Imu Kesehatan Kel 1

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

KONSEP DASAR KESEHATAN MASYARAKAT

Dosen Pengampu :
Dr. Anita C.C. Tengker, S.Ked, M.Kes
Dr. Ni Wayan Sueyani, M.Si

Disusun Oleh :
I Kadek Tresna Dwi Putra (21508006)
Ikram Adi Pratama (19508020)

UNIVERSITAS NEGERI MANADO


FAKULTASMATEMATIKA ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN KEBUMIAN
JURUSAN PENDIDIKAN IPA
2023
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
senantiasa melimpahkan rahmat dan kuasa-Nya berupa kesehatan, kesempatan dan
kemudahan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini sebagai tugas yang
dikumpulkan untuk memenuhi nilai tugas kami.
Penulisan makalah tentang “KONSEP DASAR KESEHATAN
MASYARAKAT”. Penyelesaian penyusunan makalah ini tidak terlepas dari kerja
sama, bimbingan, bantuan, dan partisipasi semua pihak, untuk itu penulis
menyampaikan banyak terima kasih.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Mohon maaf
atas segala kekurangan dan kesalahannya. Oleh karena itu, kritik dan saran dari
pembaca semua yang bersifat membangun akan sangat diharapkan demi perbaikan
makalah ini.
Akhir kata, semoga adanya makalah ini dapat memberi manfaat dan inspirasi bagi
semua pembaca untuk membuat makalah yang lebih baik lagi.

Tondano, 3 April 2023

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................................ii
DAFTAR ISI……………………………………………….....................................................................................iii

BAB I..............................................................................................................................................3
PENDAHULUAN..............................................................................................................................3
A. Latar Belakang....................................................................................................................3
B. Rumusan Masalah...............................................................................................................1
C. Tujuan.................................................................................................................................1
BAB II.............................................................................................................................................1
PEMBAHASAN................................................................................................................................1
A. Pengertian Ilmu Kesehatan Masyarakat..............................................................................1
B. Aspek-aspek Kesehatan.......................................................................................................2
C. Upaya-Upaya Untuk Menjaga Kesehatan Masyarakat.........................................................3
D. Prinsip-Prinsip Kesehatan Masyarakat.................................................................................4
E. Tujuan Ilmu Kesehatan Masyarakat.....................................................................................5
BAB III............................................................................................................................................6
PENUTUP.......................................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................9

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di dunia, kesehatan merupakan hal yang mutlak untuk dimiliki oleh setiap manusia.
Oleh sebab itu maka didirikan sebuah Organisasi Kesehatan Dunia (Word Helath
Organization atau WHO) adalah salah satu badan bada PBB yang bertindak sebagai
kordinator kesehatan umum internasional dan bermarkas di Jenewa, Swis. Menurut WHO
(1947) sehat itu sendiri dapat diartikan bahwa suatu keadaan yang sempurna baik secara fisik,
mental, dan sosial serta tidak hanya bebas penyakit.
Menurut Proff. Winslow dari Universitas Yale (Leavel and Clark, 1958), ilmu
kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni mencegah penyakit, memperpanjang hidup,
meningkatkan kesehatan fisik dan mental, dan efisiensi melalui usaha masyarakat yang
terorganisir untuk meningkatkan sanitasi lingkungan, control infeksi di masyarakat,
pendidikan individu tentang kebersihan perorangan, pengorganisasian pelayanan medis dan
perawatan, untuk diagnosa dini, pencegahan penyakit dan pengembangan aspek social, yang
akan mendukung agar setiap orang di masyarakat mempunyai standar kehidupan yang
adekuat untuk menjaga kesehatannya.
B. Rumusan Masalah

1. Jelaskan pengertian ilmu kesehatan masyarakat


2. Sebutkan aspek-aspek kesehatan masyarakat
3. Jelaskan upaya-upaya untuuk menjaga kesehatan masyarakat
4. Sebutkan prinsip-prinsip ilmu kesehatan masyarakat
5. Jelaskan tujuan ilmu kesehatan masyarakat
C. Tujuan

1. Menjelaskan pengertian dari ilmu kesehatan masyarakat


2. Menyebutkan aspek-aspek kesehatan masyarakat
3. Menjelaskan upaya-upaya apa saja dalam menjaga kesehatan masyarakat
4. Menyebutkan prinsip-prinsip ilmu kesehatan masyarakat
5. Mejelaskan tujuan dari ilmu kesehatan masyarakat

iv
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Ilmu Kesehatan Masyarakat

Menurut Proff. Winslow dari Universitas Yale (Leavel and Clark, 1958), ilmu
kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni mencegah penyakit, memperpanjang hidup,
meningkatkan kesehatan fisik dan mental, dan efisiensi melalui usaha masyarakat yang
terorganisir untuk meningkatkan sanitasi lingkungan, control infeksi di masyarakat,
pendidikan individu tentang kebersihan perorangan, pengorganisasian pelayanan medis dan
perawatan, untuk diagnosa dini, pencegahan penyakit dan pengembangan aspek social, yang
akan mendukung agar setiap orang di masyarakat mempunyai standar kehidupan yang
adekuat untuk menjaga kesehatannya.

Menurut Undang-Undang RI. No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan, Kesehatan


adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan social yang memungkinkan setiap orang hidup
secara produktif secara social dan ekonomi.

Menurut WHO, kesehatan adalah kondisi dinamis meliputi kesehatan jasmani, rohani,
social, dan tidak hanya terbebas dari penyakit, cacat, dan kelemahan.Dikatakan sehat secara
fisik adalah orang tersebut tidak memiliki gangguan apapun secara klinis.Fungsi organ
tubuhnya berfungsi secara baik, dan dia memang tidak sakit.Sehat secara mental/psikis
adalah sehatnya pikiran, emosional, maupun spiritual dari seseorang. Ada suatu kasus
seseorang yang memeriksakan kondisi badannya serba tidak enak, akan tetapi secara
klinis/hasil pemeriksaan dokter menunjukan bahwa orang tersebut tidak sakit, hal ini bisa
disebabkan karena orang tersebut mengalami gangguan secara mental/psikis yang
mempengaruhi keadaan fisiknya. Contoh orang yang sehat secara mental adalah tidak autis,

v
tidak stress, tidak mengalami gangguan jiwa akut, tidak mempunyai masalah yang
berhubungan dengan kejiwaan, misalnya kleptomania, psikopat, dan lain-lain. Penderita
penyakit hati juga merupakan contoh dari orang yang tidak sehat mentalnya, karena tidak ada
seorang dokter bedah jantung sekalipun yang bisa menghilangkan poenyakkit ini dengan
peralatan bedahnya.

Sedangkan dikatakan sehat secara soSial adalah kemampuan seseorang untuk


berinteraksi dengan lingkungan di mana ia tinggal. Contoh orang yang tidak sehat sosial
diantaranya adalah seorang Wanita Tuna Susila (WTS). Kemudaian orang dengan kategori
sehat secara ekonomi adalah orang yang produktif, produktifitasnya mengantarkan ia untuk
bekerja dan dengan bekerja ia akan dapat menunjang kehidupan keluarganya.

B. Aspek-aspek Kesehatan

Pada dasarnya aspek-aspek kesehatan meliputi empat aspek, antara lain:

1) Kesehatan fisik, terwujud apabila seseorang tidak merasa dan mengeluh sakit atau
tidak adanya keuhan dan memang secara objektif tidak tampak sakit. Semua organ
tubuh berfungsi normal atau tidak mengalami gangguan.
2) Kesehatan mental (jiwa) mencakup 3 komponen yakni:
 Pikiran sehat, tercermin dari cara berpikiran atau jalan pikiran.
 Emosional sehat, tercermin dari kemampuan seseorang untuk
mengekspresikan emosinya, misalnya takut, gembira, kuatir, sedih dan
sebagainya.
 Spiritual sehat, tercermin dari cara seseorang dalam mengekspresikan rasa
syukur, pujian, kepercayaan dan sebagainya terhadap sesuatu di luar alam fana
ini, yakni Tuhan Yang Maha Kuasa. Sehat spiritual adalah keadaan dimanan
seseorang menjalankan ibadah dan semua aturan-aturan agama yang
dianutnya.
3) Kesehatan sosial, terwujud apabila seseorang mampu berkomunikasi dengan lain atau
kelompok lain dengan baik, tanpa membedakan ras, suku, agama atau kepercayaan,
status sosial, ekonomi, politik, dan sebagainya, serta saling toleran dan menghargai.
4) Kesehatan dari aspek ekonomi terlihat bila seseorang (dewasa) produktif, dalam arti
mempunyai kegiatan yang menghasilkan sesuatu yang dapat menyokong terhadap
hidupnya sendiri atau keluarganya secara finasial.

vi
C. Upaya-Upaya Untuk Menjaga Kesehatan Masyarakat

Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan yang diakukan
secara terpadu, terintegrasi dan berkesinambungan untuk memelihara dan meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat. Upaya-upaya tersebut diantaranya adalah:

1) Upaya pemeliharaan kesehatan


Meliputi:
 Kuratif: adalah suatu kegiatan atau serangkaian kegiatan pengobatan yang
ditunjukan untuk penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan akibat
penyakit, dan pengendalian penyakit.
 Rehabilitasi: upaya pemeliharaan atau pemulihan kesehatan agar penyakit
tidak semakin memburuk dengan mengkonsumsi makanan yang menunjang
untuk kesembuhan penyakitnya.
2) Upaya peningkatan kesehatan
 Preventif: upaya pencegahan terhadap suatu masalah kesehatan atau penyakit
 Promotif: serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang ebih mengutamakan
kegiatan yang bersifat promosi kesehatan dalam upaya peningkatan kesehatan.

Sarana kesehatan yang mendukung upaya peningkatan kesehatan berdasarkan UU RI No. 23


Tahun 1992 tentang kesehatan:

 Puskesmas
 Dokter praktek
 Toko obat
 Praktek bidan
 Sumah sakit
 Apotek
 Laboratorium
 Sekolah dan akademi kesehatan
 Balai pelatihan kesehatan

Upaya-upaya yang dikategorikan sebagai penerapan ilmu kesehatan masyarakat adalah


sebagai berikut:

1. Pemberantasan penyakit baik menular maupu tidak menular

vii
2. Perbaikan sanitasi lingkungan
3. Perbaikan lingkungan pemukiman
4. Pemberantasan vector
5. Pendidikan (penyuluhan) kesehatan masyarakat
6. Pelayanan kesehatan ibu dan anak
7. Pengawasan sanitasi tempat-tempat umum
8. Pembinaan gizi masyarakat
9. Pengawasan obat dan makanan
10. Pembinaan peran serta masyarakat

D. Prinsip-Prinsip Kesehatan Masyarakat

Secara umum, prinsip-prinsip ilmu kesehatan masyarakat terbagi menjadi 6 yaitu:

1) Imu kesehatan masyarakat lebih menekankan pada pemikiran dan tindakan yang
bersifat promotif (promosi kesehatan) dan preventive (pencegahan) dari pada kuratIf
(pengobatan). Pendekatan kuratif merupakan focus dari tenaga medis dan paramedic
(dokter/doktergigi dan perawat/bidan)
2) Ilmu kesehatan masyarakat lebih fokus pada penanganan tingkat masyarakat atau
kumpulan orang, baik yang sehat maupun sakit dari pada kumpulan individu
(perorangan) yang sakit saja.
3) Dalam ilmu kesehatan masyarakat, faktor lingkungan memegang peranan yang sangat
penting dalam kejadian penyakit atau peristiwa kesehatan dimasyarakat. Hal ini sesuai
dengan batasan kesehatan masyarakat yang tidak hanya melihat factor penyebab
masalah kesehatan masyarakat dari factor dari dalam saja (faktor internal) akan tetapi
dari luar (faktor eksternal) juga harus dipertimbangkan sebagai penyebab masalah
kesehatan.
4) Ilmu kesehatan masyarakat menekankan pada upaya-upaya masyarakat yang
terorganisasikan. Pada prinsipnya, pengorganisasian masyarakat itu mempunyai
orientasi kepada sesuatu kegiatan-kegiatan tertentu untuk meningkatan kesejahteraan
masyarakat
5) Imu kesehatan masyarakat menganggap masyarakat baik sebagai objek dan sekaligus
subjek upaya kesehatan. Hal ini diartikan bahwa walaupun masyarakat sebagai objek
dalam melaksanakan program kesehatan masyarakat, akan tetapi masyarakat juga

viii
harus sebagai subjek yang berpartisipasi aktif dalam mendukung segala upaya yang
bertujuan menciptakan kesehatan masyarakat, maka program kesehatan masyarakat
tidak akan terlaksana dengan baik.
6) Ilmu kesehatan melihat masalah kesehatan sebagai masalah yang multi sektoral yang
kait mengkait dengan permasalahan lainnya (non kesehatan). Hal ini dimungkinkan
karena segala hal yang berhubungan dengan masalah kesehatan selalu bersinggungan
dengan sektor lainya. Misalnya masalah balita gizi buruk, tidak hanya sebagai
masalah disektor kesehatan saja akan tetapi menjadi masalah disektor pertanian
sebagai penyedia pangan dan sektor ekonomi sebagai pengambil kebijakan dalam
masalah penanggulangan masalah ekonomi masyarakat.

E. Tujuan Ilmu Kesehatan Masyarakat

Tujuan semua usaha kesehatan masyarakat baik dalam bidang preventif, kuratif, maupun
rehabilitasi adalah agar setiap warga masyarakat dapat mencapai derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya baik jasmani, rohani maupun sosialnya. Tujuan kesehatan masyarakat
terjabarkan dalam 2 kategori yakni sebagai berikut:

1. Umum
Meningkatkan derajat kesehatan dan kemampuan masyarakat secara menyeluruh
dalam memelihara kesehatan untuk mencapai derajat kesehatan secara mandiri.
2. Khusus
a. Meningkatkan individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat dalam
pemahaman memelihara kesehatan untuk mencapai derajat kesehatan secara
mandiri.
b. Meningkatkan kemampuan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat
dalam mengatasi masalah kesehatan.
c. Tertangani/terlayani kelompok keluarga rawan, kelompok khusus dan kasus
yang memerlukan penanganan tindak lanjut dan pelayanan kesehatan.

Menurut WHO (World Heat Organization), tujuan kesehatan masyarakat adalah melindungi
dan meningkatkan kesehatan penduduk dengan menggunakan tiga cara utama yakni:

1. Melindungi penduduk dari ancaman kesehatan ( healt protection)


2. Pencegahan penyakit (disease prevention)

ix
3. Peningkatan derajat kesehatan penduduk (health promotion)

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan sebagai berikut:

Menurut Proff. Winslow dari Universitas Yale (Leavel and Clark, 1958), ilmu
kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni mencegah penyakit, memperpanjang hidup,
meningkatkan kesehatan fisik dan mental, dan efisiensi melalui usaha masyarakat yang
terorganisir untuk meningkatkan sanitasi lingkungan, control infeksi di masyarakat,
pendidikan individu tentang kebersihan perorangan, pengorganisasian pelayanan medis dan
perawatan, untuk diagnosa dini, pencegahan penyakit dan pengembangan aspek social, yang
akan mendukung agar setiap orang di masyarakat mempunyai standar kehidupan yang
adekuat untuk menjaga kesehatannya.

Pada dasarnya aspek-aspek kesehatan meliputi empat aspek, antara lain:

1) Kesehatan fisik,
2) Kesehatan mental (jiwa) mencakup 3 komponen yakni:
 Pikiran sehat,
 Emosional sehat,
 Spiritual sehat,
3) Kesehatan sosial,
4) Kesehatan dari aspek ekonomi

Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan yang diakukan
secara terpadu, terintegrasi dan berkesinambungan untuk memelihara dan meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat. Upaya-upaya tersebut diantaranya adalah:

x
3) Upaya pemeliharaan kesehatan
Meliputi:
 Kuratif: adalah suatu kegiatan atau serangkaian kegiatan pengobatan yang
ditunjukan untuk penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan akibat
penyakit, dan pengendalian penyakit.
 Rehabilitasi: upaya pemeliharaan atau pemulihan kesehatan agar penyakit
tidak semakin memburuk dengan mengkonsumsi makanan yang menunjang
untuk kesembuhan penyakitnya.
4) Upaya peningkatan kesehatan
 Preventif: upaya pencegahan terhadap suatu masalah kesehatan atau penyakit
 Promotif: serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang ebih mengutamakan
kegiatan yang bersifat promosi kesehatan dalam upaya peningkatan kesehatan.

Sarana kesehatan yang mendukung upaya peningkatan kesehatan berdasarkan UU RI No. 23


Tahun 1992 tentang kesehatan:

 Puskesmas
 Dokter praktek
 Took obat
 Praktek bidan
 Sumah sakit
 Apotek
 Laboratorium
 Sekolah dan akademi kesehatan
 Balai pelatihan kesehatan

Secara umum, prinsip-prinsip ilmu kesehatan masyarakat terbagi menjadi 6 yaitu:

1) Imu kesehatan masyarakat lebih menekankan pada pemikiran dan tindakan yang
bersifat promotif (promosi kesehatan) dan preventive (pencegahan) dari pada kuratuf
(pengobatan).
2) Ilmu kesehatan masyarakat lebih fokus pada penanganan tingkat masyarakat atau
kumpulan orang,

xi
3) Dalam ilmu kesehatan masyarakat, faktor lingkungan memegang peranan yang sangat
penting dalam kejadian penyakit atau peristiwa kesehatan dimasyarakat
4) Ilmu kesehatan masyarakat menekankan pada upaya-upaya masyarakat yang
terorganisasikan.
5) Imu kesehatan masyarakat menganggap masyarakat baik sebagai objek dan sekaligus
subjek upaya kesehatan.
6) Ilmu kesehatan melihat masalah kesehatan sebagai masalah yang multi sektoral yang
kait mengkait dengan permasalahan lainnya (non kesehatan).

. Tujuan kesehatan masyarakat terjabarkan dalam 2 kategori yakni sebagai berikut:

3. Umum
Meningkatkan derajat kesehatan dan kemampuan masyarakat secara menyeluruh
dalam memelihara kesehatan untuk mencapai derajat kesehatan secara mandiri.
4. Khusus
d. Meningkatkan individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat dalam
pemahaman memelihara kesehatan untuk mencapai derajat kesehatan secara
mandiri.
e. Meningkatkan kemampuan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat
dalam mengatasi masalah kesehatan.
f. Tertangani/terlayani kelompok keluarga rawan, kelompok khusus dan kasus
yang memerlukan penanganan tindak lanjut dan pelayanan kesehatan.

xii
DAFTAR PUSTAKA

Achmadi, U. F (2013). Kesehatan Masyarakat Teori Dan Aplikasi. Rajawali Pers.

Angraini, A. Makalahkonsep Kesehatan Masyarakat. Diakses pada 03/04/2023:


https://id.scribd.com/document/511327241/MAKALAH-Konsep-Kesehatan-
Masyarakat-Kel-1

Eliana, & Sumiati, S. (2021). Konsep Kesehatan Masyarakat.

Hariza, A. (2017). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Nuha Medika.

Munandar, A. (2022). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Media Sains Indonesia. Bandung.

xiii
xiv

Anda mungkin juga menyukai