Peraturan Perundang-Undangan Terkait Perlindungan Lingkungan
Peraturan Perundang-Undangan Terkait Perlindungan Lingkungan
Peraturan Perundang-Undangan Terkait Perlindungan Lingkungan
Pasal 98
Pemegang IUP dan IUPK wajib menjaga kelestarian fungsi
dan daya dukung sumber daya air yang bersangkutan sesuai
dengan ketentuan peraturan Per-UU
Pasal 99
(1) Setiap pemegang IUP dan IUPK wajib menyerahkan rencana
reklamasi dan rencana pascatambang pada saat
mengajukan permohonan IUP Operasi Produksi
(2) Pelaksanaan reklamasi dan kegiatan pascatambang
10
dilakukan sesuai dengan peruntukan lahan pascatambang
UU 4/2009
ttg Pertambangan Mineral dan Batubara
Pasal 100
(1) Pemegang IUP dan IUPK wajib menyediakan dana
jaminan reklamasi dan jaminan pascatambang
(2) Menteri, gubernur, atau bupati/walikota sesuai
dengan kewenangannya dapat menetapkan pihak
ketiga untuk melakukan reklamasi dan pascatambang
dengan dana jaminan tersebut
(3) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
diberlakukan apabila pemegang IUP atau IUPK tidak
melaksanakan reklamasi dan pascatambang sesuai
dengan rencana yang telah disetujui.11
UU 32/2009
ttg Perlindungan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Pasal 4
Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup meliputi:
a. Perencanaan
b. Pemanfaatan
c. Pengendalian
d. Pengawasan
e. Penegakan Hukum
12
UU 32/2009
ttg Perlindungan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Pasal 32
(1) Setiap usaha dan/atau kegiatan yang berdampak penting terhadap
lingkungan hidup wajib memiliki AMDAL
Pasal 34
(1) Setiap usaha dan/atau kegiatan yang tidak termasuk dalam kriteria wajib dampak
penting wajib memiliki UKL-UPL
Pasal 36
(1) Setiap usaha dan/atau kegiatan yang wajib memiliki AMDAL atau UKL-UPL wajib
memiliki izin lingkungan.
Pasal 49
(1) Menteri mewajibkan audit lingkungan hidup kepada:
a. usaha dan/atau kegiatan tertentu yang berisiko tinggi
terhadap lingkungan hidup.
b. Penanggungjawab usaha dan/atau kegiatan yang menunjukkan
ketidaktaatan terhadap peraturan perundang-undangan 13
UU 32/2009
ttg Perlindungan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Pasal 98
Pasal 99
Pasal 100
15
PP 27 /2012
ttg Perizinan Lingkungan
19
PP No. 55/2010 ttg Pembinaan dan Pengawasan
Pasal 13
(2) Menteri, gubernur, atau bupati/walikota melakukan
pengawasan atas pelaksanaan kegiatan usaha
pertambangan yang dilakukan oleh IUP, IPR, atau
IUPK
Pasal 16
20
PP No. 55/2010 ttg Pembinaan dan Pengawasan
Pasal 28
(1) Pengawasan pengelolaan LH, reklamasi dan
pascatambang, paling sedikit meliputi:
a. Pengelolaan dan pemantauan LH sesuai dokumen LH
atau izin LH;
b. Penataan, pemulihan, dan perbaikan lahan sesuai
dengan peruntukannya;
c. Penetapan dan pencairan jaminan reklamasi;
d. Pengelolaan pascatambang;
e. Penetapan dan pencairan jaminan pascatambang
f. Pemenuhan baku mutu LH
(2) Pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan oleh IT dan BERKOORDINASI dengan
21
pejabat pengawas di bidang LH dan reklamasi
PELAKSANAAN PENGAWASAN
(Pasal 36)
Inspektur Tambang berwenang:
Memasuki tempat kegiatan usaha
Menghentikan sementara waktu sebagian atau seluruh kegiatan
pertambangan jika, kegiatan tsb membahayakan atau menimbulkan
pencemaran/kerusakan lingkungan
Mengusulkan penghentian tetap menjadi permanen kpd Kepala IT.
22
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
DIREKTORAT JENDERAL MINERAL DAN BATUBARA
Penempatan JamPT
Perlindungan terhadap
kualitas air permukaan, Pemanfaatan lahan bekas
air tanah,air laut, dan tambang sesuai dengan
tanah serta udara peruntukannya;
Penjaminan terhadap
stabilitas dan keamanan
timbunan
batuan penutup, kolam Memperhatikan nilai-nilai
tailing, lahan bekas sosial dan budaya
tambang, dan setempat;
struktur buatan lainnya;
Perlindungan dan
pemulihan Perlindungan terhadap
keanekaragaman kuantitas air tanah
hayati;
© KESDM - DJMB - 2011
PP Reklamasi dan Pascatambang
27
PP Reklamasi dan Pascatambang
PERSETUJUAN RENCANA REKLAMASI
28
PP Reklamasi dan Pascatambang
PERSETUJUAN RENCANA PASCATAMBANG
31
PP Reklamasi dan Pascatambang
32
PP Reklamasi dan Pascatambang
33
PP Reklamasi dan Pascatambang
34
PP Reklamasi dan Pascatambang
JAMINAN PASCATAMBANG (2)
35
PP Reklamasi dan Pascatambang
PENYERAHAN LAHAN REKLAMASI DAN LAHAN PASCATAMBANG
39
PERMEN LH No. 5 /2012
ttg Jenis Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan Yang Wajib
Memiliki AMDAL
Lampiran I.K
Jenis Kegiatan Mineral dan Batubara
Luas perizinan (KP) : ≥ 200 ha
Luas daerah terbuka
untuk pertambangan : ≥ 50 ha
(kumulatif/tahun)
40
PERMEN LH No. 4 /2012
ttg Indikator Ramah Lingkungan Untuk Usaha dan/atau
Penambangan Terbuka Batubara
41
PERMEN LH No. 5 /2012
ttg Jenis Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan Yang Wajib
Memiliki AMDAL
Batubara
Kapasitas : ≥ 1.000.000 ton/tahun
Jumlah material penutup yang dipindahkan : ≥
4.000.000 ton
Mineral Logam
Kapasitas : ≥ 300.000 ton/tahun
Jumlah material penutup yang dipindahkan : ≥
1.000.000 ton
42
PERMEN LH No. 5 /2012
ttg Jenis Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan Yang Wajib
Memiliki AMDAL
WARISKANLAH MATA
TAPI ….. KEHIDUPAN DAN
MATA AIR-MATA AIR
DEMI MASA DEPAN MEREKA
44