Modul Ajar 8
Modul Ajar 8
MODUL AJAR
Akidah Akhlak
MADRASAH IBTADAIYAH KELAS V
Jenjang Sekolah MI
Fase/Kelas C/5
Domain/Topik
Kata Kunci Makna alam barzah atau alam kubur
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pemahaman Bermakna Kematian akan mendatangi seluruh manusia, tidak ada yang
kuasa menolak maupun menahannya. Maut merupakan
ketetapan Allah Swt, pada hakekatnya hal tersebut sudah
diketahui secara pasti, maka sepantasnya kita harus bersiap
diri menghadapinya dengan iman, takwa dan
memperbanyak amal saleh
Pertanyaan Pemantik Kehidupan sejatinya adalah sementara setelah fase dunia
maka giliran manusia satu persatu menunggu kematian
sampai hari akhir tiba. Sebelum itu juga ada beberapa fase
yang akan dihadapin setelah proses kematian.
Maka dari itu dapat diberi pertanyaan awal.
1. Bagaimana kehidupan kita setelah mati?
2. Apakah alam barzah itu sma seperti alam dunia?
3. Apasaja persiapan sebelum kematian?
4. Bagaimana cara kita untuk menolong orang yang tersiska di
lam barzah?
5. Apa hikmah dari mempelajari alam barzah?
Profil Pelajar Pancasila dan Beriman & Bertakwa terhadap Tuhan YME
Berkebhinekaan Global
Rahmatan Lil Alamiin Bernalar Kritis
Kreatif
Bergotong royong
Mandiri
Asesmen
1. Asesmen Awal
Untuk mengukur pengetahuan dan keterampilan peserta didik sebelum belajar tentang
kehidupan awal sebelum kematian, guru memberikan pertanyaan kepada peserta mengenai
shalat tahajjud secara lisan maupun tulis.
Contoh instrumen:
a. Apa yang kamu ketahui tentang alam barzah?
b. Bagaimana kehidupan setelah kematian?
c. Apa hikmah dalam mempelajarin alam barzah?
d. Bagaimana menolong orang yang disiksa di alam barzah?
e. Apa saja persiapan kita sebelum mendapati kematian?
Sudah Belum
No. Kompetensi dan Lingkup Materi
(%) (%)
1. Mengetahui pengertian alam barzah
2. Mengetahui alur kehidupan sampai kematian
3. Mengetahui h ikmah me mpe lajar i alam kubur
4. Mengetahui persiapan yang akan di bawa dalam kehidupan
sebelum kematian
5. Mengetahui tata cara memberi pertolongan kepada orang yang
sudah meninggalkan dunia ini
Tindak Lanjut Hasil Asesmen Awal
2.
No. Soal
No. Nama Nilai Tindak Lanjut
1 2 3 4 5
1.
2.
3.
4.
3. Assesmen Sumatif
a. Asesmen Pengetahuan
Teknik Asesmen:
Tes : Tertulis
Non Tes : Observasi
Bentuk Instrumen:
Asesmen tidak tertulis : Daftar pertanyaan
Asesmen tertulis : Jawaban singkat
b. Asesmen Keterampilan
Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai kompetensi dan
tujuan pembelajaran.
Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan yang lebih variatif dengan menambah
keluasan dan kedalaman materi yang mengarah pada high order thinking.
Program pengayaan dilakukan di luar jam belajar efektif.
Remedial
Remedial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai kompetensi dan
tujuan pembelajaran
Guru melakukan pembahasan ulang terhadap materi yang telah diberikan dengan
cara/metode yang berbeda untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih
memudahkan peserta didik dalam memaknai dan menguasai materi ajar misalnya
lewat diskusi dan permainan.
Program remedial dilakukan di luar jam belajar efektif.
Artinya : “Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah Swt itu mati,
bahkan mereka itu hiudp di sisi Tuhannya dengan mendapat rezeki (Q.S. Ali Imran [3]:169)
Kehidupan barzah merupakan proses pemurnian atau kondisi manusia dibersihkan dari
kotoran-kotoran (dosa). Kehidupan barzah merupakan tahap awal untuk melihat dan
memetik hasil-hasil amal yang ditanam selama hidup di dunia. Hanya saja ada perbedaan
kesadaran antara orang saleh dengan orang yang salah.
Firman Allah Swt
Artinya : “Dan pada hari terjadinya kiamat, bersumpahlah orang-orang yang berdosa, mereka tidak
berdiam (dalam kubur) melainkan sesaat saja, seperti demikianlah mereka selalu dipalingkan (dari
kebenaran)(Q.S. Ar-Ruum [30]: 55)
Di alam barzah, manusia akan mendapatkan pertanyaan dari malaikat Munkar Nakir,
kesenangan atau kesulitan sesuai dengan derajat keimanannya. Alam barzah merupakan tempat
penyucian bagi orang-orang yang beriman untuk meringankan perhitungan mereka di akhirat.
Seseorang yang terlalu banyak dosa akan disiksa hingga ia merasa kesakitan. Kuburannya
terasa sempit dan gelap gulita. Orang yang tinggal di alam barzah akan menghadapi beberapa hal yang
menyesakkan. Ia akan tersiksa akibat dari perbuatannya sendiri semasa di dunia. Tidak ada pertolongan
kecuali dari amal salehnya. Sungguh akan mendapat kerugian yang besar bagi orang yang perbuatan
buruknya lebih banyak daripada amal baiknya.
Digambarkan para pendosa akan disiksa dengan palu yang terbuat dari besi, wajahnya akan
dihantam oleh malaikat penyiksa dengan sekeras-kerasnya hingga wajahnya hancur tak terbentuk
kemudian dibangunkan lagi dipukuli lagi. Gambaran tersebut sepatutnya mendorong kita untuk
senantiasa melakukan amal yang baik semata-mata untuk mengharap ridho Allah Swt.
Apakah kita ingin selamat juga bahagia di dunia hingga di akhirat kelak? Siapa yang tidak
ingin mendapat kasih sayang dari Allah Swt? Pasti semua menjawab ingin memperoleh kebahagiaan
di dunia dan selamat di akhirat, tidak hanya bahagia di dunia saja.
Kematian menjadi babak baru dari perjalanan menuju alam kubur. Di alam kubur
seseorang yang telah meninggal dunia bisa terlepas dari azab kubur dan juga bisa
mendapatkannya, semua itu tergantung pada amalnya ketika di dunia.
Sebagaimana diwasiatkan oleh Rasulullah Saw bahwa pelaku maksiat akan mendapat
siksa kubur. Di antara perbuatan manusia yang menyebabkannya mendapat siksa kubur adalah
1. Tidak bersuci setelah buang air kecil;
2. Mengadu domba dengan kebohongan;
3. Berbuat ghulul (mengambil harta yang bukan haknya);
4. Membaca al-Qur‟an tetapi tidak mengamalkan isinya;
5. Berbuat zina;
6. Memakan harta hasil riba;
7. Suka berhutang tetapi tidak menyelesaikan kewajibannya.
Ada empat amalan yang dapat menerangi alam kubur kita dan terhindar dari siksa kubur yaitu:
1. Menjaga shalat lima waktu, hal ini sangat penting shalat merupakan amal yang pertama
kali dihisab oleh Allah Swt, barang siapa yang shalatnya bagus maka bagus pula
seluruhnya, sebaliknya jika seseorang shalatnya rusak maka rusaklah semua amalnya,
artinya shalat lima waktu menjadi ukuran terhadap amal lainnya.
2. Memperbanyak sedekah. Dengan bersedekah kita dapat meringankan beban orang lain,
dan masih banyak lagi manfaat bersedekah baik manfaat langsung berupa disenangi
banyak orang atau tidak langsung dengan mendapat kenikmatan yang abadi di surga.
3. Banyak membaca al-Qur‟an. Rasulullah telah menganjurkan umatnya untuk
memperbanyak membaca al-Qur‟an, sesungguhnya al-Qur‟an akan menjadi penolong
bagi pembacanya setelah kematian hingga besok di hari kiamat. Manfaat langsung yang
dapat dirasakan bagi pembaca al-Qur‟an adalah mendapat ketenangan hati dan pikiran.
4. Memperbanyak bertasbih. Amalan ini sangat ringan diucapkan, tetapi sangat besar
pahalanya, dan dicintai oleh Yang Maha Pengasih Membaca tasbih merupakan bentuk
pengakuan kita, bahwa hanya Allah Swt melebihi segala-galanya.
Empat hal inilah yang akan dapat menerangi kubur dan meluaskannya. Sedangkan empat hal
penyebab siksa kubur yang harus ditinggalkan adalah
1. Dusta atau bohong, karena dusta merupakan perilaku yang dapat merugikan diri kita
sendiri dan dampaknya akan dijauhi oleh teman sekitarnya dan membuat dirinya tidak
dipercaya orang lain.
2. Khianat, orang yang berkhianat akan mendapat azab dari Allah Swt dan dibenci sesama
manusia.
3. Adu domba, perilaku yang dapat menyebabkan seseorang putus tali sailaturrahim. Orang
yang memutus tali silaturrahim juga akan mendapat siksa kubur.
4. Menjaga kebersihan setelah kencing. Sebagaimana anjuran Rasulullah Saw dalam
sabdanya,”Jika istinja‟(membersihkan kemaluan setelah buang air kecil atau besar)
jangan sampai ada sisanya, harus bersih dan tuntas.”
Dalam sebuah riwayat, Rasulullah Saw bersama sahabatnya menghentikan perjalanannya di
dekat dua kuburan dan memungut pelepah daun kurma kemudian mematahkannya menjadi dua dan
menutupkannya di atas masing-masing kuburan tadi. Melihat hal tersebut, sahabat bertanya mengapa
Rasulullah Saw melakukan hal itu? Rasulullah Saw menjelaskan bahwa penghuni kuburan itu tengah
mendapat siksa. Dengan ijin Allah Swt Rasulullah Saw mendengar pedihnya rintihan kedua penghuni
kubur tadi.
Rasulullah Saw dalam sabdanya,”Kedua penghuninya sedang disiksa bukan karena dosa besar,
yang satu karena suka adu domba, dan yang lainnya karena tidak bersih saat membersihkan air seni
(istinja‟).”(H.R. Bukhori-Muslim). Ketika kencing dia tidak mensucikannya dengan baik. Maksudnya
percikan kencing yang najis itu mengenai bagian dari kain yang dikenakan orang itu dan kain itu
terbawa pula waktu shalat. Oleh karena itu sangat dianjurkan agar bersih dalam bersuci dari
najis serta beradab dalam buang air atau hadats.
Para penghuni kubur pasti mendapat nikmat atau azab, tetapi Allah Swt tidak menampakkannya
kepada penduduk dunia. Hal tersebut merupakan wujud rahmat atau kasih sayang Allah Swt kepada
hamba-Nya.
Fenomena tersebut dapat kita ibaratkan dengan sebuah peristiwa di sekitar kita, seperti dengan
bantuan teknologi yang canggih seorang ibu dapat melihat anaknya yang masih ada dalam alam rahim,
sedangkan si bayi tidak dikehendaki oleh Allah Swt bisa melihat alam dunia. Begitu juga antara alam
barzah dan alam dunia ini. Diriwayatkan penghuni kubur bisa mendengar suara langkah kaki
peziarahnya. Tetapi sebaliknya peziarah yang ada di alam dunia tidak kuasa melihat dan mendengar
apapun dari penghuni alam barzah. Banyak hikmah yang bisa diambil dari keadaan tersebut di
antaranya:
1. Hal ini untuk menutupi aib si mayit dan juga keluarga si mayit.
2. Jika azab kubur dinampakkan, maka tidak ada yang berani untuk memakamkan saudaranya
yang meninggal dunia.
3. Sebagai ujian keimanan bagi manusia untuk beriman terhadap hal ghaib. Semoga Allah Swt
melindungi kita dari azab kubur.
B. HIKMAH MNGENAL ALAM BARZAH ATAU ALAM KUBUR
Ada beberapa hikmah yang dapat diambil setelah mengenal alam barzah atau alam kubur.
Apabila kita masih diberi anugerah oleh Allah Swt berupa umur hingga detik ini, kesehatan dan
kesempatan untuk berbuat kebaikan. Maka kita harus dapat merenungkan dan mencoba mempersiapkan
apa yang dapat menyelamatkan dari siksa kubur, serta menghindari perbuatan yang mendatangkan azab
kubur.
Beberapa hikmah yang dapat diambil dari alam kubur sebagai berikut:
1. Kubur tempat yang sempit perluaslah dengan silaturrahim;
2. Kubur tempat yang gelap, terangilah dengan shalat tahajud;
3. Kubur tempat yang sepi, ramaikanlah dengan membaca ayat-ayat al-Qur‟an;
4. Kubur tempat binatang menjijikkan, racunilah dengan amal shaleh;
5. Kubur tempat malaikat Munkar dan Nakir bertanya, persiapkanlah jawaban
dengan mengucap, „La ilaha illallah.”
6. Dunia masa menanam, akhirat masa memanen.
7. Kehidupan dunia sementara, kehidupan sebenarnya di akhirat kelak.
Dari uraian di atas harus bisa kita ambil manfaat untuk menjalani kehidupan ini dengan menjadi
pribadi yang lebih baik di mana saja, kapan saja, bersama siapa saja, atau bahkan dalam keadaan
sendirian, harus selalu ingat bahwa Allah Swt bersama kita, melihat kita, merekam dan mencatat
semua amal kita untuk diberi balasan yang setimpal. Takutlah hanya kepada Allah Swt di mana kau
berada dan ikuti perbuatan buruk dengan perbuatan baik niscaya akan dapat menghapus dosa dari
perbuatan buruk kita.
Lampiran 2. Instrumen Asesmen
1. Unjuk Kerja 1
2. Unjuk Kerja 2
Rubrik : Menjelaskan pengertian Shalat
tahajjud Nama :
Perlu
Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Bimbingan
Guru
Menyebutkan Dapat menyebutkan Dapat makna alam Dapat Belum dapat
makna dari makna alam barzah barzah serta menyebutkan menyebutkan
alam barzah serta hikmahnya hikmahnya secara makna alam makna alam
secara lengkap lengkap namun barzah serta barzah serta
dengan bahasa tekstual hikmahnya secara hikmahnya
sendiri namun kurang secara
lengkap lengkap
Unjuk Kerja 3
Rubrik : Menyebutkan dalil tentang alam barzah
Perlu
Kriteria Baik Sekali Baik Cukup
Bimbingan
Guru
Menyebutkan Dapat menyebutkan menyebutkan 2 menyebutkan 1 Tidak dapat
dalil alquran lebih dari 2 dalil dalil alquran dalil alquran Menyebutkan
tentang alquran tentang tentang kematian tentang kematian dalil alquran
kematian dan kematian dan alam dan alam barzah dan alam barzah tentang kematian
alam barzah barzah dan alam barzah
Keterangan
BS : BaikSekali
B : Baik
C : Cukup
BG : Perlu Bimbingan Guru
1. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………
2. ……………………………………………………………………………………………………………………………………………...
3. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………
4. ……………………………………………………………………………………………………………………………………………….
5. ……………………………………………………………………………………………………………………………………………….
catatan
No. Nama Peserta Didik Skor Perolehan Catatan Guru
1.
2.
3.
4.
5.
6.
dst
………………..,………April 2024
Mengetahui
Kepala Madrasah Mahasiswa
ISNA MUTIA
NIP. NIM.190201161
Catatan:
….
…………………………………………………………………………………………
…………….
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD-2)
Satuan Pendidikan :
Mata Pelajaran : AKIDAH AKHLAK
Kelas/Semester : V/Genap
Materi Pokok : MAKNA ALAM BARZAH
Nama Kelompok :
4. Apa amalan dari keluarga yang masih hidup yang memberatkan bagi
si mayit? Serta persiapan apa saja untuk menghadapi alam kubur?