Laporan 4
Laporan 4
Laporan 4
WIDIA TISTRIANTI
NIM. 1811071006
Oleh :
Widia Tistrianti
NIM. 1811071006
Pembimbing Penguji
Mengetahui :
ii
KATA PENGANTAR
Kerja Lapangan (PKL) di PT. Indo Human Resource Serpong Tangerang Selatan,
Praktek Kerja Lapangan pada jurusan Teknik Elektro, Prodi DIV Teknik
maupun dalam penyajian materi, hal ini dikarenakan terbatasnya kemampuan dan
pengetahuan. Namun demikian, berkat bimbingan dan petunjuk yang tidak ternilai
harganya dari semua pihak, baik langsung maupun tidak langsung, akhirnya
pihak yang telah membantu dalam penyusuna Laporan Praktik Kerja Lapangan
1. Orang tua dan keluarga yang selalu memberikan doa dan dukungan dalam
iii
2. Bapak Uzma Septima,ST., M.Eng selaku Dosen Pembimbing Praktik
3. Ibu Silfia Rifka S.ST.,MT selaku Koordinator Program Studi DIV Teknik
Manager dan Project Manager Divisi Indottech pada PT. Indo Human
Resource.
9. Last but not least kepada diri saya sendiri yang telah berjuang dan
Widia Tistrianti
iv
DAFTAR ISI
COVER.....................................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................iii
DAFTAR ISI............................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................vii
DAFTAR TABEL....................................................................................................x
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.2 Tujuan........................................................................................................2
1.3 Manfaat......................................................................................................3
3.1.1 RF Engineer......................................................................................... 11
3.1.5 Software................................................................................................20
BAB IV PENUTUP...............................................................................................47
4.1 KESIMPULAN.............................................................................................47
4.2 SARAN.........................................................................................................48
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................49
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
Gambar 3.14 Tampilan Dataset.............................................................................29
viii
Gambar 3. 32 Customize Style...............................................................................37
ix
DAFTAR TABEL
x
BAB 1
PENDAHULUAN
bertukar informasi secara cepat dan efisien serta memudahkan manusia dalam
adalah generasi keempat atau dikenal dengan LTE. Hadirnya teknologi LTE yang
memiliki kemampuan transmisi yang besar terutama pada kecepatan upload dan
download yang lebih cepat daripada 3G yaitu dengan kecepatan maksimum data
downlink yang mencapai 100 Mbps dan data uplink mencapai 50 Mbps, serta
rentang frekuensi radio bandwidth yang lebih besar dan lebih fleksibel yaitu 1.4
Mhz, 3 Mhz, 5 Mhz, 10 Mhz, 15 Mhz, dan 20 Mhz. Perkembangan ini juga harus
Cara yang digunakan untuk manjaga kualitas jaringan tetap bagus adalah
Test merupakan pengukuran kualitas sinyal pada suatu wilayah dengan mobil
1
2
Metode drive test ini mendapatkan sampel data berupa data logfile yang
digunakan untuk analisa awal yaitu dengan cara mengolah data logfile tersebut
pada daerah tersebut sudah memenuhi standar KPI yang diberikan oleh operator
atau belum. Apabila jaringan sudah memenuhi standar KPI maka dilakukan
agar jaringan yang sudah dilakukan pengukuran secara real dilapangan dengan
metode drive test dapat dianalisa dengan baik sesuai dengan standar yang
(Radio Frequency) LTE yaitu RSRP (Reference Signal Received Power), SINR
tentang “Pengolahan Data Drive Test Berdasarkan Parameter Dasar LTE pada Site
karena sesuai dengan apa yang penulis pelajari selama praktik kerja lapangan di
PT. Indottech.
1.2 Tujuan
1. Dapat melakukan pengolahan data drive test pada Tems Discovery dan
3. Dapat memahami parameter jaringan LTE yaitu RSRP, SINR, PCI dan
throughput
1.3 Manfaat
BAB I PENDAHULUAN
yang diambil.
4
BAB IV PENUTUP
TINJAUAN PERUSAHAAN
Daya Manusia terkemuka yang didirikan pada tanggal 16 Agustus 2005 serta
dan Akademis. PT. Indo Human Resource yang kantor pusatnya bertempat di Jl.
mutualisme antara semua struktur yang ada di PT. Indo HR. Lingkaran
menunjukkan dinamika dan intergrasi antara semua perangkat yang ada pada Indo
PT. Indo HR memiliki beberapa divisi yaitu Task Base Service, Training
Center & Consultancy, Job Search, dan Indottech. Divisi yang bergerak dibidang
telekomunikasi adalah divisi Indottech yang beralamat di Jl. Letnan Sutopo Ruko
Golden Madrid 1 Blok E No. 1, RW. Mekar Jaya, Kec. Serpong, Kota Tangerang
5
6
Visi :
Misi :
mana setiap individu atau sumber daya manusia yang berada pada lingkup
bertanggung jawab atas suatu bidang tertentu dan memiliki kewenangan dan
fungsi masing masing. Atau sering juga diartikan sebagai unit bisnis. Pada PT.
Indo Human Resource terdapat empat buah divisi yaitu Task Base Service,
(Indottech).
jaminan kesehatan.
1. Proses perekrutan
daya manusia yang sangat baik, teknik inti dan soft skills. Pelatihan tersebut telah
terlibat dalam beberapa proyek konsultasi dengan mitra kelas dunia dan telah
Secara teratur kami mengadakan pelatihan umum, lokakarya, atau seminar dengan
subjek khusus. Dalam hal permintaan khusus klien, kami memilih terlalu banyak
dibidang telekomunikasi, dimana pada divisi ini memiliki logo tersendiri tetapi
masih berada dibawah perusahaan Indo HR. Pada divisi tersebut mempunyai logo
9
dengan nama Indottech, seperti yang dapat dilihat pada gambar 2.5 berikut yang
Visi :
Misi :
3. Implementasi telekomunikasi
1
4. Layanan terkelola
5. Kualitas audit
baik pada bidang telekomunikasi maupun dalam bidang lainnya, seperti yang
dapat dilihat pada gambar 2.7 berikut adalah beberapa client yang sudah
Resource selama 1 semester atau 4.5 bulan dari Agustus sampai Desember.
3.1.1 RF Engineer
radio dengan perangkat radio, nirkabel dan ponsel. Semua jenis komunikasi
Jaringan 4G memberikan banyak fitur dan nilai tambah dari pada 3G. Selain
11
1
kecepatan yang tinggi yaitu berkisar antara 100 Mbps – 1 Gbps. Internet,
chatting, game, video ataupun fitur lainnya yang ada didalamnya dapat
mengacu kepada standar generasi keempat dari teknologi telepon seluler yang
latency yang lebih rendah, spektrum yang lebih luas, bandwidth yang lebih
besar dan fleksibel, dan teknologi paket radio yang lebih optimal. Sistem 4G
Desember 2004 dengan studi kelayakan terhadap evolusi UTRAN dan untuk
fungsional LTE telah diselesaikan. Selain itu, spesifikasi fungsional EPC telah
dapat menjadi tonggak utama dalam interworking antara 3GPP dan jaringan
CDMA. Pada tahun 2008 3GPP working group terus meneliti untuk
tersebut dapat diselesaikan pada bulan Desember 2008. Release 8 Long Term
1
Evolution adalah sebuah nama yang diberikan pada sebuah proyek dari 3GPP
radio yang masing-masing sebesar 180 KHz. Teknologi OFDM adalah sebuah
radio tanpa mengganti parameter channel spectrum radio itu sendiri, dengan
trafik packet switching dengan mobilitas tinggi, QOS (Qualityof Service), dan
1
layanan termasuk layanan suara menggunakan koneksi paket. Oleh karena itu
hanya terdiri dari dua node yaitu eNodeB dan MME/GW (mobility management
entity/ gateway). Hal ini sangat berbeda dengan arsitektur teknologi GSM dan
UMTS yang memiliki struktur lebih kompleks dengan adanya RNC (radio
network controller).
Namun ada beberapa jenis UE yang tidak dapat digunakan pada LTE,
Gateway).
plane dan tidak meliputi data user plane. Fungsi utama MME pada
UE.
support pada LTE, trafik data dibawa oleh koneksi virtual yang
sinyal yang diterima oleh user equipment (UE) dalam satuan dBm.
Semakin jauh jarak antara site dengan UE maka akan semakin kecil
nilai RSRP yang diterima oleh UE, dan begitu pula sebaliknya. Pada
RSCP.
buruk.
antara site dan UE maka semakin kecil SINR yang diterima oleh UE,
di cell tersebut karena kode PCI yang diberikan setiap cell tersebut
3.1.5 Software
1. Tems Discovery
2. Mapinfo Professional
Seperti halnya perangkat lunak lain, Map Info juga dapat digunakan
secara bersamaan dan saling berhubungan antara satu dengan yang lain.
pengukuran drive test dilakukan, maka didapatkan hasil data logfile yang
juga MapInfo.
dalam lingkup BSS (base station sub-system). Adapun tujuan dari drive
test adalah :
umumnya.
terima (SINR), jarak antara BTS dan MS atau timing advance (TA),
interferensi (C/I, C/A), dan juga untuk melihat proses handover nya.
a. Idle mode
b. Dedicated mode
suara.
kerja lapangan :
terlebih dahulu tim RF engineer membuat route untuk menentukan area mana saja
buffer terhadap objek sentral. Dengan cara mengukur jarak antar site
terdekat lalu dikali dengan 0,6 agar tidak terdapat sinyal yang bolong
atau terjadi overlap. Lalu tandai site yang akan digunakan untuk
2
dibuatkan ring buffer nya menggunakan fitur select yang ada pada
Tool, lalu pilih concentric ring buffer dan klik create concentric ring
Kemudian isi radius yang akan dipakai dengan menggunakan add ring
dengan nilai hasil perkalian jarak antar site dengan 0.6 yang telah
dilakukan diawal, dan jangan lupa untuk memilih satuan yang sesuai
pada unit. Karena pada proses ini akan menghasilkan table baru, maka
tentukan nama dan tempat penyimpanan table tersebut pada Table name
Setelah itu dapat dilihat pada gambar dibawah merupakan hasil Ring
c. Mengaktifkan cosmetic layer agar route yang dibikin terletak pada file
baru dan bisa disimpan dengan tipe file .tab. seperti yang terlihat pada
d. Memilih menu option pada toolbar lalu pilih region style, warna dan
garis yang akan digunakan untuk membuat route agar warna yang
Discovery:
a. Membuat project baru agar data yang tidak tercampur dengan data
Kemudian isi project name sesuai dengan nama project yang akan
dikerjakan lalu klik save and close maka sebuah project telah selesai
dibuat.
discovery yaitu pilih pada bagian cells seperti yang sudah ditandai
kotak hitam paling atas, kemudian klik unpack seperti pada gambar
3.11 selanjutnya pilih file Gcell yang akan ditambahkan dari manager
file yang sudah ada. Kemudian jika sudah muncul Gcell yang dipilih,
- Klik import data logfile seperti yang sudah ditandai dengan kotak
gambar 3.12 selanjutnya klik select data format & add files, setelah
itu tambahkan data logfile yang sudah ada di manager file untuk
- Kemudian isi target dataset dengan nama site yang akan dilakukan
d. Untuk melihat proses logfile yang sedang di import yaitu dapat dilihat
pada menu task window. Data yang diproses merupakan data log file
dan lainnya.
sebelumnya.
3
klik kanan pada serving cell tersebut maka akan muncul beberapa
- Setelah memilih edit plot band untuk parameter yang akan diatur,
lainnya.
sebagai berikut :
- Untuk melihat parameter RSRP dan PCI maka yang dipilih yaitu
RSRP maka yang dipilih yaitu serving cell RSRP . Kemudian klik
kanan dan send to map view, maka data RSRP akan muncul pada
tampilan map.
3
yaitu serving cell identity, kemudian klik kanan dan send to map
setelah itu klik kanan dan send to map view, maka data SINR akan
membuat dokumen reporting QAC maka data yang diambil yaitu data
dari MapInfo, karena pada MapInfo data yang didapat bisa lebih detail
dan spesifik.
a. Sebelum melakukan proses pengolahan data pada MapInfo, hasil log file
Langkahnya yaitu :
- Untuk parameter RSRP dan PCI maka yang dipilih yaitu LTE
diinginkan.
3
- Untuk parameter SINR maka yang dipilih yaitu LTE serving cell
menu table klik import, setelah itu pilih file (.mif) yang sudah diexport
pada software tems sebelumnya, lalu import file satu per satu
c. Jika file sudah dimport kedalam MapInfo, maka file sudah dapat
ditambahkan sebelumnya.
pilih create thematic map, jika ingin mengatur nilai RSRP dan SINR
maka tipe yang dipilih yaitu type range karena legend yang akan
jika ingin mengatur PCI maka tipe yang dipilih yaitu individual,
karena legend yang dibuat hanya bernilai tunggal, kemudian klik next.
3
- Setelah itu maka akan muncul tampilan seperti pada gambar 3.30
- Jika ingin mengatur warna sesuai dengan range yang sudah diatur
diatur tersebut kedalam view layer. Caranya yaitu pada menu tools,
4. Hasil Pengolahan Data Drive Test Berdasarkan Parameter Dasar LTE Pada
Mapinfo, dimana data yang diolah yaitu parameter RSRP, SINR, PCI dan
dipengaruhi oleh jarak dan hal lainnya yang dapat mempengaruhi kualitas
4453891E_Lebak Kaum, berikut hasil pengolahan data drive test yang telah
sinyal yang diterima oleh User Equipment (UE). Jika dilihat pada table 3.3 ,
warna dan range menunjukkan tingkat kualitas sinyal yang diterima oleh UE.
Pada legend yang ada pada sebelah kiri pada gambar 3.35 dapat terlihat
sinyal yang diterima oleh UE (dB). Semakin jauh jarak UE dengan site maka
akan semakin kecil nilai SINR yang diterima oleh UE dan begitu juga jika
semakin dekat jarak UE dengan site maka akan semakin besar nilai SINR
yang diterima oleh UE. Jika dilihat dari nilai range yang didapatkan dari hasil
drive test pada site 4453891E_Lebak Kaum seperti yang terlihat pada gambar
PCI merupakan pembeda kode fisik antara satu cell dengan cell
4453891E_Lebak Kaum dapat dilihat pada gambar 3.37 bahwa PCI 288
merupakan sector 1, PCI 296 merupakan sector 2, dan PCI 304 merupakan
sector 3.
4
4.4 Throughput
actual atau sebenarnya,yang diukur dengan satuan waktu tertentu dan pada
file.
operator dan kinerja perusahaan jika tidak ada tindak lanjut terhadap permasalahan
yang menurut penulis paling sering terjadi. Permasalahan tersebut adalah mengenai
bad spot coverage jaringan yang menyebabkan kualitas jaringan di area tersebut
buruk dan pelanggan atau pengguna tidak dapat menggunakan jaringan dengan
Permasalahan bad spot coverage ini bisa disebabkan oleh beberapa hal
antenna terhadap area tersebut, jarak antara site dengan area terlalu jauh sehingga
kekuatan sinyal yang didapatkan semakin kecil, dan interferensi yang besar antara
dua gcell sehingga tidak ada nilai RSRP yang dominan pada area tersebut.
coverage yaitu berupa gedung yang terlalu tinggi, pohon besar yang tingginya
melebihi tinggi antenna yang dipasang pada area tersebut, serta bukit yang ada pada
sekitan area.
Jarak antar site yang terlalu jauh sehingga kekuatan pancaran dari antena
melemah dan tidak mencapai area tersebut, dengan begitu jaringan di area tersebut
Interferensi antara dua gcell yang disebabkan oleh nilai RSRP atau
kekuatan jaringan yang sama sama besar antara dua buah gcell sehingga
mengakibatkan tidak ada nilai RSRP yang dominan dan terjadilah interfernsi yang
besar, dengan begitu kualitas jaringan pada area tersebut akan buruk.
Mengubah tinggi antenna dilakukan jika ada obstacle atau hambatan yang
mengahalangi pancaran antenna dapat berupa pohon, gedung dan lainnya. Agar tidak
terdapat kerugian jaringan dalam penerimaan sinyal, saat mengubah tinggi antenna
antenna pada suatu daerah. Diperlukan kondisi antenna penerima dan pengirim dapat
saling terlihat antara satu sama lain tanpa ada obstacle atau halangan dalam batas-
secara horizontal dengan cara mengubah-ubah posisi clamp (penjepit antena) yang
terhubung ke kaki tower. Petunjuk arah pancar antena agar sesuai dengan planning
site menggunakan kompas sebagai alat bantu. Arah utara adalah titik acuan sebagai
penentu posisi 0.
berfungsi untuk menetapkan area yang akan menerima cakupan sinyal. Untuk
mengubah coverage area yang dilayani oleh BTS dapat dilakukan dengan teknik
tilting, yaitu pemiringan/ perubahan posisi antena yang dilakukan untuk mengatur
coverage dari antenna. Menurut jenisnya tilting dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:
1. Mechanical Tilting
mengubah tilt angle yang terletak pada bracket (pengait antena), dimana
atau kebawah), yang mana semakin besar derajat mechanical maka antena
2. Electrical Tilting
setiap elemen antena. Semakin besar nilai electrical nya maka akan semakin
Tilting memiliki dua arahan yaitu up tilt dan down tilt. Down tilt
ke atas. Ini dilakukan untuk mendapatkan jarak pancar yang lebih jauh
sehingga area yang di cakup antena lebih luas. Gambar menunjukkan Up Tilt.
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
dilakukan di PT. Indo HR pada divisi Indottech, maka dapat diambil beberapa
kesimpulan yaitu :
1. Pengolahan data drive test pada tems discovery dan mapinfo yang
jaringan atau RSRP, kualitas jaringan atau SINR, PCI dan throughput
jaringan.
terletak pada UE nya yang mana pada idle mode UE dalam keadaan diam
yang menyatakan tingkat kualitas sinyal yang diterima oleh UE (dB), PCI
merupakan pembeda kode fisik antara satu cell dengan cell lainnya untuk
47
48
4.2 SARAN
Adapun saran yang dapat penulis berikan pada laporan ini yaitu :
perusahaan tersebut.
lain agar mahasiswa lebih mudah medapatkan tempat PKL yang sesuai
dengan jurusannya.
DAFTAR PUSTAKA
[2] Fika, Putri, dkk. 2020. Sistem Komunikasi Seluler. Jurnal Teknik
Elektro, Program Studi Telekomunikasi, Telkom University.
[5] Mursyid , Rona Alviana, dkk. 2019. Analisis Performansi dan Optimasi
Jaringan 4G LTE pada Kawasan Telkom University. Jurnal Teknik Teknik
Elektro, Program Studi Telekomunikasi, Telkom University.
49