Modul Ajar Matematika - Sistem Persamaan Linear Dan Sistem Pertidaksamaan Linear - Fase E
Modul Ajar Matematika - Sistem Persamaan Linear Dan Sistem Pertidaksamaan Linear - Fase E
Modul Ajar Matematika - Sistem Persamaan Linear Dan Sistem Pertidaksamaan Linear - Fase E
Matematika X
SISTEM PERSAMAAN LINEAR TIGA VARIABEL
DAN
SISTEM PERTIDAKSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
Sarana dan Prasarana : Whiteboard, Spidol, LKPD, Laptop, LCD, Internet, dan
Lingkungan
Elemen Capaian Pembelajaran : Pada akhir fase E, peserta didik dapat menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear
tiga variabel dan sistem pertidaksamaan linear dua
variabel.
B. KOMPONEN INTI
Tujuan Pembelajaran : Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik
diharapkan dapat:
a. membedakan bentuk persamaan linear dua variabel
dan tiga variabel
b. menentukan himpunan penyelesaian dari sistem
persamaan linear tiga variabel dengan menggunakan
kombinasi antara metode eliminasi dan substitusi
c. menjelaskan konsep himpunan penyelesaian
pertidaksamaan linear dua variabel
d. menyatakan pertidaksamaan linear dalam bentuk
grafik
e. menentukan himpunan penyelesaiandari suatu sistem
pertidaksamaan linear dua variabel secara grafik
Asesmen
Sikap : Observasi (lembar pengamatan sikap)
Pengetahuan : Asesmen sumatif (pilihan ganda dan uraian)
Ketrampilan : Unjuk kerja (laporan tertulis kelompok)
Remedial dan Pengayaan
Remedial : Dilakukan terhadap siswa yang belum mampu mencapai
tujuan pembelajaran.
Pertemuan 1
Pertanyaan Pemantik
1. Perhatikan persamaan berikut! Manakah yang merupakan bentuk sistem persamaan
linear dua variabel?
a. 3𝑥 = 6
b. 𝑥 + 4𝑦 = 8
2𝑥 + 3𝑦 = 13
c. {𝑥 − 4𝑦 = −10
𝑥𝑦 − 2𝑦 = 5
d. { 𝑥 + 𝑦 = 4
2. Ada berapa cara untuk menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel?
3. Mengapa kita perlu mempelajari SPLDV?
Pemahaman Bermakna
Peserta didik dapat menjelaskan langkah penyelesaian masalah penerapan sistem persamaan
linear dua variabel dalam kehidupan sehari-hari.
Persiapan Pembelajaran
1. Guru menyiapkan bahan materi SPLDV yang diupload di Google Classroom
2. Guru menyiapkan soal post tes berupa kuis sesudah pembelajaran.
Kegiatan Pendahuluan
1. Salah satu peserta didik (ketua kelas) memimpin berdoa untuk menumbuhkan perilaku
religius (Bertakwa kepada Tuhan YME)
2. Guru menanyakan kabar dan memeriksa kehadiran peserta didik dengan menjawab kehadiran
dengan menyebutkan satu nama orang yang berjasa kepada mereka dilanjutkan memeriksa
kebersihan kelas sebagai pembiasaan perilaku jujur, disiplin, kreatif, dan peduli lingkungan.
3. Guru menyampaikan informasi bahwa materi inti bab III Sistem Persamaan Linear dan Sistem
Pertidaksamaan Linear adalah Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel (SPLTV) dan Sistem
Pertidaksamaan Linear Dua Variabel (SPtLDV) dengan materi prasyarat Sistem Persamaan
Linear Dua Variabel (SPLDV) yang pernah dipelajari saat SD dan SMP.
4. Guru memberi apersepsi dengan pertanyaan pemantik tentang SPLDV.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam mengulang mempelajari
materi prasyarat.
Kegiatan Inti
. Peserta didik diminta untuk mengamati presentasi yang
menampilkan SPLDV matematis.
Fase 1: Guru memberikan pertanyaan klasikal sebagai pembuka
Stimulation “Bagaimana cara menyelesaikan masalah tersebut?”
(Memberi Guru meminta peserta didik menyelesaikan masalah tersebut
Stimulus) dengan menggunakan aplikasi Geogebra.
Guru mendorong peserta didik untuk menyelesaikan dengan
menggunakan cara eliminasi/ substitusi/ gabungan eliminasi
substitusi.
Kegiatan Penutup
Guru bersama peserta didik melakukan refleksi untuk mengidentifikasi kelebihan dan
kekurangan kegiatan pembelajaran serta manfaat baik secara langsung maupun tidak langsung
Peserta didik mengerjakan 2 soal kuis.
Peserta didik diberikan tugas untuk mempelajari materi berikutnya yaitu SPLTV matematis yang
konten akan dishare di Google Classroom.
Pertemuan 2
Pertanyaan Pemantik
1. Mengapa kita perlu mempelajari ulang lagi SPLDV?
2. Apakah kalian sudah membaca materi SPLTV di Flipbook?
3. Bagaimana cara menyelesaikan SPLTV matematis?
4. Sebutkan langkah-langkah menyelesaikan SPLTV penerapan!
Pemahaman Bermakna
Peserta didik dapat menjelaskan cara menyelesaian SPLTV baik matematis maupun penerapan.
Persiapan Pembelajaran
1. Guru menyiapkan bahan materi SPLTV matematis dan penerapan yang diupload di
Flipbook
2. Guru menyiapkan soal pengayaan.
Kegiatan Pendahuluan
1. Salah satu peserta didik (ketua kelas) memimpin berdoa untuk menumbuhkan perilaku
religius (Bertakwa kepada Tuhan YME)
2. Guru menanyakan kabar dan memeriksa kehadiran peserta didik dengan menjawab kehadiran
memakai kata-kata motivasi dilanjutkan memeriksa kebersihan kelas sebagai pembiasaan perilaku
jujur, disiplin, kreatif, dan peduli lingkungan.
3. Guru memberi apersepsi dengan pertanyaan pemantik.
4. Guru memberikan gambaran tentang penerapan SPLTV dalam kehidupan sehari-hari.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi SPLTV.
6. Peserta didik diberikan kuis sederhana tentang SPLDV.
Kegiatan Inti
Peserta didik diminta untuk mengamati presentasi yang
menampilkan SPLDV matematis.
Fase 1: Guru memberikan pertanyaan klasikal sebagai pembuka
Stimulation “Bagaimana cara menyelesaikan masalah tersebut?”
(Memberi Guru menyampaikan informasi bahwa penyelesaian SPLTV ada
Stimulus) tiga cara yaitu gabungan eliminasi substitusi/ substitusi balik/
aturan Cramer (harus mempelajari Matriks dulu).
Guru membimbing peserta didik untuk menyelesaikan masalah
SPLTV dengan menggunakan cara gabungan eliminasi substitusi.
Peserta didik dikelompokkan dengan anggota 4 peserta
didik yang heterogen (gender, kemampuan akademik dan
Fase 2: Problem keterampilan) oleh guru.
Statement Peserta didik menerima LKPD yang dibagikan oleh guru
(Identifikasi Peserta didik diminta berdiskusi dalam kelompok untuk
Masalah) mengidentifikasi masalah 1-4 yang ada di dalam LKPD SPLTV
matematis (diferensiasi proses, gotong royong, pengambilan
keputusan yang bertanggungjawab, berpikir kritis).
Fase 3: Peserta didik berdiskusi dengan rekan sekelompok untuk
Data Collecting mengumpulkan informasi terkait masalah 1 - 4, seperti mencari
(mengumpulkan data) tiga variabel dan nilai persamaan yang menggunakan hasil
variabel tersebut.
Kegiatan Penutup
Guru bersama peserta didik melakukan refleksi untuk mengidentifikasi kelebihan dan
kekurangan kegiatan pembelajaran serta manfaat baik secara langsung maupun tidak langsung
Peserta didik mengerjakan 2 soal kuis.
Peserta didik diberikan tugas untuk mempelajari materi berikutnya yaitu SPLTV penerapan yang
konten dishare di Google Classroom.
Pertemuan Ketiga
Kegiatan Pendahuluan
1. Salah satu peserta didik (ketua kelas) memimpin berdoa untuk menumbuhkan perilaku
religius (Bertakwa kepada Tuhan YME)
2. Guru menanyakan kabar dan memeriksa kehadiran peserta didik dengan menjawab kehadiran
memakai kata-kata motivasi dilanjutkan memeriksa kebersihan kelas sebagai pembiasaan perilaku
jujur, disiplin, kreatif, dan peduli lingkungan.
3. Guru memberi apersepsi dengan pertanyaan pemantik.
4. Guru mengingatkan kembali tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi SPLTV.
Kegiatan Inti
Peserta didik diminta untuk mengamati presentasi yang
menampilkan SPLDV penerapan.
Fase 1: Guru memberikan pertanyaan klasikal sebagai pembuka
Stimulation “Bagaimana cara menyelesaikan masalah tersebut?”
(Memberi Guru membimbing peserta didik untuk menyelesaikan masalah
Stimulus) SPLTV penerapan.
Peserta didik dikelompokkan dengan anggota 4 peserta
didik yang heterogen (gender, kemampuan akademik dan
Fase 2: keterampilan) oleh guru.
Problem Peserta didik menerima LKPD yang dibagikan oleh guru
Statement Peserta didik diminta berdiskusi dalam kelompok untuk
(Identifikasi mengidentifikasi masalah 1-4 yang ada di dalam LKPD SPLTV
Masalah) penerapan (diferensiasi proses, gotong royong, pengambilan
keputusan yang bertanggungjawab, berpikir kritis).
Fase 3: Peserta didik berdiskusi dengan rekan sekelompok untuk
Data Collecting mengumpulkan informasi terkait masalah 1 - 4, seperti mencari
(mengumpulkan data) tiga variabel dan nilai persamaan yang menggunakan hasil
variabel tersebut.
Pertanyaan Pemantik
1. Bagaimana cara melukis fungsi linear 𝑥 + 𝑦 = 5 secara manual?
2. Sebutkan penyelesaian dari 𝑥 + 𝑦 = 5?
3. Bagaimana cara melukis fungsi pertidaksamaan linear 𝑥 + 𝑦 < 5 secara manual?
4. Sebutkan penyelesaian dari 𝑥 + 𝑦 < 5?
Pemahaman Bermakna
Peserta didik dapat menjelaskan daerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear dua
variabel.
Persiapan Pembelajaran
1. Guru menyiapkan soal post tes berupa kuis sesudah pembelajaran.
2. Guru menyiapkan bahan materi SPtLDV yang diupload di WA
Kegiatan Pendahuluan
1. Salah satu peserta didik (ketua kelas) memimpin berdoa untuk menumbuhkan
perilaku religius (Bertakwa kepada Tuhan YME)
2. Guru menanyakan kabar dan memeriksa kehadiran kehadiran peserta didik dilanjutkan
menanyakan kesepakatan kelas serta memeriksa kebersihan kelas sebagai pembiasaan perilaku
jujur, disiplin, dan peduli lingkungan.
3. Guru memberi apersepsi dengan pertanyaan pemantik.
4. Guru memberikan gambaran tentang penerapan SPtLDV dalam kehidupan sehari-hari.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi SPtLDV.
6. Peserta didik diberikan kuis sederhana tentang penyelesaian SPLDV dan SPtLDV dengan
aplikasi WA
Kegiatan Inti
Guru bertanya ada berapa penyelesaian dari persamaan linear dua
variabel 𝑥 + 𝑦 = 5?
Fase 1: Peserta didik diminta menyimak kembali materi yang sudah
Orientasi dishare di WA grup terkait persamaan linear dua variabel
peserta didik dan pertidaksamaan linear dua variabel.
pada masalah Peserta didik mengeksplore aplikasi GGC untuk menentukan
penyelesaian persamaan linear dua variabel.
Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan
mengumpulkan informasi lain dari berbagai sumber untuk
memahami pertidaksamaan linear dua variabel.
Peserta didik dikelompokkan dengan anggota 4 peserta
didik yang heterogen (gender, kemampuan akademik dan
Fase 2: keterampilan) oleh guru.
Mengorganisasikan Peserta didik menerima LKPD yang dibagikan oleh guru. Soal
peserta didik 1a dan 2a sebagai contoh, dibahas bersama.
belajar Guru mengajak peserta didik membuat kesepakatan tentang
daerah penyelesaian pertidaksamaan linear dua variabel adalah
daerah yang bebas arsir.
Peserta didik diminta berdiskusi dalam kelompok untuk,
memahami konsep pertidaksamaan linear dan sistem
pertidaksamaan linear dua variabel yang ada di dalam LKPD
(diferensiasi proses, gotong royong, pengambilan keputusan yang
bertanggungjawab, berpikir kritis).
Fase 3: Peserta didik yang mengalami kesulitan dalam memahami materi
Membimbing diberi kesempatan bertanya pada guru (kesadaran diri).
penyelidikan individu Peserta didik diberi bantuan berkaitan dengan kesulitan yang
dan kelompok dialami peserta didik secara individu, kelompok, atau klasikal.
Peserta didik diminta bekerja sama untuk menyelesaikan masalah
1(b – f) dan 2 (b – e) beserta strategi pemecahan masalah (kesadaran
sosial).
Peserta didik diminta mengamati hubungan/ pola/ aturan tertentu
pada setiap masalah yang diajukan, jika perlu diberikan stimulasi
pertanyaan, contoh pertanyaan :
Bagaimana cara menentukan daerah penyelesaian pertidaksamaan
linear dua variabel?
Peserta didik diminta mendiskusikan cara yang digunakan untuk
menemukan semua kemungkinan dari masalah yang ada dalam
LKPD.
Pertemuan Kelima
Pertanyaan Pemantik
Bisakah kalian mengubah masalah berikut menjadi model / pertidaksamaan matematika:
1. Anto ingin membeli jajan yang harganya tidak kurang dari Rp 15.000,00 dan tidak
lebih dari
Rp 10.000,00
2. Tinggi badan Dewi lebih dari 157 cm tapi kurang dari 170 cm.
3. Seorang pedagang menjual dua jenis corndog, corndog sosis dan corndog sosis keju.
Modal membuat sebuah corndog sosis Rp 2.000,00 dan sebuah corndog sosis keju Rp
3.000,00.Ia mempunyai modal sebesar Rp 150.000,00. Setiap hari ia menjual sekurang-
kurangnya 70 corndog.
Pemahaman Bermakna
Peserta didik dapat menyelesaikan sistem pertidaksamaan linear dua variabel penerapan.
Persiapan Pembelajaran
1. Guru menyiapkan bahan ajar SPtLDV penerapan yang dishare di WA grup
Kegiatan Pendahuluan
1. Salah satu peserta didik (ketua kelas) memimpin berdoa untuk menumbuhkan perilaku
religius (Bertakwa kepada Tuhan YME)
2. Guru menanyakan kabar dan memeriksa kehadiran kehadiran peserta didik dilanjutkan
menanyakan kesepakatan kelas serta memeriksa kebersihan kelas sebagai pembiasaan perilaku
jujur, disiplin, dan peduli lingkungan.
3. Guru memberi apersepsi dengan pertanyaan pemantik.
4. Guru memberikan gambaran tentang penerapan SPtLDV dalam kehidupan sehari-hari.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi SPtLDV.
6. Peserta didik diberikan kuis sederhana tentang PTLDV.
Kegiatan Inti
Guru bertanya apakah mungkin tidak ada penyelesaian masalah
penerapan SPtLDV?
Fase 1: Peserta didik diminta menyimak kembali pertanyaan pemantik
Orientasi dan dengan coaching dari guru, peserta didik menemukan
peserta didik solusinya.
padamasalah Peserta didik diminta menarik kesimpulan tentang penyelesaian
pertidaksamaan linear.
Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan
mengumpulkan informasi lain dari berbagai sumber untuk
memahami penerapan SPtLDV.
Peserta didik dikelompokkan dengan anggota 4 peserta
didik yang heterogen (gender, kemampuan akademik dan
Fase 2: keterampilan) oleh guru.
Mengorganisasikan Peserta didik menerima LKPD yang dibagikan oleh guru
peserta didik Peserta didik diminta berdiskusi dalam kelompok untuk,
belajar memahami konsep menyelesaikan masalah penerapan SPtLDV
yang
ada di dalam LKPD (diferensiasi proses, gotong royong,
pengambilan keputusan yang bertanggungjawab, berpikir kritis).
Fase 3: Peserta didik yang mengalami kesulitan dalam memahami materi
Membimbing diberi kesempatan bertanya pada guru (kesadaran diri).
penyelidikan individudan Peserta didik diberi bantuan berkaitan dengan kesulitan yang
kelompok dialami peserta didik secara individu, kelompok, atau klasikal.
Peserta didik diminta bekerja sama untuk menyelesaikan masalah
1-3 dan strategi pemecahan masalah (kesadaran sosial).
Peserta didik diminta mengamati hubungan/ pola/ aturan tertentu
pada setiap masalah yang diajukan, jika perlu diberikan stimulasi
pertanyaan, contoh pertanyaan :
Bagaimana langkah-langkah menyelesaikan penerapan SPtLDV?
Peserta didik diminta mendiskusikan cara yang digunakan untuk
menemukan semua kemungkinan dari masalah yang ada dalam
LKPD.
Fase 4: Peserta didik diminta menyiapkan laporan hasil diskusi
Mengembangkan dan kelompok (diferensiasi produk)
menyajikan hasil karya (Guru berkeliling mencermati peserta didik bekerja menyusun
laporan hasil diskusi, dan memberi bantuan, bila diperlukan)
Peserta didik diminta menentukan perwakilan kelompok
secara musyawarah untuk menyajikan (mempresentasikan)
laporan di depan kelas jawaban dari pertanyaan yang berkaitan
dengan persamaan eksponen. (pengambilan keputusan yang
bertanggungjawab)
Kelompok lain diminta untuk menanggapi dan memberikan
argumen tentang apa yang dipresentasikan.
Fase 5: Peserta didik yang lain didorong untuk responsif dengan
Menganalisa dan memberikan tanggapan secara kritis
mengevaluasi proses Peserta didik dilibatkan untuk mengevaluasi laporan kelompok
pemecahan masalah penyaji serta masukan dari peserta didik yang lain dan membuat
kesepakatan, bila jawaban yang disampaikan peserta didik sudah
benar
Peserta didik dari kelompok lain yang mempunyai jawaban
berbeda dari kelompok penyaji diberi kesempatan untuk
mengkomunikasikan hasil diskusi kelompoknya secara runtut,
dan sopan (keterampilan berelasi).
Guru memberikan penguatan apabila ada jawaban peserta didik
yang kurang sesuai.
Ice breaking senam otak.
Guru memberikan latihan soal dan dibahas untuk mengecek
pemahaman peserta didik dan memberikan umpan balik
hasilnya.
Kegiatan Penutup
Guru bersama peserta didik melakukan refleksi untuk mengidentifikasi kelebihan dan
kekurangan kegiatan pembelajaran serta manfaat baik secara langsung maupun tidak langsung
Guru memberikan 2 soal tugas rumah
Guru memberi informasi untuk tugas terstruktur yang akan diupload di WA dan peserta
didik harap menyiapkan diri untuk penilaian formatif pada pertemuan selanjutnya.
Glosarium
Metode eliminasi substitusi : adalah metode dalam menyelesaikan sistem persamaan dengan
cara menghapus salah satu variabel dilanjutkan mensubstitusikan
ke dalam salah satu persamaan sehingga diperoleh penyelesaian
untuk variabel tersebut.
Persamaan: adalah kalimat terbuka yang menggunakan relasi sama dengan
Pertidaksamaan: adalah kalimat terbuka yang menggunakan relasi tidak sama dengan
Sistem persamaan linear: adalah sistem persamaan yang terdiri atas persamaan-persamaan linear
Daftar Pustaka
B.K. Noormandiri. 2022. Matematika SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga
Dicky Susanto, dkk. 2021. Matematika SMA/SMK Kelas X. Jakarta: Pusat Kurikulum dan
perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementrian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Muklis dkk. 2022. Buku Interaktif Matematika untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas X. Yogyakarta:
Intan Pariwara
Sinaga, Sukino. 2016. Seribu Pena Matematika SMA. Jakarta: Erlangga
5
LEMBAR PENILAIAN SIKAP
PENILAIAN DIRI
Indikator:
1. Memiliki motivasi internal selama proses pembelajaran
2. bekerjasama dalam menyelesaikan tugas kelompok
3. menunjukkan sikap konsisten dalam proses pembelajaran
4. menunjukkan sikap disiplin dalam menyelesaikan tugas individu maupun kelompok
5. menunjukkan rasa percaya diri dalam mengemukakan gagasan, bertanya, atau menyajikan
hasil diskusi
6. Menunjukkan sikap toleransi dan saling menghargai terhadap perbedaan pendapat/cara dalam
menyelesaikan masalah
7. Menunjukan sikap positip (individu dan sosial) dalam diskusi kelompok
8. Menunjukkan sikap ilmiah pada saat melaksanakan studi literatur atau pencarian informasi
9. Menunjukkan perilaku dan sikap menerima, menghargai, dan melaksanakan kejujuran, kerja
keras, disiplin dan tanggung jawab
PENILAIAN DIRI
Nama :
Kelas :
Kelompok : ………………………………………
Untuk pertanyaan 1 sampai dengan12,tulis masing-masing angka sesuai dengan
pendapatmu!
100 = Selalu ,75 = Sering, 50 = Jarang, 25 = Tidak pernah
Saya memiliki motivasi dalam diri saya sendiri selama proses
1
pembelajaran
2 Saya bekerjasama dalam menyelesaikan tugas kelompok
3 Saya menunjukkan sikap konsisten dalam proses pembelajaran
Saya menunjukkan sikap disiplin dalam menyelesaikan tugas individu
4
maupun kelompok
Saya menunjukkan rasa percaya diri dalam mengemukakan gagasan,
5
bertanya, atau menyajikan hasil diskusi
Saya menunjukkan sikap toleransi dan saling menghargai terhadap
6
perbedaan pendapat/cara dalam menyelesaikan masalah
Saya menunjukan sikap positip (individu dan social) dalam diskusi
7
kelompok
Saya menunjukkan sikap ilmiah pada saat melaksanakan studi literature
8
atau pencarian informasi
Saya menunjukkan perilaku dan sikap menerima, menghargai, dan
9
melaksanakan kejujuran, kerjakeras, disiplin dantanggungjawab
Selama diskusi saya mengusulkan ide kepada kelompok untuk
10
didiskusikan
11 Ketika kami berdikusi, tiap orang diberi kesempatan mengusulkan sesuatu
12 Semua anggota kelompok kami melakukan sesuatu selama kegiatan
LEMBAR PENILAIAN SIKAP
TEMAN SEBAYA
Capaian Pembelajaran :
Indikator:
1. Peserta didik tidak meniru (menyontek) hasil kerja teman ketika mengerjakan tugas individu
2. Peserta didik tangguh dalam menyelesaikan masalah
3. Peserta didik menunjukkan sikap kritis dalam diskusi kelompok maupun klasikal
4. Peserta didik menunjukkan sikap disiplin dalam menyelesaikan tugas individu maupun
kelompok
Petunjuk:
Berilahtanda (X) padapilihan yang paling menggambarkankondisitemansejawatkamudalamkurunwaktu 1 (satu)
mingguterakhir.
Nama Teman yang Dinilai : ……………………..
Instrumen
Kelas : ……………
Tidak Pernah
Jarang
Sering
Selalu
No. Aspek Penilaian
100 75 50 25
1. Peserta didikbertanyakepadatemanketikamengerjakantugasindividu
2. Peserta didik meniru/menyontek pekerjaan teman pada saat ulangan
3. Peserta
didiktidakmengeluhketikamenyelesaikantugasindividuataukelompok
4. Peserta didik menuntaskan tugas yang diberikan guru
5. Peserta didik bertanya kepada guru atau teman ketika
proses pembelajaran berlangsung
6. Peserta didik mengumpulkan tugas tepat waktu
Jumlah
Total Skor
Keterangan:
Tidak Pernah
Kategori: 86 – 100 : SangatBaik
(intensitas sikap yang diamati tidak muncul)
Jarang (intensitasnya
71 – 85 sikap yang diamati sebagian kecil muncul)
: Baik
Sering (intensitasnya sikap yang diamati sebagian besar muncul)
55 – 70 : Cukup
Selalu (intensitasnya sikap yang diamati selalu muncul)
< 55 : Kurang
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
(SPLDV)
MATERI
BAB III
SISTEM PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR
1. memilih variabel
2. menyusun SPLDV
3. menyelesaikan SPLDV dengan salah satu cara
4. menafsirkan penyelesaian SOAL
Maka 𝑥 = −1 dan 𝑦 = 2
2) Eliminasi
𝑥+𝑦 =1 𝑥+𝑦 =1 x2 2𝑥 + 2𝑦 = 2
2𝑥 − 𝑦 = −4 + 2𝑥 − 𝑦 = −4 + x1 2𝑥 − 𝑦 = −4 _
3𝑥 = −3 3𝑦 = 6
𝑥 = −1 𝑦=2
Jadi penyelesaiannya 𝑥 = −1 dan 𝑦 = 2
3) Substitusi
𝑥+𝑦 =1
𝑥 =1−𝑦
disubstitusikan ke 2𝑥 − 𝑦 = −4
2(1 − 𝑦) − 𝑦 = −4
2 − 2𝑦 − 𝑦 = −4
−3𝑦 = −6
𝑦=2
4) Gabungan eliminasi
substitusi Eliminasi
𝑥+𝑦 =1
2𝑥 − 𝑦 = −4 +
3𝑥 = −3
𝑥 = −1 𝑥+𝑦 =1
disubstitusikan ke
−1 + 𝑦 = 1
𝑦=2
𝑥 + 2𝑦 = 1
2. Jika (𝑥, 𝑦) adalah penyelesaian dari sistem persamaan { , tentukan nilai 𝑥. 𝑦!
3𝑥 − 𝑦 = 17
Pembahasan
:
Eliminasi
𝑥 + 2𝑦 = 1 ×3 3𝑥 + 6𝑦 = 3
3𝑥 − 𝑦 = 17 ×1 3𝑥 − 𝑦 = 17 _
7𝑦 = −14 → 𝑦 = −2
Substitusi 𝑦 = −2 ke 𝑥 + 2𝑦 = 1 → 𝑥 + 2(−2) = 1
𝑥=5
( )
Jadi 𝑥. 𝑦 = −2 . 5 = −10
𝑥 2𝑦
+ 3 =1
3. Cari nilai 𝑥 dan 𝑦 yang memenuhi {3𝑥 !
− = −4
4 𝑦
3
4
Pembahasan:
𝑥 2𝑦
+ =1 × 3𝑥 + 8𝑦 = 12 × 3 9𝑥 + 24𝑦 = 36
12
4 3
3𝑥 𝑦 × 12 9𝑥 − 4𝑦 = −48 × 1 9𝑥 − 4𝑦 = −48_
− = −4
4 3
28𝑦 = 84 → 𝑦 = 3
Substitusikan 𝑦 = 3 ke 3𝑥 + 8𝑦 = 12 → 3𝑥 + 8.3 = 12
3𝑥 = −12 → 𝑥 = −4
20
+ 𝑥−𝑦 = 10
20
4. Diketahui sistem persamaan . Carilah penyelesaiannya!
3
𝑥+𝑦 2 =0
{ −
𝑥+𝑦 𝑦−𝑥
Pembahasan:
20 20
+ = 10
𝑥+𝑦 𝑥−𝑦
3 2
− =0
𝑥+𝑦 𝑦−𝑥
1 1
Dimisalkan : 𝑎 = dan 𝑏 =
𝑥+𝑦 𝑥−𝑦
20𝑎 + 20𝑏 = 10 → 2𝑎 + 2𝑏 = 1
3𝑎 + 2𝑏 = 0 -
−𝑎 = 1 → 𝑎 = −1
Substitusikan 𝑎 = −1 ke 2𝑎 + 2𝑏 = 1 → 2. (−1) + 2𝑏 = 1
2𝑏 =3
3
𝑏=
2
Untuk 𝑎 = −1 →= 1−1
𝑥+𝑦
Maka diperoleh : 𝑥 + 𝑦 = −1
Untuk 𝑏 = 3 → 1 = 3
2𝑥−𝑦2
Maka diperoleh : 3𝑥 − 3𝑦 = 2
Eliminasi
𝑥 + 𝑦 = −1 ×3 3𝑥 + 3𝑦 = −3
3𝑥 − 3𝑦 = 2 ×1 3𝑥 − 3𝑦 = 2 -
6𝑦 = −5
5
5
𝑦=−
Substitusi 𝑦 = − 6 5
ke 𝑥 + 𝑦 = −1 → 𝑥 − = −1
6
6
1
𝑥=−
6
5. Tempat parkir sebuah pusat grosir memuat 𝑥 unit mobil dan 𝑦 unit sepeda motor. Jumlah roda
kedua jenis kendaraan tersebut 280. Jumlah mobil dan sepeda motor sebanyak 86 unit. Tentukan
banyak setiap jenis kendaraan!
Pembahasan:
Diketahui : 𝑥 = mobil , 𝑦 = sepeda motor
Jumlah roda kedua jenis kendaraan tersebut 280 → 4𝑥 + 2𝑦 = 280 → 2𝑥 + 𝑦 = 140
Jumlah mobil dan sepeda motor sebanyak 86 unit→ 𝑥 + 𝑦 = 86
Tentukan banyak setiap jenis kendaraan!
2𝑥 + 𝑦 = 140
𝑥 + 𝑦 = 86 −
𝑥 = 54 substitusi ke 𝑥 + 𝑦 = 86
54 + 𝑦 = 86
𝑦 = 32
Jadi banyaknya mobil = 54 buah dan sepeda motor = 32 buah
6. Sebuah toko smartphone menyediakan dua jenis yaitu smartphone A dan smartphone B. Catatan
banyak smartphone yang terjual dan nilai jualnya selama 2 hari disajikan dalam tabel berikut.
Hari ke- Smartphone A Smartphone B Nilai Jual
1 6 9 46.200.000
2 4 5 27.600.000
Tentukan :
a. harga per unit smartphone A dan smartphone B
b. uang penjualan selusin smartphone A dan smartphone B
Jawab :
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
7. Umur Ibu 4 kali umur anaknya. Lima tahun yang lalu, umur Ibu 7 kali umur anaknya. Tentukan :
a. umur anaknya saat ini
b. umur anaknya 15 tahun yang akan
datang Jawab :
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK SISTEM PERSAMAAN LINEAR TIGA VARIABEL
(SPLTV) MATEMATIS
SOAL
𝑥+𝑦+𝑧 =5
1. Tentukan himpunan penyelesaian yang memenuhi { 2𝑥 + 𝑦 − 𝑧 = −1 !
𝑥 − 2𝑦 + 3𝑧 = 16
Pembahasan:
Eliminasi pers 1 dan 2 :
𝑥+𝑦+𝑧 =5
2𝑥 + 𝑦 − 𝑧 = −1 +
3𝑥 + 2𝑦 = 4 ....(4)
Eliminasi pers 1 dan 3 :
𝑥+𝑦+𝑧 =5 x3 3𝑥 + 3𝑦 + 3𝑧 = 15
𝑥 − 2𝑦 + 3𝑧 = 16 x1 𝑥 − 2𝑦 + 3𝑧 = 16 -
2𝑥 + 5𝑦 = −1 ....(5)
Eliminasi pers 4 dan 5 :
3𝑥 + 2𝑦 = 4 x2 6𝑥 + 4𝑦 = 8
2𝑥 + 5𝑦 = −1 x3 6𝑥 + 15𝑦 = −3-
−11𝑦 = 11
𝑦 = −1 substitusi ke (4)/(5)
3𝑥 + 2𝑦 = 4
3𝑥 + 2(−1) = 4
3𝑥 − 2 = 4
3𝑥 = 6
𝑥=2 Substitusi ke (1)/(2)/(3)
𝑥+𝑦+𝑧 = 5
2 + (−1) + 𝑧 = 5
𝑧=4
𝑥 + 𝑦 − 𝑧 = −6
3. Himpunan penyelesaian dari { 2𝑥 + 𝑦 + 𝑧 = 9
adalah {(x,y,z)}. Tentukan x : y : z !
𝑥 − 3𝑦 + 2𝑧 = 24
3𝑥 − 𝑦 + 2𝑧 = 17
4. Diketahui sistem persamaan { 5𝑦 − 3𝑧 = −5 . Carilah nilai 𝑥 + 𝑦 + 𝑧!
𝑧=5
𝑥−𝑦 =2
5. Diketahui sistem persamaan { 𝑦 + 𝑧 = −5 . Carilah nilai (𝑥 + 𝑦 ). (𝑥 − 𝑧)!
−𝑥 + 𝑧 = −1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK SISTEM PERSAMAAN LINEAR TIGA VARIABEL
(SPLTV) PENERAPAN
MATERI
BAB III
SISTEM PERSAMAAN LINEAR DAN SISTEM PERTIDAKSAMAAN LINEAR
B. SPLTV
Penyelesaian soal aplikasi/penerapan SPLTV :
1. memilih variabel
2. menyusun SPLTV
3. menyelesaikan SPLTV dengan salah satu cara
4. menafsirkan penyelesaian
SOAL
Tentukan penyelesaian soal SPLTV berikut!
1. Sebuah toko bahan pokok menyediakan beras dalam tiga jenis kemasan plastik. Catatan
penjualan beras selama tiga hari disajikan dalam tabel berikut.
Hari Kemasan Kemasan Kemasan Jumlah Berat
ke- Kecil Sedang Besar Beras (kg)
1 5 4 8 110
2 6 4 10 132
3 8 8 2 76
Pada hari keempat terjual beras sebanyak 10 kemasan kecil, 8 kemasan sedang, dan 3 kemasan
besar. Tentukan jumlah beras yang terjual pada hari keempat!
Jawab :
Memilih variabel
Dimisalkan : kecil = 𝑥, sedang = 𝑦, dan besar = 𝑧
H1 : 5 kecil, 4 sedang, 8 besar seberat 110 → 5𝑥 + 4𝑦 + 8𝑧 = 110...(1) Menyusun SPLTV
H2 : 6 kecil, 4 sedang, 10 besar seberat 132 → 6𝑥 + 4𝑦 + 10𝑧 = 132 ...(2)
H3 : 8 kecil, 8 sedang, 2 besar seberat 76 → 8𝑥 + 8𝑦 + 2𝑧 = 76
4𝑥 + 4𝑦 + 𝑧 = 38 … . (3)
Dari persamaan (1) dan (2)
5𝑥 + 4𝑦 + 8𝑧 = 110 Menyelesaikan SPLTV
6𝑥 + 4𝑦 + 10𝑧 = 132 _
−𝑥 − 2𝑧 = −22
𝑥 + 2𝑧 = 22 ...(4)
Dari persamaan (1) dan (3)
5𝑥 + 4𝑦 + 8𝑧 = 110
4𝑥 + 4𝑦 + 𝑧 = 28 _
𝑥 + 7𝑧 = 72 … (5)
Dari persamaan (4) dan (5).....lanjutkan
2. Udin membeli 4 buku, 2 pulpen, dan 3 pensil seharga Rp 34.500,00. Heri membeli 3 buku, 3
pulpen, dan 1 pensil dengan harga Rp 28.750,00. Lala membeli 3 buku dan 1 pensil dengan
harga Rp 20.500,00. Jika Tiara membeli 2 pulpen dan 3 pensil maka berapa uang kembalian
yang diterimanya jika ia membayar Rp 20.000,00?
Jawab :
Memilih variabel
Dimisalkan : buku = 𝑥, pulpen = 𝑦, dan pensil = 𝑧
Menyusun SPLTV
Udin : 4 buku, 2 pulpen, 3 pensil seharga Rp 34.500,00 → 4𝑥 + 2𝑦 + 3𝑧 = 34500...(1)
Heri : 3 buku, 3 pulpen, 1 pensil seharga Rp 28.750,00 → 3𝑥 + 3𝑦 + 𝑧 = 28750 ...(2)
Lala : 3 buku, 1 pensil seharga Rp 20.500,00 → 3𝑥 + 𝑧 = 20500 ...(3)
Dari persamaan (1) dan (2)
Menyelesaikan SPLTV
4𝑥 + 2𝑦 + 3𝑧 = 34500 ×3 12𝑥 + 6𝑦 + 9𝑧 = 103500
3𝑥 + 3𝑦 + 𝑧 = 28750 ×2 6𝑥 + 6𝑦 + 2𝑧 = 57500 _
6𝑥 + 7𝑧 = 46000 ...(4)
Dari persamaan (3) dan (4) ...lanjutkan
3. Sampai saat ini, bangsa Indonesia telah mengalami peristiwa-peristiwa bersejarah yang
patut diketahui. Diantaranya adalah kedatangan Belanda di bawah pimpinan Cornelius De
Houtman, lahirnya R.A Kartini, dan lahirnya Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar).
Jika tahun ketiga peristiwa tersebut dijumlahkan maka diperoleh 5.441 tahun. Supersemar
lahir 87 tahun setelah lahirnya R.A Kartini, dan 370 tahun setelah kedatangan Belanda di
bawah pimpinan Cornelius De Houtman. Tentukan tahun terjadinya masing-masing
peristiwa sejarah tersebut!
Jawab:
4. Pak Bejo mempunyai sawah yang hendak ditanami sehingga perlu dicangkul terlebih
dahulu. Trimo dan Mukidi adalah anak-anak Pak Bejo. Jika Pak Bejo dan Trimo bekerja
bersama- sama, sawah selesai dicangkul dalam 20 hari. Bila Trimo dan Mukidi bekerja
bersama-sama dapat menyelesaikan mencangkul sawah selama 12 hari. Sedangkan Pak Bejo
dan Mukidi dapat menyelesaikan pekerjaan itu selama 10 hari. Dalam berapa harikah
mereka dapat menyelesaikan pekerjaan apabila mereka bekerja sendiri-sendiri?
Jawab :
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
5. Seorang ahli gizi menyarankan pasiennya untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung
66 gram protein; 94,5 gram karbohidrat; dan 910 mg kalsium. Pihak rumah sakit
mengatakan kepada ahli gizi tersebut bahwa menu makan malam hari ini adalah ayam,
jagung, dan susu. Setiap penyajian ayam mengandung 30 g protein, 35 g karbohidrat, dan
200 mg kalsium. Pihak rumah sakit mengatakan kepada ahli gizi tersebut bahwa menu
makan malam hari ini adalah ayam, jagung , dan susu. Setiap penyajian ayam mengandung
30 g protein, 35 g karbohidrat, dan 200 mg kalsium. Setiap penyajian jagung mengandung 3
g protein, 16 g karbohidrat, dan 10 mg kalsium. Setiap penyajian susu mengandung 9 g
protein, 13 g karbohidrat, dan 300 mg kalsium. Berapa kali penyajian untuk masing-masing
makanan tersebut yang sesuai dengan kebutuhan pasien?
Jawab :
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
SISTEM PERTIDAKSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPtLDV)
MATERI
BAB III
SISTEM PERSAMAAN LINEAR DAN SISTEM PERTIDAKSAMAAN LINEAR
C. SISTEM PERTIDAKSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPtLDV)
1) MATERI PRASYARAT MENGGAMBAR PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
Bentuk umum persamaan linear : 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑐
Contoh
2𝑥 + 𝑦 = 6, 𝑦 = 𝑥 − 5, = 𝑦 + 2 dll
: 𝑥
Penyelesaian dari persamaan linear adalah pasangan nilai 𝑥 dan 𝑦 yang memenuhi
persamaan linear tersebut.
Perhatikan gambar berikut!
Persamaan linear jika disajikan secara
geometris maka kurvanya berupa garis
lurus. Semua titik-titik yang teretak pada
garis lurus tersebut adalah penyelesaian
dari persamaan linear tersebut.
Gambar disamping adalah kurva dari
2𝑥 + 𝑦 = 6 maka penyelesaiannya
adalah titik A (−2, 4), B (3,0), C (2,
2),
2. 𝑥 = 0
3. 𝑦 = 2
4. 𝑦 = 0
5. 𝑥 + 𝑦 = 4
𝑥 0
𝑦 0
(𝑥, 𝑦)
6. 3𝑥 − 4𝑦 = 12
𝑥 0
𝑦 0
(𝑥, 𝑦)
7. −2𝑥 + 𝑦 = 2
𝑥 0
𝑦 0
(𝑥, 𝑦)
𝑥 + 4𝑦 = 6
8. {
𝑥+𝑦 =3
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
SISTEM PERTIDAKSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPtLDV)
BAB III
SISTEM PERSAMAAN LINEAR DAN SISTEM PERTIDAKSAMAAN LINEAR
C. SISTEM PERTIDAKSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPtLDV)
2) SPtLDV
Bentuk umum pertidaksamaan linear satu variabel : 𝑎𝑥 > 𝑏
𝑎𝑥 ≥ 𝑏
𝑎𝑥 < 𝑏
𝑎𝑥 ≤ 𝑏
Bentuk umum pertidaksamaan linear dua variabel : 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 > 𝑐
𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 ≥ 𝑐
𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 < 𝑐
𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 ≤ 𝑐, dengan 𝑎, 𝑏, 𝑐 ∈ 𝑅
Konsep SPtLDV : 𝒎𝒆𝒎𝒖𝒂𝒕 𝒃𝒆𝒃𝒆𝒓𝒂𝒑𝒂 𝒑𝒆𝒓𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌𝒔𝒂𝒎𝒂𝒂𝒏 𝒍𝒊𝒏𝒆𝒂𝒓
Sebutkan jenis bentuk berikut (persamaan linear satu variabel/pertidaksamaan linear satu
variabel/persamaan linear dua variabel/pertidaksamaan linear dua variabel/ SPtLDV/ bukan
SPtLDV)
1. 𝑥 + 3 = 5 7. 𝑥 ≤ 6𝑦 + 12
3
2. 2𝑥 − 4 < 6 5𝑥 + 2𝑦 = 1
8. {2𝑥 − 3𝑦 = −11
3. 6𝑥 + 𝑦 ≥ 12
𝑥𝑦 + 𝑦 = −3
4. 𝑥2 + 2𝑦 = 3 9. { 𝑥 − 𝑦 = 10
5. 4𝑥𝑦 + 𝑦 > 10 2𝑥 − 5𝑦 < 20
10. {5𝑥 + 4𝑦 < 20
6. 5𝑥 − 4𝑦 < 20
SOAL
1. Gambarlah daerah penyelesaian dari pertidaksamaan-pertidaksamaan berikut!
a. 2𝑥 + 3𝑦 < 6
Jawab :
b. 𝑥 + 2𝑦 ≥ 4
Jawab:
c. 3𝑥 − 2𝑦 ≤ 6
Jawab :
d. 5𝑥 − 2𝑦 > 10
Jawab :
e. 𝑥≥3
f. 𝑦 < −5
2. Tentukan daerah himpunan penyelesaian SPtLDV berikut!
𝑥+𝑦 ≤8
a. { 𝑥≥2
𝑦≥1
Pembahasan:
DHP berupa daerah segitiga ABC dengan titik A (2,1), B(2, 6), dan C(7,1) sebagai titik-titik
pojok.
Perhatikan!
Titik A diperoleh dari perpotongan garis 𝑥 = 2 dan 𝑦 = 1,
titik B diperoleh dari perpotongan garis 𝑥 = 2 dan 𝑥 + 𝑦 = 8, dan
titik C diperoleh dari perpotongan garis 𝑦 = 1 dan 𝑥 + 𝑦 = 8.
Cermati!
2𝑥 + 6𝑦 ≤ 18
b. { 𝑥≥0
𝑦≥0
𝑥+𝑦 ≤4
c. {3𝑥 + 𝑦 ≥ 6
𝑦≥0
𝑥 + 3𝑦 ≤ 9
d. {2𝑥 + 𝑦 ≥ 8
𝑦≥1
5𝑥 − 2𝑦 > −10
e. { 𝑥+𝑦 <5
𝑦 ≥ −2