BAB 3 - Berhati-Hati Di Mana Saja
BAB 3 - Berhati-Hati Di Mana Saja
BAB 3 - Berhati-Hati Di Mana Saja
Jumlah Siswa:
30 Peserta didik (dimodifikasi dalam pembagian jumlah anggota kelompok ketika jumlah
siswa sedikti atau lebih banyak)
Assesmen :
Guru menilai ketercapaian tujuan pembelajaran
- Asesmen individu
- Asesmen kelompok
Jenis Assesmen :
Presentasi
Produk
Tertulis
Unjuk Kerja
Tertulis
Model Pembelajaran
Tatap muka
Ketersediaan Materi :
Pengayaan untuk peserta didik berpencapaian tinggi:
YA/TIDAK
Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas untuk peserta didik yang sulit memahami
konsep:
YA/TIDAK
Media Pembelajaran
Buku Siswa;
gambar jembatan penyeberangan;
video orang menyeberang jalan;
gambar berbagai tanda peringatan;
gambar lampu lalu lintas;
alarm/stopwatch;
sumber pembelajaran atau buku bacaan lain tentang berhati-hati: “Wah, Lutut Rey
Lecet!” https://reader.letsreadasia. org/read/d0bd6b1c-f6c44342-91b8-f42a368b7362
Materi Pembelajaran
Berhati-hati di Mana saja
Mengenal Cara Aman untuk Menyeberangi Jalan dan Berada Seorang Diri di
Rumah, serta Berbagai Tanda Peringatan di Tempat Umum
Sumber Belajar:
1. Sumber Utama
Buku Bahasa Indonesia kelas II SD
2. Sumber Alternatif
Guru juga dapat menggunakan alternatif sumber belajar yang terdapat di lingkun-
gan sekitar dan disesuaikan dengan tema yang sedang dibahas.
Persiapan Pembelajaran :
a. Memastikan semua sarana prasarana, alat, dan bahan tersedia
b. Memastikan kondisi kelas kondusif
c. Mempersiapkan bahan tayang
d. Mempersiapkan lembar kerja siswa
Langkah-langkah Kegiatanpembelajaran :
Kegiatan Pendahuluan
Guru menyapa dan menucap salam peserta didik
Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk mempersi-
apkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan
Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan
Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang akan
dikembangkan dalam pembelajaran
Kegiatan Inti
Inspirasi Kegiatan
Sebagai alternatif, bawalah sumber gambar lain yang menunjukkan orang sedang menye-
berangi sebuah persimpangan yang sibuk atau orang menggunakan jembatan penye-
berangan. Jika memungkinkan, tontonlah video singkat tentang orang menyeberang jalan.
Bacakan cerita 4T dengan nyaring. Pastikan intonasi Anda terdengar jelas ketika mem-
baca.
Tekankan perbedaan dalam mengucapkan kalimat tanya, kalimat seru, dan kalimat
pernyataan.
Minta peserta didik untuk membentuk kelompok berisi empat anak, lalu minta mereka
memeragakan percakapan Bu Rida dan para peserta didiknya.
Bacakanlah narasi cerita untuk peserta didik.
Usahakan agar setiap peserta didik mendapat kesempatan untuk memeragakan per-
cakapan.
Minta peserta didik untuk bekerja sama dengan seorang teman.
Minta mereka memilih satu kartu peran di bawah ini dan membuat percakapan yang
sesuai.
Jelaskan kepada peserta didik bahwa setidaknya satu orang mendapat tiga kali giliran
berbicara. Usahakan agar setidaknya ada satu kalimat tanya atau kalimat seru dalam
percakapan.
Kemudian, minta peserta didik memeragakan percakapan yang mereka buat di depan
kelas.
Berikan waktu kurang lebih 5 menit untuk setiap pasangan.
Inspirasi Kegiatan
Gambar di atas adalah gambaran bagaimana permainan ini dilakukan. Merah adalah si lampu lalu lintas dan cokelat adal
Tanyakan kepada para peserta didik tentang istilah tempat umum. Kemudian, minta mereka untuk memberikan contoh
Jika peserta didik tidak dapat memberikan contoh, tunjukkan gambar tempat umum seperti sekolah, rumah sakit, dan r
Jika masih ada peserta didik yang kesulitan, berikanlah gambaran singkat tentang tempat tersebut.
Mintalah peserta didik membaca nama-nama tempat umum yang ada di Buku Siswa.
Tanyakan tentang pengalaman peserta didik mengunjungi tempat-tempat tersebut.
Beri waktu kepada peserta didik untuk membaca informasi tentang tempat umum.
Minta peserta didik menyimpulkan nama tempat yang dimaksud dan menuliskan jawabannya di buku tulis.
Dampingi peserta didik mengamati tanda peringatan.
Beri kebebasan kepada peserta didik untuk membuat prediksi tentang makna tanda peringatan sebelum memberi tahu
Sesudahnya, diskusikan makna tanda peringatan satu per satu.
Berikut ini adalah makna dari tanda peringatan tersebut.
- Jangan mendorong;
- Jangan membuka pintu;
- Jangan memberi makan hewan;
- Hati-hati lantai licin;
- Hati-hati ada ayunan;
- Hati-hati ombak besar;
- Jangan sentuh stop kontak;
- Hati-hati ketika melangkah;
- Hati-hati barang panas.
Sampaikan bahwa tanda segitiga kuning adalah peringatan akan bahaya, sedangkan tanda lingkaran merah dicoret ad
Minta peserta didik untuk membentuk kelompok yang terdiri dari empat anak.
Beri para peserta didik waktu untuk mendiskusikan tempat mereka bisa menemukan tanda-tanda di atas.
Izinkan mereka untuk melihat daftar tempat umum yang ada di Buku Siswa halaman 68 sebagai referensi menjawab. I
Setelahnya, minta setiap kelompok untuk membagikan hasil diskusi mereka.
• Minta peserta didik untuk memilih satu
dari sembilan tanda peringatan.
• Kemudian, minta peserta didik untuk
menuliskan pendapat tentang kejelasan
pesan yang disampaikan gambar terse-
but beserta alasannya.
Contoh: Gambar nomor 2 tidak jelas.
Saya mengira itu gambar lemari.
Jelaskan perbedaan penggunaan dan penulisan ‘di’ sebagai kata depan dan sebagai imbuhan.
Sebagai kata depan, “di” diikuti oleh nama tempat yang penulisannya terpisah.
Misal: di sekolah.
Sebagai imbuhan, “di” diikuti oleh kata kerja yang penulisannya digabung.
Misal: dibuat
Berikan lebih banyak contoh untuk memastikan pemahaman peserta didik.
Bacakanlah sepuluh kata di bawah ini.
Minta peserta didik menuliskannya di
buku tulis masing-masing.
dibaca
di pantai
di kamar
disimpan
dipakai
di lapangan
dilatih
di kebun
dijaga
di rumah sakit
Tanyakan kepada para peserta didik tentang pengalaman mereka, apakah pernah seorang diri berada di rumah atau t
Minta peserta didik menyebutkan ruangan di dalam rumah dan benda-benda yang bisa saja berbahaya.
Dampingi peserta didik mengamati gambar “Ruangan dan Benda-Benda di dalam Rumah yang Bisa Saja Berbahaya”.
Izinkan peserta didik bertanya dan menyampaikan pendapat tentang gambar tersebut.
Pada bagian ini peserta didik mengisi refleksi tentang hal-hal yang telah dipelajari di
sepanjang bab. Sebagai guru, Anda bisa menambahkan poin-poin yang dirasa perlu.
Jika memungkinkan, perbanyak lembar refleksi untuk masing-masing peserta didik.
Jika tidak, minta peserta didik menyalin di buku tulis masing-masing. Izinkan peserta
didik berkreasi dengan menggambari sisa ruang putih yang tersedia di lembaran
tersebut.
Jika ada peserta didik yang mengisi kolom “Masih Perlu Belajar Lagi”, berikan
kepadanya kegiatan pengayaan yang menyenangkan. Jika perlu, komunikasikan
dengan orang tua.
Kegiatan Penutup
Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi
Guru memberikan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa dan
mensyukuri segala nikmat yang diberikan Tuhan YME ( Jika pembelajaran di jam ter-
akhir)
Pelaksanaan Asesmen
Sikap
Melakukan observasi selama kegiatan berlangsung dan menuliskannya pada jur-
nal, baik sikap positif dan negatif.
Melakukan penilaian antarteman.
Mengamati refleksi peserta didik.
Pengetahuan
Memberikan tugas tertulis, lisan, dan tes tertulis
Keterampilan
Presentasi
Proyek
Portofolio
Kriteria Penilaian :
Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok.
Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Instrumen Penilaian :
Tabel 3.2 Contoh Pemetaan Peserta Didik Berdasarkan Kemampuan Memeragakan Per-
cakapan
Rubrik
Kemampuan Menyim-
Nomor Nama Peserta Didik
pulkan
1 Banyu 2
2 Langit 4
3 Omi 1
4 Reva 3
Nilai
1: Kurang
2: Cukup
3: Baik
4: Sangat baik
Rubrik
Tabel 3.5 Contoh Rubrik Penilaian Menyimpulkan
Kemampuan Menyimpulkan
Kurang Menyimpulkan nama tempat umum yang
benar hanya dari satu set informasi.
Cukup Menyimpulkan nama tempat umum yang
benar dari dua set informasi.
Baik Menyimpulkan nama tempat umum yang
benar dari tiga set informasi.
Sangat Baik Menyimpulkan nama tempat umum yang
benar dari keempat set informasi.
Tabel 3.7 Contoh Pemetaan Peserta Didik Berdasarkan Kemampuan Menulis Kata Depan
Kemampuan Menuliskan
‘di’ Sebagai Awalan dan
Nomor Nama Peserta Didik
Kata Depan dengan Be-
nar
1 Banyu 1
2 Langit 2
3 Omi 3
4 Reva 4
Nilai
1: Kurang
2: Cukup
3: Baik
4: Sangat baik
Rubrik
Tabel 3.8 Contoh Rubrik Penilaian Menulis Kata Depan
Tabel 3.9 Contoh Pemetaan Peserta Didik Berdasarkan Kemampuan Menulis dengan
Struktur Awal, Tengah, dan Akhir
Menuliskan Cerita den-
gan Struktur Awal, Ten-
Nomor Nama Peserta Didik
gah, dan Akhir yang
Sederhana
1 Banyu 1
2 Langit 2
3 Omi 3
4 Reva 4
Nilai
1: Kurang
2: Cukup
3: Baik
4: Sangat baik
Rubrik
Tabel 3.10 Contoh Rubrik Penilaian Menulis dengan Struktur Awal, Tengah, dan Akhir
Kemampuan Menulis Cerita dengan Struk-
tur Awal, Tengah, dan Akhir yang Seder-
hana
Kurang Kalimat-kalimat di dalam cerita tidak me-
nunjukkan keterkaitan.
Cukup Kalimat-kalimat di dalam cerita terlihat
seperti sebuah kesatuan, tetapi belum me-
nunjukkan alur awal, tengah, dan akhir.
Baik Cerita ditulis dengan baik, tetapi alurnya
tidak lengkap (kurang bagian awal atau
akhir).
Sangat Baik Cerita memiliki alur awal, tengah, dan
akhir yang jelas.
Refleksi Guru:
Tentang Bab 3 “
LAMPIRAN
Lembar Kerja Peserta Didik:
Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik :
- Guru dan peserta didik dapat mencari berbagai informasi terkait materi Menjaga Kese-
hatandari berbagai media atau website resmi di bawah naungan Kementerian pen-
didikan, kebudayaan, riset dan teknologi
- Buku Panduan Guru Bahasa Indonesia Kelas II SD Kemendikbudristek 2021
Glosarium
stop kontak : tempat menghubungkan arus listrik; tempat steker ditusukkan (steker
adalah pencocok yang dipasang pada ujung kabel listrik yang ditusukkan pada lubang
aliran listrik untuk menyalakan lampu, radio, televisi, dan sebagainya)
pecah belah : barang-barang tembikar (seperti cangkir, piring, mangkuk)
elektronik : alat atau benda yang bekerja atas dasar elektronika
kosmetik : obat atau bahan untuk mempercantik wajah, kulit, rambut, dan sebagainya,
seperti: bedak, pemerah bibir
kapur barus : benda yang berbau merangsang, putih warnanya, dibuat dari damar di-
pakai untuk menghindarkan pakaian dari serangga
Daftar Pustaka:
Aulia, Maharani. 2019. Noken Kebanggan Kami. Jakarta: Badan Pengembangan Bahasa
dan Perbukuan Kemendikbud RI. Diunduh dari http://repositori.kemdikbud.go.id/17610/1/
Maharani%20Aulia-Noken%20Kebanggaan%20Kami%20_.pdf tanggal 9 Februari 2021
pukul 17.03 WIB.
Chandra, Nita. 2019. Dangke Gilang. Jakarta: Badan Pengembangan Bahasa dan Per-
bukuan Kemendikbud RI. Diunduh darihttp://repositori.kemdikbud.go.id/17795/1/Dangke
%20 Gilang%20%28Yunita%20Candra%20S%29.pdf tanggal 9 Februari 2021 pukul 17.03
WIB.
Dewayani, Sofie. 2017. Menghidupkan Literasi di Ruang Kelas. Yogyakarta:Penerbit PT
Kanisius.
Faza. 2014. Cerita Rakyat Nusantara. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Fisher, Dou-
glas dkk. This is Balanced Literacy. Corwin.
Fuadi, A. & Ella Elviana. 2018. Ayo, Berlatih Silat!. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer. Diunduh
dari https://literacycloud.org/stories/449-let-s-practice-silat tanggal 9 Februari 2021 pukul
17.03 WIB.
Khairani, Yuniar & Henny Yulianti. 2019. Jaket Pinjaman. Jakarta: Badan Pengembangan
Bahasa dan Perbukuan Kemendikbud RI. Diunduh dari http://repositori.kemdikbud. go.id/
17816/1/Yuniar%20Khairani-Jaket%20Pinjaman.pdf tanggal 9 Februari 2021 pukul 17.03
WIB.
McGraw-Hill Reading Wonders. 2014. Balanced Literacy Guide. McGraw Hill Education.
Situmorang, T. Sandi & Magenta Studio. 2019. Fao Si Pelompat Batu. Jakarta: Badan
Pengembangan Bahasa dan Perbukuan Kemendikbud RI. Diunduh dari http://repositori.
kemdikbud.go.id/17736/1/Togi%20Sandi%20Situmorang-Fao%20Si%20Pelompat
%20Batu. pdf tanggal 9 Februari 2021 pukul 17.03 WIB.
Sukini & Ryan Aris W. 2019. Terdampar di Dunia Plastik. Jakarta: Badan Pengembangan
Bahasa dan Perbukuan Kemendikbud RI. Diunduh dari
http://repositori.kemdikbud.go.id/17713/1/Sukini-Terdampar%20di%20Dunia
%20Plastik.pdf tanggal 9 Februari 2021 pukul 17.03 WIB.
Supriyatin. 2019. Rahasia Kaki Itik. Jakarta: Badan Pengembangan Bahasa dan Per-
bukuan Kemendikbud RI. Diunduh dari
http://repositori.kemdikbud.go.id/17715/1/supriyatin_ Rahasia%20Kaki%20Itik_final.pdf
tanggal 9 Februari 2021 pukul 17.03 WIB.
Syafrina, Nelfi. 2018. Wah, Lutut Rey Lecet!. Penerbitan Pelangi Indonesia. Diunduh dari
https://reader.letsreadasia.org/read/d0bd6b1c-f6c4-4342-91b8-f42a368b7362 tanggal 9
Februari 2021 pukul 17.03 WIB.
Tary, Mulasih & Innerchild. 2019. Tarian Ajeng. Jakarta: Badan Pengembangan Bahasa
dan Perbukuan Kemendikbud RI. Diunduh dari http://repositori.kemdikbud.go.id/17612/1/
Mulasih%20Tary-Tarian%20Ajeng.pdf tanggal 9 Februari 2021 pukul 17.03 WIB.
Tuasuun, Dina Novita & Dewi Mindasari. 2019. Ira Tidak Takut. The Asia Foundation-Let’s
Read. Diunduh dari https://reader.letsreadasia.org/read/9d6d2a26-ead5-4a0b-
88ff87c0775046c7?uiLang=6260074016145408 tanggal 9 Februari 2021 pukul 17.03
WIB.