CP Revisi Seni Rupa

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

XVIII.2.

CAPAIAN PEMBELAJARAN SENI RUPA

A. Rasional Mata Pelajaran Seni Rupa

Setiap manusia memiliki kemampuan untuk melihat, merasakan dan mengalami


sebuah keindahan. Kepekaan terhadap keindahan membantu manusia untuk
dapat memaknai hidupnya dan menjalani hidupnya dengan optimal. Diharapkan
melalui pembelajaran seni rupa, kepekaan tersebut dapat dibangun sejak dini.

Semenjak zaman prehistorik, bahasa rupa merupakan citra yang memiliki daya
dan dampak luar biasa dalam menyampaikan pesan, menghibur, melestarikan,
menghancurkan dan menginspirasi hingga kurun waktu tak terhingga.

Pembelajaran seni rupa mendorong terbentuknya Profil Pelajar Pancasila. Melalui


seni rupa, peserta didik dibiasakan dapat berpikir terbuka, kreatif, apresiatif,
empatik, serta menghargai perbedaan dan keberagaman. Selain itu, peserta didik
juga memperoleh pengalaman mengamati dan menikmati keindahan serta
mengalami proses perenungan dari dalam maupun luar diri mereka untuk
diekspresikan pada karya seni rupa yang berdampak pada diri, lingkungan
maupun masyarakat.

Melalui pembelajaran seni rupa, peserta didik menyadari bahwa seni rupa dapat
membentuk sejarah, budaya dan peradaban sebuah bangsa maupun seluruh
dunia. Peserta didik menghargai dan melestarikan budaya Indonesia yang
menjunjung tinggi kearifan lokal, kebinnekaan global, dan perkembangan
teknologi.

Dengan demikian, peserta didik diharapkan memiliki kemampuan


mengembangkan nilai-nilai estetika, logika dan etika dalam dirinya untuk
mewujudkan Profil Pelajar Pancasila sesuai tujuan pendidikan nasional.

B. Tujuan Mata Pelajaran Seni Rupa

Pembelajaran seni rupa bertujuan mengembangkan kreativitas dan kepekaan


terhadap estetika, logika dan etika untuk membantu peserta didik meningkatkan
kualitas hidupnya. Di samping itu, kemampuan peserta didik dalam mengamati,
mengenal, merasakan, memahami dan mengalami nilai-nilai keindahan, semakin
terasah dalam merespon sebuah gagasan, peluang dan tantangan.

B. Karakteristik Mata Pelajaran Seni Rupa


• Pembelajaran berpusat pada peserta didik; dimana mereka memiliki ruang
kreativitas untuk menemukan gagasan dan caranya sendiri dalam berkarya,
sesuai dengan kemampuan, minat, bakat dan kecepatan belajarnya masing-
masing.
• Pembelajaran melalui pengalaman mengamati, mencipta, menikmati,
mengetahui, memahami, bersimpati, berempati, peduli dan toleransi
terhadap beragam nilai, budaya, proses dan karya.
• Pembelajaran yang menyenangkan, bermakna, relevan, dan
mengembangkan keterampilan bekerja dan berpikir artistik bagi kehidupan
sehari-hari.
• Pembelajaran seni rupa merayakan keunikan individu dan bersifat
khas/kontekstual sesuai potensi yang dimiliki peserta didik, satuan
pendidikan dan daerahnya.
• Pembelajaran seni rupa terhubung erat dengan aspek seni maupun bidang
ilmu lainnya dan mendorong kolaborasi interdisipliner.
• Pembelajaran seni rupa memiliki dampak bagi diri peserta didik dan
lingkungannya. Kesadaran akan dampak sebuah karya akan mendorong
terbentuknya sikap bertanggung jawab.

Gambar 1. Lima elemen/domain landasan pembelajaran seni rupa

Landasan Pembelajaran Seni Rupa memiliki lima elemen/domain yang mandiri


dan berjalan beriringan sebagai kesatuan yang saling mempengaruhi dan
mendukung. Setiap elemen bukan sebuah urutan atau prasyarat dari elemen
lainnya. Masing-masing mampu berdiri sendiri secara mandiri namun memiliki
hubungan dalam peran antar elemen:

ELEMEN DESKRIPSI
Mengalami (Experiencing) Mengarahkan peserta didik untuk
mendapatkan pengalaman secara langsung
dengan; mengamati, mengumpulkan, dan
merekam informasi visual dari kehidupan
sehari-hari sebagai sumber gagasan dalam
berkarya. Peserta didik mengeksplorasi dan
bereksperimen dengan berbagai bahan, alat,
dan prosedur dalam menciptakan sebuah
karya seni rupa.
Menciptakan (Making/Creating) Memotivasi peserta didik untuk menciptakan
sebuah karya seni rupa.
Merefleksikan (Reflecting) Peserta didik mengevaluasi perkembangan
diri, mampu menjelaskan, memberi komentar,
dan umpan balik secara kritis atas karya
pribadi maupun karya orang lain dengan
mempresentasikannya secara runut, terperinci
dan menggunakan kosa kata yang tepat
Berpikir dan Bekerja Artistik Peserta didik menggunakan berbagai sudut
(Thinking and Working pandang, pengetahuan dan keterampilan
Artistically) artistik dalam menciptakan sebuah peluang,
menjawab tantangan dan menyelesaikan
permasalahan kehidupan sehari-hari. Peserta
didik memiliki kebebasan dalam
mengeksplorasi dan bereksperimen dengan
alat, bahan dan prosedur sehingga
menemukan cara mereka sendiri dalam
mengembangkan gagasannya
Berdampak (Impacting) Pembelajaran dan karya seni rupa peserta
didik diharapkan memiliki dampak positif
pada dirinya, lingkungan dan masyarakat
serta dapat dipertanggungjawabkan

D. Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Seni Rupa setiap Fase

1. Fase A (Kelas I dan II SD/MI/Program Paket A) Di akhir fase A, peserta didik


mampu mengamati, mengenal, merekam, merespon dan mengekspresikan
pengalaman kesehariannya secara visual dalam karya 2 atau 3 dimensi dengan
menggunakan bentuk-bentuk dasar geometris yang menunjukkan konsep bentuk
yang jelas.

Fase A Berdasarkan Elemen

ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN


Mengalami (Experiencing) Pada akhir fase A, peserta didik mampu
mengamati elemen-elemen rupa di lingkungan
kesehariannya dan menuangkan pengalaman
kesehariannya secara visual dengan
menggunakan bentuk-bentuk dasar geometris.
Peserta didik mengeksplorasi alat dan bahan
dasar dalam berkarya seperti kertas, alat
menggambar, mewarnai, membentuk,
memotong, dan merekat.
Menciptakan (Making/Creating) Pada akhir fase A, peserta didik mampu
menciptakan karya dengan mengeksplorasi dan
menggunakan elemen seni rupa berupa garis,
bentuk dan warna
Merefleksikan (Reflecting) Pada akhir fase A, peserta didik mampu
mengenali dan menceritakan fokus dari karya
yang diciptakan atau dilihatnya (dari teman
sekelas karya seni dari orang lain) serta
pengalaman dan perasaannya mengenai karya
tersebut
Berpikir dan Bekerja Artistik Pada akhir fase A, peserta didik mampu
(Thinking and Working mengenali dan membiasakan diri dengan
Artistically) berbagai prosedur dasar sederhana untuk
berkarya dengan aneka pilihan media yang
tersedia di sekitar. Peserta didik mengetahui
dan memahami keutamaan faktor keselamatan
dalam bekerja
Berdampak (Impacting) Pada akhir fase A, peserta didik mampu
menciptakan karya sendiri yang sesuai dengan
perasaan atau minatnya
2. Fase B (Kelas III dan IV SD/MI/Program Paket A) Di akhir fase B, peserta didik
mampu menuangkan pengalamannya secara visual sebagai ungkapan ekspresi
kreatif dengan rinci walaupun hasilnya belum menunjukkan proporsi yang
optimal. Diharapkan pada akhir fase ini, peserta didik mampu mengenal dan
dapat menggunakan keterampilan atau pengetahuan dasar tentang unsur rupa
garis, bentuk, tekstur, ruang, dan warna dengan bahan, alat, dan prosedur yang
dipilih dalam menciptakan karya 2 dan 3 dimensi.

Fase B Berdasarkan Elemen

ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN


Mengalami (Experiencing) Pada akhir fase B, peserta didik mampu
mengamati, mengenal, merekam dan
menuangkan pengalaman kesehariannya secara
visual dengan menggunakan garis pijak dan
proporsi walaupun masih berdasarkan
penglihatan sendiri. Peserta didik mengenali
dan dapat menggunakan alat, bahan dan
prosedur dasar dalam menggambar, mewarnai,
membentuk, memotong, dan merekat.
Menciptakan (Making/Creating) Pada akhir fase B, peserta didik mampu
menciptakan karya 2 atau 3 dimensi dengan
mengeksplorasi dan menggunakan elemen seni
rupa berupa garis, bentuk, tekstur, ruang dan
warna.
Merefleksikan (Reflecting) Pada akhir fase B, peserta didik mampu
mengenali dan menceritakan fokus dari karya
yang diciptakan atau dilihatnya (dari teman
sekelas karya seni dari orang lain atau era atau
budaya tertentu) serta pengalaman dan
perasaannya mengenai karya tersebut
Berpikir dan Bekerja Artistik Pada akhir fase B, peserta didik mulai mulai
(Thinking and Working terbiasa secara mandiri menggunakan berbagai
Artistically) prosedur dasar sederhana untuk berkarya
dengan aneka pilihan media yang tersedia di
sekitar. Peserta didik mengetahui, memahami
dan mulai konsisten mengutamakan faktor
keselamatan dalam bekerja
Berdampak (Impacting) Pada akhir fase B, peserta didik mampu
menciptakan karya sendiri yang sesuai dengan
perasaan, minat atau konteks lingkungannya

3. Fase C (Kelas V dan VI SD/MI/Program Paket A)

Di akhir fase C, peserta didik mampu menuangkan pengalamannya secara visual


sebagai ekspresi kreatif dengan rinci, ditandai penguasaan ruang dengan
penggunaan garis horizon dalam karyanya. Diharapkan pada akhir fase ini, proses
kreatif dan kegiatan apresiasi peserta didik telah mencerminkan penguasaan
terhadap bahan, alat, dan prosedur yang mewakili perasaan dan empati peserta
didik.
Fase C Berdasarkan Elemen

ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN


Mengalami (Experiencing) Pada akhir fase C, peserta didik mampu
mengamati, mengenal, merekam dan
menuangkan pengalaman kesehariannya secara
visual dengan menggunakan garis pijak dan
proporsi. Peserta didik terbiasa menggunakan
alat, bahan dan prosedur dasar yang tepat
dalam menggambar, mewarnai, membentuk,
memotong, dan merekat
Menciptakan (Making/Creating) Pada akhir fase C, peserta didik mampu
menciptakan karya 2 atau 3 dimensi dengan
mengeksplorasi, menggunakan dan
menggabungkan elemen seni rupa berupa garis,
bentuk, tekstur dan ruang. Peserta didik mulai
menggunakan garis horizon dalam karya 2
dimensi. Selain itu, peserta didik mulai
menerapkan keseimbangan dan irama/ritme
dalam warna, garis atau bentuk dalam
karyanya
Merefleksikan (Reflecting) Pada akhir fase C, peserta didik mampu
mengenali dan menceritakan fokus dari karya
yang diciptakan atau dilihatnya (dari teman
sekelas karya seni dari orang lain atau era atau
budaya tertentu) serta pengalaman dan
perasaannya mengenai karya tersebut
Berpikir dan Bekerja Artistik Pada akhir fase C, peserta didik secara mandiri
(Thinking and Working secara mandiri menggunakan berbagai
Artistically) prosedur dasar sederhana untuk berkarya
dengan aneka pilihan media yang tersedia di
sekitar. Peserta didik mulai mengenal alternatif
bahan, alat atau prosedur dasar dasar dalam
menggambar, mewarnai, membentuk,
memotong, dan merekat. Peserta didik
mengetahui, memahami dan konsisten
mengutamakan faktor keselamatan dalam
bekerja.
Berdampak (Impacting) Pada akhir fase C, peserta didik mampu
menciptakan karya sendiri yang sesuai dengan
perasaan, minat atau konteks lingkungannya

Anda mungkin juga menyukai