2

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 8

2.

Kata Pengantar

Kata pengantar juga merupakan salah satu bagian yang harus ada di sebuah makalah.

Sesuai namanya, fungsi dari kata pengantar adalah sebagai pengantar agar pembaca memiliki
pandangan umum terhadap makalah yang kamu buat.

Cara penulisan kata pengantar pun bermacam-macam. Selengkapnya, kamu bisa lihat
beberapa contoh kata pengantar yang bisa kamu gunakan di makalah kamu.

3. Daftar isi

Daftar isi merupakan sebuah halaman yang memuat informasi halaman dari konten sebuah makalah.

Untuk memudahkan pembaca dalam menemukan informasi tertentu, maka kamu harus
memberikan keterangan halaman pada setiap bab maupun sub-bab di makalah kamu.

Contoh daftar isi:


Untuk membuat daftar isi secara otomatis, kamu bisa baca penjelasan lengkapnya di halaman ini.

4. Pendahuluan

Di bagian pendahuluan biasanya terdiri dari 3 sub-bab yaitu latar belakang, rumusan masalah, dan
tujuan.

a. Latar Belakang

Inti dari sebuah latar belakang adalah jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang mengarah pada
pembuatan makalah tersebut, seperti:

 Mengapa kamu membahas topik tersebut?

 Untuk apa kamu melakukan penelitian tersebut?

 Apa yang membuatmu ingin menyelesaikan masalah tersebut?

Latar belakang harus ditulis dengan jelas serta mudah dimengerti.

Selain memuat jawaban dari sebuah pertanyaan, latar belakang juga harus memuat data-data atau
fakta-fakta yang mendukung.

Contoh:

Selengkapnya, silakan pelajari juga: Contoh Latar Belakang

b. Rumusan Masalah

Di bagian rumusan masalah, kamu bisa mengisinya dengan beberapa pertanyaan-pertanyaan yang
nantinya akan kamu jelaskan di bagian pembahasan.

Pertanyaannya tidak perlu terlalu banyak, cukup 2 sampai 3 pertanyaan yang jelas dan merupakan
hasil “pengerucutan” dari latar belakang yang kamu tulis sebelumnya.

Contoh:
Selengkapnya, silakan pelajari juga: Contoh Rumusan Masalah

c. Tujuan

Sesuai namanya, tujuan merupakan bagian yang berisi tentang tujuan dibuatnya makalah tersebut.

Tujuan bisa kamu tuliskan secara singkat dan menggambarkan secara jelas manfaat dari pembuatan
makalah tersebut.

Contoh tujuan:

5. Pembahasan/Isi

Pembahasan/Isi merupakan bagian paling penting dari sebuah makalah. Bagian ini berisi uraian
pokok dari permasalahan yang kamu bahas.

Tentu saja, pembahasan di bagian isi ini harus sesuai dengan latar belakang, rumusan masalah, dan
tujuan yang telah kamu buat sebelumnya.

Isi biasanya mencakup tentang landasan teori, uraian materi, serta solusi atau penyelesaian dari
sebuah permasalahan.

Contoh pembahasan/isi:
6. Penutup

Bagian penutup biasanya terdiri dari sub-bab kesimpulan dan saran.

a. Kesimpulan

Kesimpulan berisi tentang summary atau ringkasan tentang hasil pembahasan makalah kamu.

Untuk menulis bagian ini, kamu bisa menganalisis poin penting pada bagian-bagian sebelumnya
untuk menghasilkan sebuah kesimpulan dari permasalahan yang kamu bahas.

Contoh kesimpulan:

b. Saran

Saran merupakan bagian yang ditujukan kepada pembaca.

Saran dapat berisi harapan penulis agar makalah yang dibuat dapat bermanfaat dan diterapkan oleh
pembaca.

Contoh saran:
Selengkapnya, silakan pelajari juga: Contoh Penutup Makalah

7. Daftar Pustaka

Bagian ini berisi daftar referensi yang digunakan oleh penulis dalam membuat makalah.

Daftar referensi yang digunakan bisa berupa jurnal, buku, atau informasi valid dari internet.

Untuk contoh daftar pustaka, kamu bisa melihat beberapa contohnya di halaman cara menulis daftar
pustaka.

Cara Membuat Makalah

1. Tentukan Tema/Topik Pembahasan

Dalam membuat makalah, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menentukan tema atau
topik yang ingin kamu bahas.

Jika kamu mendapat tugas dari guru/dosen dan temanya telah ditentukan, maka kamu bisa lanjut ke
tahap berikutnya.

Tapi, kalau belum, kamu harus memikirkan dulu tema atau topiknya.

Hal tersebut dikarenakan pemilihan tema akan mempengaruhi tingkat kesulitan serta estimasi waktu
pengerjaan makalah tersebut.

Sebisa mungkin, pilihlah tema yang sekiranya kamu kuasai dan memiliki wawasan lebih di topik
tersebut.

2. Tentukan Judul Makalah

Setelah menemukan tema atau topik yang ingin kamu bahas, tentukan judul makalah yang akan
kamu buat,

Buatlah judul semenarik mungkin.

Selain manarik, judul juga harus jelas dan berhubungan dengan tema yang kamu pilih.

3. Kumpulkan Bahan Referensi

Setelah memiliki tema dan judul, saatnya kamu mengumpulkan bahan referensi yang akan
mendukung proses penyusunan makalah kamu.

Referensi bisa kamu dapatkan dari berbagai jurnal, buku, atau artikel yang ada di internet.
Khusus untuk artikel yang ada di internet, pilihlah yang sumbernya jelas dan dapat
dipertanggungjawabkan.

4. Tulis Makalah Secara Sistematis

Setelah mendapatkan bahan referensi, saatnya kamu mulai menulis makalah kamu.

Dalam menulis makalah, ada baiknya kalau kamu melakukannya secara sistematis sesuai
dengan struktur makalah yang sudah dijelaskan di atas.

Mulai dari bagian pendahuluan, fokus terhadap isi makalah, kemudian tutup dengan kesimpulan
yang jelas.

Jangan lupa, dalam penulisan makalah, kamu harus berkutat pada data atau fakta yang ada. Intinya,
kamu harus selalu objektif dalam membahas permasalahan yang ada serta solusinya.

5. Sunting Makalah

Setelah makalah yang kamu buat sudah jadi, jangan terburu-buru untuk mempublikasikannya. Teliti
dan perbaiki jika terdapat kesalahan dalam makalah tersebut.

Cek terlebih dahulu apakah makalah yang kamu buat sudah sesuai dengan struktur makalah yang
ada.

Cek juga kesalahan ejaan, penulisan, bahasa, serta margin makalah yang kamu gunakan.

Setelah yakin semuanya beres, barulah kamu boleh mempublikasikan makalah yang kamu buat tadi.

Kesimpulan

Dalam pembuatan sebuah makalah, seorang penulis harus memperhatikan beberapa hal penting
untuk mempermudah penyusunan serta memperjelas isi m

Anda mungkin juga menyukai