PEMBEKALAN STASE

KEPERAWATAN MATERNITAS
Ns. Rina Afrina, M.KM
VISI PRODI KEPERAWATAN
Pada tahun 2038, Program Studi Pendidikan Profesi
Ners STIKIM Menghasilkan Lulusan Keperawatan
yang Profesional, dan Berdaya Saing Nasional Berbasis
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di bidang Keperawatan
Komunitas untuk Meningkatkan Derajat Kesehatan
Masyarakat melalui Terapi Komplementer.

2
STASE KEPERAWATAN
MATERNITAS

▪BOBOT 3 SKS
▪Menekankan aplikasi konsep dan teori
serta ketrampilan klinis pada asuhan
keperawatan di sistem reproduksi
wanita baik dalam kondisi normal dan
berisiko dalam konteks wanita usia
subur, ibu hamil, melahirkan, ibu nifas
dan bayi serta di tahap menopause.

3
 TUJUAN PRAKTIK

▪ TUJUAN UMUM:
• Melakukan penerapan langsung konsep dan teori
serta ketrampilan pada asuhan keperawatan
maternitas
▪ TUJUAN KHUSUS:
• Penerapan askep pada ibu hamil dan melahirkan
• Penerapan askep pada ibu nifas dan BBL
• Penerapan askep pada kasus gangguan reproduksi
• Melakukan pendelegasian
• Melakukan Penkes dan edukasi
• Melakukan fungsi advokasi serta penerapan legal etik
• Aplikasi hasil penelitian di keperawatan maternitas
4
 KASUS

• Seorang wanita (usia 21 thn) dengan G1P0A0 hamil 12

minggu. Klien mengatakan mual dan muntah. Muntah
sudah lebih dari 5 kali. Saat ini klien mengeluh mual jika
makan nasi atau lauk yg digoreng. Klien mengatakan
nafsu makan menurun dan mudah Lelah. Klien dan
keluarga cemas dengan kondisinya.
 KASUS

Ny. T (25 thn) dengan P1A0 Post Partum hari ke-2,

datang dengan keluhan produksi ASI masih sedikit
sehingga bayi rewel dan menangis terus. Klien
mengatakan payudara masih lembek dan ASI masih
berwarna kekuningan. Perawat telah melakukan
intervensi keperawatan terhadap keluhan klien.
 PENGKAJ PROSES KEPERAWATAN
IAN

EVALUAS DIAGNOS
I IS
PROSES
KEPERAWATA
N

IMPLEME INTERVE
NTASI NSI
 PENGKAJIAN PENGKAJIAN

• Fase pengkajian dimulai dg ▪ Saat Perawat mengkaji klien,

mengumpulkan & menempatkan Berpikir Kritis-lah ttg apa yg
data serta mengidentifikasi akan dinilai.
masalah/kebutuhan yg ada. ▪ Ingat; Pengetahuan,
• Masalah/kebutuhan tsb akan Pengalaman klinis, Riwayat
diklasifikasi mjd Kebutuhan kesehatan, & Respon klien.
Prioritas atau Potensial ▪ Kaji berdasarkan situasi

8
• PENGUMPULAN DATA
• Belajar memilih data yg paling penting
di antara seluruh data yg pwt
kumpulkan. SUMBER DATA
• Tanda (Cue) adl informasi yg
dikumpulkan dr pemeriksaan
• Inferensi adl keputusan/interpretasi KLIEN

pwt thd tanda-tanda tsb.

• Contoh: KELUARGA & KERABAT
DEKAT
Tipe Data adl:
1. Data Objektif
2. Data Subjektif REKAM MEDIS

LITERATUR & CATATAN

LAIN

PENGALAMAN PERAWAT
METODE PENGUMPULAN
DATA

OBSERVASI

WAWANCARA &
RIWAYAT KESEHATAN

PEMERIKSAAN LAB &

DIAGNOSTIK
• Trimester 1 berlangsung dr mg ke- 1 hingga mg ke-13
• Trimester 2 berlangsung mulai pd mg ke 14 hingga mg
ke-26
• Trimester 3 dimulai dr mg ke 27 hingga mg ke-40
(Lowdermilk, 2013)

• Trimester 1 berlangsung dr mg ke- 1 hingga mg ke-13

• Trimester 2 berlangsung mulai pd mg ke 14 hingga mg
ke-27
• Trimester 3 dimulai dr mg ke 28 hingga mg ke-40
(Kemenkes, 2010)
DATA BIOGRAFI & DEMOGRAFI
Usia
Berat Badan & Panjang Badan
Golongan Darah & Rhesus
Agama PENGKAJIAN
Suku
Keluhan Utama
Pendidikan
Pekerjaan
Riwayat Obstetri (GPAH)
Status Pernikahan Riwayat Ginekologi
Riwayat Menstruasi (HPHT &
TP)
Riwayat Kontrasepsi
PEMERIKSAAN FISIK &
PENUNJANG
12
 KALA & FASE PERSALINAN

1. Kala I • Dibagi mjd 4 kala, yaitu:

2. Kala II 1. Kala I:
3. Kala III • Fase I Laten (0-4 cm)
4. Kala IV • Fase I Aktif (4-8 cm)
• Fase I Transisi (8-10 cm)
 POST PARTUM
• TAHAPAN POST PARTUM • TAHAPAN PSIKOLOGIS
1. Immediate Post partum POST PARTUM
• Masa segera setelah plasenta lahir 1. TAKING IN
sampai dengan 24 jam PP • hari pertama sampai hari kedua
2. Early post partum setelah melahirkan.
• masa dari 24 jam PP dan 2. TAKING HOLD
berlangsung sampai 1 minggu PP. • berlagsung selama 3-4 hr PP
3. Late Post Partum
3. LETTING GO
• masa dari 1 minggu PP dan
berlangsung sampai 1-5 /6 minggu • berlangsung 10 hari setelah
PP. melahirkan.
DASAR HUKUM

UU No. 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan Pasal 28:

“Bahwa Praktik keperawatan harus didasarkan pd kode etik Standar Pelayanan,
Standar Profesi, dan Standar Prosedur Operasional”.

UU No. 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan Pasal 30:

“Dalam menjalankan tugas sebagai pemberi asuhan keperawatan, perawat
berwenang untuk menegakkan Diagnosis Keperawatan”.
 DIAGNOSIS
KEPERAWATAN

UU No. 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan Pasal 30:

“Dalam menjalankan tugas sebagai pemberi asuhan
keperawatan, perawat berwenang untuk menegakkan
Diagnosis Keperawatan”.

16
 Diagnosis Keperawatan adl:
Keputusan klinis ttg respon klien,
keluarga, atau komunitas thd
masalah kesehatan yg actual,
potensial, atau proses kehidupan
(Nanda International, 2007)

Diagnosis Keperawatan mjd dasar

pemilihan tindakan keperawatan utk
mencapai hasil bagi perawat, yg dpt
diandalkan (Nanda International, 2007)
17
 Merumuskan diagnosa keperaawatan
dibutuhkan tiga kompetensi yaitu
intelektual, interpersonal dan teknikal
(Herdman, 2012 dalam Hariyati 2016)

Dx. Kep. Berdasarkan atas “prilaku yg muncul dr

klien baik actual atau potensial

Perawat yg tdk bs menilai respon prilaku atau

respon pasien terhadap perawatan yang diberikan
akan mengambil dx kep. Yg salah
 KOMPONEN DIAGNOSIS KEPERAWATAN
INDIKATOR DIAGNOSTIK

Diagnosis Aktual &

Promkes TANDA &
GEJALA
(sign/symtomp) PROBLEM
(masalah
PENYEBAB
keperawatan)
ETIOLOGI

1. Bio-fisio-
psiko
2. Efek
INDIKATOR
Terapi/Tindak
DIAGNOSIS
PES
an
3. Situasional
4. Maturasional
 KOMPONEN DIAGNOSIS KEPERAWATAN
INDIKATOR DIAGNOSTIK

MASALAH
FAKTOR Diagnosis Risiko KEPERAWATAN
RISIKO (PROBLEM
RISIKO)

1. Bio-fisio-
psiko
2. Efek
INDIKATOR
Terapi/Tindak
DIAGNOSIS
PE
an
3. Situasional
4. Maturasional
 NAUSEA b.d
KEHAMILAN, dengan
gejala mayor dan minor
mengeluh mual, rasa ingin
muntah, tidak berminat
makan, rasa asam dimulut,
saliva meningkat, dll
NANDA
 INTERVENSI KEPERAWATAN
adl semua penanganan (treatment),
yg didasarkan pd penilaian &
keilmuan pd tatanan klinik, dimana
Ada 6 factor pertimbangan perawat melakukan tindakan utk
dlm melakukan intervensi meningkatkan hasil (outcome) klien
keperawatan adl: (NOC, 2013)
1. Hasil yg diinginkan klien
2. Karakteristik dx kep
3. Dasar Penelitian utk
intervensi
4. Kelayakan dlm melakukan
intervensi
5. Penerimaan bagi klien
6. Kemampuan perawat
PERENCANAAN KEPERAWATAN
• MENETAPKAN TUJUAN & HASIL YG DIHARAPKAN
• Tujuan adl Sasaran, maksud, atau akhir yg menggambarkan
perubahan yg diinginkan baik dr perubahan prilaku/kondisi klien
(Potter & Perry, 2010)
• Tujuan dibagi mjd 2 yaitu:
1. Tujuan Jangka Pendek
• Tujuan tercapai dlm beberapa jama/hari (3 hari-seminggu/ selama
perawatan)
2. Tujuan Jangka Panjang
• Tujuan yg tercapai dlm waktu lama, klien sdh terkadang sdh pulang
PERENCANAAN KEPERAWATAN
• MENETAPKAN TUJUAN & HASIL YG DIHARAPKAN
• Hasil yg diharapkan adl perilaku klien/kriteria yg dpt diukur utk
mengevaluasi pencapaian tujuan (Potter & Perry, 2010)
• Luaran (Outcome) Keperawatan:
• Aspek-aspek yg dpt diobservasi & diukur, meliputi kondisi,
perilaku/persepsi klien, klg, atau komunitas sbg respon thd
intervensi kep. Luaran Keperawatan menunjukkan status dx kep
setelah dilakukan intervensi kep. (Germini et al, 2010; ICNP, 2015)
• Luaran (Outcome) adl Hasil akhir intervensi kep. yg terdiri dr atas
indikator-indikator (kriteria-kriteria) hasil pemulihan masalah (ICN,
2009)
S •Spesific = berpusat pd klien

M •Measurable = dpt diukur (diamati)

A •Attainable = dpt dicapai

R •Realistic = sesuaikan dg kenyataan

T •Timed = ada Batasan waktu

NAUSEA

35
36
37
 Dx Kep Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi T
t
d
Nausea b.d Setelah 8 jam dilakukan intervensi keperawatan, klien mengalami
Kehamilan, dengan penurunan tingkat nausea dg kriteria hasil sbb: ATAU Setelah 8 jam
dilakukan intervensi keperawatan, masalah keperawatan nausea
gejala mayor dan mengalami penurunan dg kriteria hasil sbb:
minor mengeluh 1. Tingkat Nausea (L08065)
mual, rasa ingin
muntah, tidak Indikator 1 2 3 4 5
Meningkat Cukup meningkat sedang cukup menurun
berminat makan, menurun

rasa asam Perasaan ingin muntah

Perasaan asam di mulut
dimulut, saliva
meningkat Nafsu makan

Jumlah saliva
 Dx Kep Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi T
t
d

Nausea b.d 1. Tingkat Nausea OTEK= Observasi, Terapeutik, Edukasi, Kolaborasi

Kehamilan, (L08065)
Manajemen Mual
dengan gejala
mayor dan minor Observasi:
mengeluh mual, Identifikasi pengalaman mual
rasa ingin Identifikasi isyarat non verbal ketidaknyamanan
muntah, tidak
Identifikasi faktor penyebab mual
berminat
makan, rasa Monitor mual
asam dimulut, monitor asupan nutrisi dan kalori,…..dan seterusnya
saliva
Indikator 1 2 3 4 5
meningkat
Meningkat Cukup sedang cukup menurun
meningkat menurun
Perasaan ingin muntah
Perasaan asam di mulut

Nafsu makan

Jumlah saliva
THANK
YOU!