536-Article Text-892-1-10-20230724
536-Article Text-892-1-10-20230724
536-Article Text-892-1-10-20230724
id
At-Tadabbur : Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan,
e-ISSN: 2656-9183, p-ISSN: 2338-8889 Volume 13, Edisi I (Juli 2023)
SUPRIONO
Dosen Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam
Sekolah Tinggi Agama Islam An-Nadwah Kuala Tungkal
Kabupaten Tanjung Jabung Barat
Email: [email protected]
ABSTRAK
Pendahuluan
I. Definisi Kepemimpinan
Selama lebih dari satu abad para akademisi dan praktisi telah membuat
definisi tentang kepemimpinan. Tiap tahun penelitian tentang kepemimpinan yang
mengeksplorasi setiap aspeknya pun dipublikasikan. Masing-masing merumuskan
pengertian yang berbeda dan belum ada kesepakatan yang universal. Meskipun
demikian, dapat diambil beberapa kata kunci yang jika disusun dapat
menghasilkan definisi kepemimpinan sebagai kemampuan untuk mempengaruhi
suatu kelompok menuju pencapaian sebuah tujuan1. Sedangkan Filley dan House
mendefinisikan kepemimpinan sebagai proses di mana seseorang menggunakan
pengaruh sosial kepada anggota-anggota sebuah kelompok. Oleh karena itu,
pemimpin ialah orang yang memiliki kekuatan dibanding orang yang lain di mana
ia memanfaatkan kekuatannya tersebut dengan tujuan mempengaruhi perilaku
1
. Robbins, S. P. (1984). Essentials of Organizational Behavior. Englewood Cliffs, New
Jersey: Prentice-Hall, In
www.ejournal.an-nadwah.ac.id Page | 76
TRAITS THEORY OF LEADERSHIP
2
. Filley, A. C., & House, R. J. (1969). Managerial Process and Oranizational Behavior.
Glenview: Scott Foresman and Co.
3
. Rue, L. W., & Byars, Ll. L. (1977). Management Theory and Application. Homewood:
Richard D. Irwin, Inc
www.ejournal.an-nadwah.ac.id Page | 77
TRAITS THEORY OF LEADERSHIP
4
. Yukl, G. (2010). Leadership in Organizations (Seventh). Upper Saddle River: Pearson
Prentice Hall
5
. Kotter, J. P. (1990). A Force for Change: How Leadership Differs from Management.
New York: Free Press
www.ejournal.an-nadwah.ac.id Page | 78
TRAITS THEORY OF LEADERSHIP
6
. Judd, C. M., James-Hawkins, L., Yzerbyt, V., & Kashima, Y. (2005). Fundamental
dimensions of social judgment: Understanding the relations between judgments of competence and
warmth. Journal of Personality and Social Psychology, 89(6)
7
.Judge, T. A., Bono, J. E., Ilies, R., & Gerhardt, M. W. (2002). Personality and leadership:
A qualitative and quantitative review. Journal of Applied Psychology, 87(4), 765–780.
https://doi.org/10.1037//0021-9010.87.4.765
8
. Humphrey, R. H. (2014). Effective Leadership. Thousand Oaks, Califoria: Sage
Publications, Inc
www.ejournal.an-nadwah.ac.id Page | 79
TRAITS THEORY OF LEADERSHIP
9
. Griffin, R. W., & Moorhead, G. (1986). Organizational Behavior. Boston: Houghton
Mifflin Company
www.ejournal.an-nadwah.ac.id Page | 80
TRAITS THEORY OF LEADERSHIP
10
. Jago, A. G. (1982). Leadership: Perspectives in Theory and Research. Management
Science, 28(3), 315–336. https://doi.org/10.1287/mnsc.28.3.315
www.ejournal.an-nadwah.ac.id Page | 81
TRAITS THEORY OF LEADERSHIP
11
. Robbins, S. P. (1984). Essentials of Organizational Behavior. Englewood Cliffs, New
Jersey: Prentice-Hall, Inc
www.ejournal.an-nadwah.ac.id Page | 82
TRAITS THEORY OF LEADERSHIP
telah memperjelas bahwa pemimpin yang sukses memang tidak sama dengan
orang lain. Bukti menunjukkan bahwa ada beberapa sifat inti yang secara
signifikan berkontribusi pada kesuksesan para pemimpin bisnis 12. Berikut adalah
ringkasan sifat dan karakter yang sering diasosiakan dengan kepemimpinan
efektif berdasarkan penelitian beberapa ahli:
12
. Kirkpatrick, S. A., & Locke, E. A. (1991). Leadership: do traits matter? Executive, 5(2),
48–60. https://doi.org/10.5465/AME.1991.4274679
www.ejournal.an-nadwah.ac.id Page | 83
TRAITS THEORY OF LEADERSHIP
www.ejournal.an-nadwah.ac.id Page | 84
TRAITS THEORY OF LEADERSHIP
pemipin akan keefektifan seorang pemimpin pada suatu bidang pekerjaan tertentu
dapat diukur. Yaitu bagaimana sifat pemimpin yang lebih efektif dengan model
sifat yang mampu memimpin pada situasi dan kondisi yang sesuai dengan
kebutuhan suatu bidang pekerjaan tertentu. Sehingga pada instansi tersebut dapat
membuat sebuah kebijakan dalam rekrutmen seorang pemimpin yang ideal.
Namun seiring perkembangan waktu, teori ini mendapat kritik karena sifat
kepempimpinan para tokoh besar hanya berlaku bagi komunitas/kelompok yang
dipimpinnya. Sehingga lahirlah teori sifat. Berbagai kelemahan teori sifat tersebut
ialah :
1. Tidak selalu ada relevensi antara sifat-sifat yang dianggap tersebut
dengan efektivitas kepemimpinan.
2. Terlalu sulit untuk menentukan dan mengukur masing-masing sifat
yang sangat berbeda-beda satu daripada yang lain.
3. Situasi dan kondisi tertentu dimana kepemimpinan dilaksanakan
memerlukan sifat-sifat pemimpin tertentu pula.
4. Teori sifat terlalu bersifat deskriptif, tidak memberikan analisis
bagaimana sifat-sifat itu kaitannya dengan keberhasilan seorang
pemimpin.
Kesimpulan
Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi suatu
kelompok menuju pencapaian sebuah tujuan. Perspektif-perspektif utama dalam
kepemimpinan yang terdiri atas dua dimensi, yaitu: (1) fokus; dan (2) pendekatan.
Fokus mengacu pada keputusan para peneliti untuk memandang kepemimpinan
sebagai kumpulan sifat (perspektif sifat) atau sebagai kumpulan perilaku
(perspektif behavior). Pendekatan mendefinisikan apakah kepemimpinan
mengadopsi sudut pandang universal maupun contingent. Sudut pandang
universal mengasumsikan bahwa ada satu cara yang paling baik dalam memimpin
di mana kepemimpinan yang efektif dalam satu situasi juga pasti akan efektif
dalam situasi lainnya. Sedangkan sudut pandang contingent berasumsi bahwa
situasi di mana kepemimpinan itu dilatih amat penting. Karena kepemimpinan
www.ejournal.an-nadwah.ac.id Page | 85
TRAITS THEORY OF LEADERSHIP
www.ejournal.an-nadwah.ac.id Page | 86