KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT ISLAM

NOMOR 1606 TAHUN 2023

TENTANG
REVITALISASI KANTOR URUSAN AGAMA TAHUN 2024
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR
JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT ISLAM,
Menimbang : a. bahwa untuk mewujudkan program Revitalisasi Kantor
Urusan Agama, merupakan salah satu program prioritas
Menteri Agama untuk perbaikan manajemen pelayanan,
tata kelola birokrasi, transformasi digital dan penguatan
moderasi beragama, perlu melakukan transformasi
layanan publik melalui Revitalisasi Kantor Urusan Agama ;
b. bahwa untuk meningkatkan layanan keagamaan kepada
masyarakat dan meningkatkan kualitas kehidupan umat
beragama, perlu melakukan peningkatan layanan melalui
Revitalisasi Kantor Urusan Agama;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam tentang
Revitalisasi Kantor Urusan Agama Tahun 2024.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor
1, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3019), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Undang
Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor
186, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6401);
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 112);
3. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2023 tentang
Kemententerian Agama (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2023 Nomor 21);
4. Peraturan Menteri Agama Nomor 34 Tahun 2016 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kantor Urusan Agama (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1252)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Agama Nomor 34 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kantor Urusan Agama (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2021 Nomor 1171);
5. Peraturan Menteri Agama Nomor 72 Tahun 2022 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 955);
 6. Peraturan Menteri Agama Nomor 19 Tahun 2019
tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal
Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2019 Nomor 1115) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 6 Tahun 2022
tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Agama
Nomor 19 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 288);
7. Keputusan Menteri Agama Nomor 758 Tahun
2021 Tentang Revitalisasi Kantor Urusan Agama
Kecamatan;
8. Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan
Masyarakat Islam Nomor 276 Tahun 2021 tentang
Penetapan Kantor Urusan Agama Prototype Kick Off
Revitalisasi Layanan Kantor Urusan Agama.

Memperhatikan : Surat Edaran Dirjen Bimas Islam Nomor: B-

2075/Dt.III.II.3/HM.00/05/2023 tanggal 26 April 2023
tentang Permohonan Pengajuan KUA Revitalisasi Tahun
2024.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BIMBINGAN
MASYARAKAT ISLAM TENTANG PENETAPAN
REVITALISASI KANTOR URUSAN AGAMA 2024.

KESATU : Menetapkan Revitalisasi Kantor Urusan Agama Tahun

2024 sebagaimana tercantum dalam lampiran yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini.

KEDUA : Program Revitalisasi Kantor Urusan Agama (KUA) Tahun

2024 meliputi:

1. mendesain tampilan ruangan resepsionis/front office

pelayanan KUA;
2. pengadaan alat pengolah data seperti : Personal
Computer, Laptop, Printer, Display Standing, dan
Scanner;
3. melaksanakan kegiatan layanan dan bimbingan teknis
terkait peningkatan capacity building pelayanan KUA
dan Keluarga Sakinah; dan
4. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Direktur
Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam.
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 12 Desember 2023
LAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT ISLAM
NOMOR 1606 TAHUN 2023
TENTANG
REVITALISASI KANTOR URUSAN AGAMA TAHUN 2024

No. Provinsi No. Kab/Kota Kecamatan Tipologi

1 Aceh 1 Kab. Aceh Utara Lhoksukon C

2 Kab. Nagan Raya Tadu Raya C

3 Kab. Aceh Besar Suka Makmur C

2 Sumatera Utara 4 Kab. Asahan Kisaran Timur C

5 Kab. Langkat Tanjung Pura B

6 Kab. Deli Serdang Hamparan Perak B

7 Kab. Pakpak Bharat Salak C

3 Sumatera Barat 8 Kota Padang Kuranji B

9 Kota Payakumbuh Payakumbuh Barat C

10 Kab. Agam Baso C

11 Kab. Solok Gunung Talang C

Sumatera
4 12 Kota Palembang Ilir Timur II B
Selatan

13 Kota Pagar Alam Pagar Alam Utara C

14 Kota Lubuk Linggau Lubuklinggau Barat I C

5 Kepulauan Riau 15 Kota Batam Sagulung B

Kota Tanjung
16 Bukit Bestari C
Pinang

Kab. Bangka
6 Kep. Babel 17 Toboali C
Selatan

Kab. Bangka
18 Pangkalan Baru C
Tengah

7 Jambi 19 Kota Jambi Jelutung C

20 Kota Sungai Penuh Hamparan Rawang C

21 Kab. Muaro Jambi Sekernan C

No. Provinsi No. Kab/Kota Kecamatan Tipologi

Kota Bandar Tanjung Karang

8 Lampung 22 C
Lampung Barat

23 Kota Metro Metro Utara C

Kab. Lampung
24 Punggur C
Tengah

Kab. Lampung
25 Sekampung C
Timur

9 Riau 26 Kota Pekanbaru Senapelan C

27 Kota Dumai Dumai Selatan C

28 Kab. Indragili Hilir Keritang C

10 Bengkulu 29 Kota Bengkulu Singaran Pati C

30 Bengkulu Utara Giri Mulya D1

11 Banten 31 Kota Tangerang Karawaci B

Kota Tangerang
32 Ciputat B
Selatan

33 Kota Cilegon Jombang C

12 Jawa Barat 34 Kota Banjar Langensari C

35 Kota Cirebon Kesambi C

36 Kota Bandung Kiaracondong B

37 Kota Depok Beji B

38 Kota Tasikmalaya Cipedes B

39 Kota Sukabumi Citamiang C

40 Kab. Bekasi Babelan C

41 Kab. Pangandaran Langkaplancar C

13 Jawa Tengah 42 Kota Semarang Banyumanik B

43 Kab. Semarang Ambarawa C

44 Kota Salatiga Sidorejo C

45 Kab. Banyumas Kemranjen B

No. Provinsi No. Kab/Kota Kecamatan Tipologi

46 Kab. Wonosobo Kertek B

47 Kab. Klaten Karanganom C

48 Kab. Kebumen Karanganyar C

49 Kab. Boyolali Ngemplak B

14 Jawa Timur 50 Kota Surabaya Gubeng B

51 Kota Blitar Sananwetan C

52 Kota Pasuruan Gadingrejo C

53 Kota Mojokerto Prajuritkulon C

54 Kab. Malang Singosari A

55 Kab. Jember Puger B

56 Kab. Gresik Menganti B

57 Kab. Sidoarjo Candi B

15 D.I. Yogyakarta 58 Kota Yogyakarta Pakualaman C

59 Kab. Bantul Pajangan C

16 Bali 60 Kab. Buleleng Sukasada C

61 Kab. Bangli Bangli C

17 NTB 62 Kota Mataram Sekarbela C

63 Kota Bima Raba C

18 NTT 64 Kab. Ende Ende Timur C

65 Kab. Lembata Nubatukan C

19 Kalimantan Barat 66 Kota Pontianak Pontianak Kota B

67 Kota Singkawang Singkawang Tengah C

Kalimantan
20 68 Kota Tarakan Tarakan Barat C
Utara

Tanjung Palas
69 Kab. Bulungan C
Tengah

Kalimantan
21 70 Kab. Pulang Pisau Kahayan Hilir C
Tengah
No. Provinsi No. Kab/Kota Kecamatan Tipologi

Kab. Kotawaringin Mentawa Baru

71 B
Timur Ketapang

Kalimantan
22 72 Kota Samarinda Palaran C
Timur

73 Kota Balikpapan Balikpapan Tengah C

Kalimantan Banjarmasin
23 74 Kota Banjarmasin B
Selatan Selatan

75 Kota Banjarbaru Banjar Baru Selatan C

76 Kab. Tanah Laut Bati-Bati C

24 Sulawesi Utara 77 Kota Bitung Madidir C

Kab. Bolaang
78 Tutuyan C
Mangondow Timur

25 Gorontalo 79 Kota Gorontalo Hulonthalangi C

80 Pohuwato Paguat C

26 Sulawesi Tengah 80 Kab. Banggai Toili Barat D1

82 Kab. Buol Bokat C

83 Kab. Sigi Dolo Selatan C

Kab. Polewali
27 Sulawesi Barat 84 Tinambung C
Mandar

85 Kab. Majene Sendana C

28 Sulawesi Selatan 86 Kota Makassar Manggala B

87 Kota Palopo Bara C

88 Kab. Parepare Soreang C

89 Kab. Pangkep Labakkang C

Sulawesi
29 90 Kota Kendari Kadia C
Tenggara

91 Kota Bau-Bau Murhum C

Kab. Konawe
92 Wawonii Selatan D1
Kepulauan

30 Maluku 93 Kota Tual Dullah Selatan C

Kab. Maluku
94 Banda C
Tengah
No. Provinsi No. Kab/Kota Kecamatan Tipologi

95 Kab. Buru Waelata C

31 Maluku Utara 96 Kota Tidore Tidore Selatan C

Kab. Halmahera
97 Sahu C
Barat

32 Papua 98 Kab. Biak Numfor Biak Kota D1

33 Papua Barat 99 Kota Sorong Sorong Barat D1

100 Kab. Manokwari Warmare D1