Dapus 1

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 8

perpustakaan.uns.ac.

id 94
digilib.uns.ac.id

DAFTAR PUSTAKA

Abubakar, S. 2006. Studi Kelayakan Areal Pemulihan Hutan Mangrove Berdasarkan


Tinjauan Tipologi Panti Di Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan
Provinsi Maluku. Tesis. Manado: Universitas Samratulangi.

Abdulhaji, R. 2001. Problem Of Issue Affecting Biodiversity In Indonesia Situation


Analysis. Paper. Presented In Workshop On Tanning Net Assessment For
Biodiversity Conservation In Indonesia 1-2 Februasi 2001. Bogor Indonesia.

Afkar, Dhufri, dan M. Ali. 2014. Asosiasi Makrozoobenthos Dengan Ekosistem


Mangrove Di Sungai Reuleng Leupung, Kabupaten Aceh Besar. Journal
EduBio Tropika 2 (2): 210-215.

Arrijani., D, Setiadi., E, Guhardja, dan I, Qayim. 2006. Analisis Vegetasi Hulu DAS
Cianjur Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango. Jurnal Biodiversitas. Vol
7, No (2). Hal: 147-153.

Agnes, A.R. Azizah, R. 2005. Perbedaan Kadar BOD, COD, TSS, dan MPN Colifrom
Pada Air Limbah Sebelum Dan Sesudah Pengolahan Di RSdUD Nganjuk.
Universitas Indonesia, Jakarta.

Agustira, R. K,S, Lubis, dan Jamilah. 2013. Kajian Karakteristik Kimia Air, Fisika Air
Dan Debit Sungai Pada Kawasan Dan Padang Akibat Pembuangan Limbah
Tapioca. Jurnal online agroeteknologi, Vol, 7. No (3). Hal: 615-625.

Alongi, D.M. 2009. The Energetics of Mnagroves Forests. Queensland: Springer


Science and Business Media.

Anwar,C.dan Gunawan, H. 2006. Peranan Ekologis Dan Sosial Hutan Mangrove


Dalam Mendukung Pembangunan Wilayah Pesisir. Makalah Utama Pada
Ekspose Hasil-Hasil Penelitian: Konservasi Dan Rehabilitasi Sumberdaya
Hutan.

Bengen, D.G. 1999. Pedoman Teknis Pengenalan Dan Pengelolaan Ekosistem


Mangrove. Bogor: Insutitut Pertanian Bogor.

Bengen, D.G. 2002. Pengenalan Dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove. Pusat Kajian
Sumberdaya Pesisi Dan Lautan-IPB. Bogor.

Boekeboom. H., C.K. Lay, and M. Otsuka. 1992. Report of the Regional Expert
Consultation on Participatory Agroforestry and Silvofishery System in
Southest Asia-Pacifik Agroforestry.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 95
digilib.uns.ac.id

Buwono, Y. 2015. Potensi Fauna Akuatik Ekosistem Hutan Mangrove Di Kawasan


Teluk Pangpang Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Cotrophic, Vol, 9. No (2).
Hal: 28-33.

Carpenter, K.E. and V.H Niem. 1999. FAO Species Identification Guide For Fishery
Puposes. The Living Marine Resources Of The Western Central Pacific.
Volume 3. Batoid Fishes, Chimaeras And Bony Fishing Part 1 (Elopidae To
Linophryidae). Rome: Food And Agriculture Oranication Of United Nations.

Colombini, I., R. Berti, A. Ercolini, A. Nocita, dan L. Chelazzi. 1995. Environmental Factors
Influencing The Zonation And Activity Patterns Of A Population Of Periophtalamus
Sobrinus Eggert In A Kenyan Mangrove. Journal Of Experimental Marine Biology
And Ecology 190. (135-149).
CRITC-LIPI. 2004. Laporan Coremap Studi Basiline Ekologi Kabupaten Nias. Jakarta:
Coral Reef Information and Training Centre (CRITC)- Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Dharmawan, I.W.E. dan Pramudji. 2014. Panduan Monitoring Status Ekosistem


Mangrove. Jakarta: Coral Reef Information and Training Center (CRITC)-
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Euwise, J. Y. 1990. Ekologi Tropika. Bandung: Institut Teknologi Bandung.


Fachrul, M.F. 2007. Metode Sampling Bioekologi. Jakarta: Bumi Aksara.

Fadillah, N., Masriani, dan Sutrisnawati. 2013. Keanekaragaman Gastropoda Air


Tawar di Berbagai Macam Habitat di Kecamatan Tanambulava Kabupaten
Sigi. e-Jipbiol (2): 13-19

Fadilah, S, dan Suprihardjo, R. 2016. Pengembangan Kawasan Wisata Bahari


Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek. JURNAL TEKNIK. VOL, 5.
No (1). Hal: 50-53.

Francis, A., W. F. ang, Y.Q Beatrica, and S.K. Tan. 2011. Status and Distribution of
Aunus Ater (Linnaeus, 1758) (Mollusca: Cerithiodea) in Singapore. Journal
of Nature in Singapore 4: 115-121.
Feronika, R.F. 2011. Studi Kesesuaian Ekowisata Mangrove Sebagai Objek
Ekowisata di Pulau Kapota Taman Nasional Wakatobi Sulawesi Tenggara
Skripsi. Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin.
Makassar.

Firhansyah. 2005. Pola Kebiasaan Makanan (Food Habits) Family Mungilidae Yang
Tertangkap Dengan Puka Pantai (Beach Seine) Di Muara Sunga Hanyar Desa
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 96
digilib.uns.ac.id

Takisung Kecamatan Takisung Kabupaten Tanah Laur Provinsi Kalimantan Selatan.


Skripsi. Tuban. Universitas PGRI Ronggolawe.
Gunarto. 2004. Konservasi Mangrove Sebagai Pendukung Sumber Hayati Perikanan
Pantai. Jurnal Litbang Pertanian. 23 (1): 15-21.

Harab, N. 2012. Penilaian Ekonomi Ekosistem Hutan Mangrove dan Aplikasinya


Dalam Perencanaan Wilayah Pesisir. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Hartoko, A ., Hendrarto, I.B., dan Widiyanti, A.M.D. 2013. Perubahan Luas Vegetasi
Mangrove di Pulau Parang, Kepulauan Karimunjawa Menggunakan Citra
Satelit. Journal of Management of Aquatic Resources, 2 (2): 19-27.

Hartoni dan A. Agussalim. 2013. Komposisi Dan Kelimpahan Moluska (Gastropoda


dan Bivalvia) Di Ekosistem Mangrove Muara Sungai Musi Kabupaten
Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan. Maspari Journal 5 (1): 6-15.
Haryanto, A. 2013. Efektifitas Rehabilitas Mangrove Di Pulau Pramuka, Kepulauan
Seribu. Tesis. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Haryono., J. Subagja., dan G. Wahyudewantoro. 2011. Kelangsungan Hidup Dan


Perilaku Benih Ikan Sidat (Anguilla bicolor) Pada Awal Pemeliharaan Di
Salinitas Berbeda. Proseding Seminar Nasional Ikan VI.

Hasudungan, F. 2008. Ekosistem Laguna Teluk Belukur. Bogor: Wetlands


International.

Humaidy, D. 2010. Studi Kerusakan Ekosistem Mangrove Untuk Upaya Rehabilitas Di


Kawasan Pesisir Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Provinsi Banten. Skripsi.
Bogor. Institute Pertanian Bogor.

Hussein, M.A., A.H. Oboid-Allah, A.A. Mohmoud, and H.M. Fangry. 2011.
Population Dynamics of Freshwater Snails (Mollusca: Gastropoda) at Qena
Governote, Upper Egypt. Egyption Academic Journal of Biological Sciences
3 (1): 11-22.
Indrayanto. 2012. Ekologi Hewan. Jakarta: Bumi Aksara.
Irwanto. 2006. Keanekaragaman Fauna Pada Habitat Mangrove. Jakarta: Gramedia.

Irwanto, R. E, Endah.Ariyani, dan R, Hendrian. 2015. Jeruju (Acanthus ilicifolius):


Biji, Perkecambahan Dan Potensinya. PROS SEM NAS MASY BIODIV. Vol,
1. No(5). Hal: 1011-1018.

Kabupaten Trenggalek. 2012. Produksi Dan Potensi Unggulan Jawa Timur.Kabupaten


Trenggalek. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 97
digilib.uns.ac.id

Kathiresen, K. and B.L. Bingham. 2001. Biology of Mangroves and Mangrove


Ecosystems. Advances in Marine Biology 40: 81-251.

Kartamihardja, E.S. 1992. Beberapa Aspek Biolimnologi Dan Pengelolaan Perikanan


Di Waduk Wadaslintang Wonosobo, Jawa Tengah. Buletin Penelitian
Perikanan Darat 11 (1): 1-11.

Kemeterian Kelautan dan Perikanan No 28 Tahun 2004 Tentang Pedoman Umum


Budidaya Udang Ditambak. Jakarta: Kementrian Kelautan Dan Perikanan.

Kementerian Negara Lingkungan Hidup Nomer 51 Tahun 2004Tentang Baku Mutu


Air Laut. Jakarta: Kementerian Negara Lingkungan Hidup.
Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomer 413 Tahun 1987 Tentang Standar Baku Mutu
Limbah Cair. Jakarta: Kementerian Negara Lingkungan Hidup.

KLH-BLH Sulbar, LIPI. 2012. Profil Keanekaragaman Hayati Provinsi Sulawesi


Barat. Mamuju: Kementrian Lingkungan Hidup- Badan Lingkungan Hidup
Provinsi Sulawesi Barat- Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Kolehmainen, S., T. Morgan, and R. Castro. 1974. Mangrove Root Communities In A
Thermally Altered Area In Guayanilla Bay. United States: Atomic Energy
Commission.

Kovendan, K., dan Murugun, K. 2011. Effect of Medicinal Plants on the Mosquito
Vectors from the Different Agroclimatic Regions of Tamil Nadu, India.
Advan Environ Boil 5 (2): 335-344.
Kordi, K.M.G.H. 2012. Ekosistem Mangrove: Potensi, Fungsi, dam Pengelolaan.
Jakarta. Penerbit: Rineka Cipta.
Kustanti, A. 2011. Menejemen Hutan Mangrove. Penerbit IPB. Press.
Mangkay, S. Harahab, dan N. Polii. 2012. Analsiis Strategi Pengelolaan Hutan
Mangrove Berkelanjutan Di Kecamatan Tatapan, Minahasa Selatan,
Indonesia. J-PAL 1(3): 8-18.

Maradjo, M. 1985. Tumbuhan pantai. PT. Gita Karya. Jakarta.


Marwoto, R.M. dan N.R. Isnaningsih. 2004. Tinjauan Keanekaragaman Moluska Air
Tawar Di Beberapa Situ di DAS Ciliwung-Cisadane. Berita Biologi 13 (2):
181-189.

Mawarni, M., R. Irnawati, dan A. Susanto. 2014. Sebaran Daerah Penangkapan


Kepiting Bakau (Scylla Sp.) di Perairan Karangantau Serang Banten. J. Ilmu
Pertanian dan Perikanan 3 (1); 47-54.

Michael, P. 1995. Metode Ekologi Untuk Penyelidikan Lapangan Dan Laboratorium.


commit to user
Terjemahan Dari Ecological Method and Laboratory Investigation.
perpustakaan.uns.ac.id 98
digilib.uns.ac.id

Diterjemahkan Oleh Koestoer, Y.R. Dan S.Suharto. Jakarta: Universitas


Indonesia Press.

Nagelkerken I, S.J M Blaber, S Bouillon, P Green, M Haywood, L G Kirton, J


Meynecke, O Pawlik, J Penrose, H M Sasekumar, and P J Somerfield. 2008.
The Habitat Function Of Mangroves for Terrestrial and Marine Fauna.
Journal aquatic botany 89: 55-185.
Ng, P.K.L, and N. Sivasothi. 2001. A Guide to Mangroves of Singapore. Singapore:
Singapore Science Center.

Nirarita, C.H.E., P. Wibowo, S. Susanti, D. Padmawinta, Kusmarini, M. Syarif, Y.


Hendriani, Kusniangsih, dan L. Sinulingga. 1996. Ekosistem Lahan Basah
Indonesia. Buku Panduan untuk Guru dan Praktisi Pendidikan. Bogor.
Nontji, A. 2005. Laut Nusantara. Jakarta: Djambatan.
Noor, Y.R., M. Khazali, dan I.N.N Suryadiputra. 2012. Panduan Pengenalan
Mangrove di Indonesia. Bogor: Wetlands International Indonesia Progamme.

Novianty, R. 2012. Identifikasi Kerusakan dan Upaya Rehabilitasi Ekosistem


Mangrove Di Pantai Utara Kabupaten Subang. Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kerlautan, Universitas Padjadjaran.Jurnal Perikanan dan Kelautan, Vol. 3.
No (1). Hal: 41-47.
Nursel, I. Fauziyah, dan Y, Ismiati. 2005. Struktur dan Komposisi Mangrove. Jurnal
Biogenesis. Vol, 2. No (1). Hal: 1-7.
Nybakken, J.W. 1988. Biologi Laut Suatu Pendekatan Ekologis. Terjemahan Dari
Marine Biology: An Ecological Approach. Alih Bahasa: M. Eidman,
Koesoebiono, D.G. Bengen dan M. Hutomo. Jakarta: Gramedia.
Odum, E.P. 1993. Dasar-Dasar Ekologi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Onrizal. 2005. Adaptasi Tumbuhan Mangrove pada Lingkungan Salin dan Jenuh Air.
Medan: Universitas Sumatera Utara.
Ontorael, R., Wantasen, A.S., and Rondonumu, A.B. 2012. Kondisi Ekologi dan
Pemanfaatan Sumberdaya Mangrove di Desa Tarohan Selatan Kecamatan
Beo Selatan Kabupaten Kepulauan Taluid. Jurnal ilmiah platax 1(1).
Pattipeilohy, M. 2014. Fenomena Pendangkalan Zona Pasang Surut Hutan Mangrove
Teluk dalam Ambon serta Upaya Pengembangan Ekowisata. Jurnal Pena
Sains 1 (2): 56-63.
Pescod, M.B. 1973. Investigation of Rational Effluent, and Stream for Tropical
Countries. Bangkok: Asian Institute of Technonogy.
Petra, J.L, S. Sukaya, dan R. Indah. 2012. Pengaruh Kerapatan Mangrove Terhadap
Laju Sedimen Transport Di Pantai Karasong Kabupaten Indramayu. Jurnal
Perikanan Dan Kelautan 3(3): 1-9.
Piette. R.R. 2005. Guidelines for Freshwater Mussels in Wadable Streams. Madison:
commit to user
Winconcin Department of Transportation, Council on Research.
perpustakaan.uns.ac.id 99
digilib.uns.ac.id

Pokja Sanitasi Kabupaten Trenggalek. 2012. Buku Putih Sanitasi Kabupaten


Trenggalek Provinsi Jawa Timur.
POKMAWAS. 2015. Selayang Pandang Pantai Kili-Kili Wonocoyo.
Polgar, G. dan R. Lim. 2011. Mudskippers: Human Use, Ecotoxicology and
Biomonitoring of Mangrove and Other Soft Bottom Intertidal Ecosystems.
Malaysia: Institute of Biological Sciences, Institute of Ocean and Earth
Sciences, Faculty of Science, Universitas of Malaya, Kuala Lumpur.
Prasetya, S.P. 2016. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perbedaan Jumlah
Pengunjung Pantai Karanggongso, Pantai Prigi, Pantai Cengkrong, Dan
Pantai Damas Di Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek. Jurnal Swara
Bhumi, 1 (1): 54-61.
Puspayanti, N.M., Andi, T.T, dan Samsurizal, M.S. 2013. Jenis-Jenis Tumbuhan
Mangrove Di Desa Lebo Kecamatan Parigi Kabupaten Parigi Mouton Dan
Pengembangannya Sebagai Media Pembelajaran. e-Jipbiol. Vol, 2. Hal 1-9.
Radam, R.R., E. Purnamasari. 2016. Uji Fitokimia Senyawa Kimia Aktif Akar Nipah
(Nypa fruticans Wurmb) Sebagai Tumbuhan Obat Di Kalimantan Selatan.
Jurnal Hutan Tropis. Vol, 4. No(1). Hal: 1-7.
Raymond, G., N. Harahap, dan Soenarno. 2010. Pengelolaan Hutan Mangrove
Berbasis Masyarakat Di Kecamatan Gending, Probolinggo. Agritek 18 (2);
185-200.
Romimohtarto, K. 2001. Biologi Laut. Jakarta: Gramedia.
Rositasari, R., Suyarso., Suratno., dan Prayuda, B. 2010. Kerentanan Pesisir Cirebon
Terhadap Perubahan Iklim. Jurnal Oseanologi dan Limnologi di Indonesia,
Vol 36, No (3). Hal: 377-392.
Rusdianti, K. 2012. Konservasi Lahan Hutan Mangrove serta Upaya Penduduk
Lokal dalam Merehabilitasi Ekosistem Mangrove. Jurnal Sosiologi
Pedesaan. 6(1): 1-17.
Salmin. 2005. Oksigen Terlarut (DO) Dan Kebutuhan Oksigen Biologi (BOD) Sebagai
Salah Satu Indicator Untuk Menentukan Kualitas Perairan. Jurnal Oseana
XXX(3), Hal: 21-26.
Santana, Septiawan., K. 2007. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Yayasan Obor
Indonesia.
Setiawan, Heru. 2013. Status Ekologi Hutan Mangrove Pada Berbagai Tingkat
Ketebalan. Jurnal Penelitian Kehutanan Allcea, Vol, 2. No (2). Hal: 104-120.
Setyawan, A.D. 2002. Ekosistem Mangrove Sebagai Kawasan Peralihan Ekosistem
Perairan Tawar Dan Perairan Laut. Enviro 2 (1): 25-40.
Setyawan, A. D. 2006. Pemanfaatan Langsung Ekosistem Mangrove Di Jawa Tengah
dan Penggunaan Lahan Disekitarnya; Kerusakan dan Upaya Resortasinya.
Jurnal Biodiversitas, Vol, 7. No (3). Hal: 282-291.
Setyawan, A. D. Winarno, K. dan Purnama, P. 2004. Ekosistem Mangrove di Jawa; 2
Restorasi. Biodiversitas, Vol 5, No (2). Hal: 105-118.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 100
digilib.uns.ac.id

Setyawan, A. D. Winarno, K. dan Purnama, P. 2004. Tumbuhan Mangrove Di Pesisir


Jawa Tengah: 1. Keanekaragaman Jenis. Jurnal Biodiversitas, Vol, 6. No (2).
Hal: 90-94.
Shelly, C. and A. Lovatelli. 2011. Mud Crab Aquaculture A Practical Manual. Roma:
FAO Fisheries and Aquaculture Technical Paper.
Slamet, J.S. 2000. Kesehatan lingkungan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Silviana, D.R., J. Nurdin, dan Izmiarti. 2014. Kepadatan Populasi Dan Distribusi
Ukuran Cangkang Kerang Lokan (Rectidens sp) di Perairan Tanjung Mutiara
Danau Singkarak, Sumatera Barat. Jurnal Biologi Universitas Andalas 3(2):
109-115.
Sreenivasa, R.M., G. Teja, I.R. Sirisha, and R.P Yudukondala. 2015. Screening of
Antimicrobial Activity of Mangrove Plant Acanthus Ilicifolius Onshrimp and
Fish Pathogens. Asian Journal of Plant Science and Research 5(5): 1-3.
Soegianto, A. 1994. Ekologi Kuantitatif: Metode Analisis Populasi Dan Komunitas.
Jakarta: Usaha Nasional.
Soerianegara, I., Indrawan, A. 2005. Ekosistem hutan Indonesia. Bogor: laboratorium
ekologi fakultas kehutanan. IPB.
Strong, E. E., O. Gargominy, W.P. Ponder, and P.Bouchet. 2008. Global Diversity of
Gastropoda (Gastropoda: Mollusca) in Freshwater. Hydrobiologia 594: 149-
166.
Sulistiono, Jannah, M.R dan Ernawati, Y. 2001. Reproduksi Ikan Belanak (Mugil
Dussumieri) di Perairan Ujung Pangkah, Jawa Timur. Jurnal Iktiologi
Indonesia, 1 (2): 31-37.
Sugiarto dan Willy, E. 2003. Penghijauan Pantai. Jakarta: Penebar Swadaya.
Suparjo, M.N. 2009. Kondisi Pencemaran Perairan Sugai Babon Semarang. Jurnal
Saintek Perikanan. 4 (2); 38-45.
Supardjo, M.N. 2008. Identifikasi Vegetasi Mangrove Di Segoro Anak Selatan, Taman
Nasional Alas Purwo, Banyuwangi, Jawa Timur. Jurnal Saintek Perikanan 3
(2):9-15.
Supriharyono. 2007. Konservasi Ekosistem Sumberdaya Hayati Di Wilayah Pesisir
dan Laut Tropis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Suriani. 2013. Peran Dinas Perikanan, Kelautan Dan Pertanian Dalam Konservasi
Hutan Mangrove Di Kelurahan Berbas Pantai Kecamatan Bontang Selatan
Kota Bontang. Jurnal ilmu pemerintahan 1 (3): 913-923.
Susnto, G.N. dan Murwani. 2006. Analisis Secara Ekologis Tambak Alih Lahan Pada
Kawasan Potensial Untuk Habitat Kepiting Bakau (Syclla spp.). Proseding
Seminar Nasional Limnology 2006 Puslit Limnology-LIPI: 284-292.
Susantyo, J.M. 2011. Inventarisasi Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Di Kawasan
Taman Nasional Gunung Merapi. Skripsi. Departemen Konservasi Sumber-
Daya Hutan Dan Ekowisata. Fakultas Kehutanan. IPB.
Sutedjo, Agus., dan Sri, Murtini. 2007. Buku Ajar Geografi Pariwisata Mahasiswa
commit to user
Geografi Surabaya: UNESA University Press.
perpustakaan.uns.ac.id 101
digilib.uns.ac.id

Tim Dinas Kelautan dan Perikanan. Laporan Akhir Tahun 2009. Trenggalek: Dinas
Kelautan Dan Perikanan.
Tuzaroh, Arifa. 2015. Analisis Pengembangang Ekowisata Bahari Taman Kili-Kili
Sebagai Daerah Tujuan Wisata Di Kecamatan Panggul Kabupaten
Trenggalek. Kabupaten Trenggalek.
Umaly, R.C, dan Ma L.A. 1988. Limnology: Laboratory And Field Quide
Physicochemical Factors, Biological Factors. National Book Store Inc.
Publishers. Metro Manila. 322p.
Valkenberg, JLCH., Bunyapraphatsara, N. 2002. Plant Resources of Southeast Asia
No. 20 (2): Medical and Poisoning Plant 2. Bogor, PROSEA Foundation.
Wahyuni, P.D. 2002. Anlisis Isi Lambung Ikan Belanak (Mugil Cephalus) Di
Kecamatan Kenjeran Pantai Timur Surabaya. Skripsi. Surabaya: Institute
Teknologi Sepuluh November.
Wardhana, W.A, 2004. Dampak Pencemaran Lingkungan. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Wardoyo, S. 1997. Pengelolaan Kualitas Air Udang Penaeid. Dalam Pelatihan
Menejemen Tambak dan Hatcheri. Bogor.
Welch, B.E and LIndell. 1980. The Ecological Effect of Waste Water. Sydney:
Cambridge University Press.
Yusuf, M. & Handoyo, G. (2004). Dampak Pencemaran Terhadap Kualitas Perairan
Dan Strategi Adaptasi Organisme Makrobentos Di Perairan Pulau
Tirangcawang Semarang. Ilmu Kelautan9(1), 12-42.
Zahid, A., Simanjuntak, C.P.H., M.F. Rahardjo, Sulistiono. 2011. Iktiofauna Ekosistem
Estuary Mayangan, Jawa Barat. Jurnal iktiologi Indonesia, 11 (1):77-85.

commit to user

Anda mungkin juga menyukai