Nama : Abdur Rosid

NPM :

Semester : 4 (Empat)

Prodi : Pendidikan Akuntansi

 TUGAS 1 (MENCARI RASIO LIKUIDITAS)

 SOAL 1
PT. MNO
NERACA SALDO PER DESEMBER 2020

No Akun Nama Akun Debit Kredit

110 kas 50.000.000
120 Piutang dagang 10.000.000
130 Persediaan barang dagang 10.000.000
140 Perlengkapan Kantor 4.000.000
210 Utang dagang 8.000.000
220 Utang Bank 5.000.000
Diminta:

Hitunglah rasio keuangan likuiditas perusahaan tersebut menurut rasio lancar, rasio
kas, dan rasio cepat.

Penyelesaiannya adalah sebagai berikut:

Aktiva Lancar = Kas + piutang + persediaan barang dagang + perlengkapan kantor

= Rp 50.000.000 + Rp 10.000.000 + Rp 10.000.000 + Rp 4.000.000

= Rp 74.000.000

Utang Lancar = Rp 8.000.000 + Rp 5.000.000

= Rp 13.000.000

 Rasio lancar (current ratio)

Rumus untuk menghitung rasio lancar yaitu sebagai berikut:

Current Ratio = Aktiva Lancar

Utang Lancar

Current Ratio = Rp 74.000.000

Rp 13.000.000

= 5,6

Artinya adalah, setiap Rp 1 hutang lancar dijamin dengan Rp 5,6 aktiva lancar

 Rasio cepat (quick ratio)

Rumus untuk menghitung rasio cepat yaitu sebagai berikut:

Quick ratio = Aktiva Lancar – Persediaan

Utang Lancar

= Rp 74.000.000 – Rp 10.000.000

Rp 13.000.000

= Rp 64.000.000

Rp 13.000.000

= 4,9

Artinya adalah, kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban lancar dengan aktiva adalah
setiap Rp 1 hutang lancar dengan Rp 4,9 aktiva lancar yang likuid.

 Rasio kas (cash ratio)

Rumus untuk menghitung rasio kas yaitu sebagai berikut:

Cash ratio = Kas + Bank

Utang Lancar

= Rp 50.000.000

Rp 13.000.000

= 3,8
Artinya adalah, kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban lancar dengan kas adalah
setiap Rp 1 hutang lancar dengan Rp 3,8 kas perusahaan.

 SOAL 2
PT. XYZ
NERACA SALDO PER DESEMBER 2019

No Akun Nama Akun Debit Kredit

110 kas 80.000.000
120 Piutang dagang 10.000.000
130 Persediaan barang dagang 11.000.000
140 Perlengkapan Kantor 7.000.000
210 Utang dagang 5.000.000
220 Utang Bank 15.000.000
230 Utang Lain-lain 5.000.000
Diminta:

Hitunglah rasio keuangan likuiditas perusahaan tersebut menurut rasio lancar, rasio
kas, dan rasio cepat.

Penyelesaiannya adalah sebagai berikut:

Aktiva Lancar = Kas + piutang + persediaan barang dagang + perlengkapan kantor

= Rp 80.000.000 + Rp 10.000.000 + Rp 11.000.000 + Rp 7.000.000

= Rp 108.000.000

Utang Lancar = Rp 5.000.000 + Rp 15.000.000 + 5.000.000

= Rp 20.000.000

 Rasio lancar (current ratio)

Rumus untuk menghitung rasio lancar yaitu sebagai berikut:

Current Ratio = Aktiva Lancar

Utang Lancar

Current Ratio = Rp 108.000.000

Rp 20.000.000
 = 5,4

Artinya adalah, setiap Rp 1 hutang lancar dijamin dengan Rp 5,4 aktiva lancar.

 Rasio cepat (quick ratio)

Rumus untuk menghitung rasio cepat yaitu sebagai berikut:

Quick ratio = Aktiva Lancar – Persediaan

Utang Lancar

= Rp 108.000.000 – Rp 11.000.000

Rp 20.000.000

= Rp 97.000.000

Rp 20.000.000

= 4,8

Artinya adalah, kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban lancar dengan aktiva adalah
setiap Rp 1 hutang lancar dengan Rp 4,8 aktiva lancar yang likuid.

 Rasio kas (cash ratio)

Rumus untuk menghitung rasio kas yaitu sebagai berikut:

Cash ratio = Kas + Bank

Utang Lancar

= Rp 80.000.000

Rp 20.000.000

=4

Artinya adalah, kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban lancar dengan kas adalah
setiap Rp 1 hutang lancar dengan Rp 4 kas perusahaan.
 A. MENGHITUNG RASIO LIQUIDITAS

Current Asset
a . Current Ratio=
Current Liabilitas

Aktiva Lancar
Current Ratio=
Hutang Lancar
52.752.867
31 March2023= x 100 %=210 ,6 %
25.037 .600
 55.445 .127
31 December 2022= x 100 %=190 ,3 %
29.125 .010
Dapat dilihat dari perhitungan di atas Current ratio pada tahun2022 yaitu 190,3%
% dan 2023 210,6% yang artinya bahwa Perusahaan memiliki lebih banyak asset
yang dapat diandalkan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Hal ini juga
menunjukan bahwa Perusahaan memiliki lebih banyak kemampuan untuk
memenuhi kewajiban jangka pendeknya dengan sumber daya yang tersedia tanpa
harus mengandalkan pinjaman tambahan

Current Asset−INVENTORY
b . Quick Ratio=
Current Liabilitas

Aktiva Lancar− persediaan

Quick Ratio=
Hutang Lancar

52.752.867−44.407 .534
31 March2023= x 100 %=33 ,3 %
25.037 .600

55.445 .127−47.639 .885

31 Des2022= x 100 %=26 , 7 %
29.125 .010

Dapat dilihat dari perhitungan di atas Quick ratio pada tahun2022 yaitu 26,7%%
dan 2023 33,3% yang artinya mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya ini
menunjukan bahwa Perusahaan memiliki lebih banyak asset yang dapat dengan
cepat di ubah menjadi uang tunai atau setara kas untuk memenuhi kewajiban
jangka pendeknya

CASH
c .Cash Ratio=
Current Liabilitas
Kas+ Aktiva setara kas
Cash Ratio=
Hutang Lancar
4.573 .506
31 March2023= x 100 %=15 ,7 %
25.037 .600
 4.407 .033
31 Des2022= x 100 %=15.1 %
29.125 .010
Dapat dilihat dari perhitungan di atas Cashratio pada tahun2022 yaitu 15,1% dan
2023 15,7% yang artinya terjadi kenaikan walaupun hanya sedikit hal ini masih
menunjukan bahwa Perusahaan telah meningkatkan proporsi uang tunai atau
setar kasnya dalam hubungannya dengan kewaibannya jangka pendeknya