Project Based Learning-1
Project Based Learning-1
Project Based Learning-1
A. Pendahuluan
Kemajuan pesat dalam sektor pembangunan, ilmu pengetahuan, dan teknologi
menyoroti pentingnya peningkatan profesionalisme dan mutu dalam sistem
pendidikan. Cara suatu negara mengadopsi pendekatan pendidikan berdampak
besar pada masa depannya. Sebuah sistem pendidikan yang unggul diharapkan
dapat menghasilkan generasi muda yang cerdas, terampil, dan memiliki
pemahaman yang luas, yang siap untuk bersaing dalam era global yang akan
datang. Inti dari pendidikan adalah untuk mengembangkan potensi individu dan
meningkatkan kualitas hidup mereka.
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005, Pasal 19 ayat 1, Standar
Nasional Pendidikan menyoroti pentingnya penerapan metode pembelajaran yang
memperhatikan interaksi, inspirasi, kesenangan, tantangan, dan dukungan aktif
dari peserta didik. Fokus dari proses pembelajaran ini adalah untuk memotivasi
partisipasi peserta didik secara optimal, memberikan ruang untuk kreativitas dan
inisiatif, serta memperkuat kemandirian mereka, yang disesuaikan dengan
perkembangan dan karakteristik individu baik dari sisi fisik maupun psikologis.
Karena itu, tulisan ini akan membahas tentang Project Based Learning, suatu
metode pembelajaran terstruktur di mana siswa terlibat dalam pemahaman konsep
serta merancang produk atau tugas. Pendekatan ini memiliki potensi besar untuk
menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik dan bermanfaat bagi peserta
didik. Dalam pembelajaran berbasis proyek, siswa didorong untuk secara aktif
terlibat dalam proses belajar, sementara peran guru lebih sebagai fasilitator yang
menilai hasil akhir dari proyek yang dikerjakan oleh siswa.