MAKALAH

PROJEK “ECO ENZYME BUAH”

Disusun Oleh

KEYSA VIRELIA
NAZWA AL QIARA DWI ARIANTI
SHALLOM MANDA AURELLIA
UTAMI YOLANDA
M.ILAL RAMADHAN
M. ILHAM PAJARYAN

Kelas X.5

SMA NEGERI 1 Lubuklinggau

1
 KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Kami mengucapkan puji syukur atas kehadiran Allah SWT, yang telah
memberikan limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami selaku kelompok
ini mampu menyelesaikan Makalah Landasan Pendidikan ini yang berjudul “Eco
Enzyme buah” sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Makalah ini terselesaikan dengan bantuan berbagai pihak dan kerja sama
kelompok dalam menyelesaikan hambatan-hambatan selama mengerjakan
makalah ini.

Selanjutnya, semoga makalah ini memberikan wawasan yang luas kepada

kita selaku sang pembaca, Kami menyadari masih banyak kekurangan yang
mendasar. Oleh karena itu, kami mohon saran dan kritik yang membangun untuk
kesempatan makalah ini.

Akhir kata, kami selaku penyusun makalah memohon maaf yang sebesar-
besarnya bila ada kata-kata yang salah, semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi kita. Aamiin

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

i
 DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR.........................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................2
C. Tujuan Penulisan.....................................................................................2
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengertian Eco enzyme............................................................................3
B. Fungsi Eco enzyme .................................................................................3
C. Manfaat Eco Enzyme ..............................................................................4
D. Kandungan pada Kulit Buah...................................................................5
E. Tanda Eco-Enzim berhasil dengan baik...................................................5
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat..................................................................................6
B. Alat dan Bahan .......................................................................................6
C. Peroses Pembuatan Eco Enzyme............................................................6
D. Instrumen Penelitian................................................................................7
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengamatan....................................................................................8
B. Pembahasan ............................................................................................9
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................10
B. Saran .......................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA

ii
 BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Echo enzyme pertama kali dikenalkan oleh Dr. Rosukan
Poompanvong. Gagasan proyek ini adalah untuk mengolah enzim dari
sampah organik yang biasanya kita buang ke dalam tong sampah
Eco enzym merupakan cairan ajaib, walaupun terbuat dari tiga bahan
dasar saja namun manfaatnya sangat ramah lingkungan misalnya, dalam
proses produksi eco enzym menghasilkan gas O3 (sama dengan menanam 10
pohon), cairan eco enzym dapat memurnikan air sungai yang terkontaminan,
sebagai antiseptik dan menyuburkan tanah.
Eco enzyme merupakan solusi yang kompleks yang diproduksi melalui
fermentasi sampah organik segar (buah dan sayuran segar), gula merah atau
molase dan air. Lingkungan hidup sehat menjadi salah satu hal langka dengan
semakin pesatnya perkembangan industri-industri barang dan bahan rumah
tangga, dimana dalam proses pembuatannya menggunakan zat kimia beracun.
Oleh karena itu dengan adanya kegiatan ini diharapkan lingkungan hidup
sehat tidak menjadi hal langka lagi bagi masyarakat khususnya masyarakat
Bengkalis.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan eco enzyme?
2. Sebutkan fungsi ECO enzyme?
3. Sebutkan manfaat eco enzime?

1
 4. Sebutkan Kandungan pada Kulit Buah?
5. Sebutkan Tanda Eco-Enzim berhasil dengan baik?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk Mengetahui pengertian eco enzyme
2. Untuk Mengetahui fungsi ECO enzyme
3. Untuk Mengetahui manfaat eco enzime
4. Untuk mengetahui Kandungan pada Kulit Buah
5. Untuk Mengetahui Tanda Eco-Enzim berhasil dengan baik

BAB ll
LANDASAN TEORI

A. Pengertian Eco Enzime

Eco-enzyme adalah ekstrak cairan yang dihasilkan dari fermentasi sisa
Sayuran dan buah-buahan dengan substrat gula merah atau molase. Prinsip
proses Pembuatan ecoenzyme sendiri sebenarnya mirip proses pembuatan

2
 kompos, Namun ditambahkan air sebagai media pertumbuhan sehingga
produk akhir yang diperoleh berupa cairan yang lebih disukai karena lebih
mudah digunakan dan mempunyai banyak manfaat (Junaidi et al., 2021).
Keistimewaan eco-enzyme dibandingkan dengan pembuatan kompos adalah
tidak memerlukan lahan yang luas untuk proses fermentasi seperti pada
proses pembuatan kompos, bahkan Produk ini tidak memerlukan bak
komposter dengan spesifikasi tertentu. Wadah yang diperlukan hanya wadah
dari plastik dan mempunyai tutup yang masih rapat. Eco-enzyme umumnya
dapat dibuat dari kulit buah ( contohnya jeruk, lemon atau pisang) dan sisa
sayuran

B. Fungsi Eco Enzyme

1. Membersihkan saluran karena EE memiliki kemampuan menguraikan
yang sangat kuat. Jika dibandingkan dengan detergent yang justru akan
mengikat lemak dan membuat saluran tersumbat. Sedangkan EE akan
menguraikan lemak. Sama dengan peranan enzyme di dalam tubuh yang
akan menguraikan lemak tidak larut di dalam air menjadi larut di dalam
air.
2. EE dapat disimpan lama dan tidak memiliki masa kadaluarsa. Lebih laam
akan lebih baik.
3. EE dapat menyerab bau yang tidak sedap. Jika disemprotkan di dalam
toilet maka dalam waktu singkat bau akan lenyap. Begitu juga dengan bau
asap rokok di dalam ruangan dapat dihilangkan langsung dengan
semprotan EE.
4. EE akan menjadi berubah warna jika menyerap aura negative. Misalnya, di
daerah bencana, maka EE langsung menjadi kotor dan coklat. Demikian
juga jika didekatkan di badan orang sakit maka EE akan langsung berubah
warna. Sebaliknya jika diletakkan di tempat sathsang maka EE akan
menjadi sangat baik.

C. Manfaat Cairan Eco-Enzym

3
 Adapun manfaat Cairan Eco-Enzym, yaitu:
1. Sebagai Cairan Pembersih
Larutan pembersih komersial yang ada sekarang sering kali
mengandung berbagai jenis senyawa kimia seperti fosfat, nitrat, amonia,
klorin dan senyawa lain yang berpotensi mencemari udara, tanah, air tanah,
sungai dan laut. Penggunaan Eco-enzyme sebagai larutan pembersih alami
berkontribusi menjaga lingkungan bumi kita.

2. Pupuk tanaman
Eco-enzym berguna untuk menyuburkan tanah dan tanaman,
menghilangkan hama, dan meningkatkan kualitas dan rasa buah dan
sayuran yang kamu tanam.

Aplikasi:

Campurkan 30 ml Eco-enzym ke dalam 2 liter air. Masukkan campuran

larutan air dan Eco-enzyme ini kedalam botol semprot dan semprotkan ke
tanah di sekitar tanaman atau langsung ke tanaman kalau tanama
terkontaminasi oleh hama.

Catatan:
Jangan gunakan 100% larutan eco-enzym ke tanah atau tanaman karena
akan membuat tanah asam dan “membakar” tanaman.

3. Pengusir hama
Eco-Enzyme sangat efektif untuk mengusir hama tanaman seperti
anggrek dan sayu- sayuran bahkan hama atau hewan yang mengganggu di
sekitar rumah, seperti kecoa, semut, lalat, nyamuk, dan serangga lainnya.
Aplikasi:
Campurkan 15 ml Eco Enzyme ke dalam 500 ml air. Masukkan campuran
larutan air dan Eco-enzyme ini kedalam botol semprot dan semprotkan ke
area yang kamu targetkan untuk bebas hama

4
D. Tanda Eco-Enzim berhasil dengan baik
Adapun tanda suatu Eco-Enzim berhasil dengan baik, yaitu:
1. Warna nya cerah sesuai dengan bahan yang kita gunakan. Namun warna ini
akan sangat berbeda antara satu dengan yang lainnya, tergantung dengan
bahan yang kita gunakan.
2. Aroma nya sesuai dengan bahan (tidak berbau busuk) khas aroma asam
segar khas hasil fermentasi
3. Ada jamur putih.
4. pH dibawah 4
5. Jika fermentasi berjalan dengan baik, larutan fermentasi akan beraroma
alkohol setelah 1 bulan, dan beraroma asam segar seperti cuka setelah 2
bulan
6. Kemunculan lapisan jamur berwarna dan lapisan seperti jeli pada larutan
fermentasi adalah hal yang WAJAR.

5
 BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu Dan Tempat

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Lubuklinggau

B. Alat dan Bahan Membuat Eco Enzyme

1. Bahan yang digunakan yaitu:
 Air bersih
 Kulit buah (contohnya lemon, duku, jeruk)
 Gula (biasanya gula merah atau gula pasir)
2. Alat yang digunakan yaitu:
 Kain bersih atau kertas saring
 Pisau atau penghancur buah
 Toples atau wadah kedap udara
 Spatula atau alat pengaduk
 Wadah bersih

C. Proses Fermentasi Pembuatan Eco Enzim

Eco-enzyme suatu produk yang ramah lingkungan yang mudah dibuat
oleh siapapun. Cara pembuatannya hanya membutuhkan 3 komponen yaitu
air, gula sebagai sumber karbon, dan sampah organik sayur dan buah. Menurut
Winata dkk 2017 tata cara pembuatan eco enzyme sebagai berikut :
1. Siapkan alat bahan yang dibutuhkan seperti limbah dapur seperti kulit
buah
2. Potong kecil-kecil limbah dapur tersebut.

6
 3. Timbang molase atau EM4 dan limbah dapur tersebut sehingga
menghasilkan perbandingan 1:3,
4. Siapkan pula air secukupnya
5. Masukan kulit buah ke dalam larutan molase yang telah dibuat,
6. Sisakan sedikit ruang pada wadah dan tutup wadah plastik dengan
rapat sehingga tidak ada udara yang masuk.
7. Simpan wadah tersebut di tempat yang aman,
8. Setelah satu bulan buka tutup wadah larutan tersebut terlihat adanya buih-
buih putih dan tambahkan lauratan 1 ons gula merah lalu di aduk serta
ditutup kembali tunggu sampai 3 bulan.
9. Setelah 3 (tiga) bulan proses fermentasi, wadah dibuka dan saring eco
enzyme dan cairan yang dihasilkan siap digunakan.

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan di atas dapat disimpulkan, proses
fermentasi eco-enzyme mempengaruhi perubahan aroma, warna dan volume.
Larutan eco-enzyme yang disiapkan dalam penelitian ini menggunakan 1
varian limbah kulit buah. Proses fermentasi adalah proses berlangsungnya
penguraian senyawa- senyawa organik untuk menghasilkan energi yang
dihasilkan oleh mikroorganisme seperti bakteri, jamur atau khamir. Warna
yang didapat tergantung dari gula arennya. Eco- enzyme yang bagus memiliki
pH < 4 atau = 4. Semakin asam pH, semakin baik eco-enzyme yang dihasilkan.

B. Saran

7
 Dalam penelitian eco-enzyme sebaiknya selalu diperhatikan kondisi
eco-enzyme dari kulit nanas yang di buat dalam percobaan agar mendapatkan
hasil yang maksimal. Dan untuk para peneiliti selanjutnya bisa mencoba
menggunkaan kulit buah yang lainnya, seperti limbah kulit buah jeruk, naga,
papaya dan semangka.
DAFTAR PUSTAKA

Dawam Suprayog, dkk. Analisis Produk Eco Enzyme Dari Kulit Buah (Ananas
Comosus L.) Dan Jeruk Berastagi (Citrus X Sinensis L.). Volume 7 Nomor
1, Januari-Juni 2022.

Annesa Mardatillah,dkk. Pembuatan Ecoenzyme sebagai Upaya Pengolahan

Limbah Rumah Tangga. Quo Vadis Pengelolaan Biodiversitas Indonesia
menuju SDGs 2045 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ISSN : 2809-8447

https://youtu.be/UCCOoIW-E4M?si=uzsZ6rnCblsKbFXT

https://youtu.be/6DtOnBTgusI?si=q3WjRttPotfevJGP

https://ojs.unud.ac.id/index.php/jtip/article/view/88686

https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/tekpangan/article/download/26538/28415

https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/redoks/article/view/8414/5944

https://jceh.org/index.php/JCEH/article/download/431/260/

https://www.kampustani.com/cara-membuat-eco-enzyme/

https://distanpangan.baliprov.go.id/mengenal-ekoenzim-dan-manfaatnya/

https://journal.unesa.ac.id/index.php/lenterabio/article/download/17560/8347

https://semnas.biologi.fmipa.unp.ac.id/index.php/prosiding/article/download/
591/540/2243

https://jamsi.jurnal-id.com/index.php/jamsi/article/download/376/263

https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/redoks/article/view/8414

8
9