Modul Persamaan Lingkaran
Modul Persamaan Lingkaran
Modul Persamaan Lingkaran
STANDAR KOMPETENSI:
Menyusun persamaan lingkaran dan garis singgungnya.
KOMPETENSI DASAR
Menyusun persamaan lingkaran yang memenuhi persyaratan yang ditentukan
Menentukan persamaan garis singgung pada lingkaran dalam berbagai situasi
A. Persamaan Lingkaran
Sejak di sekolah dasar kita sudah mengenal bentuk lingkaran. Dalam
matematika lingkaran didefinisikan sebagai himpunan atau tempat kedudukan
titik-titik yang berjarak sama terhadap sebuah titik tertentu. Titik tertentu itu
selanjutnya disebut pusat lingkaran, dan jaraknya disebut ukuran jari-jari.
Perlu di bedakan antara lingkaran dan daerah dalam lingkaran, seperti pada
Gambar 4.1., yang berwarna biru adalah lingkaran dan daerah yang diarsir
adalah daerah dalam lingkaran. Titik A pada Gambar 4.2., terletak pada
lingkaran, sedangakan titik B tidak terletak pada lingkaran tapi pada daerah
dalam.
A
B
Dalam bidang kartesius, tiap titik dapat dinyatakan sebagai pasangan terurut
(x,y), sehingga himpunan titik-titik yang terletak pada lingkaran tertentu
memenuhi persamaan tertentu yang disebut persamaan lingkaran.
Misalkan A(x,y) terletak pada lingkaran dengan pusat O(0,0) dan jari-jari r
x 2 y 2 = r x2 + y2 = r2.
A(x,y)
r
O(0,0) x
Gambar 4.3
Jadi persamaan lingkaran yang berpusat di (0,0) dan jari-jari r memiliki
persamaan
x2 + y2 = r2.
Contoh 4.1
Tentukan persamaan lingkaran yang berpusat di (0,0) dan melalui titik A(-
3,4)
Jawab:
Persamaan lingkaran yang pusatnya O(0,0) dan jari-jari r adalah x2 + y2 = r2.
r = OA = (3 0) 2 (4 0) 2 = 9 16 = 5
Jadi persamaan lingkaran yang berpusat di (0,0) dan melalui titik A(-3,4)
adalah
x2 + y2 = 52 x2 + y2 = 25.
Contoh 4.2
Diketahui titik A(0,1) dan B(0,9). Tentutkan persamaan tempat kedudukan
P(x,y) sehingga PB = 3PA.
PB = 3PA ( x 0) 2 ( y 9) 2 = 3 ( x 0) 2 ( y 1) 2
x 2 ( y 9) 2 = 3 x 2 ( y 1) 2
Latihan 1.
Misalkan titik P(x,y) terletak pada lingkaran dengan pusat A(a,b) dengan jari-
10 y
4 P(x,y)
2 A(a,b)
0
-2 2 4 x
Gambar 4.4.
Contoh 4.3
Tentukan persamaan lingkaran dengan pusat (3,4) dengan jari-jari 5
Jawab:
Persamaan lingkaran itu adalah (x -3)2 + (y – 4)2 = 52 (x -3)2 + (y – 4)2 = 25
A B
( )2 ( )2 C .
2 2
Contoh 4.4
Tentukan persamaan umum lingkaran yang pusatnya (3, -4) dan jari-jari 5.
Jawab:
Misalkan persamaan umum lingkaran itu x2 + y2 + Ax + By + C = 0.
Absis titik pusatnya a =3, maka A = -2a = -6. Ordinat titik pusatnya b = -4, B = -
2b = 8.
C = a2 + b2 – r2 = 32 + (-4)2 – 52 = 0. Jadi persamaan lingkaran dengan pusat (3,-
4) dan jari-jari 5 adalah x2 + y2 - 6x + 8y + 0 = 0 x2 + y2 - 6x + 8y = 0.
Contoh 4.
Tentukan koordinat titik pusat lingkaran dan jari-jari dari persamaan:
x2 + y2 + 12x - 10y - 30 = 0.
Jawab:
A = 12, B = -10, dan C = -30
A B
Titik pusatnya ( - ½ A, - ½ B) dan jari-jarinya r = ( )2 ( )2 C
2 2
Titik pusatnya ( - ½ .12, - ½ (-10)) = ( - 6, 5)
A B 12 10 2
Jari-jarinya r = ( )2 ( )2 C = ( )2 ( ) (30) = 36 25 30
2 2 2 2
= 9.
10 y
k
m
n
8
B
A 6
0 x
-4 -2 C 2 4
-2
Gambar 4.5
A(x1,y1)
x
O
Gambar 4.6
x1 x y1 y x1 y1 = r2.
2 2
Contoh 4.6:
Tentukan persamaan garis singgung lingkaran x2 + y2 = 25 melalui titik (4,-3).
Jawab:
Periksa apakah titik (4,-3) pada lingkaran atau tidak, dengan mensubsitusi ke
dalam persamaan lingkaran 42 + (-3)2 = 16 + 9 = 25. Artinya titik(4,-3) pada
lingkaran.
Perhatikan Gambar 4.7, titik A(x1, y1) pada lingkaran (x-a)2 +( y-b)2 = r2 dan k
adalah garis singgung lingkaran yang melalui titik A. Pusat lingkaran (x-a)2 +( y-
y1 b
b)2 = r2 adalah P(a,b), gradien garis PA adalah m1 = . Karena garis k
x1 a
x1 a
tegak lurus PA, maka gradiennya adalah m2 =
y 1 b
y
k
A(x1,y1)
P(a,b)
x
0
Gambar 4.7.
x1 a
Persamaan garis k yang melalui A(x1,y1) dengan gradien m2 = adalah
y 1 b
x1 a
y –y1 = (x-x1) )(y –y1)(y1-b) = -(x1-a)(x-x1)
y 1 b
Contoh 4.7:
Tentukan persamaan garis singgung lingkaran (x- 4)2 + (y2 +3)= 25 melalui titik
(7,1).
Jawab:
Periksa apakah titik (7,1) pada lingkaran atau tidak, dengan mensubsitusi ke
dalam persamaan lingkaran (7-4)2 + (1 +3)2 = 9 + 16 = 25. Artinya titik(7,1) pada
lingkaran.
Karena titik (7,1) pada lingkaran maka rumus yang digunakan untuk
menentukan persamaan garis singgungnya adalah (x1-a)(x-a) + (y1 –b)(y - b)= r2
Dengan dengan x1 = 7 dan y1 = 1, a = 4 dan b = -3, sehingga persamaan garis
singgung itu (7 -4)(x -4) + (1 +3)(y +3) = 25 3(x-4) + 4(y+3) = 25
3x + 4y – 12 + 12 = 25 3x + 4y = 25
A B
r= ( ) 2 ( ) 2 C ke dalam persamaan (x-a)2+ (y-b)2 = r2 diperoleh
2 2
persamaan umum lingkaran x2 + y2 + Ax + By + C = 0. Selanjutnya jika titik
A(x1,y1) pada lingkaran (x-a)2 +( y-b)2 = r2 maka garis singgung lingkaran yang
A B
( )2 ( )2 C
2 2
ke dalam persamaan ( x1x -ax -ax1+ a2 )+ ( y1y –by –by1+ b2 ) = r2, diperoleh
( x1x + ½ Ax + ½ Ax1+ ( ½ A)2 + ( y1y + ½ By + ½ By1+ (½ B)2 ) = (½ A)2 +( ½ B)2 – C
x1x + y1y + ½ A(x - x1) + ½ B(y – y1) + C = 0 .
Uraian di atas menyimpulkan jika A(x1, y1) terletak pada persamaan lingkaran
x2 + y2 + Ax + By + C = 0, maka persamaan garis singgung lingkaran tersebut
melalui titik A adalah x1x + y1y + ½ A(x - x1) + ½ B(y – y1) + C = 0 .
Contoh 4.8:
Tentukan persamaan garis singgung lingkaran x2 + y2 – 2x + 4y -4 = 0 melalui
(1, -5).
Jawab:
Periksa apakah titik (1, -5) pada lingkaran atau tidak, dengan mensubsitusi ke
dalam persamaan lingkaran 12 + (-5)2 - 2(1) + 4(-5) – 4 = 0. Artinya titik(1,-5)
pada lingkaran.
Karena titik (1,-5) pada lingkaran maka rumus yang digunakan untuk
menentukan persamaan garis singgungnya adalah x1x + y1y + ½ A(x - x1) + ½
B(y – y1) + C = 0
Dengan x1 = 1 dan y1 = -5, A = -2 dan B = 4 dan C = -4 diperoleh persamaan garis
singgung itu 1.x + (-5)y - 1(x – 1) + 2(y + 5) - 4 = 0 x – 5y –x + 1 + 2y + 10 -4
= 0 -3y = -7 3y -7 = 0
y
6
x
-6 -4 -2 2 4 6
-2
-4
-6
Gambar 4. 8
Misalkan gradien persamaan garis singgung itu m sehingga persamaan garis
singgung lingkaran itu y – (-5) = m (x – 0) atau y = mx -5
Sekarang subsitusi y = mx -5 ke dalam x2 + y2 = 9 diperoleh x2+ (mx -5)2 = 9
x2 + m2x2 -10mx + 25 = 9 (1 +m2)x2 – 19mx +16 = 0.
Garis y = mx – 5 akan menyinggung lingkaran x2 + y2 = 9 bila diskriminan dari
persamaan kuadrat (1 +m2)x2 – 19mx +16 = 0 adalah D = 0
D = b2 -4ac = 0 (-10m)2 – 4(1 +m2).16 = 0
100m2 – 64 – 64m2 = 0
36 m2 – 64 = 0 36 m2 = 64
16 4
m2 = m =
9 3
Jadi persamaan garis singgung lingkaran x2 + y2 = 9 yang melalui titik (0,-5) ada
4 4
dua yaitu y = x -5 dan y = - x - 5
3 3
Prakata
Banyak sekali benda-benda di sekeliling kita memuat bangun lingkaran seperti, roda
kendaraan, bagain-bagian pada baik mesin mobil atau mesin-mesin produksi
lainnya. Dengan demikian bangun lingkaran tidak dapat diabaikan dalam kehidupan,
sehingga cukup menarik untuk dikaji secara matematis, khususnya secara geometri
dan aljabar.
Soal Apersepsi
1. Bila diketahui sebuah lingkaran dan sebuah garis. Tentukan kemungkinan-
kemungkinan kedudukan antara lingkaran dan garis tersebut.
2. Perhatikan Gambar 1. berikut, P pada lingkaran dan O pusat lingkaran. Apa
yang kalian ketahui antara garis OP dan garis m?
RANGKUMAN
1. Persamaan lingkaran dengan pusat O(0,0) dan jari-jari r adalah x2 + y2 = r2
2. Persamaan lingkaran dengan pusat (a,b) dan jari-jari r adalah (x-a)2 + (y –b)2 = r2
3. Suatu lingkaran yang memiliki persamaan umum x2 + y2 + Ax + Bx + C = 0
A B
berpusat di (- ½ A, - ½ B) dan jari- jari r = ( )2 ( )2 C
2 2
4. Persamaan garis singgung lingkaran x2 + y2 = r2 yang melalui titik (x1,y1) pada
lingkaran tersebut adalah x1x+y1y = r2
5. Persamaan garis singgung lingkaran (x-a)2 + (y –b)2 = r2 yang melalui titik (x1,y1)
pada lingkaran tersebut adalah (x1 –a)(x-a) + (y1-b)(y-b) = r2
6. Persamaan garis singgung lingkaran x2 + y2 + Ax + Bx + C = 0 yang melalui titik
(x1,y1) pada lingkaran tersebut adalah x1x + y1y + ½ A(x – x1) + ½ B(y –y1) + C = 0
7. Jika garis m dengan persamaan y = ax + b dan lingkaran yang memiliki
persamaan x2 + y2 + Ax + By + C = 0. Garis m menyinggung lingkaran tersebut
bila diskriminan persamaan kuadrat x2 + (ax +b)2 + Ax +B(ax+b) +C = 0 adalah 0