Teknik Penciptaan Dalam Make Up Teater
Teknik Penciptaan Dalam Make Up Teater
Teknik Penciptaan Dalam Make Up Teater
Pendahuluan
Make up adalah salah satu unsur artistik dalam teater, dalam hal lain make
up berfungsi untuk menunjang suatu pementasan. Make up awalnya hadir melalui
upacara-upacara adat dizaman purba dengan mengunakan bahan-bahan yang
berasal dari alam, seperti tanah liat, lumpur, darah, darah, lemak, air, daun, buah,
dan sebagainya dan hanya terbatas pada warna-warna yang ada di sekitar alam.
Selain make up, topeng juga digunakan untuk sebuah pementasan pada
zaman romawi kuno dengan beragam ekspresi. Namun karena perkembangan
zaman, topeng dirasa terlalu kaku serta hanya menyajikan satu ekspresi dari setiap
tokoh oleh karena itu berkembanglah make up teater.
Corrective make up adalah suatu tata rias yang diterapkan untuk menutupi
kekurangan dan menonjolkan kelebihan demi mendapatkan kesempurnaan
wajah.
Character makeup adalah suatu tata rias yang di terapkan untuk mengubah
penampilan seseorang dalam hal umur, sifat, wajah, suku dan bangsa
sehingga sesuai dengan tokoh yang diperankannya
Style Make up adalah suatu tata rias yang dibuat dengan daya khayal atau
imajinasi seseorang untuk menciptakan suatu tokoh sehingga menghasilkan
suatu karya dalam tata rias.
Sedangkan unuk bentuk make up tebagi menjadi dua tiga dimensi dan dua dimensi
Pra penciptaan
Merias
desain
eksplorasi
data
visual dan
analisis verbal
naskah
Sebelum Perias mengerjakan make up, perlu adanya sebuah desain. Desain
berasal hasil analisis naskah Perias bersama dengan sutradara. Analisis naskah
nantinya digunakan untuk mencari Psikologi, Sosiologi dan Fisiologi seorang aktor.
Analilis Psikologi berguna untuk menggetahui sifat-sifat tokoh. Analilis Sosiologi
berguna untuk memahami hubungan kehidupan tokoh dalam naskah dengan
tokoh-tokoh disekitarnya. Sedangkan analisis Fisiologi berguna untuk memahami
bentuk fisik seorang tokoh. misalnya, usia, ras, tinggi dan berat badan.
Usia 20-an
■ Halus garis glabellar vertikal dapat muncul pada orang yang sering cemberut.
■ garis orbital lateral yang halus, atau "kaki gagak," mungkin muncul pada orang
yang sering tersenyum atau menghabiskan banyak waktu di bawah sinar matahari.
Usia 30-an
Usia 40-an
■ Alur inferior orbital menjadi jelas.
■ Kelebihan kelopak mata atas dapat mengembangkan dan sebagian dari alur
orbital superior mungkin dikaburkan di sisi lateral.
Usia 50-an
■ Kelebihan jaringan kelopak mata bagian atas (lateral obital) bertambah sehingga
menutupi orbital superior.
■ Bibir terus menipis, terutama pada orang yang memiliki bibir tipis di masa muda.
Usia 60s
■ Semua garis tersebut menjadi lebih jelas dan didefinisikan, disertai dengan
ditandai hilangnya elastisitas kulit dan jaringan kendur. Arcus senilisis keabu-abuan
atau keputihan berawan atau lingkaran di sekeliling kornea orang dewasa yang
lebih tua; itu disebabkan oleh endapan lemak-asam di lapisan dalam dari kornea
perifer. Ini paling sering terjadi setelah usia 50 dan paling sering pada pria. Faktor-
faktor lain dapat membuat penampilan memiliki umur tanpa banyak perjalanan
waktu yang sebenarnya. Rambut rontok dan berat badan sedikit dapat
mempengaruhi penampilan penuaan luar kronologi normal. Perlu diingat bahwa
ketika Anda membuat garis frontal melintang, mereka tidak bisa eksis di luar garis
rambut alami, karena mereka corre- spond tarikan vertikal tegak lurus dari otot
frontalis, yang berhenti sangat dekat garis rambut pada kebanyakan orang
Penciptaan
Kerja tim make up yang baik dalam sebuah pementasan didasari oleh proses
manajemen yang tertata, oleh karena perlu adanya langkah-langkah yang tertuang
dalam breakdown make up berupa make up Sheet menjelaskan pengunaan bahan
dan gambar desain.