P1-Analisis Kebijakan

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 21

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

SIDOARJO

PERTEMUAN 1 – KONSEP ANALISIS


KEBIJAKAN PUBLIK
MATA KULIAH ANALISIS KEBIJAKAN
Studi Kebijakan Publik
Hubungan berbagai disiplin ilmu dengan Kebijakan Publik :
Ilmu Deskripsi Hubungan dengan Kebijakan Publik

Public Studi manajemen Manajemen program publik


Administration organisasi pemerintah mrpk bagian integral proses
dan non-profit, kebijakan. AN mempelajari motivasi
meliputi manajemen informasi, aparat pelaksana dan kelompok
keuangan, dan personil untuk sasaran program dan membantu
mencapai tujuan organisasi. menemukan cara mengembangkan
pelayanan publik.

Public Policy apa yang


Studi tentang Kebijakan publik merupakan studi
interdisipliner.
diputuskan pemerintah
Kebijakan publik mengembangkan
untuk dilakukan atau teori bagaimana proses kebijakan
tidak dilakukan, meliputi berlangsung dan mengembangkan
studi proses kebijakan, alat dan metode untuk menganalisis
implementasi kebijakan, dan bagaimana kebijakan dibuat dan
evaluasi dan dampak diimplementasikan.
kebijakan.
2
Definisi dan Ruang lingkup

Kebijakan publik Dewey (1927), M.C. Lemay (2002)


secara sederhana kebijakan publik menyebut kebijakan
merupakan bentuk menitikberatkan pada sebagai a purposive
pernyataan formal “publik dan masalah- course of action
dari pemerintah masalahnya” followed by an actor
tentang pilihan or set of actors in
terbaik dari berbagai dealing with problems
alternatif
penyelesaian masalah
publik.

3
Penting memahami kebijakan publik!
• Berdasarkan penelitian ada 3 faktor yg menyebabkan tidak tumbuhnya kebijakan publik
yg unggul, yaitu (Riant Nugroho, 2017)

Sudah tahu, tetapi kepentingan


Tidak mengerti kebijakan publik Mengerti, tetapi salah karena
pribadi dan golongan terlalu
sehingga terjadi kasus “salah copy paste dari negara lain
kuat sehingga mengendalikan
buat” (tanpa adaptasi yg cerdas)
rasionalitas kebijakan.

4
Masalah dan Isu Kebijakan

Masalah Kebijakan: Isu Kebijakan:


• kebutuhan nilai yg blm • Pandangan berbeda tentang
terpenuhi, dan hanya dpt masalah kebijakan yg
dilakukan melalui kebijakan berdampak luas, dan cara-
publik (David Dery) cara untuk memecahkannya

5
Contoh
ContohMasalah-Masalah Kebijakan
Masalah-Masalah Kebijakan

6
Perumusan Masalah Kebijakan

Tunjukkan biaya dan


Pikirkan mengenai manfaat dari masalah
Tetapkan batasan dari Kumpulkan fakta dan
masalah yg hendak yang
masalah informasi
diatasi
hendak diatasi

Tinjau kembali Identifikasi payung


Rumuskan tujuan dan
rumusan masalah yg kebijakan (policy
objektif
telah disusun envelope)

7
ANALISIS KEBIJAKAN

• Analisis diperlukan untuk mengetahui substansi kebijakan yang mencakup informasi


mengenai permasalahan yang ingin diselesaikan dan dampak yang mungkin timbul
sebagai akibat dari kebijakan yang diimplementasikan. (Dunn, 2014)

Analisis proses kebijakan

Analisis Kebijakan
Analisis dalam dan untuk
proses kebijakan

8
TIPE STUDI KEBIJAKAN
Tipe Studi Kebijakan
Tipe studi Deskripsi
Formulasi -Proses perumusan suatu kebijakan publik
-Analisis model formulasi
-Peran organisasi publik dalam proses formulasi
-Analisis faktor dan aktor dalam proses formulasi

Implementasi - Proses implementasi


- Analisis model implementasi
- Kinerja implementasi : faktor dan aktor berkontribusi pada kegagalan/
keberhasilan suatu implementasi kebijakan

Evaluasi - Penilaian kinerja kebijakan dalam mencapai tujuan


- Evaluasi implementasi = menilai kinerja proses implementasi
- Evaluasi dampak = komponen2 yg berkontribusi pada keberhasilan dampak
program

Analisis Kebijakan -Policy research


-Studi ttg problem publik tertentu untuk menghasilkan rekomendasi kebijakan
-Identifikasi faktor dan pengembangan model/alternatif kebijakan
-Usulan model kebijakan

9
Hubungan Tiga Elemen Sistem Kebijakan
Sistem Kebijakan

10
Siklus Proses Kebijakan: Setelah 5 tahun (Dunn, 2004)

Penetapan Agenda
Revisi agenda

Perumusan Revisi UU/peraturan-peraturan


Evaluasi Kebijakan
Kebijakan
Revisi
Pelaksanaan

Penetapan Pelaksanaan
Kebijakan Kebijakan
11
Kompetensi Analis Kebijakan
Kompetensi Analis Kebijakan
Kemampuan Analitis: mampu
mengidentifikasi isu/masalah,
mengorganisiri data/informasi,
mengevaluasi keuntungan, biaya dan
risiko, dan menyajikan informasi
kebijakan/membuat saran kebiijakan
dan dampak pelaksanaan rekoendasi
kebijakan

Kemampuan politis; kemampuan


untuk menginformasikan analisis
kebijakan/mengadvokasi informasi
kebijakan

12
Hubungan antara Peran Pembuat Kebijakan dengan Analis Kebijakan
dalam antara
Hubungan Menghasilkan Informasi
Peran Pembuat Kebijakan
Kebijakan dengan Analis
Kebijakan dalam Menghasilkan Informasi Kebijakan

13
Konsep Dasar Analisis Kebijakan

Kegiatan analisis kebijakan


harus mampu menjawab Pertanyaan Manfaat
pertanyaan dasar ini

(kebijakan) apa yang Memahami apa yang


sedang (dan tidak
dilakukan oleh sedang) dikerjakan oleh
pemerintah? pemerintah

Analisis Kebijakan Mengapa sebuah Memahami alasan,


penyebab serta penentu
Publik kebijakan diambil? sebuah kebijakan diambil

Apa konsekuensi yang Memahami dampak atau


pengaruh yang timbul
timbul dari penerapan akibat dari penerapan
sebuah kebijakan sebuah kebijakan

14
Kunci dalam Analisis Kebijakan
Kunci dalam Analisis Kebijakan
Mampu
mengindetifikasi 4
Mampu mengindetifikasi 4 hal
hal berikut:
berikut:
o Kebijakan publik
❑Kebijakan publik
o Aktor dalam kebijakan
❑Aktor
publikdalam
okebijakan publik
Sumber daya kebijakan
publik daya
❑Sumber
Aturan institusional
okebijakan publik
❑Aturan
institusional

15
Bentuk Analisis Kebijakan

Analisis prospektif Analisis retrospektif Analisis terintegrasi


• analisis utk menghasilkan • analisis untuk • analisis yg komprehensif yg
atau mentransformasikan menghasilkan dan menggabungkan teknik
informasi tindakan mentransformasikan atau metode untuk
kebijakan diambil dan informasi setelah tindakan menghasilkan dan
dilaksanakan. kebijakan dilaksanakan. mentransformasikan
informasi sebelum dan
setelah tindakan kebijakan
diaksanakan.

16
Jenis Kebijakan

Kebijakan yang
Kebijakan
berhubungan
Kebijakan distributif, Kebijakan
dengan barang
substantif dan kebijakan material dan
publik (public
kebijakan regulatif dan kebijakan
goods) dan
prosedur kebijakan re- simbolis
barang privat
distributif
(private goods)

17
Pengambilan Keputusan Dalam Kebijakan Publik

• Fischer dkk (eds., 2007) cit Hilgartner and Bosk menyebutkan bahwa tidak ada satu aktor
kebijakan (baik dari pemerintah, kelompok sosial, kelompok politik) yang memiliki
kapasitas untuk merespon dan menindaklanjuti semua isu/ masalah yang muncul di setiap
waktu.

Sumber Peraturan perundang-undangan

kebutuhan Program legislasi


kebijakan
Dokumen perencanaan (Rencana Pembangunan Jangka Pendek, Menengah,
Panjang, Rencana Stratejik
Isu-isu aktual

18
Barang Publik dan Dilema Sosial

Persaingan? Pertimbangan intervensi pemerintah


YA TIDAK dalam penyediaan barang publik
antara lain didasarkan pada
Barang Privat Natural Monopolies pertimbangan:
• Bakso • Pemadam 1. Keadilan (equity) – sehingga orang
YA
• Baju kebakaran dengan berbagai perbedaan level
• Sepatu • Jalan bebas memiliki akses yang sama
• Mobil hambatan terhadap barang/ jasa.
Pengecualian? 2. Kebutuhan (needs) bukan
Barang Milik Umum Barang Publik kemampuan untuk membayar
• Ikan di laut • Pertahanan 3. Efisiensi (eficiency) – lebih mudah
TIDAK • Alam lingkungan Nasional untuk menyediakan secara kolektif
• Jalan Umum • Jalan Umum dalam skala besar.
• Jembatan 4. Mengurangi masalah the free-
rider terkait dengan barang publik
murni.
19
Model Pengambilan Keputusan Dalam Kebijakan Publik
Model Rasional Model Bounded Rationality Model Garbage Can

Analisis secara mendalam (secara logis dan step by Ada keterbatasan pengambil keputusan Pengambil keputusan dalam organisasi bersifat acak dan
step) terhadap berbagai isu atau alternatif untuk bertindak secara rasional unsystematic
kebijakan dan konsekuensinya

• Outcome sangat rasional • Memilih alternatif/isu pertama yang • Pengambilan keputusan terkait dengan pola atau aliran
• Pengambil keputusan “memuaskan” karena menghemat berbagai keputusan dalam organisasi maupun keputusan
• Menggunakan sistem pilihan yang konsisten waktu dan sumber daya individu
untuk memilih isu atau alternatif terbaik • Memahami konsepsi dunia adalah • Pola pengambil keputusan dalam organisasi ditandai
• Pengambil keputusan mampu mengenali sederhana dengan ketidakteraturan yang disebabkan karena pilihan
semua alternatif • Nyaman mengambil keputusan problematik antar alternatif/isu ketidakjelasan informasi
• Pengambil keputusan mampu mengkalkusi dengan “cepat” akan mengehmat dan teknologi, dan juga dinamika dukungan yang selalu
kemungkinan keberhasilan/kegagalan tiap aktivitas mental berubah
alternatif • Menyadari keterlibatasan waktu, • Solusi tidak selalu dimulai dengan tahapan pasti
• Memiliki waktu, informasi dan sumberdaya informasi, sumber daya dan juga identifikasi masalah
yang cukup ketidakpastian • Masalah secara acak digunakan/ diidentifikasi untuk
melengkapi solusi “Garbage Can”

20
Proses: Model Dominan
Proses Pembuatan
Kebijakan Tidak Realistik.
Tuntutan Kualitas
Tantangan Pembuatan Kebijakan
Semakin Tinggi
Kebijakan
Publik
Struktur

Dinamika
Politik

21

Anda mungkin juga menyukai