BAB II Novan
BAB II Novan
BAB II Novan
PENDAHULUAN
Di lingkungan kampus ataupun dunia kerja hal yang dibutuhkan tidak hanya
pemahaman dan penguasaan mengenai teori-teori perencanaan wilayah dan kota,
tetapi juga kesiapan untuk memasuki lingkungan kerja karena kegiatan akademis
di kampus secara umum berbeda dengan kegiatan kerja di lapangan. Perbedaan
tersebut terletak pada lingkungan dan beban tanggung jawab dari sebuah
pekerjaan. Dari perkuliahan mahasiswa sudah mendapatkan berbagai macam
teori, konsep, proses, pendekatan dan metode perencanaan dalam lingkup
perencanaan. Hal ini memberikan suatu wawasan berfikir untuk mahasiswa
tentang konsep perencanaan komprehensif.
Imu perencanaan wilayah dan kota berkaitan dengarn disiplin ilmu yang
menggunakan berbagai macam konsep perencanaan secara menyeluruh. Konsep
tersebut perlu diasah lebih lanjut agar dapat memperdalam pehamahan dan
merasakan langsung permasalahan yang ada di lapangan. Tidak semua konsep
dapat dijalankan begitu saja, banyak hal sebelumnya yang tidak dipelajari di
bangku perkuliahan dapat dilihat dan di pahami langsung dari pelaksanaan suatu
pekerjaan.
Kegiatan Kerja Praktek (KP) penting dilaksanakan agar mahasiswa dapat
mengaplikaskan teori - teori yang dipelajari selama perkuliahan dengan kenyataan
di lapangan terutama di bidang Perencanaan Wilayah & Kota. Selain itu agar
mahasiswa dapat memahami lebih jauh konsep perencanaan, penanganan suatu
pekerjaan, baik secara teori maupun dari pelaksanaannya. Kemudian mahasiswa
dapat mencari solusi terhadap masalah pembangunan yang terjadi. Untuk itu
Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Islam
Kuantan Singingi dalam kurikulum pendidikannya memberikan bekal pada
mahasiswa untuk melakukan observasi ke lapangan melalui mata kuliah Kerja
Praktek (KP).
1.2.2 Tujuan
Tujuan dari mata kuliah Kerja Praktek di Program Studi Teknik
Perencanaan Wilayah dan Kota adalah :
1.2.3 Sasaran
Adapun sasaran yang ingin dicapai dalam pelaksanaan kerja praktek ini
yaitu dapat membantu pola pikir dalam pemahaman untuk melihat dan menelaah
kenyataan serta permasalahan yang dijumpai dilapangan, selain itu untuk
mengatasinya dengan disiplin ilmu serta teori - teori ilmu perencanaan yang
diperoleh sewaktu perkuliahan karena pada kenyataannya penerapan teori - teori
perencanaan sering tidak sesuai prakteknya dan permasalahan ini sering dijumpai
dalam suatu proses perencanaan. Untuk itulah maka pelaksanaan pekerjaan kerja
praktek ini diharapkan dapat mampu membentuk pola fikir mahasiswa secara
kreatif sehingga sasaran dapat terwujudkan.
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini dijelaskan secara umum tentang mata kuliah Kerja
Praktek yang didalamnya terdiri dari Latar Belakang Kerja Praktek,
Maksud, Tujuan dan Sasaran Kerja Praktek, Persyaratan dan Prosedur
Pelaksanaan, Alasan Pemilihan Instansi, Kedudukan Mahasiswa dan
Pekerjaan dan Sistematika Pelaporan.
2.3.2 Misi
Untuk mewujudkan visi tersebut, kebijakan nasional pengelolaan sumber
daya air dalam 20 (dua puluh tahun) tahun ke depan dilakukan melalui misi
sebagai berikut:
1. Meningkatkan konservasi sumber daya air secara terus menerus /
berkelanjutan di WS Siak.
2. Pendayagunaan sumberdaya air yang adil untuk memenuhi berbagai
kebutuhan masyarakat yang memenuhi kualitas dan kuantitas di WS
Siak.
3. Mengendalikan dan mengurangi daya rusak air di WS Siak.
4. Meningkatkan peran masyarakat dan dunia usaha dalam pengelolaan
sumber daya air di WS Siak.
5. Membangun jaringan sistem informasi sumber daya air nasional yang
terpadu antara wilayah yang masuk di WS Siak.
Untuk mewujudkan Visi dan Misi tersebut adapun isu-isu strategis pada
Dinas Balai Sumber Daya Air Sumatera III
3 BAB III
RINGKASAN HASIL PEKERJAAN
Daya rusak air adalah daya air yang dapat merugikan kehidupan
Pengendalian daya rusak air adalah upaya untuk mencegah menanggulangi, dan
memulihkan kerusakan kualitas lingkungan yang disebabkan oleh daya rusak air.
Salah satu upaya pengendalian daya rusak air yang dilakukan untuk pencegahan
kerusakan dan/atau penurunan fungsi prasarana sungai adalah adanya prasarana
pengendali banjir. Prasarana pengendali banjir adalah prasarana fisik yang
berfungsi sebagai penyalur dan pengatur air banjir. Konstruksi pengendali banjir
pada hakekatnya berfungsi mengurangi/memperkecil tingkat kemungkinan
kejadian (probability of occurence) banjir sesuai dengan tingkat layanan
konstruksi tersebut.
Beberapa prasarana pengendali banjir di sungai yang berupa prasarana fisik
yang dibangun untuk keperluan pengelolaan sungai termasuk fasilitas
pendukungnya, antara lain berupa:
a. Perkuatan lereng
b. Pengaraharus (krib)
c. Tanggul
d. Dam penahan sedimen (checkdam)
e. Groundsill.
Kegiatan Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP Bangunan Pengendalian
Banjir adalah kegiatan survei dan investigasi serta menilai sarana/prasarana
bangunan pengendali banjir sudah ada. AKNOP adalah Angka Kebutuhan Nyata
Operasi dan Pemeliharaan yang memberikan prinsip, justifikasi, serta estimasi
dan evaluasi dari kegiatan operasi dan pemeliharaan yang akan dikerjakan
termasuk komponen biayanya. AKNOP ini menjadi acuan (reference) penentuan
skala kegiatan operasi dan pemeliharaan. Untuk menangani permasalahan diatas,
pada Tahun Anggaran 2017 direncanakan kegiatan Audit Teknis dan AKNOP
Bangunan Pengendali Banjir (OPRutin, OPBerkala, OPKhusus) yang lokasinya
berada pengelolaannya berada dibawah wewenang Wilayah Kerja Balai Wilayah
Sungai Sumatera III. Kegiatan ini dilaksanakan dikota Pekanbaru yang
merupakan ibukota propinsi Riau, Adapun beberapa kegiatan didalamnya adalah
pengumpulan data inventarisasi sarana/prasarana pengendaian banjir beserta
penilaian kondisinya, Angka Kebutuhan Nyata Operasi dan Pemeliharaan
(AKNOP) bangunan pengendalian banjir. Sehubungan dengan hal tersebut diatas
maka pada tahun Tahun Anggaran 2017 ini, Satuan Kerja Operasi dan
Pemeliharaan SDA Sumatera III melalui PPK Operasi dan Pemeliharaan SDAI
mengalokasikan dana Audit Teknis dan Penyusunan AKNOP Bangunan
Pengendalian Banjir Kota Pekanbaru. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Pekerjaan.
3.2.2 Tujuan
Untuk memperoleh informasi kondisi teknis kinerja dan besarnya biaya
operasi dan pemiliharaan rutin, operasi dan pemeliharaan berkala, serta operasi
dan pemeliharaan khusus, dengan menilai kondisi terakhir bangunan (sarana dan
prasarananya) yang terjadi kewenangan pemerintah pusar di Provinsi Riau dan
merekomendasikan usaha-usaha yang perlu dilakukan untuk menjamin kelestarian
fungsi sungai baik sarana dan prasarananya.
Pada saat ini Kota Pekanbaru terdiri atas 12 Kecamatan dan 84 Kelurahan
sesuai dengan hasil pemekaran kelurahan seperti pada Tabel 2.1 di bawah ini.
= Kondisi 75 65 50 35
Fungsi Cukup
40
Resiko Kecil =
Kondisi Fungsi 90 80 65 50
Baik
50
Resiko Sangat
K ecil = 100 90 75 60
Kondisi Fungsi
Sangat Baik
2. Fungsi
Komponen Nila
Alasan Pemberian Nilai
Penilaian i
Rumah Pompa 25 Tidak berfungsi sebagai mana mestinya
Drain Pembuang 40 Masih berfungsi dengan baik
Pintu Outlet 40 Masih berfungsi dengan baik
2. Fungsi
Komponen Nila Alasan Pemberian Nilai
Penilaian i
Pompa 25 Perlu banyak perbaikan
Generator Set 10 Perlu rehabilitas
Penangkal Petir 0 Tidak ada
Sumber : Tim Audit Teknis
3.4.3.2 Stasiun Pompa Banjir Senapelan 1 (Auger)
2. Fungsi
Komponen Nila
Alasan Pemberian Nilai
Penilaian i
Rumah Pompa 25 Tidak berfungsi sebagai mana mestinya
Drain Pembuang 40 Masih berfungsi dengan baik
Pintu Outlet 40 Masih berfungsi dengan baik
2. Fungsi
Komponen Nila
Alasan Pemberian Nilai
Penilaian i
Pompa 40 Masih bagus dan perlu sedikit perbaikan
Generator Set 40 Masih bagus dan perlu sedikit perbaikan
Penangkal Petir 0 Tidak ada
Sumber : Tim Audit Teknis
3.4.3.3 Stasiun Pompa Banjir Senapelan 2 (Axial)
Komponen Nila
Alasan Pemberian Nilai
Penilaian i
Rumah Pompa 25 Perlu banyak perbaikan
Drain Pembuang 40 Masih bagus dan perlu sedikit perbaikan
Pintu Outlet 40 Masih bagus dan perlu sedikit perbaikan
2. Fungsi
Komponen Nila
Alasan Pemberian Nilai
Penilaian i
Rumah Pompa 25 Tidak berfungsi sebagai mana mestinya
Drain Pembuang 40 Masih berfungsi dengan baik
Pintu Outlet 40 Masih berfungsi dengan baik
Komponen Nila
Alasan Pemberian Nilai
Penilaian i
Pompa 40 Masih bagus dan perlu sedikit perbaikan
Generator Set 40 Masih bagus dan perlu sedikit perbaikan
Penangkal Petir 0 Tidak ada
2. Fungsi
Komponen Nila
Alasan Pemberian Nilai
Penilaian i
Pompa 40 Masih berfungsi dengan baik
Generator Set 40 Masih berfungsi dengan baik
Penangkal Petir 0 Tidak ada
Sumber : Tim Audit Teknis
3.4.3.4 Stasiun Pompa Banjir Tanjung Batu
2. Fungsi
Komponen Nila
Alasan Pemberian Nilai
Penilaian i
Rumah Pompa 40 Masih berfungsi dengan baik
Drain Pembuang 40 Masih berfungsi dengan baik
Pintu Outlet 25 Tidak berfungsi sebagai mana mestinya
Komponen Nila
Alasan Pemberian Nilai
Penilaian i
Pompa 25 Perlu banyak perbaikan
Generator Set 40 Masih bagus dan perlu sedikit perbaikan
Penangkal Petir 0 Tidak ada
2. Fungsi
Komponen Nila
Alasan Pemberian Nilai
Penilaian i
Pompa 25 Tidak berfungsi sebagai mana mestinya
Generator Set 40 Masih berfungsi dengan baik
Penangkal Petir 0 Tidak ada
Sumber : Tim Audit Teknis
3.4.3.5 Bangunan Pintu Air Sago
A. Fisik
Komponen Nila
Alasan Pemberian Nilai
Penilaian i
Pintu dan Bangunan 25 Kondisi bangunan kurang baik
Sistem Penggerak Kondisi baik, namun masih perlu sedikit
40
Pintu perbaikan
Kondisi baik, nmun masih perlu sedikit
Saluran Pembuang 40
perbaikan
B. Fungsi
Komponen Nila
Alasan Pemberian Nilai
Penilaian i
Pintu dan Bangunan 40 Masih berfungsi dengan baik
Sistem Penggerak
40 Masih berfungsi dengan baik
Pintu
Saluran Pembuang 40 Masih berfungsi dengan baik
Sumber : Tim Audit Teknis
Tabel 3.8 Penilaian Bangunan Pintu Air Sago/Sektor 1 Jl. H. Sulaiman Kec.
Senapelan
A. Fisik
Komponen Nila
Alasan Pemberian Nilai
Penilaian i
Pintu dan Bangunan 25 Kondisi bangunan kurang baik
Sistem Penggerak Kondisi baik, namun masih perlu sedikit
40
Pintu perbaikan
Saluran Pembuang 25 Kondisi bangunan kurang baik
B. Fungsi
Komponen
Nilai Alasan Pemberian Nilai
Penilaian
Pintu dan Bangunan 40 Masih berfungsi dengan baik
Sistem Penggerak
40 Masih berfungsi dengan baik
Pintu
Saluran Pembuang 40 Masih berfungsi dengan baik
Sumber : Tim Audit Teknis
3.4.3.7 Bangunan Pintu Meranti 1
Tabel 3.9 Penilaian Bangunan Pintu Meranti 1/Sektor 1 Jl. Meranti Kec.
Senapelan
A. Fisik
Komponen Nila
Alasan Pemberian Nilai
Penilaian i
Pintu dan Bangunan 25 Kondisi bangunan kurang baik
Sistem Penggerak Kondisi baik, namun masih perlu sedikit
40
Pintu perbaikan
Kondisi baik, nmun masih perlu sedikit
Saluran Pembuang 40
perbaikan
B. Fungsi
Komponen Nila
Alasan Pemberian Nilai
Penilaian i
Pintu dan Bangunan 40 Masih berfungsi dengan baik
Sistem Penggerak
40 Masih berfungsi dengan baik
Pintu
Saluran Pembuang 40 Masih berfungsi dengan baik
Sumber : Tim Audit Teknis
Tabel 3.10 Penilaian Bangunan Pintu Meranti 2/Sektor 1 Jl. Meranti Kec.
Senapelan
A. Fisik
Komponen
Nilai Alasan Pemberian Nilai
Penilaian
Pintu dan Bangunan 25 Kondisi bangunan kurang baik
Sistem Penggerak Kondisi baik, namun masih perlu
40
Pintu sedikit perbaikan
Saluran Pembuang 25 Kondisi bangunan kurang baik
B. Fungsi
Komponen
Nilai Alasan Pemberian Nilai
Penilaian
Pintu dan Bangunan 40 Masih berfungsi dengan baik
Sistem Penggerak 40 Masih berfungsi dengan baik
Pintu
Saluran Pembuang 40 Masih berfungsi dengan baik
Sumber : Tim Audit Teknis
3.4.3.9 Bangunan Pintu Meranti 3
A. Fisik
Komponen Penilaian Nilai Alasan Pemberian Nilai
Pintu dan Bangunan 25 Kondisi bangunan kurang baik
Sistem Penggerak Kondisi baik, namun masih perlu
40
Pintu sedikit perbaikan
Saluran Pembuang 25 Kondisi bangunan kurang baik
B. Fungsi
A. Fisik
Komponen
Nilai Alasan Pemberian Nilai
Penilaian
Pintu dan Bangunan 25 Kondisi bangunan kurang baik
Sistem Penggerak Kondisi baik, namun masih perlu
40
Pintu sedikit perbaikan
Saluran Pembuang 25 Kondisi bangunan kurang baik
B. Fungsi
Komponen
Nilai Alasan Pemberian Nilai
Penilaian
Pintu dan Bangunan 40 Masih berfungsi dengan baik
Sistem Penggerak 40 Masih berfungsi dengan baik
Pintu
Tidak berfungsi sebagai mana
Saluran Pembuang 25
mestinya
Sumber : Tim Audit Teknis
Gambar 3.3 Penelusuran Rumah Pompa Stasiun Pompa Banjir Sago
Gambar 3.4 Penelusuran Pompa dan Genset di Stasiun Pompa Banjir Sago
Gambar 3.5 Penelusuran Rumah Pompa Stasiun Pompa Banjir Senapelan dan Pintu Air Kp. Bandar
Gambar 3.6 Penelusuran Pompa dan Genset di Stasiun Pompa Banjir Senapelan
Gambar 3.7 Penelusuran Pintu Air di Wilayah Sektor I
3.4.4 Wilayah Sektor II Sungai Siak di Kota Pekanbaru
B. Fungsi
Komponen
Nilai Alasan Pemberian Nilai
Penilaian
Pintu dan Bangunan 50 Berfungsi sangat baik
Sistem Penggerak
50 Berfungsi sangat baik
Pintu
Saluran Pembuang 50 Berfungsi sangat baik
Sumber : Tim Audit Teknis
Tabel 3.14 Penilaian Bangunan di Lokasi Sungai Siak/Sektor 2 Jl. AMD Kec.
Lima Puluh
A. Fisik
Komponen
Nilai Alasan Pemberian Nilai
Penilaian
Pintu dan Bangunan 25 Kondisi bangunan kurang baik
Sistem Penggerak Kondisi baik, namun masih perlu
40
Pintu sedikit perbaikan
Saluran Pembuang 25 Kondisi bangunan kurang baik
B. Fungsi
Komponen
Nilai Alasan Pemberian Nilai
Penilaian
Pintu dan Bangunan 40 Masih berfungsi dengan baik
Sistem Penggerak
40 Masih berfungsi dengan baik
Pintu
Saluran Pembuang 40 Masih berfungsi dengan baik
Sumber : Tim Audit Teknis
3.4.4.3 Bangunan Air TJ. Batu 1
Tabel 3.15 Penilaian Bangunan di Lokasi Sungai Siak/Sektor 2 Jl. Tj. Batu
Kec. Lima Puluh
A. Fisik
Komponen
Nilai Alasan Pemberian Nilai
Penilaian
Pintu dan Bangunan 25 Kondisi bangunan kurang baik
Sistem Penggerak Kondisi baik, namun masih perlu
40
Pintu sedikit perbaikan
Kondisi baik, namun masih perlu
Saluran Pembuang 40
sedikit perbaikan
B. Fungsi
Komponen
Nilai Alasan Pemberian Nilai
Penilaian
Pintu dan Bangunan 40 Masih berfungsi dengan baik
Sistem Penggerak
40 Masih berfungsi dengan baik
Pintu
Saluran Pembuang 40 Masih berfungsi dengan baik
Sumber : Tim Audit Teknis
Tabel 3.16 Penilaian Bangunan di Lokasi Sungai Siak/Sektor 2 Jl. Tj. Batu
Kec. Lima Puluh
A. Fisik
Komponen
Nilai Alasan Pemberian Nilai
Penilaian
Pintu dan Bangunan 25 Kondisi bangunan kurang baik
Sistem Penggerak Kondisi baik, namun masih perlu
40
Pintu sedikit perbaikan
Saluran Pembuang 25 Kondisi bangunan kurang baik
B. Fungsi
Komponen
Nilai Alasan Pemberian Nilai
Penilaian
Pintu dan Bangunan 40 Masih berfungsi dengan baik
Sistem Penggerak
40 Masih berfungsi dengan baik
Pintu
Saluran Pembuang 40 Masih berfungsi dengan baik
Sumber : Tim Audit Teknis
Gambar 3.9 Penelusuran Rumah Pompa Stasiun Pompa Banjir Tanjung Batu
Gambar 3.10 Penelusuran Pompa dan Genset Stasiun Pompa Banjir Tanjung Batu
Gambar 3.11 Penelusuran Pintu Air di Wilayah Sektor II Kota Pekanbaru
Gambar 3.12 Penelusuran Pintu Air di Wilayah Sektor II Kota Pekanbaru
3.4.5 Wilayah Sektor III Sungai Siak di Kota Pekanbaru
Komponen
Nilai Alasan Pemberian Nilai
Penilaian
Masih bagus dan perlu sedikit
Rumah Pompa 40
perbaikan
Drain Pembuang 60 Sangat Baik
Masih bagus dan perlu sedikit
Pintu Outlet 40
perbaikan
2. Fungsi
Komponen
Nilai Alasan Pemberian Nilai
Penilaian
Rumah Pompa 40 Masih berfungsi dengan baik
Drain Pembuang 60 Befungsi sangat baik
Pintu Outlet 40 Masih berfungsi dengan baik
Komponen
Nilai Alasan Pemberian Nilai
Penilaian
Pompa 25 Perlu banyak perbaikan
Masih bagus dan perlu sedikit
Generator Set 40
perbaikan
Penangkal Petir 0 Tidak ada
2. Fungsi
Komponen
Nilai Alasan Pemberian Nilai
Penilaian
Tidak berfungsi sebagai mana
Pompa 25
mestinya
Generator Set 40 Masih berfungsi dengan baik
Penangkal Petir 0 Tidak berfungsi
Sumber : Tim Audit Teknis
Komponen
Nilai Alasan Pemberian Nilai
Penilaian
Rumah Pompa 10 Perlu rehabilitasi
Drain Pembuang 10 Perlu rehabilitasi
Pintu Outlet 25 Perlu banyak perbaikan
2. Fungsi
Komponen
Nilai Alasan Pemberian Nilai
Penilaian
Rumah Pompa 10 Perlu perbaikan komprehensif
Drain Pembuang 10 Perlu perbaikan komprehensif
Tidak berfungsi sebagai mana
Pintu Outlet 25
mestinya
1. Fisik
Komponen
Nilai Alasan Pemberian Nilai
Penilaian
Masih bagus dan perlu sedikit
Pompa 40
perbaikan
Generator Set 10 Perlu rehabilitasi
Penangkal Petir 0 Tidak ada
2. Fungsi
Komponen
Nilai Alasan Pemberian Nilai
Penilaian
Pompa 40 Masih berfungsi dengan baik
Generator Set 10 Perlu perbaikan komprehensif
Penangkal Petir 0 Tidak berfungsi
Sumber : Tim Audit Teknis
Tabel 3.19 Penilaian Bangunan di Lokasi Sungai Siak/Sektor3 Jl. Nelayan Kec. Rumbai Pesisir
A. Fisik
Komponen Nila
Alasan Pemberian Nilai
Penilaian i
Kondisi baik, namun masih perlu sedikit
Pintu dan Bangunan 40
perbaikan
Sistem Penggerak
25 Kondisi bangunan kurang baik
Pintu
Saluran Pembuang 25 Kondisi bangunan kurang baik
B. Fungsi
Komponen Nila
Alasan Pemberian Nilai
Penilaian i
Pintu dan Bangunan 25 Tidak berfungsi sebagai mana mestinya
Sistem Penggerak
10 Perlu perbaikan komprehensif
Pintu
Saluran Pembuang 25 Tidak berfungsi sebagai mana mestinya
Sumber : Tim Audit Teknis
Komponen Nila
Alasan Pemberian Nilai
Penilaian i
Kondisi baik, namun masih perlu sedikit
Pintu dan Bangunan 40
perbaikan
Sistem Penggerak
25 Kondisi bangunan kurang baik
Pintu
Saluran Pembuang 25 Kondisi bangunan kurang baik
B. Fungsi
Nila
Komponen Penilaian Alasan Pemberian Nilai
i
Tidak berfungsi sebagai mana
Pintu dan Bangunan 25
mestinya
Sistem Penggerak
10 Perlu perbaikan komprehensif
Pintu
Tidak berfungsi sebagai mana
Saluran Pembuang 25
mestinya
Sumber : Tim Audit Teknis
3.4.5.5 Bangunan Pintu Air Parit Alam
Tabel 3.21 Penilaian Bangunan di Lokasi Sungai Siak/Sektor 3 Jl. Nelayan Kec. Rumbai Pesisir
A. Fisik
Komponen Nila
Alasan Pemberian Nilai
Penilaian i
Kondisi baik, namun masih perlu sedikit
Pintu dan Bangunan 40
perbaikan
Sistem Penggerak
25 Kondisi bangunan kurang baik
Pintu
Saluran Pembuang 10 Perlu rehabilitasi
B. Fungsi
Komponen Nila
Alasan Pemberian Nilai
Penilaian i
Pintu dan Bangunan 25 Tidak berfungsi sebagai mana mestinya
Sistem Penggerak
40 Masih berfungsi dengan baik
Pintu
Saluran Pembuang 10 Perlu perbaikan komprehensif
Sumber : Tim Audit Teknis
3.4.5.6 BangunanPintu Air Witayu 1
Tabel 3.22 Penilaian Bangunan di Lokasi Sungai Siak/Sektor 3 Jl. Nelayan Kec. Rumbai Pesisir
A. Fisik
Komponen Nila
Alasan Pemberian Nilai
Penilaian i
Kondisi baik, namun masih perlu sedikit
Pintu dan Bangunan 40
perbaikan
Sistem Penggerak
0 Tidak ada
Pintu
Saluran Pembuang 25 Kondisi bangunan kurang baik
B. Fungsi
Komponen Nila
Alasan Pemberian Nilai
Penilaian i
Pintu dan Bangunan 0 Tidak berfungsi
Sistem Penggerak
0 Tidak berfungsi
Pintu
Saluran Pembuang 40 Masih berfungsi dengan baik
Sumber : Tim Audit Teknis
3.4.5.7 Bangunan Pintu Air Witayu 2
Tabel 3.23 Penilaian Bangunan di Lokasi Sungai Siak/Sektor 3 Jl. Nelayan Kec. Rumbai Pesisir
A. Fisik
B. Fungsi
Komponen Nila
Alasan Pemberian Nilai
Penilaian i
Pintu dan Bangunan 40 Masih berfungsi dengan baik
Sistem Penggerak
25 Tidak berfungsi sebagai mana mestinya
Pintu
Saluran Pembuang 40 Masih berfungsi dengan baik
Sumber : Tim Audit Teknis
3.4.6 Wilayah Sektor IV Sungai Siak di Kota Pekanbaru
3.4.6.1 Stasiun Pompa Banjir Meranti Pandak
2. Fungsi
Komponen
Nilai Alasan Pemberian Nilai
Penilaian
Tidak berfungsi sebagai mana
Rumah Pompa 25
mestinya
Drain Pembuang 40 Masih berfungsi dengan baik
Pintu Outlet 40 Masih berfungsi dengan baik
2. Fungsi
Komponen
Nilai Alasan Pemberian Nilai
Penilaian
Tidak berfungsi sebagai mana
Pompa 25
mestinya
Tidak berfungsi sebagai mana
Generator Set 25
mestinya
Penangkal Petir 0 Tidak berfungsi
Sumber : Tim Audit Teknis
2 Lereng Tanggul 40 40 80
Sistem Drainase
3 25 40 65
Tanggul
Tanah Disekitar kaki
4 40 40 80
Tanggul
Patok KiloMeter
5 - - -
Rusak
Dari hasil audit teknis dapat disimpulkan bahwa pada bangunan Tanggul Banjir yang berda di Sektor 4, memiliki rata-rata kondisi fisik yang baik
sehingga resiko terhadap pengendalian banjir di daerah sungai Siak sangat rendah dan memounyai kinerja yang baik terhadap bangunan tersebut.
Kemudian berbeda dengan bangunan sistem drainase tanggulnya yang memilikikondisi fisik cukup baik sehingga resiko yang di dapat sedang pada
sungai Siak Sektor 4 serta dari hasil kinerja yang didapat cukup.
2 Lereng Tanggul 40 40 80
Sistem Drainase
3 25 40 65
Tanggul
Tanah Disekitar kaki
4 40 40 80
Tanggul
5 Patok KiloMeter Rusak - - -
Dari hasil audit teknis dapat disimpulkan bahwa pada bangunan Pengaman Tebing (TURAP) yang berda di Sektor 4, memiliki rata-rata kondisi
fisik yang baik sehingga resiko terhadap pengendalian banjir di daerah sungai Siak sangat rendah dan mempunyai kinerja yang baik terhadap bangunan
tersebut.
Kemudian berbeda dengan bangunan sistem drainase tanggulnya yang memilikikondisi fisik cukup baik sehingga resiko yang di dapat sedang pada
sungai Siak Sektor 4 serta dari hasil kinerja yang didapat cukup.
2 BAB IV
EVALUASI PELAKSANAAN PEKERJAAN
Rekomendasi Langkah/upayapenerapan