LK Juned NUTRISI
LK Juned NUTRISI
LK Juned NUTRISI
OLEH:
Nama Mahasiswa : JUNAIDI
NIM : 23.14901.1.015
I. Pengkajian
A. Identitas
1. Identitas Pasien
Nama : Tn M (L)
Tempat & tgl lahir : Bima, 31 desember 1951
Pendidikan terakhir : SMA
Agama : Islam
Suku : Mbojo
Status perkawainan : Duda
Pekerjaan : Petani
TB/BB : 150 cm/ 50 Kg
Golongan darah :O
Diagnosa medis : Sub Mandibularis Abces
Gangguan KDM : Defisit Nutrisi
Alamat : Lunyuk
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Nn. A (P)
Umur : 33 thn
Pendidikan Terakhir : SMA
Agama : Islam
Suku : Mbojo
Hubungan dg pasien : Kakek
Pekerjaan : Bidan
Alamat : Lenangguar
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
Pasien mengatakan tenggorokan bengkak dan sakit.
Genogram
Keterangan :
: laki- laki
: perempuan
: pasien
: tinggal serumah
:meninggal
D. Pemeriksaan Fiaik
1. Keadaan umum : sedang GCS : E4V5M6
2. TTV
Tekanan darah : 121/ 83 mmHg
Nadi : 83 x/menit
Suhu : 36,8 C
Pernapasan : 20 x/ menit
3. Kulit dan kuku
Warna kulit sawo matang, kulit teraba hangat, sedikit lembab, tekstur kulit elastis,
turgor kulit bagus, tidak ada hematoma dan lain-lain,CRT kurang dari 3 detik
4. Kepala dan Rambut
Bentuk kepala bulat, kulit kepala bersih, tidak ada luka, tidak berbau dan tidak ada
nyeri tekan. Pertumbuhan rambut merata, warna rambut hitam dan tidak berbau.
5. Mata
Mata simetris, tidak ada nyeri tekan, edema dan peradangan. Konjungtiva anemis,
sklera normal tidak ikterik, refleks pupil terhadap cahaya baik
6. Hidung
Bentuk hidung simetris, tidak ada secret, sumbatan dan inflamasi
7. Telinga
Bentuk simetris kiri dan kanan, tidak ada nyeri tekan, lubang telinga bersih tidak
ada serumen
8. Mulut (bibir, gigi, lidah, faring)
Bibir kering, tidak ada luka, gigi tanggal bagian belakang/ geraham ada
pembengkakan gusi, lidah normal, bersih .
9. Dada
a. Paru-paru:
I : simetris kiri dan kanan, pergerakan dinding dada sama, tidak ada
penggunaan otot bantu nafas
P : tidak ada nyeri tekan, taktil premitus sama kanan dan kiri
P : sonor di kedua dinding dada
A : vesikuler pada semua lapang paru
b. Jantung:
I : ictus cordis tidak terlihat
P : ictus cordis tidak teraba dan tidak ada nyeri tekan saat dilakukan palpasi
P : batas atas jantung ICS II mid sternalis, batas bawah ICS V, batas kiri
ICS V midclavicula kiri, batas kanan ICS IV mid sternalis kanan
A : tidak terdengar suara tambahan
c. Abdomen:
I : simetris, tidak ada lesi,
A : bising usus normal,
P : tidak ada nyeri tekan
P : tympani
10. Genetalia (anus dan alat kelamin)
Tidak ada kelainan genetalia
11. Ekstremitas
a. Ekstremitas atas : terpasang infus pada tangan sebelah kiri
b. Ekstremitas bawah : tidak ada keterbatasan ektremitas
E. Data Penunjang
1. Pemeriksaan laboratorium
Hbc : 13,87 x10
RBC : 4,04 x10
HGB : 10,7 gr/dl
PLT : 161 x10
Elektrolit : Natrium : 138
Kalium : 3.59
Klorida : 107.3
GDS : 89
2. Pemeriksaan diagnostic
-
3. Terapi
Inf Asering : NaCl: 1500 ml/24 jam
Inj Cefotaxime 2 x 1 gr
Inj Metronidazole 3 x 500 mg
Ketorolac 3 x 30 mg
Inj lansoprazol 1 x 30 mg
Inj Methilprednisolon 3 x 62,5 mg
ANALISA DATA
Resiko infeksi
06/5/2024 DS : Nyeri Gangguan pola tidur
RENCANA KEPERAWATAN
Terapeutik
Hentikan Agar pasien dapat
pemberian memenuhi
makanan kebutuhan nutrisi
melalui selang dengan oral
nasogastric jika
asupan oral
dapat ditolerasi
Kolaborasi Kolaborasi
Kolaborasi Agar makanan
dengan ahli gizi yang disediakan
untuk oleh ahli gizi dapat
menentukan memenuhi
jumlah kalori kebutuhan nutrisi
dan jenis pasien
nutrient yang
dibutuhkan.
7/5/2024 10.00 1 S:
WITA pasien masih belum bisa makan
O:
pasien kesulitan menelan
TD : 130/80 mmHg
HR : 91 x / menit
Suhu : 36,7 x/ menit
RR : 21 x/ menit
SpO2 : 98%
A : masalah belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan
7/5/2024 10.30 2 S:-
WITA O:
terdapat bengkak pada gusi bagian gigi
geraham
Hbc : 13,87 x10
RBC : 4,04 x10
HGB : 10,7 gr/dl
Tampak bengkak pada gusi bagian gigi
geraham
Inj Cefotaxime 2 x 1 gr
Inj Metronidazole 3 x 500 mg
8/5/2024 10.00 3 S:
WITA Pasien mengatakan sudah bisa tidur karena
bengkak di gusi gigi geraham nyerinya
berkurang
O:
Pasien tampak tidur
P : intervensi di hentikan
A : masalah teratasi
P : intervensi di hentikan
9/5/2024 10.00 3 S:
WITA
Pasien mengatakan sudah bisa tidur karena
bengkak di gusi bagian gigi geraham
nyerinya berkurang
O:
A : masalah teratasi
P : intervensi di hentikan