Matematika Data Kelas X

A.
Berpikir komputasional
computational thinking (CT) atau berpikir komputasional merupakan sebuah metode

memecahkan masalah dengan melibatkan teknik yang digunakan software engineer dalam
menuliskan progam. Istilah berpikir komputasional buka berarti berpikir seperti komputer.
Berpikir komputasional berarti seseorang di tuntut untuk memformulasikan masalah dalam
bentuk masalah komputasi dan menyusun solusi komputasi yang baik (dalam bentuk
algoritma) atau menjelaskan alasan tidak ditemukan solusi yang sesuai.
Keberadaan CT melatih otak untuk terbiasa berpikir secara logis, terstruktur, dan
kreatif. Berpikir komputasi adalah teknik pemecahan masalah yang sangat luas wilayah
penerapanya. Tidak mengherankan bahwa memiliki kemampuan tersebut adalah sebuah
keharusan di era globalisasi ini. Terdapat empat prinsip komputertional thinking,yaitu
dekomposisi, pengenalan pola ( patern recognition), abstraksi, dan penulisan algoritma.
1.dekomposisi
dekomposisi merupakan kemampuan memecah data, proses,atau masalah

(Kompleks )menjadi bagian-bagian yang lebih kecil atau menjadi tugas-tugas yang mudah
dikelola.
2.pengenalan pola(pattern recognition)
kemauan untuk melihat persamaan atau bahkan perbedaan pola, trend ,dan keteraturan dalam
data yang nantinya akan digunakan untuk membuat prediksi dan penyajian data.
3.abstraksi
abstraksi merupakan kemampuan memilih informasi yang kompleks menjadi lebih sederhana
atau membuat informasi lebih bersifat general sehingga memudahkan kita untuk menjelaskan
suatu ide.sama
4.penulisan algoritma mengembangkan petunjuk pemecahan masalah yang sama secara step
by step,Langkah Demi Langkah tahapan demi tahapan sehingga orang lain dapat
menggunakan langkah atau informasi tersebut untuk menyelesaikan permasalahan yang
sama.
B. Pencarian (shearcing)
Mencari adalah menemukan sesuatu yang bisa berupa benda,angka,konsep, atau
informasi yang memenuhi kriteria tertentu Dalam suatu ruang pencarian. tidak hanya dalam
kehidupan sehari-hari dalam Informatika terutama komputasi masalah pencarian sangat
umum ditemukan.
Masalah pencarian dapat dibuat dalam bentuk yang lebih formal agar dapat diterapkan pada
banyak kasus .elemen pada masalah pencarian meliputi hal-hal berikut.
1. Sekumpulan benda atau objek.
2. Kriteria dari benda atau objek yang dicari.
3. Pengecekan benda atau objek,untuk memeriksa Apakah memenuhi kriteria pencarian.
C. Pengurutan (sorting)
Glosarium yang ada di buku disusun secara terurut sesuai abjad.contoh lain,
mengurutkan bilangan secara menaik atau menurun hal-hal tersebut dinamakan dengan
proses pengurutan (sorting). Proses pengurutan akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan
dari program komputer atau aplikasi yang sering kita gunakan. Biasanya masalah pengurutan
terdiri dari sekumpulan objek yang disusun secara acak yang harus diurutkan.
1.insertion sort
Insertion shoot merupakan sebuah teknik pengurutan dengan cara membandingkan dan
mengurutkan dua data pertama pada array,kemudian membandingkan data pada array
berikutnya Apakah sudah berada di tempat Semestinya.
Terdapat sebuah deret bilangan, seperti4 ,5 ,10,7 ,12.bilanga akan diurutkan secara menarik
menggunakan algoritma menggunakan insertion short
a. Proses iterasi pertama
b. Proses iterasi kedua
c. Proses iterasi ketiga
d. Proses iterasi keempat
2.Selection short
selection saat merupakan teknik pengurutan dengan cara mencari nilai tertinggi atau
terendah di dalam array,kemudian menempatkan nilai tersebut di dalam semestinya.algoritma
ini dapat mengurutkan data dari kecil ke besar (ascending) atau besar ke kecil (descending).
Berikut langkah-langkah yg terdapat pada algoritma selection sort.
a. Cari bilangan terkecil yang ada pada bilangan belum terurut.
b. Tukar bilangan tersebut dengan bilangan yang pertama Bagian dalam terurut,lalu
masukkan ke bagian terurut
c. Ulangi langkah a dan b sampai bagian yang belum terurut habis
D. Tumpukan (stack) dan antrean (Queue)
Tumbukan (stack) dan antrian (queue) ini berkaitan dengan struktur data dalam
sebuah aplikasi,tetapi dapat juga ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.temukan (stack )dan
antrian (queue) ini memiliki prosedur yang berbeda dalam menyimpan dan mengeluarkan
data.
Sebagai contoh, antrian tiket di bioskop.saat Anda mengantri membeli tiket bioskop
maka siapa yang mengatur terlebih dahulu akan segera dilayani. jika petugas lokes dilakukan
belum datang,mereka harus menunggu sampai petugas datang.
Terdapat dua cara utama dalam melakukan penyiapan ini yaitu. 1.Tumpukan (stack)
Pada metode ini,objek-objek disimpan dalam metode penyimpanan yang menyerupai sebuah
tumpukan (misalnya tumpukan piring).
2.Antrean (Queue)
Pada metode ini,objek-objek disimpan dalam metode penyimpanan yang berupa sebuah
antrian sehingga objek yang pertama atau lebih dulu datang juga akan lebih dahulu keluar
atau selesai.

Matematika Data Kelas X

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Matematika Data Kelas X

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Matematika Data Kelas X

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

A.

computational thinking (CT) atau berpikir komputasional merupakan sebuah metode

dekomposisi merupakan kemampuan memecah data, proses,atau masalah

2.pengenalan pola(pattern recognition)

1. Sekumpulan benda atau objek.

2. Kriteria dari benda atau objek yang dicari.

3. Pengecekan benda atau objek,untuk memeriksa Apakah memenuhi kriteria pencarian.

a. Proses iterasi pertama

b. Proses iterasi kedua

c. Proses iterasi ketiga

d. Proses iterasi keempat

Berikut langkah-langkah yg terdapat pada algoritma selection sort.

a. Cari bilangan terkecil yang ada pada bilangan belum terurut.

c. Ulangi langkah a dan b sampai bagian yang belum terurut habis

D. Tumpukan (stack) dan antrean (Queue)

Anda mungkin juga menyukai