6501 18309 1 PB

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 10

Teknik Informatika

Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl. Cempaka Putih Tengah 27
Jakarta Pusat, Indonesia 10510
T. 62 21 4256024, 4244016 ext 207
E. [email protected]
H. https:
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/just-it

APLIKASI SISTEM INFORMASI INVENTARIS PERUSAHAAN


UNTUK MENDUKUNG MANAJEMEN PROCUREMENT
Setia Bakti Christian1, Riri Fajriah2
Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Mercu Buana

[email protected], [email protected]

Abstrak

Informasi yang cepat sangat dibutuhkan setiap perusahaan untuk membantu


efektifitas kerja. Sudah menjadi suatu kebutuhan bagi perusahaan untuk
menggunakan sistem yang dapat menghasilkan informasi yang cepat. Hal ini yang
diperlukan oleh sebuah perusahaan untuk pengelolaan aset dan barang secara
terstruktur agar dikemudian hari tidak terjadi sebuah kekeliruan dalam pencatatan
barang terlebih lagi apabila masih dilakukan dengan mencatat pada kertas. Sehingga
diperlukan cara untuk membuat sebuah aplikasi menggunakan metode waterfall,
metode ini bertujuan untuk pengembangan sistem agar dapat dilakukan secara
berurutan, maka untuk memperbaiki masalah ini diperlukan pendekatan lain dengan
Soft System Metodelogy (SSM) untuk memecah permasalahan didalam perusahaan
agar mendapatkan tujuan lain, hingga akhirnya menjadi referensi untuk
mengembangkan dan meningkatkan layanan lainnya dengan menghubungkan
manajemen pengadaan barang. Dengan adanya sistem informasi inventaris yang
terintegrasi dengan procurement yang berbasis website ini memudahkan general
affair untuk melakukan pencatatan aset dan juga pengadaan barang secara online
serta keamanan data terjaga, mempermudah dalam mengolah data transaksi dan
laporan dapat tersaji dengan cepat dan akurat.
Kata Kunci: Inventaris, Pengadaan Barang, Soft System Methodology, Waterfall.

Abstract

Fast information is needed by every company to help work effectiveness. It has


become a necessity for companies to use systems that can produce information
quickly. This is what is needed by a company to manage assets and goods in a
structured manner so that in the future there will not be a mistake in the recording of
the goods even more if it is still done by recording on paper. So we need a way to
make an application using the waterfall method, this method aims to develop the
system so that it can be done sequentially, then to correct this problem another
approach is needed with Soft System Methodology (SSM) to solve problems within
the company in order to obtain other goals, until finally be a reference for developing
and improving other services by connecting procurement management. With the
inventory information system that is integrated with this website-based procurement
makes it easy for the general affair to record assets and also procure goods online
and maintain data security, making it easier to process transaction data and reports
can be presented quickly and accurately.
Keywords: Inventaris, Pengadaan Barang, Soft System Methodology, Waterfall.

62 JUST IT : Jurnal Sistem Informasi, Teknologi Informatika dan Komputer


Setia Bakti Christian, Riri Fajriah Volume 11, Nomor 1
p-ISNN 2089-0265
e-ISSN 2598-3016

PENDAHULUAN Melihat permasalahan tersebut perlu


Perkembangan teknologi di era globalisasi dicari pemecahan permasalahnya, dimana
seperti sekarang ini, hampir semua kegiatan diperlukan sebuah pendekatan yang dapat
manusia tidak lepas dari teknologi informasi menganalisa keadaaan tersebut oleh sebab itu
yang sudah menjadi suatu kebutuhan. penulis menggunakan pemecahan masalahnya
Besarnya kebutuhan manusia akan informasi melalui perancangan Soft System Methodology
juga memicu perkembangan komputer sebagai (SSM) hingga memberikan masukkan menjadi
alat bantu untuk mempermudah manusia sebuah sistem informasi inventaris terintegrasi
dalam pengolahan data. Dalam dengan pengadaan barang yang nantinya akan
pengembangan ilmu pengetahuan dan dibangun pada platform web. Dengan harapan
perkembangannya pada saat ini menjadikan aplikasi tersebut akan memberikan
informasi memiliki peranan yang sangat kemudahan-kemudahan dalam memproses
penting dalam usaha menciptakan kemajuan data untuk memperoleh informasi yang
disemua bidang kehidupan manusia. Dengan diinginkan, khususnya dalam hal pengelolaan
adanya teknologi informasi telah banyak inventaris barang pada kantor PT Mindreach
dirasakan kemudahan dalam mendapatkan Consulting.
informasi yang cepat, tepat dan akurat.
Adanya sistem informasi sangat METODE PENELITIAN
membantu dalam pemecahan masalah Penelitian ini dimulai dari metode
terutama dalam hal pengolahan data. pengumpulan data yang meliputi studi
Penggunaan komputer juga dapat dijadikan lapangan yaitu melalui observasi, wawancara,
alat untuk mencapai tujuan dan mencari serta kuisioner, dan juga melalui penelitian
kemudahan dalam melakukan suatu proses terdahulu. metode pengembangan sistem
pekerjaan, terutama yang melibatkan banyak menggunakan metode terstruktur yaitu metode
data(Wanti et al., 2020). Hampir di semua waterfall yang memiliki 5 tahap(Press, 1983).
instansi-instansi baik yang bersifat negeri Namun pada penelitian ini hanya sampai pada
maupun swasta menggunakan sistem tahap implementation. Dimana pada tahap
informasi, bahkan usaha-usaha kecil, pertama yaitu planning melakukan
menengahpun sudah memanfaatkan perencanaan pengembangan untuk
keberadaan sistem informasi(Fadlil & menentukan proses bisnis usulan. Tahap kedua
Prawira, 2020). yaitu analysis melakukan analisa
Inventarisasi barang merupakan menggunakan Soft Systems Methodology
pencatatan data yang hubungannya dengan (SSM). Tahap berikutnya yaitu design pada
barang atau aset didalam sebuah tahap ini dilakukan pemodelan sistem
instansi(Agarwal & Vijayalakshmi, 2019). menggunakan UML, perancangan database,
Umumnya kegiatan dalam inventarisasi sampai pada perancangan antarmuka. Tahap
barang adalah pencatatan pengadaan barang, keempat yaitu implementation pada tahap ini
penempatan, mutasi, dan dilakukan implementasi coding sistem,
pemeliharaan(Berbasis et al., 2019). Selama implementasi database, testing implementasi
ini proses inventarisasi barang di kantor sistem.
operasional PT Mindreach Consulting masih Tahapan proses yang akan dilakukan
manual dengan menggunakan buku dan form dalam penelitian ini digambarkan dalam
kertas sebagai media pencatatannya, hal ini diagram alir pada (Gambar 1) sebagai berikut:
dirasakan sangat beresiko untuk beberapa
tahun kedepannya karena akan semakin
banyak data yang ditulis, sehingga saat ini
tidak jarang sering terjadi kesalahan data
seperti redundansi (duplikasi data),
kehilangan data, ketidakakuratan data bahkan
sulit dalam mencari lembaran dokumen data
yang terdahulu.

63 JUST IT : Jurnal Sistem Informasi, Teknologi Informatika dan Komputer


Setia Bakti Christian, Riri Fajriah Volume 11, Nomor 1
p-ISNN 2089-0265
e-ISSN 2598-3016

Gambar. 2. Analisa proses bisnis usulan

Keterangan (Gambar 2) Analisa Proses


Bisnis Usulan :
1. Administrator membuat laporan
secara periode.
2. General Affair melakukan
pengecekan tentang kebutuhan
Gambar. 1. Diagram alir penelitian
tambahan barang inventaris.
3. Janitor melakukan pengecekan
Analisa Proses Bisnis Usulan barang dilapangan sesuai laporan.
Tahap ini adalah menganalisa 4. General Affair melakukan validasi
kebutuhan yang diperlukan dalam pembuatan dari laporan terbaru.
aplikasi inventaris dan procurement untuk PT 5. General Affair membuat update
Mindreach Consulting. Pada tahap ini inventaris barang.
dianalisa fitur-fitur yang perlu dibangun di 6. General Affair melakukan
dalam Aplikasi Inventaris Integrasi permintaan barang kepada
Procurement. Pada tahapan ini dihasilkan Purchasing.
sistem usulan dalam bentuk flowchart untuk 7. Purchasing melakukan
Aplikasi Inventaris Integrasi Procurement, pengelompokan barang pembelian
seperti ditunjukkan oleh (Gambar 2). rutin.
8. Purchasing melakukan untuk
permintaan anggaran pembelian
barang.
9. General Affair melakukan
pemesanan kepada supplier.
10. Janitor melakukan update terbaru
jika barang telah ada.

64 JUST IT : Jurnal Sistem Informasi, Teknologi Informatika dan Komputer


Setia Bakti Christian, Riri Fajriah Volume 11, Nomor 1
p-ISNN 2089-0265
e-ISSN 2598-3016

Soft System Methodology Setelah menggambarkan situasi


Hasil dari studi pengenalan masalah di masalah melalui Rich Picture, langkah
PT Mindreach Consuling diperoleh melalui selanjutnya dalam penyelesaian suatu masalah
proses FGD dan observasi. Metode observasi menggunakan pendekatan Soft System
dilakukan dengan melihat situasi tempat, Methodology (SSM) adalah melakukan
fasilitas kerja, kegiatan bekerja, dan sarana identifikasi komponen permasalahan melalui
pendukung dibidang IT dalam PT Mindreach elemen CATWOE. Hasil identifikasi tersebut
Consuling. Metode FGD digunakan untuk dapat dilihat pada (Tabel 2).
melengkapi observasi dan memperdalam
penelitian knowledge sistem informasi TABEL 2
management inventaris yang belum terlihat RICH-PICTURE PT MINDREACH CONSULTING
Hasil
jelas(Studi et al., n.d.). FGD melibatkan No Element Definisi
Identifikasi
Direksi, Manajer, General Affair, Purchasing, 1 Customer Siapa saja Team general
dan Janitor. Penggalian informasi dari (C) yang affair dan juga
wawancara diperoleh hasil diantaranya yaitu mendapatk bagian
sistem pencatatan aset dan pengadaan barang. an manfaat purchasing
dari sistem
tersebut
2 Actor (A) Siapa saja Manajemen
yang dari PT
melakukan Mindreach
transformat Consulting
ion yang ingin
menjadikan
teknologi
dapat berada
didalam
perusahaan,
dan juga divisi
IT
3 Transforma Proses Cara yang
tion (T) perubahan paling tepat
dari input untuk
menjadi memulai
output pemindahan
data aset dari
form kertas
menjadi
terkomuputeri
sasi
Gambar. 3. Rich-Picture PT Mindreach Consulting 4 Worldview Cara Kesadaran
(W) pandang akan data
TABEL 1 yang menjadi
KETERANGAN SIMBOL RICH PICTURE membuat menumpuk
transformat pada masa
Simbol Keterangan ion berarti mendatang
serta resiko
Arah yang menyatakan unsur apabila tetap
regulasi dan informasi. menggunakan
sistem
Garis yang menyatakan elemen pencatatan
saling terhubung dengan kertas
untuk aset
Keadaan yang diketahui oleh pelaku perusahaan
Keadaan yang menggambarkan 5 Owner (O) Siapa saja General affair
kebutuhan pelaku yang belum yang dapat dan
terpenuhi. mengontrol purchasing
sistem
Jenis Kegiatan yang dilaksanakan 6 Environme Kendala Minimalnya
nt apa saja pengetahuan

65 JUST IT : Jurnal Sistem Informasi, Teknologi Informatika dan Komputer


Setia Bakti Christian, Riri Fajriah Volume 11, Nomor 1
p-ISNN 2089-0265
e-ISSN 2598-3016

Constraints yang dapat IT 5) General Affair Dapat Melihat Data


(E) menghamb sebelumnya Barang
at tentang
pelaksanaa manajemen 6) General Affair Dapat Mengelola
n aset inventaris Jenis Barang
transformat dengan cara 7) General Affair Dapat Melihat Jenis
ion pencatatan Barang
barang secara
8) General Affair Dapat Mengelola
terstruktur
dengan Merek Barang
komputer 9) General Affair Dapat Melihat
Merek Barang
Perancanan Sistem 10) General Affair Dapat Mengelola
UML (Unified Modeling Language) Transaksi Barang Masuk
adalah standar bahasa yang banyak digunakan 11) General Affair Dapat Mencetak
di dunia industri untuk mendefinisikan Transaksi Barang Masuk
requirement, membuat analis dan desain, serta 12) General Affair Dapat Mengelola
menggambarkan arsitektur dalam Transaksi Barang Keluar
pemrograman berorientasi objek(Benmoussa 13) General Affair Dapat Mencetak
et al., 2019). Penelitian ini menggunakan Transaksi Barang Keluar
diagram use case dalam memanfaatkan UML. 14) General Affair Dapat Menambah
Diagram use case berfungsi untuk Suplier Baru
memodelkan aspek perilaku suatu sistem atau 15) General Affair Dapat Melakukan
untuk menggambarkan apa saja yang Pemesanan ke Suplier
seharusnya dilakukan oleh sistem(Suendri, 16) Purchasing Dapat Login
2018). Diagram use case dapat dilihat pada 17) Purchasing Dapat Mengelola Data
(Gambar 4). (Gambar 4) menjelaskan terdapat Barang
4 aktor dan 35 use case yang dimiliki pada 18) Purchasing Dapat Melihat Data
penelitian ini. Barang
19) Purchasing Dapat Mengelola Jenis
Barang
20) Purchasing Dapat Melihat Jenis
Barang
21) Purchasing Dapat Mengelola
Merek Barang
22) Purchasing Dapat Melihat Merek
Barang
23) Purchasing Dapat Mengelola
Transaksi Barang Masuk
24) Purchasing Dapat Mencetak
Transaksi Barang Masuk
Gambar. 1. Use Case Diagram 25) Purchasing Dapat Mengelola
Transaksi Barang Keluar
Dari use case di atas, diketahui beberapa 26) Purchasing Dapat Mencetak
kebutuhan fungsional sistem. Berikut adalah Transaksi Barang Keluar
kebutuhan fungsional sistem yang dimiliki. 27) Purchasing Dapat Menambah
1) General Affair Dapat Login Suplier Baru
2) General Affair Dapat Mengelola 28) Purchasing Dapat Melakukan
Manajemen User Pemesanan ke Suplier
3) General Affair Dapat Melihat 29) Janitor Dapat Login
Manajemen User 30) Janitor Dapat Mengelola Transaksi
4) General Affair Dapat Mengelola Barang Masuk
Data Barang 31) Janitor Dapat Mencetak Transaksi
Barang Masuk

66 JUST IT : Jurnal Sistem Informasi, Teknologi Informatika dan Komputer


Setia Bakti Christian, Riri Fajriah Volume 11, Nomor 1
p-ISNN 2089-0265
e-ISSN 2598-3016

32) Janitor Dapat Mengelola Transaksi banyak user (multi user), dan dapat
Barang Keluar melakukan suatu proses secara sinkron atau
33) Janitor Dapat Mencetak Transaksi berbarengan (multithreaded)(Susanto,
Barang Keluar 2017)(Arwani, 2020).
34) Supplier Dapat Login
35) Supplier Dapat Menerima Perancangan Antarmuka Sistem
Informasi Pesanan Masuk Rancangan antarmuka sistem dapat
dilihat pada (Gambar 6) sampai (Gambar 10)
di bawah ini. Terdapat 5 menu utama pada
antar muka. Pertama adalah login, kedua
dashboard tampilan aplikasi, ketiga data
transaksi, keempat form pemesanan supplier,
dan kelima adalah tampilan dashboard dari
user supplier.

Gambar. 3. Perancangan Antarmuka Login


Gambar. 2. Class Diagram

Diagram lain yang digunakan dalam


UML adalah class diagram. Class diagram
adalah diagram UML yang paling dasar dan
banyak digunakan. Ini menunjukkan
pandangan statis dari suatu sistem yang terdiri
dari kelas, konteksnya (termasuk
generalisasi/spesialisasi, asosiasi, agregasi
dan komposisi), operasi kelas dan
atribut(Press, 1983). Cara class diagram
Gambar. 4. Perancangan Antarmuka Dashboard
digambar (elemen notasi yang digunakan dan
tingkat detailnya) dan bagaimana
interpretasinya tergantung pada perspektif.
Ada tiga perspektif berbeda yang dapat
digunakan saat menggambar class
diagram(Sukmawati & Priyadi, 2019). Class
diagram yang dibangun terdapat pada
(Gambar 5).

Basis Data
Basis data yang digunakan dalam Gambar. 5. Perancangan Antarmuka Data Transaksi
penelitian ini adalah MySQL. MySQL
merupakan software RDBMS (atau server
database) yang dapat mengelola database
dengan cepat, dapat menampung data dalam
jumlah sangat besar, dapat diakses oleh

67 JUST IT : Jurnal Sistem Informasi, Teknologi Informatika dan Komputer


Setia Bakti Christian, Riri Fajriah Volume 11, Nomor 1
p-ISNN 2089-0265
e-ISSN 2598-3016

Gambar. 18. Halaman Login


Gambar. 6. Perancangan Antarmuka Pemesanan

Gambar. 19. Halaman Dashboard


Gambar 7. Perancangan Antarmuka Dashboard
Supplier

HASIL DAN PEMBAHASAN


Hasil dari penelitian ini adalah Aplikasi
Inventaris Integrasi Procurement Berbasis
Web. (Gambar 11) merupakan form login
tampilan awal aplikasi, (Gambar 12) adalah
antarmuka halaman dashboard yang akan
ditampilkan setelah user sukses melakukan
login. Untuk melakukan pendataan data Gambar. 110. Halaman Transaksi
transaksi user dapat melakukan dengan cara
masuk menu transaksi sesuai pada (Gambar
13) kemudian pilih data berdasarkan jenisnya
(keluar atau masuk), serta untuk melakukan
order barang pada supplier yang telah
terdaftar, user bisa memilih pada menu
Pemesanan ke Supplier seperti yang tertera
pada (Gambar 14).
Setelah user general affair atau
purchasing selesai melakukan pemesanan dari Gambar. 111. Halaman Pesanan ke Supplier
menu Pemesanan ke Supplier maka data
berhasil dikirimkan kepada supplier terkait,
aplikasi akan langsung mengirim data
pemesanan ke user supplier. Tampilan
dashboard pesanan supplier dapat dilihat pada
(Gambar 15).

Tampilan Antarmuka
Berikut adalah implementasi aplikasi
sesuai dengan rancangan antar muka yang
Gambar. 112. Halaman Dashboard Supplier
telah dirancang sebelumnya, antara lain :

68 JUST IT : Jurnal Sistem Informasi, Teknologi Informatika dan Komputer


Setia Bakti Christian, Riri Fajriah Volume 11, Nomor 1
p-ISNN 2089-0265
e-ISSN 2598-3016

TABEL 3
PENGUJIAN PADA FORM LOGIN
Hasil
No. Test Case Hasil yang Diharapkan Hasil Pengujian
Test
1 Login dengan Hak General Affair memasukkan Peringatan Login tidak sesuai OK
Akses General Affair username benar dan password
salah.
General Affair memasukkan Peringatan Login tidak sesuai OK
username salah dan password
yang salah.
General Affair memasukkan Peringatan Login sukses dan OK
username benar dan password General Affair masuk ke halaman
benar dashboard.

TABEL 4
PENGUJIAN PADA DATA TRANSAKSI
Hasil
No. Test Case Hasil yang Diharapkan Hasil Pengujian
Test
1 Klik Menu Create Tampilkan menu untuk Sistem menampilkan form baru OK
membuat data transaksi baru pembuatan data transaksi
2 Klik Menu Search Tampilkan transaksi Sistem menampilkan hasil OK
berdasarkan inputan yang pencarian berdasarkan input
dimasukkan
3 Klik Menu Update Tampikan form untuk Sistem menampilkan form OK
melakukan perubahan data perubahan untuk update
transaksi
4 Klik Menu Delete Melakukan aksi penghapusan Sistem menampilkan peringatan OK
data penghapusan data

TABEL 5
PENGUJIAN PADA PEMESANAN KE SUPPLIER
Hasil
No. Test Case Hasil yang Diharapkan Hasil Pengujian
Test
1 Klik Menu Tambah Tampilkan form untuk membuat Sistem menampilkan form baru OK
Transaksi pesanan baru kepada supplier pembuatan pesanan baru
2 Klik Menu Detail Tampilkan informasi detail Sistem menampilkan halaman OK
transaksi yang telah dilakukan detail pesanan transaksi
3 Klik Menu Hapus Melakukan aksi penghapusan Sistem menampilkan peringatan OK
data penghapusan data
4 Klik Menu Cetak Menampilkan data pesanan Sistem menampilkan halaman OK
untuk dicetak pesanan dalam bentuk pdf

Pengujian Procurement ini juga dilakukan pada 20 orang


Pengujian sistem dilakukan dengan responden untuk melihat tingkat kepuasan
melakukan blackbox testing untuk pengguna aplikasi yang telah di rancang
membuktikan bahwa Aplikasi Inventaris bangun. Pengujian sederhana dengan standar
Integrasi Procurement dapat berfungsi sesuai yang bagus, penelitian dianggap berhasil
tujuannya(Jaya, 2018). Hasil pengujian dapat apabila sampel mulai dari 10 hingga 20(Alwi,
dilihat pada (Tabel 3) sampai (Tabel 5). 2012). Bagian yang diperhitungkan dalam
Pengujian yang telah dilakukan pada fungsi penilaian adalah seberapa menarik
login, fungsi data transaksi barang keluar dan penampilan website, kemudahan dalam
masuk, serta fungsi proses pemesanan ke penggunaan, informasi yang diberikan jelas
supplier menunjukkan kinerja aplikasi yang dan sesuai pilihan dan kegunaan website.
baik, karena dapat memberikan hasil keluaran Hasil kuesioner di hitung menggunakan
seperti yang diharapkan(Cholifah et al., 2018). penilaian skala Likert seperti pada (Tabel 7).
Pengujian Aplikasi Inventaris Integrasi

69 JUST IT : Jurnal Sistem Informasi, Teknologi Informatika dan Komputer


Setia Bakti Christian, Riri Fajriah Volume 11, Nomor 1
p-ISNN 2089-0265
e-ISSN 2598-3016

TABEL 6
PENILAIAN SKALA LIKERT
Nilai Keterangan
0%-19,99% Sangat Tidak Setuju
20%-39,99% Tidak Setuju
40%-59,99% Netral
60%-79,99% Setuju
80%-100% Sangat Setuju

TABEL 7
HASIL PENGUJIAN SKALA LIKERT
No Pernyataan STS TS N S SS Nilai
1 Penampilan aplikasi menarik - - 4 13 3 79%
2 Aplikasi mudah dimengerti - - 2 10 8 86%
Aplikasi dapat memberikan informasi yang jelas dan - - 3 7 10 87%
3
sesuai pilihan
4 Aplikasi berguna bagi anda - - - 10 10 90%

KESIMPULAN Mengintegrasikan Algoritme Mic-


Aplikasi Inventaris Integrasi Procurement ini Kmeans Menggunakan Bahasa
dibangun dengan framework codeigniter Optimization of the Clasterization
berbasis web dengan metode pengembangan Process in Mysql Dbms By Integrating
perangkat lunak waterfall. Data transaksi yang Mic-Kmeans Algorithm Using Sql
diinputkan pada aplikasi disimpan oleh sistem Language in Stored. 7(2).
pada database MySql dan dapat mencetak Benmoussa, K., Laaziri, M., Khoulji, S.,
laporan dengan output microsoft excel. Hasil Larbi, K. M., & Yamami, A. El. (2019).
pengujian terhadap fitur-fitur di dalam A new model for the selection of web
aplikasi menunjukkan Aplikasi Inventaris development frameworks: application to
Integrasi Procurement dapat berfungsi sesuai PHP frameworks. International Journal
tujuannya. of Electrical and Computer Engineering
Saran bagi penelitian selanjutnya adalah (IJECE), 9(1), 695.
meningkatkan sistem pencarian suppier Berbasis, R., Ward, M., Studi, P., & Pt, K.
dengan cara membuat sebuah fitur tender, (2019). Kajian Perencanaan Strategis
sehingga dalam penyempurnaan sistem Sistem Informasi Pada Bisnis a Study of
procurement dapat menjadi lebih optimal Strategic Planning Information System
dalam mencari supplier untuk memenuhi in Retail Bussiness Based on Ward &
kebutuhan perusahaan dalam pengadaan Peppard Methodology : Case Study Pt .
barang. Gramedia Asri. 6(3).
Cholifah, W. N., Yulianingsih, Y., & Sagita, S.
DAFTAR PUSTAKA M. (2018). Pengujian Black Box Testing
Agarwal, V., & Vijayalakshmi, A. (2019). pada Aplikasi Action & Strategy
Recommender system for surplus stock Berbasis Android dengan Teknologi
clearance. International Journal of Phonegap. STRING (Satuan Tulisan
Electrical and Computer Engineering, Riset Dan Inovasi Teknologi), 3(2), 206.
9(5), 3813–3821. Fadlil, A., & Prawira, T. Y. (2020). Market
Alwi, I. (2012). Kriteria Empirik Dalam Basket Analysis to Identify Stock
Menentukan Ukuran Sampel. Formatif : Handling Patterns and Item
Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA. Arrangement Patterns Using Apriori
Algorithms. 6(1), 33–41.
Arwani, I. (2020). Optimasi Proses
Klasterisasi Di Mysql Dbms Dengan Jaya, T. S. (2018). Pengujian Aplikasi dengan

70 JUST IT : Jurnal Sistem Informasi, Teknologi Informatika dan Komputer


Setia Bakti Christian, Riri Fajriah Volume 11, Nomor 1
p-ISNN 2089-0265
e-ISSN 2598-3016

Metode Blackbox Testing Boundary Perancangan Proses Bisnis


Value Analysis (Studi Kasus: Kantor Menggunakan UML Berdasarkan
Digital Politeknik Negeri Lampung). Fit/Gap Analysis Pada Modul Inventory
Jurnal Informatika Pengembangan IT Odoo. INTENSIF: Jurnal Ilmiah
(JPIT), 3(2), 45–46. Penelitian Dan Penerapan Teknologi
Sistem Informasi, 3(2), 104.
Press, P. (1983). Recent advances in nonlinear
computational mechanics. Advances in Susanto, S. (2017). Implementasi Keamanan
Engineering Software (1978), 5(3), 171. Data Menggunakan Algoritma Rivest
Code 4 (RC4) Pada Sistem Informasi
Studi, P., Industri, T., Buana, U. M.,
Inventory Stock Barang Pada Distributor
Teknologi, D., & Pertanian, I. (n.d.). Soft
PT.Wings Food. Lontar Komputer :
system methodology. IX(1), 1–9.
Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi, 8(2),
Suendri. (2018). Implementasi Diagram UML 77.
(Unified Modelling Language) Pada
Wanti, L. P., Maharrani, R. H., Wachid, N., &
Perancangan Sistem Informasi
Prasetya, A. (2020). Optimation
Remunerasi Dosen Dengan Database
economic order quantity method for a
Oracle (Studi Kasus: UIN Sumatera
support system reorder point stock.
Utara Medan). Jurnal Ilmu Komputer
10(5), 4992–5000.
Dan Informatika, 3(1), 1–9.
Sukmawati, R., & Priyadi, Y. (2019).

71 JUST IT : Jurnal Sistem Informasi, Teknologi Informatika dan Komputer

Anda mungkin juga menyukai