Rangkuman IPA Kelas 4 Dan 5

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 10

BAB 1 RANGKA MANUSIA, FUNGSI, DAN PEMELIHARAANNYA

1. Rangka adalah susunan tulang-tulang yang saling bersambungan satu sama lainnya
sehingga membentuk tubuh.
2. Rangka manusia tersusun atas bermacam-macam tulang.
3. Rangka memiliki bermacam-macam fungsi.
4. Kebiasaan sikap tubuh yang salah sewaktu kecil dapat menyebabkan kelainan pada
rangka.
5. Kita harus selalu menjaga kesehatan agar rangka kita tidak mudah terserang
penyakit.
BAB 2 ALAT INDRA MANUSIA, FUNGSI, DAN PEMELIHARAANNYA
1. Indra adalah organ yang berfungsi menerima rangsang yang berasal dari luar tubuh.
2. Tubuh manusia dilengkapi dengan lima indra sehingga sering disebut panca indra.
3. Masing-masing indra berfungsi menerima jenis rangsangan tertentu.
4. Mata peka terhadap rangsang cahaya.
5. Kelainan pada mata adalah presbiopi, miopi, hipermetropi, hemerolopi, dan
astigmatisma.
6. Telinga manusia terdiri atas telinga luar (daun telinga, saluran telinga, dan gendang
telinga), telinga tengah (tulang martil, tulang landasan, dan tulang sanggurdi), dan
telinga dalam (tiga saluran setengah lingkaran dan klokea).
7. Kemampuan membau pada manusia sangat terbatas jika dibandingkan dengan
beberapa jenis binatang.
8. Reseptor pada lidah adalah resptor rasa (kuncup rasa).
9. Kuncup rasa dapat mengecap rasa asam, asin, manis, dan pahit.
10. Macam reseptor pada kulit adalah reseptor untuk merasakan adanya sentuhan,
tekanan, sakit, dan suhu.
11. Kita harus selalu menjaga kesehatan panca indra kita agar selalu berfungsi normal.
BAB 3 BAGIAN-BAGIAN TUMBUHAN DAN FUNGSINYA
1. Tumbuhan umumnya terdiri atas akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji.
2. Menurut bentuknya, akar dibedakan menjadi dua, yaitu akar tunggang dan akar
serabut.
3. Ada beberapa macam akar khusus yang hanya terdapat pada tumbuhan tertentu,
antara lain, akar isap, akar tunjang, akar lekat, akar gantung, dan umbi akar.
4. Bentuk batang bermacam-macam, ada yang berkayu dan ada yang tidak berkayu,
ada yang bercabang dan ada yang tidak bercabang, serta ada yang beruas-ruas.
5. Daun tumbuhan memiliki bentuk tulang daun yang beragam, antara lain, menyirip,
melengkung, menjari, menjarum, dan sejajar.
6. Jenis bunga bermacam-macam, antara lain, bunga lengkap, bunga sempurna, bunga
jantan, dan bunga betina.
7. Buah bentuknya bermacam-macam. Buah umumnya terdiri atas kulit, daging, dan
biji.
8. Tumbuhan biji dikelompokkan menjadi tumbuhan berbiji terbuka dan tumbuhan berbiji
tertutup.
9. Tumbuhan berbiji tertutup dikelompokkan menjadi tumbuhan biji berkeping satu
(monokotil) dan tumbuhan biji berkeping dua (dikotil).
10. Kegunaan tumbuhan untuk kehidupan sehari-hari, antara lain, sebagai bahan
makanan, bahan bangunan, dan bahan obatobatan.
11. Kita harus selalu menjaga kelestarian alam, termasuk tumbuhan dan hewan yang
hidup di dalamnya.
BAB 4 JENIS-JENIS HEWAN BERDASARKAN JENIS MAKANANNYA
1. Berdasarkan jenis makanannya, hewan dibedakan menjadi tiga, yaitu herbivora,
karnivora, dan omnivora.
2. Herbivora adalah hewan pemakan tumbuhan.
3. Karnivora adalah hewan pemakan daging atau hewan lain.
4. Omnivora adalah hewan pemakan tumbuhan dan hewan lain.
5. Hewan-hewan memiliki alat-alat tubuh yang disesuaikan dengan jenis makanannya,
tempat hidupnya, dan sebagainya.
BAB 5 DAUR HIDUP HEWAN DAN CARA MEMELIHARA HEWAN PELIHARAAN
1. Daur hidup adalah tahapan-tahapan yang dilalui oleh suatu makhluk hidup secara
berkesinambungan.
2. Pada daur hidup terjadi perubahan-perubahan bentuk yang disebut metamorfosis.
3. Metamorfosis ada dua macam, yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak
sempurna.
4. Setiap makhluk hidup mempunyai daur hidup tertentu.
5. Kita harus meyakini bahwa setiap daur hidup masing-masing makhluk hidup sudah
diatur oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
6. Pertumbuhan hewan piaraan sangat tergantung pada keadaan kandangnya supaya
burung merpati tidak terserang penyakit. Jika menemui kesulitan, mintalah petunjuk
kepada guru atau orang tuamu! kandang, makanan yang disediakan, kebersihan air,
dan kesehatan hewan itu sendiri.
7. Cara memelihara hewan peliharaan berbeda-beda tergantung pada jenis dan sifat
hewan peliharaan tersebut.
BAB 6 HUBUNGAN KETERGANTUNGAN ANTARMAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA
1. Setiap makhluk hidup tergantung pada makhluk hidup yang lain. Setiap makhluk
hidup juga tergantung pada lingkungannya.
2. Beberapa makhluk hidup saling mengadakan kerja sama yang bersifat khusus yang
disebut simbiosis.
3. Simbiosis ada tiga macam, yaitu simbiosis mutualisme, parasitisme, dan
komensalisme.
4. Rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan antarmakhluk hidup dengan
urutan tertentu.
5. Beberapa contoh peristiwa alam yang merugikan, antara lain, gempa bumi, gunung
meletus, dan banjir.
6. Pencemaran air banyak menimbulkan kerugian-kerugian, antara lain, kerusakan
lingkungan hidup, banyak hewan dan tumbuhan air yang mati karena kekurangan
oksigen, terjadi pendangkalan akibat menumpuknya sampah di sungai, saluran air
menjadi tidak lancar sehingga dapat mengakibatkan banjir, dan munculnya berbagai
penyakit seperti muntaber, tifus, kolera, disentri, dan penyakit gatal-gatal pada kulit.
7. Hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya pencemaran air, antara lain,
jangan membuang limbah buangan pabrik dan sampah ke sungai, mengadakan
penertiban pembuangan sampah, dan membersihkan aliran sungai.
8. Hutan mempunyai peran yang sangat penting dalam kehidupan. Misalnya, dijadikan
tempat perlindungan hewan, melindungi tanah dari bahaya erosi, dan mencegah
terjadinya pencemaran udara.
9. Akibat yang ditimbulkan karena adanya penebangan pohon dan kebakaran hutan,
antara lain:
a. permukaan tanah menjadi gersang, tandus, serta keras;
b. banyak hewan dan tumbuhan yang mati;
c. terjadinya gangguan keseimbangan lingkungan, yaitu kekeringan yang
sangat panjang, kekurangan bahan pangan, dan kemiskinan.
BAB 7 BENDA-BENDA DAN SIFATNYA
1. Benda menurut wujudnya ada tiga macam, yaitu benda padat, cair, dan gas.
2. Bentuk dan ukuran benda padat selalu tetap, meskipun tempatnya berubah.
3. Bentuk benda cair sesuai bentuk ruangan yang ditempatinya, namun ukurannya
selalu tetap.
4. Benda gas selalu mengisi seluruh ruangan yang ditempatinya.
5. Bentuk dan ukuran benda gas selalu mengikuti/menyesuaikan dengan bentuk dan
ukuran ruangan yang ditempatinya.
6. Benda padat, cair, dan gas masing-masing memiliki berat.
BAB 8 PERUBAHAN WUJUD BENDA
1. Benda dapat mengalami perubahan wujud.
2. Melebur adalah perubahan wujud benda dari padat menjadi cair.
3. Menguap adalah perubahan wujud benda dari cair menjadi gas.
4. Membeku adalah perubahan wujud benda dari cair menjadi padat.
5. Mengembun adalah perubahan wujud benda dari gas menjadi cair.
6. Menyublim adalah perubahan wujud benda dari padat menjadi gas.
7. Mengkristal adalah perubahan wujud benda dari gas menjadi padat.
8. Perubahan wujud sementara adalah perubahan wujud suatu benda yang jika
dipanaskan atau didinginkan akan kembali ke wujud semula.
9. Perubahan tetap adalah perubahan wujud suatu benda yang jika dipanaskan akan
kehilangan sifat-sifat asalnya.
10. Pembakaran, pembusukan, dan pemasakan adalah contoh dari perubahan wujud
yang tidak dapat bolak-balik.
BAB 9 SIFAT BAHAN DAN KEGUNAANNYA
1. Penggunaan suatu benda disesuaikan dengan sifat dan jenis bahannya.
2. Daya serap bahan terhadap air adalah kemampuan suatu bahan untuk menyerap air.
3. Jika makin awet suatu bahan atau benda, maka akan makin lama waktu
penggunaannya.
4. Lingkungan memengaruhi daya tahan benda.
5. Kain mempunyai sifat mudah dipotong dan dibentuk, relatif ringan, menyerap air,
warna dan teksturnya bermacam-macam, dan mudah terbakar.
6. Plastik mempunyai sifat ringan, tidak tembus air, tahan lama, sulit membusuk, dan
tidak tahan panas/api.
7. Kertas mempunyai sifat relatif ringan, menyerap air, kurang kuat, dan mudah
terbakar.
8. Karet mempunyai sifat lentur, tidak dapat pecah atau patah, kedap air, tahan lama,
dan tidak tahan panas/api.
9. Kaca mempunyai sifat relatif berat, tidak tembus air, dan awet, tetapi tidak tahan
guncangan atau mudah pecah.
10. Logam mempunyai sifat relatif berat, tidak tembus air, awet, dan relatif tahan
terhadap panas yang tidak terlalu tinggi suhunya.
BAB 10 GAYA
1. Gaya dalam ilmu pengetahuan alam dapat diartikan sebagai tarikan atau dorongan.
Satuan gaya dinyatakan dalam Newton (N).
2. Alat untuk mengukur gaya disebut dinamometer.
3. Gaya dapat memengaruhi gerak dan bentuk benda.
4. Gaya gravitasi adalah gaya tarik bumi terhadap suatu benda.
5. Benda bila dimasukkan ke dalam zat cair dapat tenggelam, terapung, atau melayang.
6. Benda tenggelam jika gaya tekan benda lebih besar daripada gaya tekan ke atas zat
cair yang dipindahkan benda tersebut.
7. Benda terapung jika gaya tekan benda lebih kecil daripada gaya tekan ke atas zat
cair yang dipindahkan benda tersebut.
8. Benda melayang jika gaya tekan benda sama dengan gaya tekan ke atas zat cair
yang dipindahkan benda tersebut.
9. Benda terapung dapat dibuat tenggelam dengan cara menggabungkan benda
tersebut dengan benda yang dapat tenggelam.
BAB 11 ENERGI PANAS DAN BUNYI SERTA SIFAT-SIFATNYA
1. Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja.
2. Bentuk energi, antara lain, berupa energi panas dan energi bunyi.
3. Panas dapat diperoleh dari sumber panas, antara lain, matahari, bahan bakar,
gesekan, dan pemberian tekanan.
4. Sumber energi panas yang terbesar adalah matahari.
5. Bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar.
6. Panas dapat berpindah secara konduksi, konveksi, dan radiasi.
7. Sumber energi bunyi adalah semua benda yang dapat mengeluarkan bunyi.
8. Bunyi dapat merambat melalui zat padat, cair, dan gas.
BAB 12 ENERGI ALTERNATIF DAN PENGGUNAANNYA
1. Energi adalah sesuatu yang sangat penting bagi makhluk hidup.
2. Saat ini, sumber energi utama yang berasal dari bumi adalah minyak bumi.
3. Penggunaan energi minyak bumi secara terus-menerus dalam jumlah besar, selain
makin mempertipis persediaan minyak bumi, juga dapat menimbulkan polusi atau
pencemaran.
4. Manusia memerlukan energi alternatif untuk mengganti sumber-sumber energi yang
mulai habis.
5. Contoh sumber-sumber energi alternatif tersebut, antara lain, matahari, panas bumi,
air, dan angin.
6. Energi matahari, energi panas bumi, energi air, dan energi angin dapat digunakan
untuk membangkitkan energi listrik.
7. Pemanfaatan suatu sumber energi yang tidak terkendali akan menimbulkan akibat-
akibat yang tidak diharapkan.
BAB 13 PERUBAHAN ENERGI
BAB 14 PERUBAHAN KENAMPAKAN BUMI DAN LANGIT
1. Terjadinya pasang surut air laut, erosi, dan kebakaran hutan dapat menyebabkan
perubahan penampakan bumi.
2. Erosi adalah pengikisan tanah yang umumnya disebabkan oleh aliran air atau tiupan
angin.
3. Hujan dapat melarutkan bahan-bahan mineral dan mengikis lapisan tanah yang
gundul sehingga menjadi rusak dan gersang.
4. Kebakaran hutan dapat menyebabkan hewan dan tumbuhan yang berada di
dalamnya mati.
5. Matahari merupakan sumber energi utama bagi kehidupan di bumi.
6. Matahari dapat kita lihat pada waktu siang hari. Sementara itu pada malam hari yang
cerah, kita dapat melihat bulan dan bintang-bintang.
7. Benda-benda di angkasa yang dapat memancarkan cahaya sendiri disebut bintang.
8. Bulan beredar mengelilingi bumi selama 29,5 hari atau kira-kira 1 bulan.
9. Fase bulan adalah bentuk bulan yang selalu berubah-ubah bila dilihat dari bumi.
10. Ketika bulan berada di arah berlawanan dengan matahari, maka matahari bersinar
langsung pada permukaan bulan. Keadaan ini menghasilkan bulan purnama.
BAB 15 PERUBAHAN LINGKUNGAN FISIK
1. Lingkungan tempat tinggal kita selalu mengalami perubahan.
2. Faktor-faktor penyebab perubahan lingkungan di daratan, antara lain, angin, hujan,
gelombang air laut, dan cahaya matahari.
3. Keberadaan angin selain memberikan manfaat, juga dapat merugikan makhluk hidup.
4. Banyaknya air hujan yang turun pada suatu tempat dalam waktu tertentu disebut
curah hujan.
5. Tinggi rendahnya curah hujan sangat bermanfaat untuk mendukung bidang
pertanian, perkebunan, peternakan, dan kehutanan.
6. Matahari merupakan sumber energi utama di bumi.
7. Gelombang air laut dapat menyebabkan abrasi.
8. Abrasi adalah pengikisan yang terjadi pada daerah pantai.
9. Erosi adalah pengikisan tanah oleh aliran air atau tiupan angin.
BAB 16 SUMBER DAYA ALAM, LINGKUNGAN, TEKNOLOGI, DAN MASYARAKAT
1. Sumber daya alam adalah semua kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan untuk
kesejahteraan manusia.
2. Benda-benda dapat dikelompokkan berdasarkan bahan asalnya.
3. Kayu banyak digunakan untuk membuat peralatan rumah tangga, seperti meja, kursi,
dan lemari.
4. Sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah sumber daya alam yang dapat
dibentuk kembali oleh alam dalam waktu yang relatif singkat.
5. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah sumber daya alam yang tidak
dapat dibentuk kembali oleh alam dalam waktu yang singkat.
6. Kerusakan lingkungan dapat disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor manusia dan
faktor alam.
7. Daur ulang yang banyak dilakukan adalah daur ulang plastik, logam, kertas, dan
kaca.

Bab 1 Alat Pernapasan Manusia Dan Beberapa Hewan


1. Bernapas merupakan kegiatan masukkan udara yang mengandung oksigen ke dalam
tubuh serta mengeluarkan udara yang mengandung karbondioksida dan uap air dari
tubuh.
2. Alat pernapasan makhluk hidup berbeda-beda menurut jenis makhluk hidup dan
tempat hidupnya.
3. Alat pernapasan pada manusia terdiri atas hidung, pangkal tenggorokan, batang
tenggorokan, cabang batang tenggorokan, anak cabang tenggorokan, dan paru-paru.
4. Paru-paru manusia terletak dalam rongga dada. Paru-paru terdiri atas berjuta-juta
gelembung paru-paru yang disebut alveoli. Penyerapan oksigen serta pelepasan
karbondioksida dan uap air berlangsung dalam alveoli.
5. Cara bernapas dengan mengembangkempiskan rongga dada disebut pernapasan
dada.
6. Cara pernapasan dengan mengembangkempiskan rongga perut disebut pernapasan
perut.
7. Polusi udara dapat menyebabkan alat-alat pernapasan kita mengalami gangguan.
8. Alat-alat pernapasan perlu dijaga agar selalu sehat.
9. Mamalia bernapas dengan paru-paru.
10. Alat pernapasan reptil adalah hidung, batang tenggorokan, cabang batang
tenggorokan, dan paru-paru.
11. Hewan air yang bernapas dengan paru-paru adalah paus, lumba-lumba, dan pesut.
12. Contoh hewan yang bernapas dengan insang adalah ikan, berudu, udang, dan belut.
13. Hewan yang bernapas dengan trakea adalah jenis serangga.
14. Cacing bernapas dengan menggunakan permukaan kulit yang basah.
Bab 2 Hubungan Alat Pencernaan Dengan Makanan Dan Kesehatan
1. Pencernaan makanan adalah proses pengubahan makanan menjadi zat-zat yang
dapat diserap oleh usus.
2. Sistem pencernaan manusia terdiri atas alat-alat pencernaan serta proses-proses
pencernaan yang terjadi di dalamnya.
3. Saluran pencernaan manusia terdiri atas mulut, kerongkongan, lambung, usus halus,
usus besar, dan anus.
4. Contoh kelenjar pencernaan, antara lain, hati dan pankreas.
5. Zat-zat makanan yang diperlukan tubuh adalah karbohidrat, lemak, protein, air,
vitamin, dan mineral.
6. Makanan bergizi adalah makanan yang mengandung karbohidrat, lemak, protein, air,
vitamin, dan mineral dalam jumlah seimbang.
7. Karbohidrat berfungsi sebagai penghasil tenaga.
8. Lemak berfungsi sebagai penghasil energi cadangan, bantalan tubuh, serta pelarut
vitamin A,D, E, dan K.
9. Protein berfungsi sebagai zat pembangun jaringan tubuh.
10. Mineral dan vitamin berfungsi sebagai zat pengatur.
11. Hasil pencernaan makanan berupa sari-sari makanan diserap dalam darah dan
diedarkan ke seluruh tubuh.
12. Makanan empat sehat lima sempurna terdiri atas makanan pokok, lauk-pauk,
sayuran, buah-buahan, dan susu.
13. Kekurangan dan kelebihan zat gizi tertentu dapat menimbulkan penyakit atau
gangguan pada tubuh.
14. Kita harus memperhatikan cara pengolahan bahan makanan agar zat-zat gizi yang
terkandung di dalamnya tidak rusak atau hilang.
Bab 3 Darah
1. Darah terdiri atas dua bagian, yaitu cair (plasma darah) dan padat.
2. Plasma darah berguna untuk membantu penggumpalan darah, membentuk
pertahanan tubuh, mengangkut zat makanan, hormon, dan zat sisa.
3. Bagian padat darah (butiran darah) terdiri atas sel-sel darah merah, sel-sel darah
putih, dan keping-keping darah.
4. Sel darah merah (eritrosit) memberikan warna merah pada darah serta berfungsi
untuk mengikat oksigen dan karbondioksida.
5. Sel darah putih (leukosit) dapat bergerak untuk menyerang dan melumpuhkan kuman
penyakit yang masuk ke dalam tubuh.
6. Keping darah bertugas menyumbat luka pada pembuluh darah sehingga darah tidak
mengucur terus jika terjadi luka.
7. Fungsi darah, antara lain:
a. mengedarkan sari-sari makanan ke seluruh tubuh;
b. mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh;
c. mengambil bahan-bahan sisa dari seluruh tubuh dan membuangnya ke
ginjal, kulit, dan paru-paru;
d. sebagai pembunuh kuman penyakit; dan
e. menjaga kestabilan suhu tubuh.
8. Alat peredaran darah kita terdiri atas jantung dan pembuluh darah.
9. Jantung terdiri atas empat ruangan, yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan,
dan bilik kiri.
10. Pembuluh darah pada dasarnya ada dua macam, yaitu ar11. Penyakit yang
berhubungan dengan alat per penyakit ginjal dan kencing manis.
11. Kebiasaan hidup sehat dapat dilakukan untuk menghindari penyakit yang
berhubungan dengan alat peredaran darah.
Bab 4 Tumbuhan Hijau
1. Tumbuhan hijau dapat membuat makanan sendiri melalui fotosintesis.
2. Tumbuhan hijau membutuhkan air yang mengandung mineral dan karbon-dioksida
serta cahaya matahari agar dapat melakukan fotosintesis.
3. Proses fotosintesis pada tumbuhan hijau terjadi di daun yang banyak mengandung
klorofil (zat hijau daun).
4. Fotosintesis pada tumbuhan hijau secara alami hanya terjadi pada siang hari.
5. Secara sederhana, pembentukan makanan pada tumbuhan hijau dapat ditunjukkan

dengan skema berikut.


6. Hasil fotosintesis terdiri atas karbohidrat dan oksigen.
7. Karbohidrat hasil fotosintesis digunakan oleh tumbuhan hijau untuk mencukupi
kebutuhan hidupnya; jika ada kelebihan akan disimpan sebagai makanan cadangan.
8. Makanan cadangan ada yang disimpan di dalam umbi, buah, biji, atau batang
tumbuhan.
9. Hasil fotosintesis selain dimanfaatkan oleh tumbuhan itu sendiri juga dimanfaatkan
oleh makhluk hidup lain.
Bab 5 Penyesuaian Makhluk Hidup Dengan Lingkungannya
1. Kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya disebut
adaptasi.
2. Setiap makhluk hidup mempunyai cara tertentu untuk menyesuaikan diri dengan
lingkungannya.
3. Penyesuaian diri hewan terhadap lingkungan untuk memperoleh makanan dalam
bentuk, antara lain, penyesuaian bentuk anggota tubuh, mulut, gigi, atau paruh.
4. Contoh penyesuaian tersebut, antara lain, sebagai berikut.
a. Gigi hewan pemakan daging sebagian besar berupa gigi taring yang
berguna untuk mencabik dan mengoyak daging.
b. Kaki ayam berbeda bentuk dengan kaki itik karena ayam mencari
makanan di tanah kering, sedangkan itik mencari makanan di rawarawa
atau sungai.
5. Hewan menyesuaikan diri agar terlindung dari musuhnya dengan cara, antara lain,
menipu musuhnya, mengeluarkan bau yang tidak enak, atau dengan cara
menghindar.
6. Contoh hewan yang memiliki tindakan yang khas sebagai bentuk pertahanan diri
terhadap musuhnya, antara lain, sebagai berikut.
a. Bunglon mengubah warna kulit tubuhnya menyerupai lingkungan
sekelilingnya sehingga tidak tampak oleh musuhnya.
b. Cecak memutuskan ekornya bila ada musuh mengejar.
c. Cumi-cumi menyemprotkan cairan berwarna biru untuk mengelabui
musuhnya.
d. Walang sangit mengeluarkan bau yang tidak enak sehingga tidak ada
hewan yang mau mendekat kepadanya.
7. Penyesuaian diri tumbuhan terhadap lingkungannya untuk memperoleh makanan,
antara lain, penyesuaian bentuk batang, bentuk akar, dan bentuk daun.
Bab 6 Struktur Bahan
1. Tali adalah benda yang berutas-utas panjang; ada yang dipintal; ada yang tidak. Tali
dibuat dari bahan sabut kelapa, ijuk, plastik, dan bahan sintetik.
2. Tali digunakan untuk mengikat, menghela, menarik, dan mengebat.
3. Contoh tali atau benang adalah senur4. Bahan dasar tali disebut serat. Serat dapat
dihasilkan dari tanaman, hewan, mineral, atau bahan kimia.
4. Benang adalah tali halus yang berasal dari serat. Benang banyak dimanfaatkan untuk
menjahit dan menenun.
5. Kertas adalah benda berupa lembaran yang dibuat dari bubur rumput, jerami, atau
kayu. Kertas banyak dimanfaatkan untuk menulis, membungkus, menyeka keringat,
dan sebagainya.
6. Pulp adalah serat kayu yang dilumatkan dalam air8. Serat alam adalah serat yang
diperoleh dari tumbuhan, hewan, dan mineral.
7. Serat sintetik adalah serat yang terbuat dari campuran bahan kimia.
8. Struktur pembentuk bahan yang berbeda menyebabkan kekuatan dan sifat bahan
juga berbeda.
Bab 7 Perubahan Benda
1. Benda dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu benda padat, cair dan gas.
2. Semua jenis benda menempati ruang dan mempunyai ukuran.
3. Sifat benda padat adalah bentuk dan ukurannya tetap.
4. Sifat benda cair adalah bentuk berubah-ubah sesuai wadahnya, namun ukurannya
tetap.
5. Benda gas selalu mengisi seluruh ruangan yang ditempati. Akibatnya, bentuk dan
ukurannya selalu berubah-ubah sesuai dengan bentuk dan ukuran ruangan yang
ditempati.
6. Perubahan wujud benda yang dapat bolak-balik disebut perubahan fisika, yaitu
perubahan benda yang tidak menghasilkan benda jenis baru.
7. Perubahan fisika akibat pemanasan atau pendinginan dapat dikelompokkan menjadi

enam, yaitu sebagai berikut.


8. Perubahan wujud benda yang tidak dapat bolak-balik disebut perubahan kimia, yaitu
perubahan benda yang dapat menghasilkan benda jenis baru.
Bab 8 Gaya, Gerak, Dan Energi
1. Logam yang dapat menarik logam-logam tertentu, misalnya besi atau baja, disebut
magnet.
2. Sifat-sifat magnet adalah memiliki gaya tarik, mempunyai dua kutub, kekuatan
magnet berada pada kutub-kutubnya, dapat menembus benda-benda tertentu, dan
kutub-kutub magnet yang senama tolak-menolak, sedangkan kutub-kutub magnet
tidak senama tarik-menarik.
3. Berdasarkan sifat benda terhadap gaya magnet, benda dapat dibedakan menjadi dua
macam, yaitu benda magnetik dan benda nonmagnetik.
4. Berdasarkan asal-usulnya, magnet dibedakan menjadi dua, yaitu magnet alam dan
magnet buatan.
5. Macam-macam magnet menurut bentuknya, antara lain, magnet batang, magnet
jarum, magnet U, magnet ladam, magnet berbentuk bola, dan magnet silinder.
6. Berdasarkan sifat kemagnetannya, magnet dibedakan menjadi magnet permanen
dan magnet nonpermanen.
7. Magnet dapat dibuat dengan cara gosokan, induksi, dan elektromagnet.
8. Gaya tarik bumi dapat menarik semua benda yang berada di bumi.
9. Gaya tarik bumi disebut juga gaya berat atau gaya gravitasi bumi.
10. Gaya tarik bumi menyebabkan benda yang dilemparkan ke atas selalu jatuh ke
bawah.
11. Jika makin jauh benda dari bumi, maka pengaruh gaya gravitasi bumi terhadap
benda tersebut makin berkurang.
12. Jika dua buah benda yang beratnya sama atau berbeda dijatuhkan dari ketinggian
yang sama, maka jatuhnya ke bumi akan bersamaan.
13. Jika dua benda dijatuhkan dari ketinggian yang tidak sama, maka jatuhnya ke bumi
tidak akan bersamaan.
14. Gaya adalah tarikan atau dorongan yang memengaruhi keadaan suatu benda.
15. Gaya gesek terjadi apabila dua buah permukaan benda saling bersentuhan dan
bergerak saling berlawanan arah.
16. Besar kecilnya gaya gesek tergantung pada kekasaran atau kehalusan permukaan
kedua benda.
17. Pada kehidupan sehari-hari, gaya gesek ada yang menguntungkan, ada pula yang
merugikan.
18. Gaya gesek dapat diperbesar dengan cara memperkasar permukaan benda dan
mengeringkan dan membersihkan permukaan benda yang basah.
19. Gaya gesek dapat diperkecil dengan cara menghaluskan permukaan benda,
memasang benda bulat di antara dua permukaan benda, dan memperlicin
permukaan benda dengan menambahkan pelumas.
Bab 9 Pesawat Sederhana
1. Alat yang digunakan untuk memudahkan pekerjaan disebut pesawat.
2. Alat bantu sederhana yang digunakan untuk membantu meringankan pekerjaan
manusia disebut pesawat sederhana.
3. Pesawat sederhana dapat dibagi menjadi empat jenis, yaitu pengungkit, bidang
miring, katrol, dan roda berporos.
4. Pengungkit adalah alat yang berupa batang yang bertumpu pada satu titik.
5. Pengungkit ada tiga macam, yaitu pengungkit jenis pertama, pengungkit jenis kedua,
dan pengungkit jenis ketiga.
6. Bidang miring adalah bidang yang bentuknya miring.
7. Prinsip bidang miring banyak diterapkan pada alat-alat dalam kehidupan sehari-hari,
misalnya pisau, baji, paku ukir, dan pasak.
8. Katrol adalah roda kecil yang tepinya beralur dan dapat berputar pada sebuah poros.
9. Ada beberapa macam katrol, yaitu katrol tetap, katrol bebas, dan katrol majemuk.
10. Roda berporos dapat kita jumpai pada roda sepeda, roda sepeda motorroda mobil,
dan sebagainya.
11. Pesawat rumit tersusun atas beberapa pesawat sederhana.
Bab 10 Cahaya Dan Sifat-Sifatnya
1. Benda yang dapat memancarkan cahaya sendiri disebut sumber cahaya.
2. Cahaya mempunyai sifat dapat merambat lurus, menembus benda bening, dan dapat
dipantulkan.
3. Bayang-bayang terbentuk karena cahaya merambat lurus dan tidak dapat menembus
benda gelap.
4. Cahaya dapat menembus kaca dan air jernih karena kaca dan air jernih merupakan
benda bening.
5. Pemantulan teratur terjadi jika cahaya jatuh pada permukaan licin.
6. Pemantulan baur terjadi jika cahaya jatuh pada permukaan tidak licin.
7. Pembelokan cahaya pada bidang batas antara dua medium yang berbeda
kerapatannya disebut pembiasan cahaya.
8. Benda di sekitar dapat kita lihat karena cahaya yang dipancarkan sumber cahaya
mengenai benda dan dipantulkan ke mata kita.
9. Cahaya putih dapat diuraikan menjadi beberapa warna berbeda yang susunan
warnanya disebut spektrum warna.
10. Pelangi terbentuk jika ada titik-titik air yang menguraikan cahaya putih menjadi
warna-warna penyusunnya.
Bab 11 Penerapan Sifat-Sifat Cahaya
Bab 12 Batuan Dan Proses Pembentukan Tanah
1. Berdasarkan cara pembentukannya, batuan dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu
batuan beku, batuan endapan, dan batuan malihan.
2. Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari pembekuan magma yang telah
mencapai permukaan bumi.
3. Batuan endapan adalah batuan yang terbentuk dari endapan pecahan batuan beku,
lumpur, dan tanah liat.
4. Batuan malihan adalah batuan yang berasal dari batuan beku dan batuan endapan
yang mengalami perubahan karena memperoleh panas dan tekanan yang tinggi.
5. Pelapukan fisika terjadi akibat adanya perubahan suhu.
6. Pelapukan yang terjadi akibat adanya persenyawaan dengan oksigen dan uap air
disebut pelapukan kimia.
7. Pelapukan yang terjadi akibat pengaruh makhluk hidup disebut pelapukan biologi
8. Tanah adalah hasil pelapukan batuan dan sisa-sisa makhluk hidup.
9. Humus adalah sisa-sisa makhluk hidup yang membusuk dan diuraikan oleh makhluk
pengurai lalu bercampur dengan tanah.
10. Jenis-jenis tanah, antara lain tanah pasir, tanah liat, dan tanah lempung.
Bab 13 Struktur Bumi Dan Struktur Matahari
1. Bintang adalah benda angkasa yang dapat memancarkan cahaya sendiri.
2. Matahari adalah bintang yang letaknya paling dekat dengan bumi.
3. Bumi adalah satu-satunya planet yang dapat dihuni oleh makhluk hidup.
4. Secara garis besar, bumi terdiri atas lapisan inti bumi, lapisan luar bumi (selimut
bumi), dan lapisan kerak bumi.
5. Permukaan bumi terdiri atas daratan dan perairan.
6. Matahari tersusun atas unsur-unsur dalam bentuk gas yang sangat panas.
7. Lapisan-lapisan penyusun matahari terdiri atas inti matahari, fotosfer, kromosfer, dan
korona.
8. Inti matahari terletak di bagian dalam matahari.
9. Fotosfer adalah bagian permukaan matahari.
10. Kromosfer adalah lapisan gas tebal yang mengelilingi matahari dan tampak sebagai
bulatan bercahaya berwarna merah muda.
11. Korona adalah lapisan matahari yang paling luar.
12. Sinar matahari sangat dibutuhkan untuk mendukung proses kehidupan di bumi.
Bab 14 Daur Air Dan Peristiwa Alam
1. Daur air merupakan peristiwa peredaran air dalam berbagai perubahan wujud yang
terjadi secara berulang di alam.
2. Salah satu peristiwa yang merupakan bagian dari daur air adalah hujan.
3. Manusia, hewan, dan tumbuhan tidak bisa hidup tanpa air.
4. Kita harus menghemat penggunaan air.
5. Peristiwa-peristiwa alam yang terjadi pada bumi dapat berupa bencana alam, seperti
banjir, gunung meletus, dan gempa bumi.
6. Gempa bumi adalah getaran-getaran yang terjadi pada kulit bumi yang disebabkan
oleh kekuatan-kekuatan dari dalam bumi.
7. Berdasarkan sebab terjadinya, gempa bumi dikelompokkan menjadi gempa tektonik,
gempa vulkanik, gempa tumbukan, dan gempa tanah runtuh (longsor).
8. Banjir dapat disebabkan oleh penebangan hutan secara liar, pembuangan sampah di
sembarang tempat, dan pendang-kalan sungai.
9. Alat untuk mencatat kekuatan gempa bumi disebut seismograf.
10. Letusan gunung berapi yang terjadi selain berdampak negatif ,juga berdampak positif
bagi makhluk hidup dan lingkungan sekitarnya.
Bab 15 Sumber Daya Alam Dan Kegiatan Manusia
1. Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang terdapat di alam dan dapat
digunakan manusia untuk mencukupi kebutuhannya.
2. Berdasarkan kelestariannya sumber daya alam dibedakan menjadi 2, yaitu sumber
daya alam yang dapat diperbarui dan yang tidak dapat diperbarui.
3. Sumber daya alam yang dapat diperbarui, antara lain, tumbuhan, hewan, tanah, air,
dan udara.
4. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui, antara lain, batu bara, minyak bumi,
gas bumi, logam, dan barang tambang lain.
5. Sumber daya alam yang berupa tumbuhan dilestarikan dengan cara membuat cagar
alam dan penghijauan.
6. Sumber daya alam yang berupa hewan dilestarikan dengan cara budidaya hewan
dan membuat suaka margasatwa
7. Sumber daya alam yang berupa air dilestarikan dengan cara membuat waduk/dam,
mengadakan penghijauan di tempat-tempat yang gundul, mencegah pencemaran air,
dan daur ulang air.
8. Berdasarkan penyusunnya, ada dua jenis barang tambang, yaitu mineral dan bukan
mineral.
9. Batu bara dan minyak bumi merupakan barang tambang bukan mineral karena
berasal dari tumbuhan dan hewan.
10. Barang tambang berupa mineral, antara lain, besi, emas, aluminium, timah, tembaga,
dan nikel.
11. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia memanfaatkan hampir semua
sumber daya alam yang tersedia.
12. Kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dapat mengubah
permukaan bumi.
13. Pemanfaatan sumber daya alam harus memperhatikan keseimbangan dan
kelestarian lingkungan.
14. Kegiatan manusia dapat menyebabkan perubahan bentuk permukaan bumi.
Misalnya, pembuatan jalan, penambangan, pembuatan lahan pertanian, dan
pemukiman.

Anda mungkin juga menyukai