Bab1 5
Bab1 5
Bab1 5
PENDAHULUAN
1
B. Tujuan dan Manfaat Program Latihan Profesi (PLP)
Tujuan pelaksanaan Program Latihan Profesi (PLP) Prodi Pendidikan Bahasa
Inggris Fakultas Adab dan Bahasa (FAB) Institut Agama Islam Negeri
Surakarta adalah sebagai berikut:
1. Mampu mengenal secara cermt lingkungan fisik, administrasi, akademik,
dan sosial psikologis sekolah tempat pelatihan berlangsung.
2. Mampu menguasi keterampilan dasar mengajar.
3. Mampu menerapkan kemampuan profesional kegurun secara utuh dan
terpadu.
4. Mampu mengembangkan aspek kepribadian dan sosial di lingkungan
sekolah.
5. Menghasilkan mahasiswa yang memiliki wawasan dan pengalaman yang
memadai terkait tugas-tugas yang sesuai dengan bidang keahliannya.
6. Mampu menghayati nilai edukatif dari pengalaman selama PLP melalui
refleksi dan menuangkannya dalam bentuk laporan.
2
BAB II
DESKRIPSI LOKASI DAN PROGRAM
A. Deskripsi Lokasi
1. Lokasi dan Denah SMA Batik 1 Surakarta
a. Lokasi
SMA Batik 1 Surakarta berlokasi di Jl. Slamet Riyadi 445 Surakarta,
dengan batas-batas sebagai berikut:
a. Sebelah Barat : SMP Batik Surakarta, PGSD UNS
b. Sebelah Timur : SMP Muhammadiyah 5 Surakarta
c. Sebelah Utara : Jalan Slamet Riyadi
d. Sebelah Selatan : Lapangan Olahraga PGSD UNS
b. Denah
Denah SMA Batik 1 Surakarta terlampir.
2. Sejarah Sekolah
Sejarah perkembangan SMA Batik 1 Surakarta masih berhubungan
dengan Koperasi Batik Batari. Koperasi tersebut didirikan oleh
sekumpulan pengusahan Batik. Semakin berkembangnya Koperasi Batik
Batari sehingga muncul gagasan untuk menyisihkan keuntungannya untuk
kepentingan sosial yaitu dengan mendirikan sebuah Yayasan Pendidikan
Batik Batari yang direalisasikan dengan berdirinya SMA Batari.
Bersamaan dengan perkembangan, Koperasi Batik Batari pecah menjadi 3
(tiga) koperasi primer yaitu : Koperasi Batari, Koperasi PPBS dan KPN.
Karena perpecahan koperasi tersebut, maka nama Batari hanya merupakan
bagian saja, sehingga untuk menghilangkan kesan tersebut maka nama
SMA dan SMP Batari diubah menjadi SMA dan SMP Batik.
SMA Batik 1 Surakarta yang sebelumnya bernama SMA Batari ini
didirikan pada tanggal 1 Oktober 1957 dengan status Sekolah Swasta yang
dikelola oleh Yayasan Pendidikan Batik. Tujuan dari Yayasan ini adalah
3
mendorong dan mendidik anak didiknya untuk sanggup bekerja mandiri,
percaya kepada kemampuan sendiri dan mempertebal rasa tanggung jawab
serta menjaga kesehatan jasmani dan rokhani sehingga menjadi manusia
yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pada tahun 1966 SMA
Batik 1 Surakarta berhasil memperoleh status bersubsidi dengan SK
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tanggal 26
Maret 1966 No. 1238/135/BIII/1966 dengan Kepala SMA Batik 1
Surakarta telah mengalami pergantian selama beberapa kali.
Daftar nama Kepala SMA Batik 1 Surakarta :
1. Tahun 1957 – 1958 : Bapak Soekarno
2. Tahun 1958 – 1960 : Bapak Drs. Mardie AS., BA
3. Tahun 1960 – 1964 : Bapak Prof. A. Wasit Aulawi, MA.
4. Tahun 1965 – 1966 : Bapak Prof. Dr. H.M. Soleh Muntasir
5. Tahun 1966 – 1968 : Bapak Drs. Mardie AS., BA
6. Tahun 1968 – 1993 : Bapak Ahmad Syukri, SH.
7. Tahun 1993 – 1998 : Bapak Sumedi Supardi, B.Sc.
8. Tahun 1998 – 2006 : Bapak Drs. H. Mahfudz Wasyim
9. Tahun 2006 – Sekarang : Bapak Drs. Literzet Sobri, M.Pd.
Tabel 1.2
No Ruang Jumlah
1. Untuk Kelas 30 Rombel
2. Untuk Kantor 1 ruang
6
3. Untuk Gedung -
4. Untuk UKS 1 ruang
5. Untuk Perpustakaan 2 ruang
6. Untuk Elektro -
7. Untuk Koperasi 1 ruang
8. Untuk Karawitan 1 ruang
9. Untuk Mushola 1 ruang
10. Untuk Pertemuan 1 ruang
11. Untuk Laboratorium 7 ruang
12. Untuk Ruang BP 1 ruang
Tabel 2.2
No. Mata Yang Kelebihan Kekurangan Keterangan
Pelajaran ada
1. Agama Islam 5 - 3
2. PKn 3 - 1
3. Bahasa Jawa 2 - 1
6. Ekonomi 4 - -
7. Geografi 2 - -
8. Pendidikan 4 - 1
Olahraga
Kesehatan
7
9. Pendidikan Seni 2 - 1
10. Pendidikan 2 - 2
Ketrampilan
11. Matematika 7 - 4
12. Biologi 4 - -
13. Fisika 4 - -
14. Kimia 2 - -
16. Sosiologi / 2 1
Antropologi
18. BK 5 4
d. Data Siswa
Tabel 3.2
Tabel 4.2
8
Jumlah
No. Uraian Keterangan
Pria Wanita
1. Guru 12 11
PNS f. Rek
apit
2. GTY 6 1 ulasi
3. GKY 1 2
4. GTT 21 9
5. TU 19 4
Jumlah 59 27
Jumlah Guru
Tabel 5.2
Jumlah
No. Uraian Keterangan
Pria Wanita
1. Guru PNS
a. Gol. IV/e
b. Gol. IV/d
c. Gol. IV/c 1
d. Gol. IV/b 1
e. Gol. IV/a 2 2
f. Gol. III/d 6 8
g. Gol. III/c 2
h. Gol. III/b 1
i. Gol. III/a
9
j. Gol. II/d
k. Gol. II/c
l. Gol. II/b
m. Gol. II/a
n. Gol. I/d
o. Gol. I/c
p. Gol. I/b
q. Gol. I/a
2. Guru Non
PNS
GTY 6 1
GKY 1 2
GTT 21 9
TU 19 4
Jumlah Total 59 27
10
1. Mengembangkan pembentukan generasi muda yang islami,
bertaqwa dan berakhlak mulia.
2. Membentuk generasi muda yang berdisiplin tinggi , bertanggung
jawab, mandiri dan tetap santun.
c. Tujuan
12
yang berhubungan dengan kegiatan ekstrakulikuler seperti pendampingan
kegiatan OSIS, Pramuka, dan pendampingan kegiatan LDK. Semua kegiatan
non-teaching tergantung inisiatif mahasiswa Praktikan dan program-program
dari sekolah.
4. Observasi
Sebelum melaksanakan praktik mengajar dan aktivitas dalam
Magang 3 lainnya Praktikan diberi kesempatan untuk observasi. Hal
itu bertujuan agar mahasiswa praktikan paham dengan medan yang
dihadapi. Observasi yang dilakukan meliputi keadaan siswa, ruang
kelas, ruang guru, dan lingkungan sekitar sma Batik 1 Surakarta.
5. Rencana Kegiatan
Rencana program merupakan serangkaian kegiatan yang
dilakukan oleh mahasiswa praktikan selama proses Magang 3
berlangsung di SMA Batik 1 Surakarta. Adapun rencana program yang
dibuat oleh mahasiswa praktikan adalah:
Tabel 6.2
Hasil Yang
No. Kegiatan Waktu
Dicapai
Tabel 7.2
15
7. Penarikan Magang 3
Didalam acara penarikan Magang 3 ini mahasiswa magang di
temani dengan Mahasiswa Magang 1 yang akan melaksanakan kegiatan
magang. Sehingga acara tersebut menjadi penarikan bagi mahasiswa
Magang 3 dan penyerahan bagi Mahasiswa Magang 1.
BAB III
KEGIATAN PERSEKOLAHAN
A. Kegiatan Persekolahan
1. Upacara Bendera
Upacara bendera di SMA Batik 1 Surakarta dilaksanakan
setiap hari senin dan ketika hari-hari besar tertentu. Salah satu upacara
yang sudah kami ikuti yaitu, upacara memperingati hari Kemerdekaan
Indonesia, yang bertepatan pada hari sabtu, 17 Agustus 2019.
2. Piket
Piket adalah kegiatan adalah yang dilakukan oleh mahasiswa
praktikan saat jam pertama masuk sampai jam terakhir atau pulang
sekolah. Mahasiswa praktikan berjaga di meja guru piket yang
16
terdapat di ruang guru SMA Batik 1 Surakarta untuk menunggu
beberapa yang harus dikerjakan, antara lain:
1. Menggantikan guru mengawasi kelas apabila guru berhalangan hadir
atau sedang tugas dinas.
2. Memberikan tugas untuk kelas yang gurunya berhalangan hadir.
3. Memberikan abseni ke kelas yang belum mengambil absen setiap
senin pagi.
4. Mengambil kertas absensi ke setiap kelas-kelas untuk direkap.
5. Memanggil siswa yang bersangkutan apabila ada orang tua siswa
yang mencari.
Tabel 1.3
Tabel Jadwal Piket (minggu pertama)
SENIN SELASA RABU KAMIS JUM’AT
Penerimaan / Filaili Ismei Octa Bela
Penyerahan Nurul Cahya Fera Endah
Magang 3
Rizal Novita Kharin
Tabel 2.3
Tabel Jadwal Piket (minggu kedua)
SENIN SELASA RABU KAMIS JUM’AT
Nur Endah Filaili Ismei Octa Bela
Himma Nurul Cahya Fera Endah
Gadang Rizal Novita Kharin
3. Jum’at Bersih
Mahasiswa praktikan ikut mendampingi kegiatan jumat bersih
yang dilkukaan pada tanggal 16 Agustus 2019 dimulai pukul 06.00
sampai pukul 07.00 WIB. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan
dan melatih siswa agar lebih peka terhadap kebersihan lingkungan.
Kegiatan ini diikuti oleh semua siswa-siswai SMA Batik 1 Surakarta
dari kelas X hingga kelas XII. Siswa-siswi membersihkan kelas
17
masing-masing dengan membawa peralatan kebersihan sendiri
kemudian dilanjutkan membersihkan sekitaran halaman sekolah.
5. English Club
English Club adalah salah satu ekstrakulikuler yang ada di
SMA Batik 1 Surakarta. English Club lebih berfokus untuk
meningkatkan kemampuan berbicara siswa dalam bahasa Inggris.
Ekstrakulikuler ini di ikuti oleh siswa-siswi SMA Batik 1 Surakarta
mulai dari kelas X hingga kelas XII yang berminat. Jika ingin
bergabung dengan ekstrakulikuler ini, harus melalui tahap seleksi
terlebih dahulu. Jadi, anggota dari English Club adalah siswa-siswi
yang sudah terpilih atau terseleksi. Pengampu dari English Club ini
yaitu siswa yang sudah senior atau kelas XII, tetapi tetap masih
didampingi oleh guru Bahasa Inggris. Ekstrakulikuler ini dilaksanakan
setiap hari jum’at setelah pulang sekolah atau pukul 13.00 sampai
dengan pukul 16.00 WIB. Pada hari Jum’at, 16 Agustus 2019, kami
para praktikan khususnya jurusan Pendidikan Bahasa Inggris
mengikuti kegiatan ekstrakulikuler ini. Awal mulanya kami
memperkenalkan diri terlebih dahulu kepada siswa-siswi anggota
18
English Club kemudian menyampaikan materi tentang debat yang
bertema “Apakah Teknologi pada Era ini bermanfaat pada manusia?”.
Kemudian siswa dibagi dalam dua kelompok, yaitu kelompok pro dan
kontra.
6. Pengelolaan Perpustakaan
Kami para praktikan turut membantu dalam pengelolaan
perpustakaan seperti membersihkan ruang perpustakaan dan menata
buku-buku yang ada di perpustakaan sesuai dengan jenis buku.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jum’at, 16 Agustus 2019
7. Membaca Alqur’an
Sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai, siswa-siswi SMA
Batik 1 Surakarta diwajibkan untuk membaca beberapa ayat suci
alqur’an.
1. Kegiatan Kesiswaan
a. Upacara di hari hari nasional seperti upacara hari Kemerdekaan
Indonesia, dan lain-lain.
b. Jum’at Bersih
2. Kegiatan Pengembangan Diri atau Ekstrakulikuler
No Jenis Ekstrakulikuler
2. Karya Ilmiah
4 Tahfidz
19
5. Tari Etnik
6. Karawitan
7. Jurnalistik
8. Photografi
9. Bola Basket
12. Broadcasting
14. Futsal
17. Kepramukaan
19. Theater
3. Kegiatan Piket
a. Piket di ruang guru atau Perizinan
20
konseling akan bertindak dengan memberikan pelayanan untuk mengetahui
kenapa siswa ini sering kali terlambat. Namun, jika siswa yang diberikan
pelayanan tetap datang terlambat maka guru-guru akan mempertegas
dengan memberikan poin tertetu untuk siswa yang datang terlambat dengan
mengambil kartu terlambat yang akan dicatat setiap harinya di ruang BK.
2. Permasalahan untuk siswa yang tidak berseragam lengkap ketika upacara
atau tidak memakai atribut lengkap. Solusinya yaitu, menegur dan
memperingati. Jika hal tersebut masih dilakukan lagi maka siswa tersebut
disuruh berdiri di depan saat upacara dilaksanakan.
21
BAB IV
KEGIATAN PENGAJARAN
A. Pelaksanaan Pengajaran
Praktik pembelajaran merupakan tugas utama mahasiswa praktikan
didalam Magang 3 karena pada praktik pengajaran ini mahasiswa praktikan
akan mengaplikasikan berbagai disiplin ilmu tentang pendidikan yang
didapatkan di dalam proses perkuliahan yang telah dijalani. Praktik
pembelajaran merupakan praktik yang berkaitan secara langsung dengan tugas
utama seorang guru yakni menyampaikan ilmu melalui tatap muka dikelas
atau yang sering disebut mengajar.
Pada tahap awal sebelum melaksanakan praktik pembelajaran
dilaksanakan pembagian guru pamong bagi praktikan oleh wakasek
kurikulum. Dalam pembagian guru pamong, penulis dibimbing oleh guru
pamong yaitu Ibu Dyah Sitharahmi, S.Pd. Setelah pembagian guru pamong,
para praktikan harus menemui guru pamong untuk mendapatkan penjelasan
beberapa hal yang dibutuhkan praktikan sebelum mulai mengajar. Beberapa
penjelasan yang diperoleh dari guru pamong adalah sebagai berikut :
1. Deskripsi Mata Pelajaran
Penjelasan tentang mata pelajaran yang dijelaskan oleh guru pamong
adalah mengenai pembagian jadwal mengajar bagi mahasiswa praktikan,
pembagian bagi mahasiswa praktikan, dan materi pelajaran yang harus
diberikan oleh praktikan.
22
2. Deskripsi Kondisi Kelas
Penjelasan tentang kondisi kelas oleh guru pamong adalah mengenai
kondisi dan karakteristik dari berbagai kelas yang akan diajar oleh praktikan.
Selain itu guru pamong juga memberikan saran saran tentang tindakan
tindakan yang biasanya dilakukan pada saat pengajaran.
3. Pembuatan RPP
RPP atau Rencana Pelaksanaan Pembelajaran adalah perangkat
pembelajaran yang disusun sebelum pembelajaran dilakukan. Berisi langkah
langkah yang akan dilakukan oleh praktikan pada saat pembelajaran
berlangsung. Selain itu RPP juga berisi materi yang akan disampaikan dan
teknik penilaian.
Dalam pembuatan RPP ini, guru pamong menjelaskan bahwa untuk
kelas XII menggunakan kurikulum 2013 yaitu menggunakan 5M (Mengamati,
Menanya, Mencoba, Menalar/Mengasosiasi dan Mengkomunikasikan).
Tahapan- tahapan Pelaksanaan Pengajaran
a. Persiapan
Pada minggu pertama Praktek pengalaman lapangan, yang pertama
dilakukan oleh mahasiswa Praktikan adalah mengadakan observasi di dalam
kelas. Kegiatan observasi ini untuk mengetahui kegiatan belajar mengajar
yang dilakukan oleh guru bidang studi yang dalam hal ini adalah guru pamong
sebagai penuntun pembuat perangkat KBM (satuan acara pembelajaran dan
rencana pelaksanaan pembelajaran) yang berisi: kompetensi inti, kompetensi
dasar, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, deskripsi materi
pembelajaran, pendekatan dan metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
media/alat, bahan, dan sumber belajar dan penilaian. Dimana SMA Batik 1
Surakarta menggunakan kurikulum 2013 untuk semua mata pelajaran kelas X
sampai XII.
b. Pelaksanaan Mengajar
23
1) Kegiatan
Pendahuluan
Pembelajaran dimulai dengan salam pembuka dilanjutkan perkenalan
antara siswa dan mahasiswa Praktikan, guru memberikan apersepsi
berupa informasi pembuka tentang kajian disiplin ilmu yang akan
dipelajari. Serta menyampaikan tujuan dari pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
2) Kegiatan Inti
a. Mengamati
Kegiatan pembelajaran berupa membaca, mendengar, menyimak,
melihat, sesuatu yang terkait materi yang akan dipelajari.
b. Menanya
Mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahami
dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati terkait materi yang akan dipelajari.
c. Mengeksperimen
Melakukan eksperimen membaca sumber lain selain buku teks,
mengamati objek/kejadian yang menunggung proses pembelajaran.
d. Mengasosiasikan
Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan baik terbatas dari
hasil kegiatan mengumpulkan/eksperimen maupun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi
e. Mengkomuikasikan
Menyampaikan hasil pengamatan, kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya.
3) Kegiatan Penutup
24
Praktikan menyimpulkan materi bersama siswa. Praktikan
memberikan soal pengayaan. Praktikan memberikan motivasi kepada
siswa untuk tetap semangat belajar. Menyampaikan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan berikutnya. Praktikan menutup dengan salam.
1. Penguasaan materi
3. Penggunaan media
Media adalah salah satu sarana yang sangat membantu dalam
pelaksanaan proses belajar mengajar, sehingga akan tercapai tingkat
efesiensi dan efektifitas yang tinggi dalam penggunaan waktu dan
menambah pemahaman siswa. Selain itu, juga dapat menarik perhatian
siswa disaat proses pembelajaran berlangsung.
25
Penggunaan strategi/metode pembelajaran sangat penting
untuk divariasikan karena dalam satu kelas, siswa memiliki
karakteristik yang berbeda.Pemilihan metode yang sesuai merupakan
salah satu usaha untuk mengaktifkan kelas. Serta pemilihan strategi
pembelajaran yang tetap, maka proses pembelajaran tidak menjadi
monoto.
27
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kegiatan Magang 3 adalah suatu kegiatan latihan yang bersifat
intrakulikuler yang dirancang untuk melatih para calon guru menguasai
kemampuan keguruan yang utuh dan terintegrasi. Dengan kegiatan Magang 3
para mahasiswa calon guru dapat memiliki wawasan dan gambaran yang luas
dan merasakan keadaan yang sesungguhnya berkecimpung di madrasah.
Dalam pelaksanaan Magang 3 bertempat di SMA Batik 1 Surakarta
Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan, Kota Madya Surakarta yang tepatnya
berada di JL.Slamet Riyadi No.445 Surakarta. Jam kerja yang diterapkan di
MAN 2 Surakarta adalah masuk pada jam 07.00-15. Selain itu juga ada
program ekstrakulikuler yang ada di SMA Batik 1 Surakarta.
Dalam pelaksanaan Magang 3 mahasiswa praktikan, selain
melaksanakan tugasnya pembelajaran di kelas sesuai dengan jadwal guru
pamongnya, tetapi melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan
disekolah, seperti mengikuti upacara hari Senin, upacara memperingati hari-
hari penting dan melaksanakan piket. Hal ini untuk memberikan pengetahuan
28
kepada mahasiswa praktikan tentang kegiatan teaching maupun non teaching
yang dilaksanakan di tempat praktikannya.
Mahasiswa akan berhasil dalam kegiatan Magang 3 apabila dapat
memanfaatkan waktu yang telah diberikan selama 2 minggu untuk digunakan
sebagai latihan mengajar dan praktik ke-Madrasah-an. Mahasiswa yang
pandai dalam teori belum tentu bagus dalam praktik mengajarnya.
Jadi, untuk mencapai keberhasilan dalam mengajar kita tidak hanya
dituntut utnuk pandai dalam teori, tapi juga dalam kesiapan mengajar serta
kemampuan untuk mengelola kelas. Sukses atau tidaknya proses belajar
mengajar tidak bisa lepas dengan dua hal tersebut.
B. Saran
1. Bagi IAIN Surakarta
a. Lebih meningkatkan lagi mengenai sosialasi pelakasanaan Magang 3
kepada mahasiswa praktikan.
b. Adanya koordinasi yang baik antar unit Magang 3 dengan tempat
Magang 3, sehingga tidak ada complain dari salah satu pihak maupun
dari mahasiswa Magang 3.
c. Perlu peninjauan ulang sistem magang tahun 2019 (sitem fullblock),
terdapat regulasi yang harus dibenahi terutama dalam masalah
perijinan. Banyaknya kegiatan wajib dikampus sewaktu magang 3
berlangsung, (Praktek Keahlian, Grand Evaluation Bilingual Program,
Ujian KKN dll) tidak selaras dengan sistem fullblock yang mengagasi
tidak ada kuliah sama sekali sewaktu magang 3 berlangsung.
d. Hendaknya lebih aktif dalam koordinasi dan komunikasi dengan guru
pamong maupun tentang hal-hal yang terkait dengan Magang 3,
sehingga tidak menimbulkan berbagai pemahaman yang berbeda dari
masing-masing guru pembimbing.
e. Diperlukan pengawasan lebih terhadap para mahasiswa praktikan agar
tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
29
2. Bagi SMA Batik 1 Surakarta
a. Pertahankan prestasi yang telah melekat dalam diri lembaga dan lebih
ditingkatkan lagi kedepannya.
b. Penambahan koleksi buku perpustakaan seperti buku fiksi dan buku-
buku ketrampilan yang mampu menarik keinginan siswa untuk
membaca.
c. Lebih memberkan orientasi dan kepercayaan terhadap siswa untuk
mengelola kegiatan ekstrakurikuler sehingga keaktifan dan kreatifitas
siswa dapat disalurkan serta menjadi bekal nanti.
d. Penambahan kegiatan non-akademik (contoh : jalan santai atau senam
bersama) dalam lingkungan sekolah setiap sebulan minimal sekali
akan menyegarkan kepenatan dalam kegiatan KBM.
30
31