Null 2
Null 2
TINJAUAN UMUM
6
Sumber : PT. Timah Investasi Mineral
Gambar 1
Peta Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi pada PT. Timah Investasi
Mineral
7
2.2 Keadaan Daerah
2.2.1 Penduduk
Secara umum penduduk yang bermukim didaerah IUP Operasi Produksi
PT. Timah Investasi Mineral secara sosial ekonomi pulau Kabaena umumnya
terdapat 2 mata pencaharian yaitu sebagai nelayan dan petani.Penduduk Pulau
Kabaena pesisir merupakan penduduk migrasi yang didominasi oleh suku
Makassar, Bugis, Selayar, Buton, dan Bajo. Mereka adalah nelayan dan
pedagang dengan hasil laut berupa ikan, kepiting dan rumput laut.
Di wilayah pegunugan dihuni oleh suku Moronene, suku asli pulau
kabaena yang bermata pencaharian sebagai petani dengan hasil berupa kelapa,
kakao, cengkeh, gula merah dan kacang mente sedangkan hasil ternak berupa sapi
dan kambing serta sebagian berprofesi sebagai pegawai negeri.
Pada daerah ini juga terdapat kantor – kantor pemerintah berupa kantor
Desa, Kantor Kecamatan, Kantor Polisi,koramil, Rumah sakit pembantu, serta
terdapat instansi pendidikan tingkat pertama dan Desa Temokole dan batuawu
merupakan Kota Kecamatan.
2.3.2 Iklim
Kondisi iklim suatu daerah digambarkan oleh keadaan rata-rata cuaca pada
waktu yang lama. Mengingat di sekitar lokasi penambangan tidak tersedia stasiun
pengamatan meteorology, maka untuk menggambarkan kondisi iklim di lokasi
penambangan Nikel PT. Timah Investasi Mineral dan sekitarnya digunakan data
dari badan Meteorologi dan geofisika stasiun Meteorologi klas III Pomala Kolaka
Tahun 2001 – Tahun 2009.
8
Jenis batuan yang termasuk kelompok mesozoikum terdiri atas jenis
batuan hasburgit, basalt, dolerite, magnesit sedangkan batuan yang termasuk
dalam kenozoikum seperti konglomerat, batupasir, serpih dan kalkanerit.
Tektonik yang terjadi di Pulau Kabaena mulai dari kala Eosen sampai
Oligosen tektonik ini menyebabkan terjadinya sesar naik yang mempunyai arah
naik yang mengarah relative ke barat – timur sampai dengan kala miosen awal,
tektonik ini berkembang terus menerus berupa sesar sesar yang mengarah ke barat
laut – tenggara dan timur laut, selanjutnya pada kala pliopisto terjadi tektonik
yang menyebabkan pengangkatan, perlipatan dan tersesarkan batuan tersier,
kemungkinan tektonik ini menerus sampai sekarang.
Pada sesar – sesar batuan yang mengarah ke barat laut dan tenggara yang
membentuk bukit bukit dengan ketinggian sekitar 50 – 150 m dari permukaan
laut.Batuan induk biji besi nikel adalah batuan peridotite menurut vinogradov
batuan ultrabasa rata – rata mempunyai kandungan Nikel 0.2% unsur Ni tersebut
terdapat dalam kisi – kisi Kristal mineral Olivium dan Piroksin.
9
Bersama mineral-mineral ini selalu ikut serta unsur dalam jumlah relatif
lebih kecil.Larutan yang mengandung Mg, Ni dan Si terus menerus kebawah
selama larutannya bersifat asam, hingga pada suatu kondisi dimana suasana cukup
netral akibat adanya kontak dengan tanah dan batuan, membentuk endapan
Hydrosilikat.
Nikel yang terkandung dalam rantai Silikat atau hydrosilikat dengan
komposisi yang berfariasi tersebut akan mengendap pada celah–celah atau
rekahan–rekahan yang dikenal dengan urat–urat garneritdan krisopras, sedangkan
residunya akan membentuk suatu unsur lainnya seperti Ca dan Mg yang terlarut
sebagai bikarbonat akan terbawa kebawah sampai batas pelapukan dan
diendapkan sebagai Dolomite, Magnesit yang biasa mengisi celah – celah atau
rekahan pada batuan induk.
10
Sumber : PT. Timah Investasi Mineral
Gambar3
Peta Struktur Geologi
2.3 Hidrologi
2.3.1 Air Permukaan
Air permukaan adalah air yang muncul atau mengalir di permukaan,
seperti mata air, danau, sungai, dan rawa. Pada data air permukaan ini masing-
masing jenis sumber air tersebut hendaknya diikuti besaran atau debitnya
sehingga dapat terlihat potensi air permukaan secara umum. Khusus untuk sungai,
disajikan lengkap dengan Wilayah Sungai (WS) serta Daerah Aliran Sungai
(DAS) karena masing-masing WS umumnya mempunyai karakteristik berbeda.
Demikian juga dengan DAS yang diharapkan dapat memberikan gambaran
potensi sungai sampai orde yang terkecil.
Data sungai ini juga dilengkapi dengan pola aliran, arah aliran air
permukaan pada masing-masing DAS dan kerapatan sungai yang secara tidak
11
langsung akan memperlihatkan aktivitas sungai tersebut baik pengaliran maupun
pengikisannya.
2.3.4 Iklim
Iklim sebagai unsur lingkungan yang dapat memberikan informasi
mengenai potensi suatu daerah, diantaranya bermanfaat untuk mendukung
pengelolaan suatu kawasan kaitannya dengan kebutuhan air baik untuk
pertumbuhan suatu tanaman maupun untuk kebutuhan rumah tangga.
Kondisi iklim di Bombana tidak jauh berbeda dengan kondisi iklim di
Kabupaten Bombana, keduanya memiliki dua musim dalam setahun (musim hujan
dan musim panas). Pada musim hujan, angin banyak mengandung uap air yang
berasal dari Benua Asia dan Samudra Pasifik.
12
2.4 Penambangan
2.4.1 Aktifitas Penambangan
Adapun kegiatan penambangan Bijih Nikel pada PT.Timah Investasi
Manuggal dilakukan dengan Metode Tambang Terbuka yakni dengan Metode
Open Pit dimana arah penambangannya dari permukaan yang relatif mendatar
rmenuju kearah bawah dimana endapan bijih tersebut berada. Dan dalam kegiatan
ini menggunakan dorong, gali-muat dan alat angkut.
13
alat muat Backhoe kemudian diangkut menuju ke Stock pile tempat penampung
sementara sebelum di angkut menuju ke Tongkang.
e. Penjualan/Pemasaran
Penjualan adalah tahapan pengangkutan Bijih (Ore) dari Stock pile dengan
menggunakan Dump Truck menujuke Tongkang.
14