STATISTIKA

REGRESI DAN KORELASI LINEAR SEDERHANA

Mahammad Firas Alfarok

Nim: 2300884202001

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS BATANGHARI
2024
 KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas ke hadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
inayah-Nya kepada kita, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak
sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu saya menyampaikan banyak terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari
segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka saya menerima
segala saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata saya berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi
bagi saya dan pembaca pada umumnya.
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN...........................................................................................................................4
1. LATAR BELAKANG...........................................................................................................................4
2. TUJUAN..........................................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................................5
1. REGRESI LINEAR SEDERHANA........................................................................................................5
1.1. Hubungan Antar Variable........................................................................................................5
1.2 Persamaan Garis Regresi Linear Sederhana.............................................................................5
2. PENDUGAAN DAN PENGUJIAN KOEFISIEN REGRESI.......................................................................5
2.1 kesalahan baku regresi dan koefisien regresi sederhana.........................................................5
2.2. pendugaan interval koefisien regresi......................................................................................6
2.3 pengujian hipotesis koefisien regresi berganda......................................................................6
BAB III PENUTUP....................................................................................................................................8
3.1. KESIMPULAN...............................................................................................................................8
3.2 SARAN..........................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................................9
 BAB 1

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Untuk mengetahui hubungan atau kaitan antar faktor satu dengan lainnya dapat dilakukan
dengan menggunakan teknik analisis korelasi atau regresi linear. Korelasi merupakan hubungan dua
variabel X dengan variabel Y, yang kedua variabel dapat dipertukarkan untuk menjadi variabel X dan
variabel Y yang disebut dengan hubungan timbal balik.
Sedangkan jika regresi itu kedua variabel tidak dapat dipertukarkan yang biasanya disebut
dengan hubungan yang searah.
2. TUJUAN

- memahami apa itu regresi linear sederhana

- apa kegunaan regresi linear sederhana
- memahami apa kegunaan pendugaan dan pengujian koefisien regresi
 BAB II PEMBAHASAN

1. REGRESI LINEAR SEDERHANA

Analisis regresi merupakan sara yang dipergunakan untuk mempelajari hubungan fungsional
antara variabel- variabel yang dinyatakan dalam bentuk persamaan matematik dan garis. Persamaan
matematik dan garis yang diperoleh tersebut disebut dengan persamaan regresi yang dapat berbentuk
garis lurus (linear) atau tidak lurus (nonlinear).
Hubungan fungsional terdiri dari dua jenis variabel yaitu variabel bebas atau variabel
predictor (dependent) umumnya dinyatakan dengan X dan variabel terikan atau variabel repson
(dependent) dinyatakan dengan Y.
Analisis regresi dan korelasi dapat berbentuk sederhana, berganda dan parsial. Analisis
regresi dan korelasi sederhana menunjukkan hubungan dua variabel yaitu satu variabel bebas dan satu
variabel terikat.

1.1. Hubungan Antar Variable

Untuk dua variable, hubungan linearnya dapat dinyatakan dalam bentuk persamaan linear
yaitu:
Y=a+bX
Y,X = variable
A,b = bilangan konstan(konstanta)
1.2 Persamaan Garis Regresi Linear Sederhana

Analisis regresi digunakan untuk menentukan bentuk dari hubungan antarvariable. Tujuan utama
dalam penggunaan analisis itu adalah untuk meramalkan atau memperkirakan nilai dari suatu variable
dalam hubungannya dengan variable lain yang diketahui melalui persamaan garis regresinya.
Untuk populasi, persamaan garis regresi linear sederhananya dapat dinaytakan dalam bentuk :

Y = a + bX

Persamaan Y = a+bX berarti jika variable X mengeluarkan satu satuan maka variable Y akan
mengalami peningkatan atau penurunan sebasar 1 x b .
Untuk membuat peramalan,penaksiran,atau pendugaan dengan persamaan regresi, maka nilai
a dan b harus ditentukan terlebih dahulu. Dengan metode kuadrat terkecil (least square) nilai a dan b
dapat ditentukan dengan rumus berikut.

b = (∑XY – n . X.Y)/ (∑X^2 – n X)

2. PENDUGAAN DAN PENGUJIAN KOEFISIEN REGRESI

2.1 kesalahan baku regresi dan koefisien regresi sederhana

Kesalahan baku atau selisih taksir standar merupakan indeks yang digunakan untuk mengukur
tingkat ketepatan regresi dan koefisien regresi atau mengukur variasi titik-titik observasi disekitar
garis regresi. Dengan kesalahan baku, batasan seberapa jauh melesetnya perkiraan kita dalam
meramal data dapat diketahui. Apabila semua titik observasi berada tepat pada garis regresi maka
kesalahan baku akan bernilai sama dengan nol. Hil itu berarti perkiraan yang kita lakukan terhadap
data sesuai dengan data yang sebenarnya.
Berikut rumus rumus yang secara lansung digunakan untuk menghitung kesalahan baku
regresi dan koefisien regresi.

untuk regresi, kesalahan bakunya dirumuskan :

atau bisa dengan menggunakan :

2.2. pendugaan interval koefisien regresi

Pendugaan interval bagi parameter A dan B menggunakan distribusi t dengan derajat

kebebasan (db) = n – 2
a. pendugaan interval untuk parameter A
untuk parameter A , pendugaan intervalnya dirumuskan :
artinya: dengan interval keyakinan 1 – a dalam jangka Panjang , jika sample diulang-ulang, 1-a
khusus pada interval a-t alfa/2:n-2 Sa sampai dengan interval a+talfa/2:n-2 Sa akan berisi A yang
benar.
b. pendugaan interval untuk parameter B
parameter B1 dan B2 sering juga disebut koefisien regresi persial. Pendugaan parameter B1
dan B2 menggunakan distribusi t dengan derajat bebas (db) = n-m .

2.3 pengujian hipotesis koefisien regresi berganda

Pengujian hipotesis bagi koefisien regresi berganda atau regresi parsial parameter B1 dan B2
dapat dibedakan menjadi dua bentuk, yaitu pengujian hipotesis serentak dan pengujian hipotesis
individual.
a. pengujian hipotesis serentak
pengujian hipotesis serentak merupakan pengujian hipotesis koefisien regresi berganda
dengan B1 dan B2 serentak atau Bersama sama mempengaruhi Y.
Langkah Langkah pengujian sebagai berikut :
 1. menentukan formulasi hipotesis
H0 : B1 = B2 = 0(X1 dan X2 tidak mempengaruhi Y)
H1 : B1 ≠ B2 ≠ 0 (X1 dan X2 mempengaruhi Y atau paling sedikit ada X yang mempengaruhi
Y)
2. menentukan taraf nyata dan nilai F tabel
Taraf nyata dan nilai F tabel ditentukan dengan derajat bebas v1=k-1 dan v2=n-k
Falfa(v1)(v2)=…
3.menentukan kriteria pengujian
H0 diterima apabila F0< Falfa(v1)(v2)
H0 ditolak apabila F1 > Falfa(v1)(v2)
4. menentukan nilai uji statistic dengan tabel ANOVA.
Selain menggunakan tabel ANOVA nilai F0 juga dapat ditentukan menggunakan :
F0 = (KPB/2)/(1-KPB/n-3)
5.membuat kesimpulan.
b.pengujian hipotesis
Langkah langkahnya :
1. . menentukan formulasi hipotesis
H0 : Bi = 0 ( tidak ada pengaruh X terhadap Y)
H1 : Bi > 0 ( ada pengaruh positif X terhadap Y)
Bi < 0 ( ada pengaruh negative X terhadap Y)
Bi ≠ 0 ( ada pengaruh X terhadap Y)
2. menentukan taraf nyata dan nilai F tabel
Dientukan dengan derajat bebas (db)= n-k
3. menentukan kriteria pengujian
Sama dengan pengujian hipotesis yang menggunakan dsitribusi t.
4. menetukan nilai uji statistic
t0=(bi-Bi)/Sbi, i=2,3
5. membuat kesimpulan.
 BAB III

PENUTUP

3.1. KESIMPULAN

Analisis regresi dan korelasi dapat berbentuk sederhana, berganda dan parsial. Analisis regresi
dan korelasi sederhana menunjukkan hubungan dua variabel yaitu satu variabel bebas dan satu
variabel terikat.
Analisis regresi merupakan sara yang dipergunakan untuk mempelajari hubungan fungsional
antara variabel- variabel yang dinyatakan dalam bentuk persamaan matematik dan garis. Persamaan
matematik dan garis yang diperoleh tersebut disebut dengan persamaan regresi yang dapat berbentuk
garis lurus (linear) atau tidak lurus (nonlinear)
Kesalahan baku atau selisih taksir standar merupakan indeks yang digunakan untuk mengukur
tingkat ketepatan regresi dan koefisien regresi atau mengukur variasi titik-titik observasi disekitar
garis regresi. Dengan kesalahan baku, batasan seberapa jauh melesetnya perkiraan kita dalam
meramal data dapat diketahui.
Hasil akhir kita memahami banyak hal yang mengkin kita anggap kurang berguna untuk
kehidupan kita, tetapi jika kita mempelajari sesuatu tersebut kita akan mengetahui apa fungsi
sebenarnya dari hal yang kita anggap biasa atau bahkan kurang berguna menjadi berguna dan sangat
mempermudah kita dalam melakukan suatu hal.

3.2 SARAN

Saya sadar dari makalah yang saya buat banyak sekali kekurangnannya. Jadi, saya sebagai
pembuat makalah menerima segala bentuk kritik dan saran untuk memperbaiki makalah saya
kedepannya.
 DAFTAR PUSTAKA

Hasan Iqbal, Ir.M. 1999. Statistik 2 (Statistik Inferensif). Jakarta:PT Bumi Aksara