Revisi Laporan Tutorial K3 Kasus 2
Revisi Laporan Tutorial K3 Kasus 2
Revisi Laporan Tutorial K3 Kasus 2
DISUSUN OLEH:
1. MAISYA PUTRI HANDAYANI (51123024)
2. NADIA ZAHRATUNNISA (51123025)
3. PUTRI DIAH ANJARWATI (51123026)
4. RAIZHA FASILLAH PUTRI (51123027)
5. RANI DAWI RIYANTI (51123028)
6. REGINA APRILIA UMI KALSUM (51123029)
7. RENDLI (51123030)
8. SALWA AMALIYAH KHAIRANI (51123031)
9. SHERLI CRISTIN (51123032)
DOSEN PENGUJI:
INDAH SARI, S.Si. T. M.Si
NBM: 1320473
pekerja dan orang lain yang ada di sekelilingnya merupakan Alat Pelindung
b. LABORATORIUM
c. DARAH
Darah adalah jaringan ikat yang terdiri dari sel-sel khusus yang
tersuspensi dalam media cair, plasma. (Ananta Dwi Prayoga Alwy et al.,
2023)
d. K3
e. PATIENT SAFETY
B. ANALITIK
Melakukan prosedur tindakan :
1. Petugas mempersilahkan pasien duduk.
2. Petugas menjelaskan kepada pasien Isi informasi dan penjelasan
yang diberikan Informasi dan penjelasan dianggap cukup jika paling
sedikit enam hal pokok di bawah ini disampaikan dalam
memberikan informasi dan penjelasan yaitu sebagai berikut:
a. Informasi dan penjelasan tentang tujuan dan prospek
keberhasilan tindakan medis yang akan dilakukan.
b. Informasi dan penjelasan tentang tata cara tindakan medis yang
akan dilakukan.
c. Informasi dan penjelasan tentang risiko dan komplikasi yang
mungkin akan terjadi.
d. Informasi dan penjelasan tentang alternatif tindakan lain yang
tersedia dan serta risikonya dari masing-masing tindakan
tersebut.
e. Informasi dan penjelasan tentang prognosis penyakit apabila
tindakan tersebut dilakukan.
(Irmawati Mathar et al, 2022)
C. PASCA ANALITIK
Dari kasus diatas disimpulkan bahwa mahasiswa dapat melakukan
prosedur penerepan konsep k3 & patient safety mengidentifikasi pasien
dan edukasi inform consent.
STEP 5 (Tujuan Belajar)
Dari kasus diatas mahasiswa diharapkan mampu mengetahui prosedur
penerepan konsep k3 & patient safety mengidentifikasi pasien dan edukasi
inform consent.
STEP 6 (Informasi Tambahan)
Pernyataan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) tentang informed consent dalam
lampiran SKB IDI Nomor 319/P/BA/88 butir 33 berbunyi, "Setiap tindakan medis
yang mengandung risiko cukup besar mengharuskan adanya persetujuan tertulis
yang ditandatangani oleh pasien, setelah sebelumnya pasien itu memperoleh
informasi yang cukup kuat tentang perlunya tindakan medis yang bersangkutan
serta risiko yang bersangkutan dengannya" (Departemen Kesehatan RI, 1997).
KESIMPULAN
Saat melakukan Tindakan pada pasien diperlukan penerapan konsep k3 & patient
safety yaitu persetujuan pasien.
Ananta Dwi Prayoga Alwy, Kurnia Prima Putra, Andi Nurul Izzah, Nurul Amanda
Pratiwi Hasbullah, Bukhari Naufal Nur Ag, & Muhammad Fajar B. (2023).
Penghitungan Jumlah Sel Darah Merah pada Citra Menggunakan Hough
Transform. Journal of Deep Learning, Computer Vision and Digital Image
Processing, 34–40. https://doi.org/10.61255/decoding.v1i1.50
Munawaroh, S., Rohmah, I. L., & Kurniawan, M. R. (2021). Pengetahuan dan Sikap
Ahli Teknologi Laboratorium Medik terhadap Standar Operasional Prosedur
Penanganan Sampel Sputum. Jurnal Kesehatan, 12(2), 294.
https://doi.org/10.26630/jk.v12i2.2554
Tunny, H., & Tauran, I. (2023). Sosialisasi Edukasi Sasaran Keselamatan Pasien
(Patient Safety) Pada Perawat di Rumkit Tk. II Dr.Prof. J. A. Latumeten.
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 3(2), 159–163.
https://doi.org/10.52436/1.jpmi.908