil tentang sujud sahwi, sujud tilawah dan sujud
syukur
V. Metode Pembelajaran
a. Pendekatan : Saintifik
b. Metode : Presentasi, Tanya Jawab dan Penugasan
c. Model : PBL
2 Kegiatan Inti
Model PBL
1. Mengorientasi 1. Guru menjelaskan tujuan
peserta didik pada pembelajaran khusus, memberi
masalah informasi tentang latar belakang
pembelajaran, memberikan
informasi mengapa pembelajaran
itu penting, dan mempersiapkan
peserta didik baik secara fisik
maupun mental untuk mulai
pembelajarannya.
2. Peserta didik mengamati masalah
yang menjadi objek pembelajaran
Pemantapan 3. Guru meminta peserta didik
Karakter mengamati gambar yang berkaitan
Bekerja sama dengan materi sujud sahwi, sujud
dan bekerja tilawah dan sujud syukur.
keras dalam 4. Peserta didik mengemukakan hasil
menyelesaika pengamatan gambarnya. Dan
n tugas peserta lain mendengarkan
Critical Thinking/communication
Peserta didik menyampaikan hasil
pengamatan tentang informasi
tentang sujud sahwi, sujud tilawah,
44
No Langkah-langkah Kegiatan
Critical Thinking
Collaboration
Peserta didik bersama kelompoknya
menyiapkan bagian-bagian pokok
yang akan diamati pada gambar yang
disiapkan.
No Langkah-langkah Kegiatan
atau menyelesaikan masalah
yang dikaji.
2. Peserta didik malaksanakan
diskusi kelompok kecil dengan
pembimbingan guru yang siap
mengarahkan.
3. Salah satu kelompok maju ke
depan untuk mempresentasikan
hasil tugas mereka, dengan
membagi di anatara mereka
(moderator, pembicara, notulen,
dan sebagainya), hingga semua
aktif terlibat.
3 Kegiatan Penutup
1. Peserta didik menyimpulkan
materi yang dipelajari.
2. Meminta beberapa peserta didik
untuk serius dalam
mempersiapkan pemeranan pada
pertemuan berikutnya.
3. Guru menjelaskan materi yang
akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya dan menyampaikan
tugas mandiri terstruktur.
4. Menutup proses pembelajaran
dengan berdoa bersama
5. Memberi salam
46
Pertemuan Kedua
No Langkah-langkah Kegiatan
1 Kegiatan Awal
1. Guru mengucapkan salam dan berdoa
bersama.
Religius
Peserta didik berdoa sebelum memulai pelajaran
dan membaca doa sebelum belajar.
communication
Mengeksplore Peserta didik untuk kembali
mengingat materi pada pertemuan sebelumnya.
Memberikan gambaran agar Peserta didik
konsentrasi dengan alur pembelajaran pada
materi sujud sahwi, sujud tilawah dan sujud
2 Kegiatan Inti
Model PBL
1. Mengorganisasika 1. Peserta didik menyampaikan berbagai
n kegiatan pertanyaan (atau menanya) terhadap
pembelajaran masalah yang dikaji.
2. Guru menyajikan informasi secara
bertahap selangkah demi selangkah
sesuai struktur dan urutan yang benar
penjelasan tentang sujud sahwi, sujud
tilawah dan sujud syukur. Dan
peninjauan dalil yang menganjurkan
sujud sahwi, sujud tilawah dan sujud
syukur.
47
No Langkah-langkah Kegiatan
3. Peserta didik mengungkapkan
pertanyaan-pertanyaannya lewat lisan
atau tulisan
4. Guru menjelaskan beberapa poin yang
diramu dari beberapa poin pertanyaan
atau tanggapan siswa sebelumnya.
5. Guru memberi tugas siswa secara
berkelompok untuk membaca dan
memahami hasil bacaan tentang dalil
sujud sahwi, sujud tilawah dan sujud
syukur. Lalu secara bergiliran
menjelaskan hasil bacaan masing-
masing temannya yang lain secara
bergantian
Critical Thinking
Collaboration
Peserta didik bersama kelompoknya
menyiapkan hasil penafsiran tentang dalil
yang menjelaskan atau yang menganjurkan
sujud sahwi, sujud tilawah dan sujud syukur.
2. Membimbing 1. Peserta didik mengumpulkan
penyelidikan informasi/melakukan percobaan untuk
mandiri dan memperoleh data dalam rangka
kelompok menjawab atau menyelesaikan masalah
yang dikaji.
2. Peserta didik malaksanakan diskusi
kelompok kecil dengan pembimbingan
guru yang siap mengarahkan.
Pemantapan
Karakter Creativity and communication
Peserta didik bersama kelompoknya
Bekerja sama
menentukan menjelaskan gambar yang sudah
dan bekerja
disediakan mana yang sujud sahwi, sujud
keras dalam
tilawah dan sujud syukur.
menyelesaika
n tugas 3. Guru memberikan penjelasan tambahan
dan penguatan terhadap dalil sujud sahwi,
sujud tilawah dan sujud syukur tersebut.
48
No Langkah-langkah Kegiatan
3 Kegiatan Penutup
1. Peserta didik menyimpulkan materi yang
dipelajari.
2. Meminta beberapa peserta didik untuk
serius dalam mempersiapkan pemeranan
pada pertemuan berikutnya.
3. Guru menjelaskan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan berikutnya dan
menyampaikan tugas mandiri terstruktur.
4. Menutup proses pembelajaran dengan
berdoa Bersama
5. Memberi salam
Pertemuan ketiga
No Langkah-langkah Kegiatan
1 Kegiatan Awal
1. Guru mengucapkan salam dan berdoa
bersama.
Religius
Peserta didik berdoa sebelum memulai
pelajaran dan membaca doa sebelum belajar.
communication
Mengeksplore Peserta didik untuk kembali
mengingat materi pada pertemuan sebelumnya.
Memberikan gambaran agar Peserta didik
konsentrasi dengan alur pembelajaran pada
materi sshodaqoh, hibah dan hadiah
49
No Langkah-langkah Kegiatan
3. Peserta didik menyimak kompetensi yang
akan dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari.
2 Kegiatan Inti
Model PBL
1. Mengembangkan 1. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
dan menyajikan khusus, memberi informasi tentang latar
hasil karya belakang pembelajaran, memberikan
informasi mengapa pembelajaran itu
penting, dan mempersiapkan peserta didik
baik secara fisik maupun mental untuk
mulai pembelajarannya.
2. Guru meminta peserta didik mengamati
gambar yang berkaitan dengan materi
sujud sahwi, sujud tilawah dan sujud
syukur.
3. Peserta didik mengasosiasi data yang
ditemukan dari percobaan dengan berbagai
data lain dari berbagai sumber.
Critical Thinking/communication
Peserta didik menyampaikan hasil pengamatan tentang
informasi tentang sujud sahwi, sujud tilawah dan sujud
syukur. Manfaat dari sujud sahwi, sujud tilawah dan sujud
syukur serta dapat membandingkannya.
No Langkah-langkah Kegiatan
3 Kegiatan Penutup
1. Peserta didik menyimpulkan materi yang
dipelajari.
2. Meminta beberapa peserta didik untuk
serius dalam mempersiapkan pemeranan
pada pertemuan berikutnya.
3. Guru menjelaskan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan berikutnya dan
menyampaikan tugas mandiri terstruktur.
Dan mengingatkan persiapan untuk
ulangan harian.
4. Menutup proses pembelajaran dengan
berdoa Bersama
5. Memberi salam
LAMPIRAN
INSTRUMEN PENUGASAN 1
Tes Tertulis
Soal ulangan harian
1. Jelaskan pengertian sujud sahwi, sujud tilawah dan sujud syukur?
2. Jelaskan dari dalil-dalil yang mensyari’atkan tentang sujud sahwi, sujud
tilawah dan sujud syukur?
3. Jelaskan perbedaan dari sujud sahwi, sujud tilawah dan sujud syukur?
4. Apa manfaat dan tujuan dianjurkannya sujud sahwi, sujud tilawah dan sujud
syukur bagi umat islam?
Terlulis (soal HOTS)
1. Carilah perbedaan dan persamaan antara sujud sahwi, sujud tilawah dan
sujud syukur dengan benar!
2. Tuliskanlah dalil yang mensyari’atkan sujud sahwi, sujud tilawah dan sujud
syukur dengan benar!
3. Bagaimana cara kita membandingkan ketentuan sujud sahwi, sujud tilawah
dan sujud syukur?
4. Kemukakan pendapatmu terhadap orang yang kurang bersyukur dan tidak
mau mengagungkan Allah!
Rubrik penilaian
54
Skor Perolehan
Nilai Perolehan = × 100
Skor Maksimal
2. Rubrik penilaian
Skor Perolehan
Nilai Perolehan = × 100
Skor Maksimal
Berikanlah tanda checklist () untuk setiap taraf keyakinan yang sesuai untuk setiap
pernyataan berikut! Kerjakan dengan penuh kejujuran!
Taraf Keyakinan
No. Pernyataan Sangat Cukup Kurang
Yakin
yakin yakin yakin
1 Meyakini akan kelemahan kita sebagai makhluk yang
sering salah dan sangat rendah, dan dengan cara
sujudlah sebagai bentuk kerendahan kita kepada Allah
SWT
2 Menyadari bahwa dengan bersyukur kepada Allah akan
menambah keberkahan
Keterangan kriteria:
4 = Sangat yakin
3 = Yakin
2 = Cukup yakin
1 = Kurang yakin
Nilai = x100%
Lampiran 2
Berilah tanda (√) pada kolom aspek yang dinilai sesuai dengan apa yang dilakukan siswa
Aspekyang Dinilai
1.
2.
3.
4.
5.
6.
❖ Memberikan
solusi dari
permasalahan
berdasarkan
sumber relevan
Kerjasama ❖ Membagi tugas Memenuhi Memenuhi Memenuhi Tidak
dalam kelompok 3 kriteria 2 kriteria 1 kriteria Memenuhi
❖ Menerima
pendapat dari
anggota
kelompok
❖ Memenuhi
koordinasi
dengan anggota
kelompok dan
kelompok lain
Santun ❖ Menyampaikan Memenuhi Memenuhi Memenuhi Tidak
pendapat dengan 3 kriteria 2 kriteria 1 kriteria Memenuhi
tutur kata yang
baik
❖ Meminta ijin
sebelum
menyampaikan
pendapat
❖ Tidak mencela
pendapat dari
kelompok lain
Nilai = x100%
1.