HANDOUT Cuci Rambut

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 8

HANDOUT

PELAKSANAAN MENCUCI RAMBUT

Rambut adalah mahkota bagi setiap manusia dan memberi kontribusi yang besar dalam
penampilan kita. Jika rambut indah dan terawat rapi maka kita akan merasa lebih nyaman, tetapi
jika kita mengalami masalah pada rambut, maka akan mengganggu rasa percaya diri kita.
Fungsi rambut :
a. Melindungi kepala dari benturan dan sinar matahari.
b. Sebagai mahkota
c. Membentuk bingkai dari wajah.
d. Menambah keindahan dan garis warna pada wajah.
e. Melindungi mata dari keringat.
f. Melindungi mata dari kotoran dan debu.
g. Membantu menguapkan keringat.

Langkah pertama dalam menjaga kesehatan rambut yaitu mencuci rambut,namun


sebelum melakukan pencucian rambut, ada langkah awal yang harus di tempuh,yaitu
menganalisa jenis kulit kepala dan rambut agar dalam melakukan pencucian rambut tidak terjadi
kesalahan-kesalahan yang dapat merugikan klien.
Sebelum proses penyampoan, seorang penata rambut harus mengetahui jenis rambut,
kondisi kulit kepala dan rambut, keluhan pelanggan ataupun keinginannya. Hal tersebut di atas
merupakan langkah analisis karakteristik pelanggan/tamu sebagai pelanggan.
1. Analisis kulit kepala dan rambut
Untuk dapat menganalisa kulit kepala dan rambut harus mempelajari tentang:
 Keadaan kulit kepala dan rambut
 Pori-pori rambut
 Jaringan rambut
 Elastisitas rambut
 Struktur rambut
 Bentuk rambut
 Kepanjangan rambut
 Densitas rambut
 Diameter rambut
2. Alat dan Lenan Pencucian Rambut
1) Alat pencucian rambut :
 Sisir Penataan
 Sisir Berekor
 Sisir Garpu
 Sisir Besar
 Sisir Sikat
 Sisir van brush
 Sisir penatan blow
 Botol aplikator
 Penutup telinga
 Jepit bergerigi
 Hair dryer
 Shampoo basin
 Gelas ukur
 Trolly
 Tempat sampah
 Sterilizer
2) Lenan pencucian rambut
 Pakaian kerja
 Cape pencucian rambut
 Handuk
 Jas lab
3. Proses Penyampoan
Secara tertib kerja salon kecantikan, maka langkah proses penyampoan adalah sebagai
berikut:
a. Tamu/pelanggan dipersilahkan duduk dan dipersiapkan dengan memasang handuk di atas
bahu.
b. Rambut tamu/pelanggan disisir terlebih dahulu depan ke belakang, belakang ke depan, ke
samping kiri dan kanan, lalu dari depan ke belakang kembali. Tujuan penyisiran adalah
untuk menghilangkan kekusutan rambut dan melepas rambut yang telah rontok. Selesai
disisir bahu ditutup, dengan penutup bahu plastik (cape penyampoan) serta terakhir
handuk kecil. Maksud pemberian handuk di bawah plastik adalah untuk mencegah rasa
gatal yang dapat timbul akibat sentuhan kulit dengan plastik dan handuk yang di atas
plastik berguna untuk mengeringkan air yang jatuh dan mengenai leher atau terpercik ke
wajah juga untuk mengeringkan rambut.
c. Tamu/pelanggan dipersilahkan ke tempat cuci rambut. Perhatikan apakah tamu duduk
dengan enak, apakah tengkuk berada tepat di sebelah dalam tempat cuci rambut.
d. Persediaan air yang akan dipakai. Sediakan air hangat disamping air dingin, sebab
pemakaian air hangat akan membantu mempercepat pelarutan lemak dan kotoran pada
rambut dan basahi rambut sampai merata.
e. Teknik membasahi rambut :
1. Basahilah rambut model menggunakan air yang ditampung dengan telapak tangan
dengan posisi telapak tangan agak ditekuk.
2. Basuh ke permukaan rambut secara merata baru basahilah seluruh rambut klien
dengan shower mulai dari bagian depan, puncak, belakang sebelah kanan dengan
meletakkan tangan kiri di sekitar hair line dan tangan kanan memegang shower.
3. Untuk membesahi bagian kiri, letakkan tangan kanan di sekitar hair line dan tangan
kiri memegang shower.
f. Beri shampo sepanjang garis rambut bagian depan, lalu ke bagian belakang, bagian atas
kepala sambil kedua tangan mengusap-usap shampo sampai berbusa.

g. Gosoklah rambut dengan gerakan rotasi atau zig-zag dengan bantalan jari tangan, jangan
digaruk, dan berikan pengurutan secara ringan. Cara menggosok dilakukan disepanjang
garis rambut (hairline) bagian muka, tangan kiri mulai dari tengah kepala ke arah kuping
kiri begitu juga tangan kanan ke arah kuping kanan, dengan gerakan bersamaan secara
rotasi. Lalu pada bagian belakang kuping, tangan kanan menggosok belakang kuping
kanan ke arah tengah belakang kepala, tangan kiri menggosok belakang kuping kiri ke
arah tengah belakang kepala. Pada tahap ini angkatlah sedikit kepala pelanggan supaya
dapat menggosok bagian tengkuk dengan gerakan zig-zag ke atas.
h. Gerakan yang digunakan saat proses mencuci rambut. :
1. Gerakan mengusap (effeurage)
Bertujuan untuk menentramkan urat-urat syaraf serta melancarkan aliran darah
dalam pembuluh darah. Caranya : gunakan bantalan tangan dan jari-jari, mengikuti
bentuk kepala yang diusap. Mulai dari tengah dahi dengan kedua tangan hingga tengkuk
kemudian ke samping kiri-kanan.
2. Gerakan melingkar
Betujuan untuk meresapkan kosmetik pada kulit kepala dan membengkitkan sel-
sel kelenjar kulit agar bekerja aktif. Dengan bantalan jari melingkar 2 kali dan diakhiri
dengan gerakan mencubit, dimulai dari tengah dahi mengikuti hair line kemudian ke
seluruh kulit.

3. Gerakan menggosok
Menggunakan bantalan dan jari-jari sambil menekan secara vertical. Dimulai dri
samping kiri atau kanan kemudian ke seluruh kulit kepala.

4. Gerakan menggosok (petrisage) zig-zag


Menggunakan bantalan tangan dan jari-jari. Dilakukan secara zig zag dari tengah dahi,
puncak hingga tengkuk. Akhiri dengan gerakan mengusap kembali seperti langkah
pertama.
 Memberikan saran pasca perawatan
Sebelum melakukan perawatan kulit kepala dan rambut, perlu diberikan beberapa
saran terhadap pelanggan, agar pelanggan merasa puas, seperti berikut ini:
o Pergunakan shampo yang baik mutunya dan sesuaikan dengan jenis kulit kepala
dan rambut pelanggan tersebut. Sebelum proses peyampoan diskusikan bersama
pelanggan shampo yang cocok/sesuai dengan jenis kulit kepala dan rambut.
Penyampoan dapat dilakukan 2 kali dalam seminggu, khusus untuk rambut
berminyak dapat dilakukan 3 kali seminggu
o Lakukan perawatan dengan sebaik-baiknya dan sopan santun serta memberikan
kepuasan/kenikmatan pada pelanggan adalah tugas sosial yang tidak dapat
ditinggalkan.
o Perhatikan ruangan salon, jagalah kebersihan dan ciptakan suasana yang
menyejukkan dan menentramkan. Serta aman bagi tamu/ pelanggan maupun yang
melaksanakan penyampoan (shampo boy/girl)
o Tempatkan semua peralatan pada tempat masing-masing dan hendaklah menjaga
kerapihan dan kebersihan.
Beberapa hal yang harus dilakukan sebelum proses/selama penyampoan:
o Hati-hati dalam bekerja, jangan sampai pakaian pelanggan jadi basah.
o Pemakaian shampo hendaknya tidak mengenai mata pelanggan.
o Melakukan pijitan jangan terlalu keras, tanyakan pada pelanggan apakah ia merasa
nyaman.
i. Melaksanakan Pembilasan
Guna menanggulangi efek samping penggunaan shampo, maka dibuat berbagai
kosmetika pengkondisi digunakan setelah penyampoan. Pada proses penyampoan,
pemakaian kosmetika pengkondisi adalah bertujuan untuk menutup kembali
kutikula/imbrikasi rambut yang terluka akibat shampo yang bersifat alkali/basa. Oleh
karena itu kosmetika pengkondisi bersifat asam yang dapat mengembalikan kutikula yang
terbuka. Berkaitan dengan reaksi tersebut, maka rambut akan menjadi lembut dan mudah
diatur. Lakukan pembilasan pada rambut dengan cara rambut disiram perlahan-lahan,
sewaktu menyiram rambut, usahakan air jangan sampai melewati garis batas rambut,
apabila melewati akan dapat mengenai wajah model/pelanggan yang sedang dikerjakan.
Hal ini akan memberikan kesan kurang baik bagi pelanggan, seolah-olah di dalam
mengerjakan ini kurang hati-hati, ceroboh dan sembrono. Membilas rambut/sisa-sisa
harus benar-benar terbuang dengan bersih, terutama didekat telinga, sisi sebelah kiri dan
kanan serta dibagian belakang kepala. Bila membilas/membuang sisa-sisa shampo tidak
bersih, sisa shampo akan menimbulkan mutira (kelainan) pada rambut. Selesai
pembilasan rambut, turunkan air dari rambut dengan cara menekankan kedua telapak
tangan pada kepala, kemudian bungkuslah dengan handuk dan lipat rapi lalu dijepit
lipatan handuk tersebut dengan jepit bergerigi agar tidak lepas. Setelah itu bawa
pelanggan ke tempat duduk lalu lepaskan lipatan handuk tersebut dan perlahan-lahan
keringkan rambut pelanggan dengan menggunakan handuk kering (dry towel) sambil
ditekan-tekan pada rambut sampai kering. Perhatikan juga mengeringkan rambut dengan
mempergunakan handuk jangan sampai rambut digosok karena dapat mengakibatkan
rambut menjadi panas dan kulit ari atau kulit batang rambut mengembang sehingga
terlihat pada rambut terjadinya penguapan yang berlebihan, akibatnya rambut menjadi
bertambah kering dan rapuh/mudah patah serta ujung rambut pecahpecah. Seterusnya
sisirlah rambut dengan sisir besar dan rapikan, lalu ambil kaca berikan sama pelanggan
kemudian tanyakan apakah sudah rapi dan pelanggan merasa puas? Selanjutnya sarankan
pada pelanggan untuk melakukan perawatan secara kontinu seperti melakukan
creambath.

j. Merapikan Area Kerja, Alat dan Kosmetik


Sesudah melakukan semua pekerjaan, bersihkan area kerja (bak pencucian, lantai disapu
dan dipel), bersihkan dan keringkan semua peralatan serta kembalikan/susun pada
tempatnya, rapikan pula semua kosmetika yang dipakai dan susun menurut jenisnya.
Handuk yang sudah dipakai dicuci kembali dengan bersih. Bila semua pekerjaan telah
selesai, cucilah tangan dengan sabun anti septik, keringkan dengan handuk lalu beri
sedikit cream agar kulit tangan tetap halus.

DAFTAR PUSTAKA

Rostamailis, Dkk, Tata Kecantikan Rambut Jilid 1, BSE, Direktorat Pembinaan


Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan
Menengah, Departemen Pendidikan Nasional, 2008

Kusumadewi, Dkk, Pelajaran Tata Kecantikan Rambut Tingkat Dasar, Yayasan


Insani, Jakarta, 1994

Gambar-gambar yang di download dari internet

Anda mungkin juga menyukai