Buku 1 - Teknis - Pedoman Penyusunan Profil DPGM - Layouted

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 16

Buku 1 - Pedoman Pemetaan Partisipatif dan Penyusunan Profil Desa Mandiri Peduli Gambut 2021

BUKU 1
Pedoman Pemetaan Partisipatif dan Penyusunan Profil Desa Mandiri Peduli Gambut dan Mangrove
2021

1
Buku 1 - Pedoman Pemetaan Partisipatif dan Penyusunan Profil Desa Mandiri Peduli Gambut 2021

Buku 1 - Teknis

Pedoman Pemetaan Partisipatif dan


Penyusunan Profil Desa Mandiri Peduli
Gambut dan Mangrove
2021

2
Buku 1 - Pedoman Pemetaan Partisipatif dan Penyusunan Profil Desa Mandiri Peduli Gambut 2021

Pengantar

S
ejak dibentuk tahun 2016, Badan Restorasi Gambut (BRG) telah menjalankan tugas dan
fungsinya dalam merehabilitasi gambut di 7 provinsi sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor
1 Tahun 2016 tentang Badan Restorasi Gambut. Pada akhir tahun 2020, Presiden RI
menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 120 Tahun 2020 tentang Badan Restorasi Gambut dan
Mangrove, yang mengubah nomenklatur Badan Restorasi Gambut (BRG) menjadi Badan Restorasi
Gambut dan Mangrove (BRGM). Perubahan ini disertai penambahan tugas berupa rehabilitasi
mangrove.
Keberadaan lahan gambut dan mangrove di Indonesia rentan hilang dan beralih fungsi menjadi
perkebunan, sawah, aktivitas ekonomi dan pemukiman penduduk. Padahal, keberadaannya menjadi
sangat penting, salah satunya dapat menyerap karbon dan meminimalisasi dampak perubahan iklim
global. Untuk itu, dalam rangka merestorasi lahan gambut dan rehabilitasi mangrove yang ada di
Indonesia, Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) menggalang partisipasi masyarakat,
merancang dan mengembangkan upaya perlindungan dan pemanfaatan gambut dan mangrove yang
berkelanjutan, serta memfasilitasi pemulihan gambut dan mangrove yang terdegradasi, salah satunya
melalui program Desa Mandiri Peduli Gambut dan Mangrove (DPGM).
Untuk mencapai tujuan dan program yang tepat sasaran, program DPGM membutuhkan data profil
desa yang tidak hanya berupa peta (spasial), melainkan juga non spasial (profil masyarakat desa dari
segi sosial, ekonomi dan potensi-potensi lainnya). Bersama dengan Epistema Institute dan Jaringan
Kerja Pemetaan Partisipatif (JKPP), BRGM akan melakukan pemetaan partisipatif dengan
menggabungkan data spasial dan non spasial yang dipercaya akan membuat program DPGM lebih
berkelanjutan karena prosesnya melibatkan semua unsur di desa dan dilakukan secara partisipatif.
Pemetaan partisipatif tahap keenam ini dilakukan di 100 desa yang tersebar di enam provinsi: Riau,
Sumatera Selatan, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan. Dari 100 desa
tersebut, terdapat sekitar 20 desa yang memiliki ekosistem mangrove.
Buku yang Anda pegang ini merupakan buku 1 pedoman pelaksanaan kegiatan. Di dalamnya berisi
informasi teknis mengenai alur koordinasi, tim dan sistem kerja, waktu dan tahapan pelaksanaan
kegiatan, serta protokol kerja dalam masa pandemi COVID-19. Buku 2, yang merupakan bagian tak
terpisahkan dari buku ini, berisi mengenai substansi materi muatan baik pada peta maupun profil.

1
Buku 1 - Pedoman Pemetaan Partisipatif dan Penyusunan Profil Desa Mandiri Peduli Gambut 2021

Alur Koordinasi dan Sistem Kerja


Tim Pemetaan Partisipatif

Bagan 1.
Alur Koordinasi Pemetaan Partisipatif dan
Penyusunan Profil Desa Mandiri Peduli Gambut dan Mangrove

Project Leader
Dinamisator
(BRGM Province
Coordinator)

GIS Specialist Spatial Approval Social Approval

Spatial Assistant Social Researcher

Tabel 1.
Peran dan Tugas pada Pemetaan Partisipatif dan Penyusunan
Profil Desa Mandiri Peduli Gambut dan Mangrove Tahun 2021

No Peran Tugas

1 Pemimpin Pelaksana Bertanggung jawab atas pelaksanaan proyek (proses pemetaan partisipatif
(Epistema) dan penulisan profil desa) sesuai dengan waktu dan hasil yang direncanakan.

2 Dinamisator/ Perwakilan Bertanggung jawab atas kerja fasilitator desa sebagai peneliti sosial;
BRGM di Provinsi berkoordinasi dengan peneliti sosial (fasilitator desa dan peneliti profesional);
berkoordinasi dengan tim approval spasial dan sosial terkait dengan tugas yang
dilakukan oleh peneliti sosial.

3 GIS Specialists Berkoordinasi dengan tim approval spasial terkait pekerjaan tim asistensi
(JKPP) spasial

4 Tim Approval Spasial Berkoordinasi dengan tim asistensi spasial dalam pengumpulan data dan
(JKPP) pembuatan peta; Mengontrol dan memantau pekerjaan tim asistensi spasial;
Meng-update progress pengumpulan data dan pembuatan peta; Mereview
peta yang dibuat oleh tim asistensi spasial; berkoordinasi dengan GIS Specialist
mengenai data yang diolah dari tim asistensi spasial.

2
Buku 1 - Pedoman Pemetaan Partisipatif dan Penyusunan Profil Desa Mandiri Peduli Gambut 2021

5 Tim Approval Sosial Berkoordinasi dengan peneliti sosial (fasilitator desa dan peneliti profesional)
(Epistema) terkait pengumpulan data dan penulisan profil; Mengontrol timeline
pekerjaan peneliti sosial dalam pelaksanaan pengumpulan data, pengolahan
data, dan penyusunan profil; Meng-update progress pengumpulan data dan
penulisan profil; Mereview profil yang disusun oleh peneliti sosial berdasarkan
pedoman pemetaan partisipatif dan penyusunan profil; dan melakukan
finalisasi profil yang telah dibuat oleh peneliti sosial.

6 Tim Asistensi Spasial Mengumpulkan data spasial yang dibutuhkan untuk pembuatan peta
(SLPP JKPP) administrasi desa, peta pemanfaatan lahan, peta penguasaan lahan, peta
hidrologi gambut, dan peta rawan dan atau bekas kebakaran; Melaporkan
proses pengumpulan data, pengolahan data, dan pembuatan peta kepada tim
approval spasial (waktu, dokumentasi kegiatan, pengumpulan draf profil) ;
Memproses dan menganalisis data spasial sampai menjadi peta tematik yang
disepakati (peta administrasi desa, peta pemanfaatan lahan, peta penguasaan
lahan, peta hidrologi gambut, dan peta rawan dan atau bekas kebakaran)

7 Peneliti Sosial (83 Mengumpulkan data (wawancara mendalam, FGD, observasi, studi literatur,
Fasilitator Desa BRGM & dan lain-lain); Melaporkan proses pengumpulan data, pengolahan data, dan
peneliti profesional penyusunan profil kepada tim approval sosial (waktu, dokumentasi kegiatan,
untuk 17 desa yang tidak pengumpulan draf profil); Berkoordinasi dan berkonsultasi terkait
memiliki Fasilitator Desa) pengumpulan data, pengolahan data, dan proses penyusunan profil kepada
tim approval sosial; Berkoordinasi dengan tim asistensi spasial terkait data
spasial (peta dan titik koordinat) yang perlu ada di dalam profil; Menyusun
profil DPGM berdasarkan pedoman pemetaan partisipatif dan penyusunan
profil; Mengumpulkan profil yang telah disusun kepada tim approval sosial.

3
Buku 1 - Pedoman Pemetaan Partisipatif dan Penyusunan Profil Desa Mandiri Peduli Gambut 2021

Tahapan dan Jadwal Kerja

W aktu untuk melaksanakan pemetaan partisipatif dan penyusunan profil DPGM kurang lebih
selama enam minggu, terhitung dari Minggu Kedua Juli sampai Minggu Ketiga Agustus. Secara
lebih rinci berikut tahapan dan jadwal kerja pemetaan partisipatif dan penyusunan profil.

Tabel 2.
Jadwal dan Tahapan Kerja Pemetaan Partisipatif dan Penyusunan
Profil Desa Mandiri Peduli Gambut dan Mangrove Tahun 2021

Juli Ags
No Tahapan Kerja
1 2 3 4 1 2 3 4

1 Kick off Meeting

Pengumpulan data (Wawancara, Focus Group


2
Discussion, Observasi, Survei, Studi Literatur)
Pengolahan data, pembuatan peta, dan penulisan
3
profil (Pengumpulan draf peta dan draf profil)
Konsinyering untuk finalisasi profil dan
4
pengumpulan peta dan profil final.

4
Buku 1 - Pedoman Pemetaan Partisipatif dan Penyusunan Profil Desa Mandiri Peduli Gambut 2021

Rincian Pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD)

P elaksanaan FGD dilakukan sebanyak 3 (tiga) kali di desa masing-masing. Setiap FGD memiliki
tujuan yang diharapkan dapat membantu mengumpulkan data dengan rincian sebagai berikut.

Tabel 3.
Pelaksanaan FGD pada Pemetaan Partisipatif dan Penyusunan
Profil Desa Mandiri Peduli Gambut dan Mangrove Tahun 2021

No Kegiatan Peserta Hasil yang Diharapkan

1 FGD 1 - Perwakilan - Peta sketsa desa


Penggalian Data masyarakat (10 - Deliniasi peta citra
Awal orang), peneliti
sosial, tim asistensi - Kalender musim
spasial - Bagan kecenderungan perubahan
- Penguasaan ruang (lahan dan sumberdaya
alam)
- Peta aktor dan kelembagaan (diagram venn)
- Identifikasi sumber mata pencaharian

2 FGD 2 - Perwakilan - Verifikasi data yang sudah terkumpul


Verifikasi dan masyarakat (10 - Klarifikasi dan verifikasi peta:
Klarifikasi orang), peneliti
sosial, tim asistensi ▪ Batas administrasi
spasial ▪ Pemanfaatan lahan dan sumberdaya alam
▪ Penguasaan lahan dan sumberdaya alam
▪ Hidrologi gambut
▪ Kebakaran hutan/daerah rawan/bekas
terbakar

3 FGD 3 - Perwakilan Diserahkannya peta dan profil desa kepada


Penyerahan masyarakat (10 pemerintah desa setempat.
Profil Desa orang), pemerintah
desa, peneliti sosial

Keterangan:
Tahapan pembuatan kalender musim, bagan kecenderungan perubahan, penguasaan
ruang (lahan dan sumberdaya alam), dan diagram venn terlampir di akhir buku ini.

5
Buku 1 - Pedoman Pemetaan Partisipatif dan Penyusunan Profil Desa Mandiri Peduli Gambut 2021

Protokol Pelaksanaan Pemetaan Partisipatif


dan Penyusunan Profil Desa Mandiri
Peduli Gambut & Mangrove dalam
Masa Pandemi COVID-19

B
1.
eberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat melakukan pengumpulan data di lapangan,
diantaranya:
Memastikan lokasi tujuan tidak termasuk zona merah (wilayah dengan risiko penularan tinggi).
Peta zonasi dapat diketahui di sini https://covid19.go.id/peta-risiko.
2. Memperoleh izin dari pemerintah desa setempat untuk melakukan kegiatan pengumpulan data,
serta mengikuti protokol dan peraturan lokal yang berlaku.
3. Melakukan FGD di ruang terbuka, atau di ruangan dengan berventilasi baik.
4. Menyediakan masker dan hand sanitizer ketika FGD berlangsung.
5. Memastikan jumlah peserta FGD maksimal 10 orang.
6. Memastikan peserta FGD untuk selalu menjaga jarak minimal 1,5 meter dan memakai masker.
7. Selalu melengkapi diri dengan alat pelindung: masker (double masker) dan hand sanitizer.
8. Selalu menjaga jarak minimal 1,5 meter pada saat berinteraksi dan jauhi kerumunan.
9. Menunda pelaksanaan pengumpulan data jika merasa kurang sehat. Beristirahatlah.
10. Jika bergejala COVID-19, laporkan kondisi kesehatan Anda kepada tim approval/panitia
pelaksana (Epistema Institute/JKPP). Self assessment COVID-19 dapat dicek di sini
https://covid19.prixa.ai/.
11. Hubungi panitia pelaksana (Epistema Institute/JKPP) jika dirasa memerlukan swab test.

6
Buku 1 - Pedoman Pemetaan Partisipatif dan Penyusunan Profil Desa Mandiri Peduli Gambut 2021

Penutup

P
edoman ini disusun untuk memberikan arahan kepada tim yang bekerja pada program
Pemetaan Partisipatif dan Penyusunan Profil Desa Mandiri Peduli Gambut dan Mangrove 2021.
Semoga pedoman ini dapat berguna sebagaimana mestinya.

7
Buku 1 - Pedoman Pemetaan Partisipatif dan Penyusunan Profil Desa Mandiri Peduli Gambut 2021

LAMPIRAN 1.
Kalender Musim

K
alender musim merupakan salah satu alat yang dapat digunakan untuk mengkaji kegiatan
kehidupan masyarakat desa dan keadaan yang terjadi secara berulang dalam kurun waktu
tertentu (musiman). Kalender musim sangat bermanfaat untuk menganalisis hubungan
kegiatan masyarakat dengan alam dari waktu ke waktu selama satu tahun. Teknik ini digunakan untuk
mengumpulkan informasi yang terfokus pada kegiatan tertentu.
Adapun informasi yang dapat dikumpulkan antara lain: pola iklim, pola tanam, biaya usaha pertanian,
tingkat produksi, masalah hama/penyakit tanaman, ketersediaan tenaga kerja, kegiatan sosial
kerawanan lahan terhadap kebakaran di wilayah tertentu, dan lain-lain.
Manfaat dari pembuatan kalender musim ini diantaranya adalah:
- Mengetahui pola kehidupan masyarakat dan kegiatannya serta hal-hal penting lainnya yang
biasanya berulang dalam satu tahun atau siklus tahunan.
- Mengetahui pola pemanfaatan waktu oleh masyarakat juga dapat mengetahui kapan terjadi
rawan kebakaran lahan, kapan masyarakat sangat tergantung pada komoditi tertentu.
- Sebagai bahan acuan dalam penyusunan perencanaan desa yang berkaitan dengan kegiatan
masyarakat di desa.
Fasilitator memandu masyarakat untuk mendiskusikan sumber daya alam apa saja yang ada di desa,
kapan sumber daya alam tersebut berproduksi, apa saja jenis komoditi yang diproduksi oleh
masyarakat desa, kapan komoditi tersebut biasanya ditanam dan panen, dan seterusnya. Hasil diskusi
berbagai jenis sumber daya alam dan komoditi tersebut digambarkan dalam matriks kalender musim
sebagai berikut:

8
Buku 1 - Pedoman Pemetaan Partisipatif dan Penyusunan Profil Desa Mandiri Peduli Gambut 2021

LAMPIRAN 2.
Bagan Kecenderungan Perubahan

B
agan kecenderungan merupakan teknik yang menggambarkan perubahan-perubahan
berbagai keadaan, kejadian, serta kegiatan masyarakat dari waktu ke waktu. Dari perubahan
ini, kita bisa memperoleh gambaran umum adanya kecenderungan perubahan yang akan
berlanjut di masa mendatang. Kegiatan ini dapat memfasilitasi masyarakat untuk membaca atau
memperkirakan kecenderungan dalam jangka panjang dengan cara menggambar bagan.

A. Informasi yang harus dicari:


1. Perubahan keanekaragaman hayati (flora, fauna, plasma nutfah, dan lain-lain)
2. Jenis vegetasi

B. Barang yang harus disiapkan:


1. Kertas plano
2. Spidol

C. Langkah-langkah:
1. Tentukan periode waktu yang akan dilihat perubahannya. Misalnya sebelum atau sesudah
kebakaran tahun 2015. Biasanya warga desa membabaki periode kehidupan di desa dengan
mengingat presiden (misalnya: Jaman Soeharto, Jaman Megawati, Jaman SBY). Sesuaikan
dengan keinginan masyarakat.
2. Tentukan apa saja (komoditas, hewan, tanaman, dan lain-lain) yang mau dilihat
perubahannya
3. Diskusikan dengan masyarakat bagaimana jumlah per komoditas dari tahun ke tahun.

9
Buku 1 - Pedoman Pemetaan Partisipatif dan Penyusunan Profil Desa Mandiri Peduli Gambut 2021

Contoh Bagan Kecenderungan:

Periode
Ragam Hayati Keterangan
1997-2003 2004-2010 2011-2017

Flora

Perepat IIIIIIIIIIII IIIIIIII II Menurun karena kebakaran lahan dan hutan 2015.
Ditebang untuk dimanfaatkan.

Gelam IIIIIIIIIIIIIII IIIIIIIII IIII Menurun karena kebakaran lahan dan hutan 2015.
Ditebang untuk dimanfaatkan.

Fauna (Liar & Budidaya)

Kera IIIIIIIIIIIIIII IIIIIIIII IIIIII Menurun karena kebakaran lahan dan hutan 2015

Babi hutan IIIIIIIIIIIIIII IIIIIIII IIIIIIIIIII Bertambah karena saat kebakaran, babi hutan berpindah
ke lahan perusahaan yang belum terbakar

Rusa IIIIIIIIIIIIIII IIIIIII II Menurun karena kebakaran lahan dan hutan 2015 dan
Diburu manusia

Burung IIIIIIIIIIIIIII IIIIIIIIII IIII Menurun karena kebakaran lahan dan hutan 2015.
Diburu manusia

Angsa IIIIIIIIIIIIIII IIIIIIIIIII IIIIIII Tidak berkembang dengan baik. Dijual

Kambing IIIIIIIIIIIIIII IIIIIIIII IIIIII Tidak berkembang dengan baik. Dijual

Kerbau IIIIIIIIIIIIII IIIIIIII IIII Masih ada

Ikan IIIIIIIIIIIIIII IIIIIIIIIIIIII IIII Pencemaran air


Ditangkap / disetrum

Biawak IIIIIIIIIIIII IIIIIIIIIII IIIIIIIIII Berkembang dengan baik

Ular IIIIIIIIIIII IIIIIIIIII IIIIIIIIII Berkembang dengan baik

Flora Budidaya

Kelapa Sawit IIIIIIIIIIIIIII IIIIIIIIIIIII IIIIIIIII Semakin sedikit karena aturan PLTB

Padi IIIIIIIIIIIIIII IIIIIIIIIIIII IIIIIIIIIIIIII Permintaan konsumen dan harga jual meningkat

10
Buku 1 - Pedoman Pemetaan Partisipatif dan Penyusunan Profil Desa Mandiri Peduli Gambut 2021

LAMPIRAN 3.
Penguasaan Ruang (Lahan dan Sumberdaya Alam)

A lat ini untuk mengetahui pola ketergantungan masyarakat desa terhadap sumber daya alam
berdasarkan jenis penggunaan lahan yang ada, baik pemenuhan kebutuhan ekonomi,
kebutuhan sosial dan kebutuhan lainnya.
Aspek yang dinilai meliputi:
1. Jenis-jenis penggunaan lahan
2. Apa saja yang dimanfaatkan di lahan tersebut
3. Potensi sumber daya alam yang ada di wilayah tersebut
4. Permasalahan yang dihadapi dalam penggunaan lahan
5. Pola pengambilan keputusan dalam pemanfaatan lahan

Tujuan
1. Mengetahui jenis-jenis pemanfaatan lahan serta dimanfaatkan untuk apa saja, apa potensi yang
ada di jenis penggunaan lahan dan permasalahan yang dihadapi
2. Mengetahui tingkat ketergantungan masyarakat terhadap jenis penggunaan lahan

Tahapan
1. Berdasarkan peta sketsa yang sudah dibuat, gambarkan jenis-jenis penggunaan lahan dengan
warna yang berbeda-beda.
2. Kemudian buatkan lingkaran yang menggambarkan prosentase penggunaan lahan masing-
masing. Seperti gambar di bawah ini:

11
Buku 1 - Pedoman Pemetaan Partisipatif dan Penyusunan Profil Desa Mandiri Peduli Gambut 2021

LAMPIRAN 4.
Diagram Venn:
Peta Hubungan Kelembagaan dan Aktor yang Ada di Desa

H
ubungan kelembagaan merupakan informasi mengenai lembaga yang berhubungan dengan
masyarakat desa baik yang berada maupun di luar desa tersebut. Misalnya, Puskesmas, BPD,
MPA, Gapoktan, LKMD dan lain-lain. Biasanya masyarakat sungkan menilai lembaga yang ada
di desa, bila lembaga tersebut ikut hadir dalam pertemuan. Sehingga alat/teknik ini cukup sensitif
digunakan.
Alat ini sebenarnya digunakan untuk melihat kondisi lembaga-lembaga yang ada di desa, kedekatannya
dengan masyarakat sehingga akan ada upaya perbaikan ke depan jika diperlukan, melihat lembaga
mana yang bisa digunakan sebagai pintu masuk suatu program tertentu. Upayakan agar kondisi yang
sebenarnya muncul dalam diskusi ini.
Tujuan dan manfaat :
Mengetahui lebih jauh tentang keberadaan dan peran berbagai lembaga terhadap kehidupan
masyarakat di desa. Memahami kegiatan-kegiatan berbagai lembaga tersebut, serta hubungan yang
terjadi antar lembaga menurut masyarakat desa.
Langkah pembuatan Diagram Venn Hubungan Kelembagaan
1. Mempersiapkan bahan-bahan yang akan digunakan, misalnya potongan kertas berbentuk
lingkaran yang ukurannya berbeda-beda.
2. Fasilitator menjelaskan tujuan dan manfaat pembuatan Diagram Venn Hubungan Kelembagaan.
3. Fasilitator menanyakan kepada masyarakat tentang lembaga apa saja yang ada desa, bagaimana
peran dan manfaatnya bagi masyarakat, kedekatan dan jauhnya dengan masyarakat, tuliskan di
matriks sebagai berikut:

No Lembaga Peran/Manfaat Kedekatan dengan Masyarakat

4. Membuat diagram venn hubungan kelembagaan dalam kertas plano, tuliskan masing-masing
nama lembaga di diagram tersebut sesuai dengan peran/manfaat, kedekatan dengan masyarakat
dengan aturan:
5. Buat lingkaran di tengah dengan nama MASYARAKAT.
6. Nama lembaga dengan peran/manfaat besar bagi masyarakat dalam lingkaran besar, dengan
peran/manfaat sedang bagi masyarakat dalam lingkaran sedang, dengan peran/manfaat sedikit
bagi masyarakat dalam lingkaran kecil.
7. Hubungkan lingkaran dengan nama lembaga yang memiliki kedekatan dengan masyarakat dengan
garis pendek/dekat dengan lingkaran berisi nama MASYARAKAT, lingkaran dengan nama lembaga
yang kurang memiliki kedekatan dengan masyarakat dengan garis sedang, dan lingkaran dengan
nama lembaga yang tidak memiliki kedekatan dengan masyarakat dengan garis panjang.

12
Buku 1 - Pedoman Pemetaan Partisipatif dan Penyusunan Profil Desa Mandiri Peduli Gambut 2021

Contoh Diagram Venn Hubungan Kelembagaan:

13
Buku 1 - Pedoman Pemetaan Partisipatif dan Penyusunan Profil Desa Mandiri Peduli Gambut 2021

14

Anda mungkin juga menyukai