0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
382 tayangan

Modul Ajar 8

Modul ini membahas tentang pembelajaran akidah akhlak di MI kelas 5. Modul ini menjelaskan tentang makna alam barzah atau alam kubur melalui diskusi kelompok dan presentasi. Siswa diajak menganalisis makna alam barzah melalui observasi dan berdiskusi tentang kehidupan di alam barzah.

Diunggah oleh

agungbaskoro48
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
382 tayangan

Modul Ajar 8

Modul ini membahas tentang pembelajaran akidah akhlak di MI kelas 5. Modul ini menjelaskan tentang makna alam barzah atau alam kubur melalui diskusi kelompok dan presentasi. Siswa diajak menganalisis makna alam barzah melalui observasi dan berdiskusi tentang kehidupan di alam barzah.

Diunggah oleh

agungbaskoro48
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 19

MODUL AJAR

MODUL AJAR
Akidah Akhlak
MADRASAH IBTADAIYAH KELAS V

IDENTITAS DAN INFORMASI


Nama Penyusun Isna mutia

Jenjang Sekolah MI
Fase/Kelas C/5
Domain/Topik
Kata Kunci Makna alam barzah atau alam kubur

Pengetahuan/Keterampilan  Mengetahui makna alam barzah


Prasyarat  Mengetahui perjalanan alam barzah
 Mengetahui hikmah memepelajari alam barzah
 Mengetahui persiapan yang akan dibawa menghadapi alam
barzah
Alokasi waktu (menit) 90 menit
Jumlah Pertemuan (JP) 2 JP
Moda pembelajaran Tatap Muka (TM)
Metode Pembelajaran Discovery Learning
Problem-Based Learning
Project-Based Learning
Sarana Prasarana Ruang kelas, laptop dan proyektor dan printer.
Target Peserta Didik Regular/tipikal
Hambatan Belajar
Cerdas Istimewa Berbakat Istimewa
Karakteristik Peserta Didik
Daftar Pustaka Mahdum Akidah Akhlak: Mi kelas V,

Gambaran Umum Modul

Rasionalisasi Guru memberikan stimulus kepada siswa dengan menanyakan


kalimat thayyibah yang sudah pernah dipelajari. Kemudian
Siswa diberikan informasi mengenai LK yang harus dikerjakan
secara berkelompok, siswa diberi waktu untuk berdiskusi dan
mempresentasikan hasil diskusinya dan mengumpulkan hasik
diskusi dalam bentuk LK nya kepda guru. Di akhir kegiatan
siswa diberikan soal kuis untuk asesmen individunya.
Urutan Materi Pengertian alam barzah, proses kehidupan sampai kematian,
persiapan menuju alam barzah, hikmah mengenal alam barzah
Pembelajaran
Rencana Asesmen  Bagaimana guru menilai ketercapaian Tujuan
Pembelajaran? Asesmen individu dilakukan dalam latihan soal
kuis, sedangkan asesmen kelompok dilakukan dari hasil diskusi
kelompok.
 Jenis Asesmen
Asesmen dilakukan dalam perfoma ketika presentasi hasil
diskusi kelompok dan hasil portofolio dari lembar kerja siswa,
kemudian tes tertulis berupa kuis untuk asesmen individu.

LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Topik Alam barzah (alam kubur)


Tujuan Pembelajaran 1. Melalui kegiatan pengamatan, siswa dapat menganalisis
makna alam barzah atau alam kubur dengan benar.
2. Melalui kegiatan berdiskusi, siswa dapat mengomunikasikan
gambaran kehidupan di alam Barzah dengan tepat.
Kriteria Ketercapaian 1. Siswa mengamati gambar makam atau kuburan.
2. Guru menanyakan apa makna pada gambar.
Tujuan Pembelajaran
3. Siswa diberikan kesempatan bertanya atau menanggapi.
4. Guru menjelaskan tentang mengenal alam barzah.
5. Siswa berdiskusi tentang mengenal alam barzah dan
mempresentasikannya.

Pemahaman Bermakna Kematian akan mendatangi seluruh manusia, tidak ada yang
kuasa menolak maupun menahannya. Maut merupakan
ketetapan Allah Swt, pada hakekatnya hal tersebut sudah
diketahui secara pasti, maka sepantasnya kita harus bersiap
diri menghadapinya dengan iman, takwa dan
memperbanyak amal saleh
Pertanyaan Pemantik Kehidupan sejatinya adalah sementara setelah fase dunia
maka giliran manusia satu persatu menunggu kematian
sampai hari akhir tiba. Sebelum itu juga ada beberapa fase
yang akan dihadapin setelah proses kematian.
Maka dari itu dapat diberi pertanyaan awal.
1. Bagaimana kehidupan kita setelah mati?
2. Apakah alam barzah itu sma seperti alam dunia?
3. Apasaja persiapan sebelum kematian?
4. Bagaimana cara kita untuk menolong orang yang tersiska di
lam barzah?
5. Apa hikmah dari mempelajari alam barzah?
Profil Pelajar Pancasila dan  Beriman & Bertakwa terhadap Tuhan YME
 Berkebhinekaan Global
Rahmatan Lil Alamiin  Bernalar Kritis
 Kreatif
 Bergotong royong
 Mandiri

Urutan Kegiatan Pembelajaran

1. Siswa melakukan do’a sebelum belajar (meminta seorang


peserta didik untuk memimpin do’a)
2. Guru mengecek kehadiran siswa dan meminta siswa untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang
diperlukan
3. Siswa menerima informasi tentang pembelajaran yang akan
dilaksanakan dengan materi yang memiliki keterkaitan
A. Kegiatan Pendahuluan dengan materi sebelumnya.
4. Siswa menerima informasi tentang kompetensi, ruang
lingkup materi, tujuan, manfaat, langkah pembelajaran,
metode penilaian yang akan dilaksanakan
5. Guru melakukan asesmen awal dengan bertanya tentang
alam barzah dalam kehidupan sehari- hari dan siswa
menjawab dengan prediksi masing-masing.
6. Guru mengaitkan kehidupan alam dunia dengan alam
barzah untuk meyakini kehidupan setelah kematian.

Langkah 1. Klarifikasi Masalah


1. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang
terdiri 4-5 orang
2. Siswa dalam memperhatikan dan mengamati penjelasan
yang diberikan guru yang terkait dengan permasalahan
yang melibatkan alam barzah secara umum
B. Kegiatan Inti
3. Siswa dalam kelompok mengamati tayangan audiovisual
misalkan tentang kehidupan setelah kematian, serta
hikmah persiapan ibadah didunia untuk menghadapi
kematian
4. Guru membagikan LK dan siswa membaca petunjuk,
mengamati LK (LK berisi tentang permasalahan yang
berhubungan dengan alam barzah.
5. Guru memotivasi siswa dalam kelompok untuk
menuliskan dan menanyakan permasalahan hal-hal yang
belum dipahami dari masalah yang disajikan dalam LK
serta guru mempersilahkan siswa dalam kelompok lain
untuk memberikan tanggapan, bila diperlukan guru
memberikan bantuan komentar secara klasikal
Langkah 2. Brainstorming
6. Siswa melakukan diskusi dalam kelompok masing-masing
berdasarkan petunjuk yang ada dalam LK (misalkan:
dalam LK berisikan permasalahan dan langkah-langkah
pemecahan serta meminta siswa dalam kelompok untuk
bekerja sama untuk menyelesaikan masalah berkaitan
dengan alam barzah
7. Siswa dalam kelompok melakukan brainstorming dengan
cara sharing information, dan klarifikasi informasi tentang
permasalahan yang terdapat tayangan video tentang “alam
barzah”
Langkah 3. Pengumpulan Informasi dan Data
8. Siswa masing-masing kelompok dalam kelompok juga
membahas dan berdiskusi tentang permasalahan
berdasarkan petunjuk LK untuk:
a. Mengidentifikasi tentang alam barzah
b. Menjelaskan kehidupan alam barzah
c. Apa keuntungan mengenal alam barzah
d. Amalan apa yang diperoleh untuk persiapan menuju
alam barzah
9. Siswa melakukan eksplorasi seperti dalam poin 8, dimana
mereka juga diharapkan mengaitkan dengan kehidupan
nyata
10. Guru berkeliling mencermati siswa dalam kelompok dan
menemukan berbagai kesulitan yang di alami siswa dan
memberikan kesempatan untuk mempertanyakan hal-hal
yang belum dipahami
11. Guru memberikan bantuan kepada siswa dalam kelompok
untuk masalah-masalah yang dianggap sulit oleh siswa
12. Guru mengarahkan siswa dalam kelompok untuk
menyelesaikan permasahan dengan cermat dan teliti
Langkah 4. Berbagi Informasi dan Berdiskusi untuk Menemukan
Solusi Penyelesaian Masalah
13. Guru meminta siswa untuk mendiskusikan cara yang
digunakan untuk menemukan semua kemungkinan
pemecahan masalah terkait masalah yang diberikan
14. Siswa dalam kelompok masing-masing dengan bimbingan
guru untuk dapat mengaitkan, merumuskan, dan
menyimpulkan tentang alam barzah.
15. Siswa dalam kelompok menyusun laporan hasil diskusi
penyelesaian masalah yang diberikan terkait bilangan
bulat serta penyajian garis bilangan
Langkah 5. Presentasi Hasil Penyelesaian Masalah
16. Beberapa perwakilan kelompok menyajikan secara tertulis
dan lisan hasil pembelajaran atau apa yang telah dipelajari
pada tingkat kelas atau tingkat kelompok mulai dari apa
yang telah dipahami berkaitan dengan permasahan
kehidupan sehari-hari berdasarkan hasil diskusi dan
pengamatan
17. Siswa yang lain dan guru memberikan tanggapan dan
menganalisis hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk
mengkonfirmasi, memberikan tambahan informasi,
melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya.
Langkah 6. Refleksi
18. Siswa melakukan refleksi, resume dan membuat
kesimpulan secara lengkap, komprehensif dan dibantu
guru dari materi yang yang telah dipelajari terkait alam
barzah
19. Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua siswa
1. Guru memberikan tugas mandiri sebagai pelatihan
keterampilan dalam menyelesaikan permasalahan yang
belum tuntas mengenai alam barzah
2. Melaksanakan postes terkait kemapauan mengigat
materi alam barzah
3. Siswa mendengarkan arahan guru untuk materi pada
pertemuan berikutnya
C. Kegiatan Penutup
4. Untuk memberi penguatan materi yang telah di
pelajari, guru memberikan arahan untuk mencari
referensi terkait materi yang telah dipelajari baik
melalui buku-buku di perpustakaan atau mencari di
internet.
5. Guru memberikan tugas

Asesmen

1. Asesmen Awal

Untuk mengukur pengetahuan dan keterampilan peserta didik sebelum belajar tentang
kehidupan awal sebelum kematian, guru memberikan pertanyaan kepada peserta mengenai
shalat tahajjud secara lisan maupun tulis.
Contoh instrumen:
a. Apa yang kamu ketahui tentang alam barzah?
b. Bagaimana kehidupan setelah kematian?
c. Apa hikmah dalam mempelajarin alam barzah?
d. Bagaimana menolong orang yang disiksa di alam barzah?
e. Apa saja persiapan kita sebelum mendapati kematian?

Pemetaan Penguasaan Kompetensi Peserta didik hasil asesmen awal

Sudah Belum
No. Kompetensi dan Lingkup Materi
(%) (%)
1. Mengetahui pengertian alam barzah
2. Mengetahui alur kehidupan sampai kematian
3. Mengetahui h ikmah me mpe lajar i alam kubur
4. Mengetahui persiapan yang akan di bawa dalam kehidupan
sebelum kematian
5. Mengetahui tata cara memberi pertolongan kepada orang yang
sudah meninggalkan dunia ini
Tindak Lanjut Hasil Asesmen Awal

2.
No. Soal
No. Nama Nilai Tindak Lanjut
1 2 3 4 5
1.
2.
3.
4.

Asesmen Formatif (Selama Proses Pembelajaran)


Asesmen formatif dilakukan oleh pendidik selama proses pembelajaran berlangsung,
khususnya saat peserta didik melakukan kegiatan diskusi, presentasi dan refleksi tertulis.
a. Teknik Asesmen : Observasi dan Unjuk Kerja
b. Bentuk Instrumen : Pedoman/lembar observasi

Lembar kerja pengamatan kegiatan pembelajaran dengan model Discovery Learning

Aspek yang diamati Skor


No. Nama Siswa
Ide/Gagasan Aktif Kerjasama 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
5.
Nilai = skor x 25

3. Assesmen Sumatif
a. Asesmen Pengetahuan

Teknik Asesmen:
 Tes : Tertulis
 Non Tes : Observasi

Bentuk Instrumen:
 Asesmen tidak tertulis : Daftar pertanyaan
 Asesmen tertulis : Jawaban singkat
b. Asesmen Keterampilan

1) Teknik Asesmen : Kinerja


2) Bentuk Instrumen : Lembar Kinerja

Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai kompetensi dan
tujuan pembelajaran.
Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan yang lebih variatif dengan menambah
keluasan dan kedalaman materi yang mengarah pada high order thinking.
Program pengayaan dilakukan di luar jam belajar efektif.

Remedial

Remedial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai kompetensi dan
tujuan pembelajaran
Guru melakukan pembahasan ulang terhadap materi yang telah diberikan dengan
cara/metode yang berbeda untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih
memudahkan peserta didik dalam memaknai dan menguasai materi ajar misalnya
lewat diskusi dan permainan.
Program remedial dilakukan di luar jam belajar efektif.

Refleksi Guru dan peserta didik


 Apakah didalam kegiatan pembukaan siswa sudah dapat diarahkan dan siap
untuk mengikuti pelajaran dengan baik?
 Apakah dalam memberikan penjelasan teknis atau intruksi yang disampaikan
dapat dipahami oleh siswa?
 Bagaimana respon siswa terhadap sarana dan prasarana (media pembelajaran)
serta alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran mempermudah dalam
memahami materi alam barzah?
Refleksi Guru
 Bagaimana tanggapan siswa terhadap materi atau bahan ajar yang disampaikan
 Apakah dalam berjalannya proses pembelajaran sesuai
sesuai dengan yang diharapkan?
dengan yang diharapkan?
 Bagaimana tanggapan siswa terhadap pengelolaan kelas dalam pembelajaran?
 Apakah 100% siswa telah mencapai penguasaan sesuai
 Bagaimana tanggapan siswa terhadap latihan dan penilaian yang telah
tujuan pembelajaran yang ingin dicapai?
dilakukan?
 Apakah arahan dan penguatan materi yang telah dipelajari
 Apakah dalam kegiatan pembelajaran telah sesuai dengan
dapat dipahami oleh siswa?
alokasi waktu yang direncanakan?
 Pada bagian mana dari materi “alam barzah ” yang dirasa
kurang dipahami?
 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil
belajar pada materi ini?
Refleksi untuk Peserta Didik
 Kepada siapa kamu meminta bantuan untuk lebih
memahami materi ini?
 Berapa nilai yang akan kamu berikan terhadap usaha yang
kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu? (jika
nilai yang diberikan dalam pemberian bintang 1- bintang 5)
Lampiran 1. Bahan Ajar
A. MARI MENGENAL ALAM BARZAH ATAU ALAM KUBUR
Ketika manusia meninggal dunia ada dua cara yaitu mati dalam keadaan khusnul khotimah (akhir
yang baik) dan ada yang su‟ul khotimah (akhir yang buruk). Sesunguhnya manusia yang paling beruntung
adalah seorang yang mati dalam keadaan khusnul khotimah. Sebagai tanda awal seseorang akan diberikan
kenikmatan dari Allah Swt sebagai penghuni surga adalah khusnul khotimah, bahkan ia juga mendapat
kenikmatan ketika di alam kubur. Maka sungguh akan menyesal nanti apabila dari sekarang kita tidak
senantiasa meningkatkan iman dan takwa kepada Allah Swt, dan harus membiasakan beramal baik dan
menjauhi larangan-Nya, serta memohon kepada-Nya semoga kita diberikan khusnul khotimah.
Barzah secara bahasa berarti penghalang atau pemisah antara dua hal. Secara istilah barzah adalah
jarak pemisah antara akhir kehidupan duniawi (kematian) dan memulai kehidupan ukhrawi (akhirat). Alam
ini disebut dengan alam barzah yang menjadi perantara antara dunia dan akhirat. Alam ini juga disebut
dengan alam kubur, alam mitsal dan kiamat sughra. Alam kubur atau alam barzah adalah bukan liang tanah
yang digali untuk menempatkan badan mayit, namun yang dimaksud adalah batin dari kuburan tersebut,
karena liang tanah adalah tempat penempatan badan jasmani dan alam barzah adalah tempat penempatan ruh
manusia, oleh karena itu alam barzah juga dikatakan alam kubur.
Alam barzah adalah gerbang atau stasiun yang mesti dilalui oleh setiap manusia yang meninggal
dunia. Baik dia dikubur dalam tanah maupun tidak, artinya, meskipun jasad seseorang hilang lenyap, hangus
terbakar menjadi abu, dimakan binatang buas maupun tenggelam di dasar lautan, akan tetapi ruhnya tetap
hidup dan mendapatkan kenikmatan dari Allah Swt, ataupun siksaan sebagai azab. Semuanya tergantung
pada amalnya selama hidup di dunia. Nabi bersabda,” Kuburan dapat merupakan taman dari taman-taman
surga atau jurang dari jurangnya neraka.”(H.R. Turmudzi). Manusia yang mati tidak akan memasuki alam
akhirat secara langsung, tetapi akan singgah di alam antara dunia dan akhirat yang bernama barzah.
Pada hakikatnya manusia yang telah mati, bukan berarti ia terputus total dengan alam dunia.
Karenanya ruh yang di alam barzah masih dapat berhubungan dengan alam dunia, seperti pertemuan para
penghuni alam barzah di antara mereka dan pertemuan mereka dengan sanak keluarganya, mendengar
berbagai pembicaraan atau perbuatan manusia dan melihat peristiwa-peristiwa di dunia.
Firman Allah Swt

Artinya : “Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah Swt itu mati,
bahkan mereka itu hiudp di sisi Tuhannya dengan mendapat rezeki (Q.S. Ali Imran [3]:169)
Kehidupan barzah merupakan proses pemurnian atau kondisi manusia dibersihkan dari
kotoran-kotoran (dosa). Kehidupan barzah merupakan tahap awal untuk melihat dan
memetik hasil-hasil amal yang ditanam selama hidup di dunia. Hanya saja ada perbedaan
kesadaran antara orang saleh dengan orang yang salah.
Firman Allah Swt

Artinya : “Dan pada hari terjadinya kiamat, bersumpahlah orang-orang yang berdosa, mereka tidak
berdiam (dalam kubur) melainkan sesaat saja, seperti demikianlah mereka selalu dipalingkan (dari
kebenaran)(Q.S. Ar-Ruum [30]: 55)
Di alam barzah, manusia akan mendapatkan pertanyaan dari malaikat Munkar Nakir,
kesenangan atau kesulitan sesuai dengan derajat keimanannya. Alam barzah merupakan tempat
penyucian bagi orang-orang yang beriman untuk meringankan perhitungan mereka di akhirat.
Seseorang yang terlalu banyak dosa akan disiksa hingga ia merasa kesakitan. Kuburannya
terasa sempit dan gelap gulita. Orang yang tinggal di alam barzah akan menghadapi beberapa hal yang
menyesakkan. Ia akan tersiksa akibat dari perbuatannya sendiri semasa di dunia. Tidak ada pertolongan
kecuali dari amal salehnya. Sungguh akan mendapat kerugian yang besar bagi orang yang perbuatan
buruknya lebih banyak daripada amal baiknya.
Digambarkan para pendosa akan disiksa dengan palu yang terbuat dari besi, wajahnya akan
dihantam oleh malaikat penyiksa dengan sekeras-kerasnya hingga wajahnya hancur tak terbentuk
kemudian dibangunkan lagi dipukuli lagi. Gambaran tersebut sepatutnya mendorong kita untuk
senantiasa melakukan amal yang baik semata-mata untuk mengharap ridho Allah Swt.
Apakah kita ingin selamat juga bahagia di dunia hingga di akhirat kelak? Siapa yang tidak
ingin mendapat kasih sayang dari Allah Swt? Pasti semua menjawab ingin memperoleh kebahagiaan
di dunia dan selamat di akhirat, tidak hanya bahagia di dunia saja.
Kematian menjadi babak baru dari perjalanan menuju alam kubur. Di alam kubur
seseorang yang telah meninggal dunia bisa terlepas dari azab kubur dan juga bisa
mendapatkannya, semua itu tergantung pada amalnya ketika di dunia.
Sebagaimana diwasiatkan oleh Rasulullah Saw bahwa pelaku maksiat akan mendapat
siksa kubur. Di antara perbuatan manusia yang menyebabkannya mendapat siksa kubur adalah
1. Tidak bersuci setelah buang air kecil;
2. Mengadu domba dengan kebohongan;
3. Berbuat ghulul (mengambil harta yang bukan haknya);
4. Membaca al-Qur‟an tetapi tidak mengamalkan isinya;
5. Berbuat zina;
6. Memakan harta hasil riba;
7. Suka berhutang tetapi tidak menyelesaikan kewajibannya.
Ada empat amalan yang dapat menerangi alam kubur kita dan terhindar dari siksa kubur yaitu:
1. Menjaga shalat lima waktu, hal ini sangat penting shalat merupakan amal yang pertama
kali dihisab oleh Allah Swt, barang siapa yang shalatnya bagus maka bagus pula
seluruhnya, sebaliknya jika seseorang shalatnya rusak maka rusaklah semua amalnya,
artinya shalat lima waktu menjadi ukuran terhadap amal lainnya.
2. Memperbanyak sedekah. Dengan bersedekah kita dapat meringankan beban orang lain,
dan masih banyak lagi manfaat bersedekah baik manfaat langsung berupa disenangi
banyak orang atau tidak langsung dengan mendapat kenikmatan yang abadi di surga.
3. Banyak membaca al-Qur‟an. Rasulullah telah menganjurkan umatnya untuk
memperbanyak membaca al-Qur‟an, sesungguhnya al-Qur‟an akan menjadi penolong
bagi pembacanya setelah kematian hingga besok di hari kiamat. Manfaat langsung yang
dapat dirasakan bagi pembaca al-Qur‟an adalah mendapat ketenangan hati dan pikiran.
4. Memperbanyak bertasbih. Amalan ini sangat ringan diucapkan, tetapi sangat besar
pahalanya, dan dicintai oleh Yang Maha Pengasih Membaca tasbih merupakan bentuk
pengakuan kita, bahwa hanya Allah Swt melebihi segala-galanya.
Empat hal inilah yang akan dapat menerangi kubur dan meluaskannya. Sedangkan empat hal
penyebab siksa kubur yang harus ditinggalkan adalah
1. Dusta atau bohong, karena dusta merupakan perilaku yang dapat merugikan diri kita
sendiri dan dampaknya akan dijauhi oleh teman sekitarnya dan membuat dirinya tidak
dipercaya orang lain.
2. Khianat, orang yang berkhianat akan mendapat azab dari Allah Swt dan dibenci sesama
manusia.
3. Adu domba, perilaku yang dapat menyebabkan seseorang putus tali sailaturrahim. Orang
yang memutus tali silaturrahim juga akan mendapat siksa kubur.
4. Menjaga kebersihan setelah kencing. Sebagaimana anjuran Rasulullah Saw dalam
sabdanya,”Jika istinja‟(membersihkan kemaluan setelah buang air kecil atau besar)
jangan sampai ada sisanya, harus bersih dan tuntas.”
Dalam sebuah riwayat, Rasulullah Saw bersama sahabatnya menghentikan perjalanannya di
dekat dua kuburan dan memungut pelepah daun kurma kemudian mematahkannya menjadi dua dan
menutupkannya di atas masing-masing kuburan tadi. Melihat hal tersebut, sahabat bertanya mengapa
Rasulullah Saw melakukan hal itu? Rasulullah Saw menjelaskan bahwa penghuni kuburan itu tengah
mendapat siksa. Dengan ijin Allah Swt Rasulullah Saw mendengar pedihnya rintihan kedua penghuni
kubur tadi.
Rasulullah Saw dalam sabdanya,”Kedua penghuninya sedang disiksa bukan karena dosa besar,
yang satu karena suka adu domba, dan yang lainnya karena tidak bersih saat membersihkan air seni
(istinja‟).”(H.R. Bukhori-Muslim). Ketika kencing dia tidak mensucikannya dengan baik. Maksudnya
percikan kencing yang najis itu mengenai bagian dari kain yang dikenakan orang itu dan kain itu
terbawa pula waktu shalat. Oleh karena itu sangat dianjurkan agar bersih dalam bersuci dari
najis serta beradab dalam buang air atau hadats.
Para penghuni kubur pasti mendapat nikmat atau azab, tetapi Allah Swt tidak menampakkannya
kepada penduduk dunia. Hal tersebut merupakan wujud rahmat atau kasih sayang Allah Swt kepada
hamba-Nya.
Fenomena tersebut dapat kita ibaratkan dengan sebuah peristiwa di sekitar kita, seperti dengan
bantuan teknologi yang canggih seorang ibu dapat melihat anaknya yang masih ada dalam alam rahim,
sedangkan si bayi tidak dikehendaki oleh Allah Swt bisa melihat alam dunia. Begitu juga antara alam
barzah dan alam dunia ini. Diriwayatkan penghuni kubur bisa mendengar suara langkah kaki
peziarahnya. Tetapi sebaliknya peziarah yang ada di alam dunia tidak kuasa melihat dan mendengar
apapun dari penghuni alam barzah. Banyak hikmah yang bisa diambil dari keadaan tersebut di
antaranya:
1. Hal ini untuk menutupi aib si mayit dan juga keluarga si mayit.
2. Jika azab kubur dinampakkan, maka tidak ada yang berani untuk memakamkan saudaranya
yang meninggal dunia.
3. Sebagai ujian keimanan bagi manusia untuk beriman terhadap hal ghaib. Semoga Allah Swt
melindungi kita dari azab kubur.
B. HIKMAH MNGENAL ALAM BARZAH ATAU ALAM KUBUR
Ada beberapa hikmah yang dapat diambil setelah mengenal alam barzah atau alam kubur.
Apabila kita masih diberi anugerah oleh Allah Swt berupa umur hingga detik ini, kesehatan dan
kesempatan untuk berbuat kebaikan. Maka kita harus dapat merenungkan dan mencoba mempersiapkan
apa yang dapat menyelamatkan dari siksa kubur, serta menghindari perbuatan yang mendatangkan azab
kubur.
Beberapa hikmah yang dapat diambil dari alam kubur sebagai berikut:
1. Kubur tempat yang sempit perluaslah dengan silaturrahim;
2. Kubur tempat yang gelap, terangilah dengan shalat tahajud;
3. Kubur tempat yang sepi, ramaikanlah dengan membaca ayat-ayat al-Qur‟an;
4. Kubur tempat binatang menjijikkan, racunilah dengan amal shaleh;
5. Kubur tempat malaikat Munkar dan Nakir bertanya, persiapkanlah jawaban
dengan mengucap, „La ilaha illallah.”
6. Dunia masa menanam, akhirat masa memanen.
7. Kehidupan dunia sementara, kehidupan sebenarnya di akhirat kelak.
Dari uraian di atas harus bisa kita ambil manfaat untuk menjalani kehidupan ini dengan menjadi
pribadi yang lebih baik di mana saja, kapan saja, bersama siapa saja, atau bahkan dalam keadaan
sendirian, harus selalu ingat bahwa Allah Swt bersama kita, melihat kita, merekam dan mencatat
semua amal kita untuk diberi balasan yang setimpal. Takutlah hanya kepada Allah Swt di mana kau
berada dan ikuti perbuatan buruk dengan perbuatan baik niscaya akan dapat menghapus dosa dari
perbuatan buruk kita.
Lampiran 2. Instrumen Asesmen

Assesmen Formatif (Selama Proses Pembelajaran)


Dimensi Sikap (Afektif):

1. Unjuk Kerja 1

Lembar kerja pengamatan kegiatan pembelajaran dengan metode


Inquiry Learning

Aspek yang diamati Skor


No. Nama Siswa
Ide/Gagasan Aktif Kerjasama 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Nilai = skor x 25

2. Unjuk Kerja 2
Rubrik : Menjelaskan pengertian Shalat
tahajjud Nama :
Perlu
Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Bimbingan
Guru
Menyebutkan Dapat menyebutkan Dapat makna alam Dapat Belum dapat
makna dari makna alam barzah barzah serta menyebutkan menyebutkan
alam barzah serta hikmahnya hikmahnya secara makna alam makna alam
secara lengkap lengkap namun barzah serta barzah serta
dengan bahasa tekstual hikmahnya secara hikmahnya
sendiri namun kurang secara
lengkap lengkap
Unjuk Kerja 3
Rubrik : Menyebutkan dalil tentang alam barzah
Perlu
Kriteria Baik Sekali Baik Cukup
Bimbingan
Guru
Menyebutkan Dapat menyebutkan menyebutkan 2 menyebutkan 1 Tidak dapat
dalil alquran lebih dari 2 dalil dalil alquran dalil alquran Menyebutkan
tentang alquran tentang tentang kematian tentang kematian dalil alquran
kematian dan kematian dan alam dan alam barzah dan alam barzah tentang kematian
alam barzah barzah dan alam barzah

Keterangan
BS : BaikSekali
B : Baik
C : Cukup
BG : Perlu Bimbingan Guru

Assesmen Sumatif (Pada Akhir Pembelajaran)


Dimensi Pengetahuan (Afektif):
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat!
1. Apa pengertian alam barzah?
2. Mengapa alam barzah disebut penghalang?
3. Mengapa seseorang mendapat siksa kubur?
4. Amalan apakah yang dapat memperoleh kenikmatan kubur?
5. Apa keuntungan mengenal alam barzah?

1. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………
2. ……………………………………………………………………………………………………………………………………………...
3. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………
4. ……………………………………………………………………………………………………………………………………………….
5. ……………………………………………………………………………………………………………………………………………….

Konversi Nilai (Skala


Predikat Klasifikasi
0-100)
86-100 A SB (SangatBaik)
71-85 B B (Baik)
56-70 C C (Cukup)
>50 D D (Kurang)

Dimensi Keterampilan (Psikomotor):


Rubrik : Asesmen keterampilan praktik dalam berbuat kebaikan sebagai aplikasi persiapan
kematian

No. Aspek yang di Nilai Skor Keterangan


Peragaan
Sesuai Skor 3
1.
Cukup Skor 2
Kurang Skor 1
Aplikasi dalam diri
Skor 3
Sesuai
2. Skor 2
Cukup
Skor 1
Kurang
Peragaan
Sesuai Skor 3
3.
Cukup Skor 2
Kurang Skor 1
Aplikasi di masyarakat
Skor 3
Sesuai
4. Skor 2
Cukup
Skor 1
Kurang

catatan
No. Nama Peserta Didik Skor Perolehan Catatan Guru
1.
2.
3.
4.
5.
6.
dst

………………..,………April 2024
Mengetahui
Kepala Madrasah Mahasiswa

ISNA MUTIA
NIP. NIM.190201161

Catatan:

….
…………………………………………………………………………………………
…………….
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD-2)

Satuan Pendidikan :
Mata Pelajaran : AKIDAH AKHLAK
Kelas/Semester : V/Genap
Materi Pokok : MAKNA ALAM BARZAH

Alokasi Waktu : 30 Menit

Nama Kelompok :

Ayo, renungkan dan


diskusikan!

1. Jelaskan makna iman kepada alam barzah?

2. Mengapa manusia harus mengalami masa alam barzah?

3. Apa manfaat kematian bagi manusia?

4. Apa amalan dari keluarga yang masih hidup yang memberatkan bagi
si mayit? Serta persiapan apa saja untuk menghadapi alam kubur?

5. Apa manfaat kalian mengimani alam barzah dan kapan berakhirnya


alam barzah?

Anda mungkin juga menyukai