KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN

Jalan H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kavling 4-9 Jakarta 12950
Telepon : (021) 5201590 Pesawat 2029, 8011
Faksimile : (021) 5296-4838 Kotak Pos : 203

Nomor : FH.02.02/E.II/468/2023 5 April 2023

Sifat : BIASA
Lampiran : 1 (satu)
Hal : Undangan Koordinasi Proposal RISPRO LPDP

Yth. (Daftar Undangan Terlampir)

di tempat

Kementerian Kesehatan berkomitmen untuk membangun ekosistem pengembangan untuk sediaan

farmasi dan alat kesehatan. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah dengan melakukan match making
industri sediaan farmasi dan alat Kesehatan melalui Lembaga pendanaan salah satunya adalah melalui
LPDP, Kementerian Keuangan melalui program Pendanaan Riset Inovatif Produktif (RISPRO). Sebagai
salah satu tahapan yang harus dilakukan dalam aktivitas RISPRO adalah proses seleksi yang pembahasannya
merupakan riviu yang melibatkan lintas program/lintas sektor, terkait pipeline pengembangan produk sebelum
mendapatkan persetujuan pendanaan dalam pengembangan dan penelitian produk. Terkait hal
tersebut, Bersama ini kami mengundang Bapak/Ibu untuk dapat hadir pada pertemuan yang akan
dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal : Selasa, 11 April 2023
Waktu : 10.00 WIB - selesai
Tempat : Hotel Mercure Gatot Subroto, Jl. Gatot Subroto No. Kav. 1, RT.2/RW.2,
Kuningan Barat, Kec. Mampang Prapatan, Kota Jakarta Selatan
Link Zoom : https://link.kemkes.go.id/RISPRODENGUE
Meeting ID : 853 3124 5796
Passcode : 157956

Konfirmasi kehadiran dan informasi lebih lanjut dapat menghubungi Sdri. Liza (+62 812 1961
0836). Demikian undangan ini kami sampaikan, atas perkenan Bapak/Ibu kami ucapkan Terima Kasih.

Direktur Ketahanan Kefarmasian dan Alat

Kesehatan,

Roy Himawan, S. Farm, Apt, M.K.M

NIP 198308062006041001

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
 Lampiran Surat Undangan
Nomor : FH.02.02/E.II/468/2023
Tanggal : 5 April 2023

DAFTAR UNDANGAN

1. Direktur Ketahanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan

2. Direktur Produksi dan Distribusi Kefarmasian
3. Direktur Pengelolaan Imunisasi
4. Direktur Registrasi Obat, BPOM
5. Direktur Registrasi Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik, BPOM
6. Direktur Fasilitasi Riset, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)
7. Kepala Sub Divisi Manajemen Pendanaan Riset, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)
8. Ketua Indonesia Technical Advisory Group of Immunization (ITAGI)
9. Ketua Tim Kerja Pengembangan dan Fasilitasi Hilirisasi Bahan Baku dan Sediaan Fitofarmaka Dalam Negeri
10. Passkas
11. PMO Ditjen Farmalkes
12. PT. Etana Biotechnologies Indonesia
13. PT. SOHO Industri Pharmasi

Direktur Ketahanan Kefarmasian dan Alat

Kesehatan,

Roy Himawan, S. Farm, Apt, M.K.M

NIP 198308062006041001

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
 TERM OF REFERENCE (TOR)

KOORDINASI PROPOSAL RISPRO LPDP

Direktorat Ketahanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan

Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan
Kementerian Kesehatan
April 2023
LATAR BELAKANG
Laporan World Population Review mencatat, jumlah penduduk Indonesia
mencapai 275,5 juta orang hingga 1 November 2022. Jumlah ini menempatkan Indonesia
berada di peringkat keempat penduduk terbanyak di antara negara G20, hal ini
merupakan potensi pasar yang sangat besar untuk mendorong Industri mengembangkan
obat, vaksin dan alat kesehatan dalam negeri. Pengembangan obat, vaksin dan alat
kesehatan membutuhkan biaya yang sangat besar termasuk uji lab, uji praklinik dan uji
klinik, serta mengandung risiko kegagalan yang sangat tinggi, sehingga banyak industri
kurang tertarik mengambil risiko tersebut.
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) mengambil peran dengan
memberikan Pendanaan Riset Inovatif Produktif (RISPRO) yang merupakan program
pendanaan riset baik kompetitif maupun inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan daya saing bangsa melalui komersialisasi produk/teknologi atau
implementasi kebijakan/tata kelola atau publikasi, pendanaan ini dapat diberikan kepada
kelompok periset yang sekurang-kurangnya berjumlah tiga orang termasuk ketua yang
bernaung di bawah kementerian/ lembaga, pemerintah daerah, perguruan tinggi, industri,
atau organisasi kemasyarakatan yang memiliki lembaga penelitian atau pengembangan
atau sejenisnya dan memenuhi kriteria Pendanaan RISPRO.
Dengan adanya proposal yang telah diajukan oleh beberapa industri farmasi di
Indonesia terkait pipeline pengembangan produk vaksin dan fitofarmaka, maka perlu
dilakukan koordinasi lebih lanjut antara LPDP, Kementerian Kesehatan, Stakeholder dan
industri terkait untuk mendapatkan masukan-masukan dan memperoleh informasi yang
akan menjadi bahan pertimbangan dalam proses approval RISPRO.

TUJUAN
Mendapatkan hasil review proposal proyek yang tepat guna dengan
mempertimbangkan aspek aspek substansi, aspek update pasar serta aspek
kredibilitas dan sustainabilitas Industri terkait usulan proposal

PESERTA
1. Direktur Ketahanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan
2. Direktur Produksi dan Distribusi Kefarmasian
3. Direktur Pengelolaan Imunisasi
4. Direktur Registrasi Obat, BPOM
5. Direktur Registrasi Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik, BPOM
6. Direktur Fasilitasi Riset, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)
7. Kepala Sub Divisi Manajemen Pendanaan Riset, Lembaga Pengelola Dana
Pendidikan (LPDP)
8. Ketua Indonesia Technical Advisory Group of Immunization (ITAGI)
 9. Ketua Tim Kerja Pengembangan dan Fasilitasi Hilirisasi Bahan Baku dan
Sediaan Fitofarmaka Dalam Negeri
10. Passkas
11. PMO Ditjen Farmalkes
12. PT. Etana Biotechnologies Indonesia
13. PT. SOHO Industri Pharmasi

WAKTU DAN TEMPAT

Hari/Tanggal : Selasa, 11 April 2023
Waktu : 10.00 WIB - selesai
Tempat : Hotel Mercure Gatot Subroto, Jl. Gatot Subroto No. Kav. 1, RT.2/RW.2,
Kuningan Barat, Kec. Mampang Prapatan, Kota Jakarta Selatan
Link Zoom : https://link.kemkes.go.id/RISPRODENGUE
Meeting ID : 853 3124 5796
Passcode : 157956

RUNDOWN ACARA
Waktu Agenda Detail
10.00-10.10 Pembukaan Roy Himawan
Direktur Ketahanan Kefarmasian dan
Alat Kesehatan
10.10-10.40 Sesi 1: Presentasi Proposal Presentator:
oleh Industri PT. Etana Biotechnologies Indonesia
10.40-12.10 Diskusi pembahasan Moderator: [Kementerian Kesehatan RI]
proposal
13.00-13.30 Sesi 2 : Presentasi Proposal Presentator:
oleh Industri PT. SOHO Industri Pharmasi
13.30-15.00 Diskusi pembahasan Moderator: [Kementerian Kesehatan RI]
proposal
15.00-1.10 Penutupan
ANGGARAN
Biaya pelaksanaan kegiatan ini berasal dari DIPA Direktorat Ketahanan Kefarmasian
dan Alat Kesehatan Tahun 2023

PENUTUP
Term of Reference (TOR) ini dibuat untuk digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan
kegiatan Koordinasi Proposal Rispro LPDP terkait Vaksin Dengue.
 TERM OF REFERENCE (TOR)

KOORDINASI PROPOSAL RISPRO LPDP

Direktorat Ketahanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan

Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan
Kementerian Kesehatan
April 2023
LATAR BELAKANG
Laporan World Population Review mencatat, jumlah penduduk Indonesia
mencapai 275,5 juta orang hingga 1 November 2022. Jumlah ini menempatkan Indonesia
berada di peringkat keempat penduduk terbanyak di antara negara G20, hal ini
merupakan potensi pasar yang sangat besar untuk mendorong Industri mengembangkan
obat, vaksin dan alat kesehatan dalam negeri. Pengembangan obat, vaksin dan alat
kesehatan membutuhkan biaya yang sangat besar termasuk uji lab, uji praklinik dan uji
klinik, serta mengandung risiko kegagalan yang sangat tinggi, sehingga banyak industri
kurang tertarik mengambil risiko tersebut.
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) mengambil peran dengan
memberikan Pendanaan Riset Inovatif Produktif (RISPRO) yang merupakan program
pendanaan riset baik kompetitif maupun inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan daya saing bangsa melalui komersialisasi produk/teknologi atau
implementasi kebijakan/tata kelola atau publikasi, pendanaan ini dapat diberikan kepada
kelompok periset yang sekurang-kurangnya berjumlah tiga orang termasuk ketua yang
bernaung di bawah kementerian/ lembaga, pemerintah daerah, perguruan tinggi, industri,
atau organisasi kemasyarakatan yang memiliki lembaga penelitian atau pengembangan
atau sejenisnya dan memenuhi kriteria Pendanaan RISPRO.
Dengan adanya proposal yang telah diajukan oleh beberapa industri farmasi di
Indonesia terkait pipeline pengembangan produk vaksin dan fitofarmaka, maka perlu
dilakukan koordinasi lebih lanjut antara LPDP, Kementerian Kesehatan, Stakeholder dan
industri terkait untuk mendapatkan masukan-masukan dan memperoleh informasi yang
akan menjadi bahan pertimbangan dalam proses approval RISPRO.

TUJUAN
Mendapatkan hasil review proposal proyek yang tepat guna dengan
mempertimbangkan aspek aspek substansi, aspek update pasar serta aspek
kredibilitas dan sustainabilitas Industri terkait usulan proposal

PESERTA
1. Direktur Ketahanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan
2. Direktur Produksi dan Distribusi Kefarmasian
3. Direktur Pengelolaan Imunisasi
4. Direktur Registrasi Obat, BPOM
5. Direktur Registrasi Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik, BPOM
6. Direktur Fasilitasi Riset, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)
7. Kepala Sub Divisi Manajemen Pendanaan Riset, Lembaga Pengelola Dana
Pendidikan (LPDP)
8. Ketua Indonesia Technical Advisory Group of Immunization (ITAGI)
 9. Ketua Tim Kerja Pengembangan dan Fasilitasi Hilirisasi Bahan Baku dan
Sediaan Fitofarmaka Dalam Negeri
10. Passkas
11. PMO Ditjen Farmalkes
12. PT. Etana Biotechnologies Indonesia
13. PT. SOHO Industri Pharmasi

WAKTU DAN TEMPAT

Hari/Tanggal : Selasa, 11 April 2023
Waktu : 10.00 WIB - selesai
Tempat : Hotel Mercure Gatot Subroto, Jl. Gatot Subroto No. Kav. 1, RT.2/RW.2,
Kuningan Barat, Kec. Mampang Prapatan, Kota Jakarta Selatan
Link Zoom : https://link.kemkes.go.id/RISPRODENGUE
Meeting ID : 853 3124 5796
Passcode : 157956

RUNDOWN ACARA
Waktu Agenda Detail
10.00-10.10 Pembukaan Roy Himawan
Direktur Ketahanan Kefarmasian dan
Alat Kesehatan
10.10-10.40 Sesi 1: Presentasi Proposal Presentator:
oleh Industri PT. Etana Biotechnologies Indonesia
10.40-12.10 Diskusi pembahasan Moderator: [Kementerian Kesehatan RI]
proposal
13.00-13.30 Sesi 2 : Presentasi Proposal Presentator:
oleh Industri PT. SOHO Industri Pharmasi
13.30-15.00 Diskusi pembahasan Moderator: [Kementerian Kesehatan RI]
proposal
15.00-1.10 Penutupan
ANGGARAN
Biaya pelaksanaan kegiatan ini berasal dari DIPA Direktorat Ketahanan Kefarmasian
dan Alat Kesehatan Tahun 2023

PENUTUP
Term of Reference (TOR) ini dibuat untuk digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan
kegiatan Koordinasi Proposal Rispro LPDP terkait Vaksin Dengue.