Revisi Laporan Tutorial K3 Kasus 2

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN TUTORIAL

K3 & PATIENT SAFETY

DISUSUN OLEH:
1. MAISYA PUTRI HANDAYANI (51123024)
2. NADIA ZAHRATUNNISA (51123025)
3. PUTRI DIAH ANJARWATI (51123026)
4. RAIZHA FASILLAH PUTRI (51123027)
5. RANI DAWI RIYANTI (51123028)
6. REGINA APRILIA UMI KALSUM (51123029)
7. RENDLI (51123030)
8. SALWA AMALIYAH KHAIRANI (51123031)
9. SHERLI CRISTIN (51123032)

DOSEN PENGUJI:
INDAH SARI, S.Si. T. M.Si
NBM: 1320473

PRODI DIV TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
IKEST MUHAMMADIYAH PALEMBANG
TAHUN AJARAN 2023/2024
SOAL KASUS 2
Seorang ibu membawa anaknya yang berumur 5 thn, dengan keluhan panas, rewel,
Tidak nafsu makan dan muntah. Untuk melakukan pemeriksaan laboratorium,
sebagai seorang ATLM yang harus dilakukan adalah mengambil darah. Pada saat
ATLM melakukan Tindakan keluarga pasien mengeluh karena Tindakan dilakukan
tanpa diberikan penjelasan terlebih dahulu. Konsep K3 dan pasien safety manakah
yang tidak diterapkan oleh ATLM tersebut?

DISKUSI MENGGUNAKAN 7 STEP


STEP 1 (Klarifikasi Istilah)
a. ATLM
Alat atau kelengkapan yang wajib digunakan saat akan bekerja

sesuai dengan bahaya dan risiko kerjanya untuk menjaga keselamatan

pekerja dan orang lain yang ada di sekelilingnya merupakan Alat Pelindung

Diri (APD). (Munawaroh et al, 2021)

b. LABORATORIUM

Laboratorium merupakan tempat kerja untuk melakukan percobaan

atau eksperimen uji dimana bekerja di tempat tersebut membutuhkan

perilaku kehati-hatian dalam menggunakan peralatan dan

bahan.(Rachmawan & Tejamaya, 2022)

c. DARAH

Darah adalah jaringan ikat yang terdiri dari sel-sel khusus yang

tersuspensi dalam media cair, plasma. (Ananta Dwi Prayoga Alwy et al.,

2023)

d. K3

Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) adalah suatu ilmu

pengetahuan penerapan guna mencegah kemungkinan terjadinya


kecelakaan dan penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan dan lingkungan

kerja.(Lestari et al., 2022)

e. PATIENT SAFETY

Keselamatan pasien (patient safety) merupakan cara untuk

mencegah kejadian yang berdampak negatif pada pasien sehingga

dapat menimbulkan cacat atau komplikasi memanfaatkan praktik

berkualitas yang membuahkan pelayanan kesehatan yang optimal.

(Tunny & Tauran, 2023)

STEP 2 (Analisis Masalah)


1. Apa yang dilakukan oleh ATLM?
2. Apakah tindakan yang dilakukan ATLM?
3. Mengapa seorang ATLM melakukan penerapan konsep K3 dan Patient
safety?

STEP 3 (Penjelasan Masalah)


1. ATLM melakukan pemeriksaan laboratorium.
2. Tindakan yang dilakukan seorang ATLM adalah pengambilan darah.
3. ATLM perlu melakukan penerapan konsep k3 dan patient safet untuk
mencegah terjadinya cedera yang di sebabkan oleh kesalahan akibat
melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang
seharusnya diambil.

STEP 4 (Praanaliitk, Analitik, dan Pasca Analitik)


A. Praanalitik
1. Persiapan ATLM
A. Mencuci tangan dengan 6 langkah yaitu.
a) Basahi tangan, tuang cairan sabun pada
telapak tangan kemudian usap dan gosok
kedua telapak tangan secara lembut dengan
arah memutar.
b) Usap dan gosok kedua punggung tangan secara berganti.
c) Gosok sela-sela jari tangan hingga bersih.
d) Bersihakan ujung jari secara bergantian
dengan posisi salingmencuci.
e) Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian.
f) letakakan ujung jari telapak tangan
kemudian gosok pelahan danbilas dengan
air bersih serta keringkan.
(Noor Aisyah, dkk, 2022)

B. Menggunakan Alat Pelindung Diri


a) Jas laboratorium
b) Masker
c) Sarung tangan
d) Penutup kepala
e) Sandal laboratorium
C. Persiapan alat dan bahan
NO NAMA ALAT FUNGSI

1 Jas Laboratorium Jas laboratorium berfungsi


dalam memproteksi tubuh dari
kontak dengan bahan-bahan
berbahaya di dalam laboratorium,
atau,kontak dengan
mikroorganisme.
2 Masker Masker Berfungsi untuk
melindungi alat- alat pernafasan
seperti hidung dan mulut dari
resiko bahaya seperti asap Atau
uap, debu dan bau bahan kimia
yang ringan.

4 Sarung Tangan Berfungsi untuk melindungi tangan


dari kontak bahan kimia, tergores
atau lukanya tangan akibat sentuhan
dengan benda panas dan tajam.

5 Penutup Kepala Fungsinya adalah melindungi


kepala dari benturan, terantuk atau
kejatuhan atau terpukul benda tajam
atau benda keras yang melayang
atau meluncur di udara, terpapar
oleh radiasi, api, percikan bahan–
bahan kimia, jasad renik
(mikroorganisme) dan suhu yang
ekstrim serta menjaga kebersihan
kepala.
6 Sandal Laboratorium Fungsi sandal laboratorium untuk
melindungi kaki saat terjadi
tumpahan zat-zat kimia berbahaya.
Sehingga zat-zat kimia yang
memiliki dampak berbahaya tidak
langsung mengenai kaki.

B. ANALITIK
Melakukan prosedur tindakan :
1. Petugas mempersilahkan pasien duduk.
2. Petugas menjelaskan kepada pasien Isi informasi dan penjelasan
yang diberikan Informasi dan penjelasan dianggap cukup jika paling
sedikit enam hal pokok di bawah ini disampaikan dalam
memberikan informasi dan penjelasan yaitu sebagai berikut:
a. Informasi dan penjelasan tentang tujuan dan prospek
keberhasilan tindakan medis yang akan dilakukan.
b. Informasi dan penjelasan tentang tata cara tindakan medis yang
akan dilakukan.
c. Informasi dan penjelasan tentang risiko dan komplikasi yang
mungkin akan terjadi.
d. Informasi dan penjelasan tentang alternatif tindakan lain yang
tersedia dan serta risikonya dari masing-masing tindakan
tersebut.
e. Informasi dan penjelasan tentang prognosis penyakit apabila
tindakan tersebut dilakukan.
(Irmawati Mathar et al, 2022)

C. PASCA ANALITIK
Dari kasus diatas disimpulkan bahwa mahasiswa dapat melakukan
prosedur penerepan konsep k3 & patient safety mengidentifikasi pasien
dan edukasi inform consent.
STEP 5 (Tujuan Belajar)
Dari kasus diatas mahasiswa diharapkan mampu mengetahui prosedur
penerepan konsep k3 & patient safety mengidentifikasi pasien dan edukasi
inform consent.
STEP 6 (Informasi Tambahan)
Pernyataan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) tentang informed consent dalam
lampiran SKB IDI Nomor 319/P/BA/88 butir 33 berbunyi, "Setiap tindakan medis
yang mengandung risiko cukup besar mengharuskan adanya persetujuan tertulis
yang ditandatangani oleh pasien, setelah sebelumnya pasien itu memperoleh
informasi yang cukup kuat tentang perlunya tindakan medis yang bersangkutan
serta risiko yang bersangkutan dengannya" (Departemen Kesehatan RI, 1997).

KESIMPULAN
Saat melakukan Tindakan pada pasien diperlukan penerapan konsep k3 & patient
safety yaitu persetujuan pasien.

Step 7: Presentasi Bersama


ABSENSI
DAFTAR PUSTAKA

Ananta Dwi Prayoga Alwy, Kurnia Prima Putra, Andi Nurul Izzah, Nurul Amanda
Pratiwi Hasbullah, Bukhari Naufal Nur Ag, & Muhammad Fajar B. (2023).
Penghitungan Jumlah Sel Darah Merah pada Citra Menggunakan Hough
Transform. Journal of Deep Learning, Computer Vision and Digital Image
Processing, 34–40. https://doi.org/10.61255/decoding.v1i1.50

Lestari, E., Berliana, N., & Harahap, P. S. (2022). Online Jurnal :


http://jurnal.umpar.ac.id/index.php/makes FAKTOR PENGETAHUAN DAN
PENGAWASAN TERHADAP PELAKSANAAN K3 PADA KARYAWAN
SERVICE DI PT AGUNG AUTOMALL CABANG JAMBI TAHUN 2021
Factors Of Knowledge And Supervision Of The Implementasi Of
Occupational. 5(2).

Munawaroh, S., Rohmah, I. L., & Kurniawan, M. R. (2021). Pengetahuan dan Sikap
Ahli Teknologi Laboratorium Medik terhadap Standar Operasional Prosedur
Penanganan Sampel Sputum. Jurnal Kesehatan, 12(2), 294.
https://doi.org/10.26630/jk.v12i2.2554

Rachmawan, R., & Tejamaya, M. (2022). Kajian Penilaian Risiko Kesehatan


Terkait Pajanan BTX Mengacu Pada Metode SQRA di Laboratorium
Pengujian Migas PT SCI. National Journal of Occupational Health and
Safety, 2(2). https://doi.org/10.59230/njohs.v2i2.5246

Tunny, H., & Tauran, I. (2023). Sosialisasi Edukasi Sasaran Keselamatan Pasien
(Patient Safety) Pada Perawat di Rumkit Tk. II Dr.Prof. J. A. Latumeten.
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 3(2), 159–163.
https://doi.org/10.52436/1.jpmi.908

Anda mungkin juga menyukai