RPP 2 - Bahasa Indonesia
RPP 2 - Bahasa Indonesia
RPP 2 - Bahasa Indonesia
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi awal yang harus dimiliki oleh peserta didik sebelum mempelajari
topik ini adalah kemampuan dan pemahaman mengenal dan menghargai
perbedaan, menghargai barang kepunyaan orang lain, serta berkomunikasi dengan
baik dan sopan.
Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia,
Berpikir kritis,
Mandiri,
Kreatif,
Bergotong royong, dan
Berkebinekaan global
G. MODEL PEMBELAJARAN
Tatap muka.
KOMPONEN INTI
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Minta para peserta didik mengamati teman yang duduk dekat mereka (di
samping, di depan, atau di belakang).
Mintalah peserta didik untuk berhadapan satu sama lain dan tetapkan poin yang
akan dibahas perbedaannya seperti tinggi badan, bentuk mata, dan panjang
rambut.
Jelaskan bahwa perbedaan tidak hanya terlihat pada bentuk fisik. Ada juga
perbedaan yang tidak langsung terlihat seperti nama, posisi dalam keluarga
(anak ke berapa), hobi, makanan kesukaan, cita-cita, pendapat, dan kebiasaan.
Bila Anda ingin para peserta didik menyebutkan perbedaan yang abstrak dengan
teman, beri mereka waktu untuk melakukan tanya jawab.
Kegiatan Pendahuluan
Guru membuka pembelajaran sesuai dengan kesepakatan kelas dan melakukan
pengkondisian siswa untuk siap belajar yang terdiri dari : berdoa sebelum
memulai kegiatan, memberi salam pada guru, dan guru memeriksa kehadiran
siswa di kelas.
Guru memberikan informasi pada siswa terkait Capaian dan Alur Pembelajaran
pada hari itu.
Guru memberikan motivasi kepada siswa terkait tema mengenal dan menghargai
perbedaan, menghargai barang kepunyaan orang lain, serta berkomunikasi
dengan baik dan sopan.
Kegiatan Inti
Jelaskan kepada peserta didik bahwa fabel adalah cerita dengan tokoh binatang.
Dampingi peserta didik saat membaca fabel Rahasia Kaki Itik.
Sesudahnya, ajak peserta didik berdiskusi tentang perasaan yang dialami itik.
- Apa yang ia rasakan saat bangau mengejeknya?
- Apa yang ia rasakan ketika sadar bahwa kakinya berguna untuk berenang?
Kegiatan ini dilakukan untuk mendorong peserta didik berpikir kritis dan
menyatakan pendapat, bukan untuk menilai benar atau salah. Jangan paksa
peserta didik untuk menjawab jika mereka mengalami kesulitan
Minta para peserta didik mengerjakan soal latihan agar mereka memahami
makna kosakata baru.
Kunci Jawaban
1. Minder
2. Kawanan
3. Iba
Ingatkan peserta didik tentang fungsi tanda titik, tanda seru, dan tanda tanya
yang telah diajarkan di bab-bab sebelumnya.
Jelaskan bahwa tanda koma memiliki banyak fungsi, tetapi kali ini mereka hanya
belajar fungsi tanda koma untuk memerinci beberapa unsur dan mendahului kata
“tetapi” pada kalimat majemuk setar
Contoh: Kaki elang kokoh, kuat, dan berkuku tajam.
Itik merasa sedih, tetapi hanya diam.
Kemudian, minta peserta didik membaca ulang fabel Rahasia Kaki Itik dan
menemukan tanda koma di dalamnya.
Dampingi para peserta didik untuk mengamati empat kalimat tidak sempurna di
buku mereka.
Kemudian, mintalah peserta didik untuk menyunting kalimat tersebut dengan
menambahkan tanda koma yang tepat.
Kunci Jawaban
1. Ibu membeli susu, sayur, dan buah tadi pagi.
2. Aldi sudah sangat mengantuk, tetapi dia terus bermain.
3. Paman memelihara kucing, burung, dan kelinci.
4. Vina ingin membeli jajanan, tetapi ia lupa membawa uang.
Minta para peserta didik mencermati gambar pertama dan kedua di dalam fabel.
Minta mereka menjelaskan perbedaan antara kaki itik, elang, dan bangau.
Minta mereka menyampaikan berhasil/tidaknya gambar membantu mereka
melihat perbedaan itu dengan jelas.
Minta peserta didik membentuk kelompok yang terdiri dari empat anak.
Beri mereka waktu untuk berdiskusi mengenai cara berteman dalam perbedaan.
Setelahnya, minta setiap kelompok untuk membagikan hasil diskusi masing-
masing.
Jelaskan bahwa dengan menghormati perbedaan satu sama lain, peserta didik
tetap bisa berteman dengan baik.
Beri contoh nyata cara Anda sendiri menghargai perbedaan dalam konteks
pertemanan.
Beri peserta didik waktu untuk mengamati gambar lemari penyimpanan yang
terdapat dalam Buku Siswa.
Pastikan peserta didik mengenali dan membaca nama-nama barang yang ada di
dalam gambar.
Kunci Jawaban
Tabel 5.4 Contoh Daftar Kata Sifat dan Kata Benda
Jelaskan kepada peserta didik bahwa antonim adalah kata yang artinya
berlawanan dengan kata lain.
Antonim dituliskan dengan lambang ><
Contoh:
berat >< ringan
mahal >< murah
Minta peserta didik menyebutkan lawan kata dari daftar kata sifat yang tertulis di
Buku Siswa.
Kunci Jawaban
• runcing >< tumpul
• basah >< kering
• baru >< lama
• keras >< empuk
• tebal >< tipis
• panjang >< pendek
• bersih >< kotor
• kecil >< besar
Izinkan para peserta didik untuk melihat kembali gambar lemari penyimpanan
untuk kegiatan ini.
Minta mereka untuk mengelompokkan barang milik peserta didik ke dalam
empat kategori: alat tulis, gambar, dan kerajinan tangan; perlengkapan
bersekolah; makanan atau minuman; mainan.
Ucapkan kata-kata ajaib yang ada di Buku Siswa dengan lantang, lalu minta
peserta didik menirukannya.
Tekankan perbedaan cara mengucapkan kata-kata tersebut.
Tanyakan pernah atau tidaknya peserta didik mendengar kata-kata tersebut.
Tanyakan kepada para peserta didik, mereka tahu atau tidak tentang konteks
penggunaan kata-kata tersebut.
Beri penjelasan tentang penggunaan kata tersebut satu per satu jika diperlukan.
Kata tolong digunakan untuk meminta bantuan atau memperhalus kalimat
perintah.
Contoh: “Tolong tutup pintu itu.”
Kata terima kasih digunakan setelah menerima bantuan atau pemberian orang
lain.
Contoh: “Terima kasih sudah memberiku kue.”
Kata permisi/ maaf digunakan untuk meminta izin secara sopan.
Contoh: “Permisi, Bu, saya hendak pergi ke toilet.”
“Maaf, Pak, bolehkah saya bertanya tentang bacaan?”
Kata silakan digunakan untuk memberi izin secara sopan.
Contoh: “Silakan masuk lebih dahulu.”
Kata maaf digunakan untuk meminta maaf setelah melakukan kesalahan.
Contoh: “Maaf karena saya terlambat masuk.”
Tulislah surat kepada orang tua untuk mengunduh buku berjudul Jaket Pinjaman
di http://repositori.kemdikbud.go.id/17816/
Kegiatan Penutup
Menyimpulkan pembelajaran bahwa dengan meminta siswa untuk
mengungkapkan pendapatnya terkait dengan materi pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam
E. ASESMEN / PENILAIAN
1 Haidar
2 Halwa
3 Nusaybah
1 Haidar 1
2 Halwa 2
3 Handoyo 3
4 Nusaybah 4
Nilai
1: Kurang
2: Cukup
3: Baik
4: Sangat Baik
Rubrik
Tabel 5.3 Contoh Rubrik Penilaian Menuliskan Koma
Sangat Baik Mampu menggunakan tanda koma dengan tepat dalam empat
kalimat.
Instrumen Penilaian
Tabel 5.5 Contoh Pemetaan Peserta Didik Berdasarkan Kemampuan
Mengelompokkan Benda
1 Haidar 4
2 Halwa 3
3 Handoyo 2
4 Nusaybah 1
Nilai
1: Kurang
2: Cukup
3: Baik
4: Sangat baik
Rubrik
Tabel 5.6 Contoh Rubrik Penilaian Mengelompokkan Benda
3. Asesmen Sumatif
Asesmen dilakukan pada akhir semester untuk mengetahui capaian peserta didik
pada akhir tahun ajaran. Jenis dan format Asesmen Sumatif dapat merujuk pada
AKM (Asesmen Kompetensi Minimum). Asesmen Sumatif untuk kelas dua
mencakup penilaian kemampuan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis.
Jurnal Membaca
Judul Buku : ........................................................................
Nama Penulis : ........................................................................
Nama Ilustrator (jika ada) : ........................................................................
F. REFLEKSI
Pada bagian ini peserta didik mengisi refleksi tentang hal-hal yang telah
dipelajari di sepanjang bab. Sebagai guru, Anda bisa menambahkan poin-poin
yang dirasa perlu.
Jika memungkinkan, perbanyak lembar refleksi untuk masing-masing peserta
didik. Jika tidak, minta peserta didik menyalin di buku tulis masing-masing.
Izinkan peserta didik berkreasi dengan menggambari sisa ruang putih yang
tersedia di lembaran tersebut.
Jika ada peserta didik yang mengisi kolom “Masih Perlu Belajar Lagi”, berikan
kepadanya kegiatan pengayaan yang menyenangkan. Jika perlu, komunikasikan
dengan orang tua.
REFLEKSI PEMBELAJARAN
A. Memetakan Kemampuan Peserta didik
1. Pada akhir bab ini Anda telah memetakan peserta didik sesuai dengan kemampuan
masing-masing dalam:
Menuliskan kalimat dengan tanda baca koma sesuai dengan fungsinya;
Mengategorikan kata kunci dari informasi pada pengatur grafis sederhana.
Informasi ini menjadi acuan untuk merumuskan strategi pembelajaran pada bab
berikutnya.
2. Rumuskan kemampuan peserta didik tersebut dalam data pemetaan sebagai
berikut.
1: Kurang
2: Cukup
3: Baik
4: Sangat Baik
Tabel 5.7 Contoh Pemetaan Siswa Berdasarkan Kompetensi yang Dipelajari di
Bab 5
Mengategorikan Kata
Menuliskan
Kunci dari Informasi
No. Nama Peserta Didik Kalimat dengan
pada Pengatur Grafis
Tanda Baca Koma
Sederhana
1 Haidar 4 3
2 Halwa 3 4
3 Handoyo 2 3
4 Nusaybah 1 2
Kadang- Tidak
No. Pendekatan/Strategi Selalu
kadang Pernah
Asyik!
Bab 5 sudah selesai.
Apa saja yang sudah kalian pelajari?
Salinlah tabel berikut di buku kalian.
Kemudian isi dengan tanda centang, ya.
G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Inspirasi Kegiatan
Kegiatan Perancah:
Izinkan peserta didik untuk bekerja berpasangan jika mengalami kesulitan menemukan
kata sifat seorang diri.
Kegiatan Pengayaan:
Minta para peserta didik menuliskan fungsi setiap kata sifat yang mereka tulis.
Misal:
Kue cokelat – menerangkan rasa.
Bola merah – menerangkan warna.
Penggaris panjang – menerangkan ukuran.
Remedial :
Remedial dilakukan dengan diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan
bimbingan untuk memahami materi atau pembelajaran mengulang siswa yang
belum mecapai CP.
LAMPIRAN
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Nama :
Nama Kelompok :
Kelas :
Petunjuk!
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Tuliskan nama barang yang ada pada gambar lemari penyimpanan.
Bedakan sesuai jenis katanya.
kue cokelat
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Minta izin sebelum meminjam adalah cara menghargai milik orang lain.
Barang pinjaman harus dijaga dengan baik agar tidak rusak.
Buatlah tulisan tentang hal meminjam barang.
Gunakan pertanyaan–pertanyaan berikut sebagai bantuan.
• Pernahkah barang kalian dipinjam tanpa izin?
• Apa yang kalian lakukan jika hal itu terjadi?
• Pernahkah kalian merusak barang pinjaman?
• Apa yang akan kalian lakukan jika hal itu terjadi?
Gunakan tanda baca, spasi, dan huruf kapital yang tepat.
Guru dan peserta didik mencari berbagai informasi tentang mengenal dan menghargai
perbedaan, menghargai barang kepunyaan orang lain, serta berkomunikasi dengan baik
dan sopan dari berbagai media atau website resmi dibawa nauangan kementerian
pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi.
Buku Panduan Guru dan Siswa Bahasa Indonesia | Keluargaku Unik untuk SD Kelas II :
Kemendikbudristek 2021.
C. GLOSARIUM
GLOSARIUM
alur konten capaian pembelajaran: elemen turunan dari capaian pembelajaran
yang menggambarkan pencapaian kompetensi secara berjenjang
alat peraga: alat bantu yang digunakan guru dalam pembelajaran agar materi yang
diajarkan mudah dipahami oleh peserta didik
asesmen: upaya untuk mendapatkan data dari proses dan hasil pembelajaran untuk
mengetahui pencapaian peserta didik di kelas pada materi pembelajaran tertentu
asesmen diagnosis: asesmen yang dilakukan pada awal tahun ajaran guna
memetakan kompetensi para peserta didik agar mereka mendapatkan penanganan
yang tepat
asesmen formatif: pengambilan data kemajuan belajar yang dapat dilakukan oleh
guru atau peserta didik dalam proses pembelajaran
asesmen sumatif: penilaian hasil belajar secara menyeluruh yang meliputi
keseluruhan aspek kompetensi yang dinilai dan biasanya dilakukan pada akhir
periode belajar
capaian pembelajaran: kemampuan pada akhir masa pembelajaran yang diperoleh
melalui serangkaian proses pembelajaran
eco brick: botol plastik yang diisi dengan sampah plastik hingga padat
fakta: hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan; sesuatu yang benar-benar
ada atau terjadi
grafik: lukisan pasang surut suatu keadaan dengan garis atau gambar (tentang turun
naiknya hasil, statistik, dan sebagainya)
intonasi: ketepatan pengucapan dan irama dalam kalimat agar pendengar memahami
makna kalimat tersebut dengan benar
kata ajaib: sebutan untuk ungkapan santun yang wajib dikenal dan digunakan
peserta didik dalam kesehariannya
kartu Snellen: poster yang berisi deretan huruf untuk mendeteksi tajam penglihatan
seseorang
membaca nyaring: membacakan buku atau kutipan dari buku kepada orang lain
secara nyaring dengan tujuan untuk menarik minat membaca
perancah: teknik pemberian dukungan belajar secara terstruktur dan bertahap agar
peserta didik dapat belajar secara mandiri
peta berpikir: diagram dengan struktur hierarkis yang digunakan untuk menyajikan
informasi atau pemikiran secara visual
pojok baca kelas: bagian dari kelas yang dilengkapi dengan rak buku berisikan
buku-buku pengayaan sesuai jenjang untuk dibaca peserta didik selama berada di
kelas
proyek kelas: tugas pembelajaran yang kompleks dan melibatkan beberapa kegiatan
untuk dilakukan peserta didik secara kolaboratif dengan serangkaian proses mulai
dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi kegiatan
sampah organik: berkaitan dengan zat yang berasal dari makhluk hidup seperti
hewan atau tumbuhan
teks deskripsi: teks yang melukiskan sesuatu sesuai dengan keadaan sebenarnya
sehingga pembaca dapat melihat, mendengar, mencium, dan merasakan apa yang
dilukiskan itu sesuai dengan citra penulisnya
teks eksposisi: teks yang bertujuan untuk memberikan informasi tertentu, misalnya
maksud dan tujuan sesuatu
D. DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
Adams, Christine. 2004. Menjadi Teman yang Baik. Yogyakarta: PT Kanisius.
Bingham, Jane. 2006. Semua Bisa Sedih. Solo: Tiga Serangkai.
Dewayani, Sofie. 2017. Menghidupkan Literasi di Ruang Kelas. Yogyakarta: Penerbit
PT Kanisius.
Fisher, Douglas, dkk. 2019. This is Balanced Literacy. Thousand Oaks: Corwin.
Fountas, Irene C. & Gay Su Pinnell. 2010. The Continuum of Literacy Learning. Grades
PreK to 8. New Portsmouth: Heinemann.
Gudgel, Dan. 2019. Screen Use for Kids. https://www.aao.org/eye-health/tips-
prevention/screen-use-kids. Diakses pada tanggal 11 Februari 2021.
Imron, Maurilla. 2019. Eco bricks. https://zerowaste.id/manajemen-sampah/ecobricks/.
Diunduh pada tanggal 11 Februari 2021
Kaiser, Barbara & Judy Sklar Rasminsky. 2007. Challenging Behaviour in Young
Children. New York City: Pearson.
McGraw-Hill Reading Wonders. 2014. Balanced Literacy Guide. New York City:
McGraw Hill Education.
Mukamal, Reena. 2019. 20 Things to Know About Children’s Eyes and Vision.
https://www.aao.org/eye-health/tips-prevention/tips-children-eyes-vision.
Diunduh pada tanggal 11 Februari 2021.
Nofu, Blandina Damayanti. 2018. “Analisis Perilaku Menyeberang Jalan Anak Sekolah
di Yogyakarta” (skripsi). Yogyakarta: Universitas Atma Jaya.
Pusat Asesmen dan Pembelajaran. 2020. Modul Asesmen Diagnosis di Awal
Pembelajaran. Jakarta: Pusmenjar Kemendikbud RI.
Rasinski, Timothy dkk. (Eds.). 2012. Fluency Instruction: Research-Based Best
Practices. New York: The Guilford Press.
Robb. Laura. 2003. Teaching Reading in Social Studies, Science, and Math. New York
City: Scholastic Teaching Resources.