TUTON 2 Akuntansi Manajemen

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 5

Nama : MEI AJENG EKA JUWITA

NIM : 042723849
Program Studi : Manajemen
TUGAS TUTORIAL SESI 2
EKMA4314 / AKUNTANSI MANAJEMEN / 3 SKS
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERIODE 2024.1

1. PT. Berdikari merupakan produsen benang dengan kapasitas produksi benang per tahun
mencapai 1.200 ton dengan biaya:
• Biaya tetap: Rp360.000.000
• Biaya variabel: Rp1.080.000.000
• Harga jual benang: Rp1.500.000 per ton

Berapakah volume titik impas penjualan yang harus dicapai agar perusahaan tidak
mengalami kerugian?
2. a. Jelaskan fungsi anggaran bagi perusahaan!
b. Sebut dan jelaskan 8 jenis anggaran operasional perusahaan yang mencakup semua
aktivitas utama perusahaan!
3. PT. Berdikari memiliki anggaran penjualan sebagai berikut:
Anggaran Penjualan PT. Berdikari
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2023
Jan Juni Des Total
Unit Penjualan 20.000 25.000 35.000 80.000
Harga jual per unit Rp30 Rp30 Rp30 Rp30
Anggaran penjualan Rp600.000 Rp750.000 Rp1.050.000 Rp2.400.000

• Perusahaan berharap memiliki persediaan pada awal Januari 2023 sebesar 5.000 unit
dan persediaan akhir sebesar 30% dari taksiran penjualan bulan berikutnya.
• Unit persediaan pada awal tahun 2024 diasumsikan sebesar 40.000.
• Waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi satu unit benang adalah 0,5 jam dengan
upah per jam sebesar Rp1.200
Berdasarkan data tersebut, buatlah:
a. Anggaran produksi
b. Anggaran Tenaga kerja langsung

1. Bagi biaya tetap dengan selisih antara harga jual per unit dan biaya variabel per unit. Misalnya,
Titik Impas = Biaya Tetap / (Harga Jual per Unit – Biaya Variabel per Unit).

PT. Berdikari merupakan produsen benang dengan kapasitas produksi benang per tahun mencapai
1.200 ton dengan biaya:
• Biaya tetap: Rp360.000.000
• Biaya variabel: Rp1.080.000.000
• Harga jual benang: Rp1.500.000 per ton

Titik impas = 360.000.000 / (1.500.000 - 1.080.000)

= 360.000.000 / 420.000

=857,142 unit

2. A, BeberapSebut dan jelaskan 8 jenis anggaran operasional perusahaan yang mencakup


semua aktivitas utama perusahaan!nggaran adalah sebagai berikut:
⚫ Perencanaan
Anggaran menggerakan manager untuk melakukan perencanaan formal masa depan
sehingga mendorong manajer untuk mengembangkan arah umum bagi perusahaan,
memperkirakan masalah yang akan muncul, dan menetapkan kebijakan yang tepat agar
seluruh anggota perusahaan bertindak selaras dengan rencana strategis yang telah di
tetapkan.
⚫ Pengambilan keputusan
Perencanaan yang telah dibuat membantu proses pengambilan keputusan. Contohnya,
manajemen mengikuti rencana yang telah dianggarkanm membuat jadwal produksi sesuai
dengan ramalan penjualan, membeli bahan baku sesuai dengan anggaran produksi. Dengan
ini dapat mencapai tujuan yang dipaparkan oleh anggaran sehingga dapat meningkatkan
kualitas pengambilan keputusan.
⚫ Pengendalian
Pengendalian didefinisikan sebagai aktivitas melihat kejadian yang telah berlalu dan
menentukan apa yang sebenarnya terjadi serta membandingkan dengan hasil yang telah
direncanakan sebelumnya
⚫ Komunikasi dan koordinasi
Jika semua ekspektasi dalam anggaran dikomunikasikan kepada semua yang
berkepentingan pada wal periode, maka para karyawan akan mengetahui secara tepa tapa
yang sesungguhnya perusahaan harapkan dari mereka.
⚫ Penilaian kerja
Manfaat anggaran sebagai alat pengendalian dapat dilanjutkan sebagai alat untuk
menilai kinerja para manajer. Pada akhir periode setelah dilakukan perbandingan antara
hasli actual dengan yang dianggarkan maka akan ditemukan apakah manajer atau
karyawan bersangkutan telah berupaya bertindak sesuai dengan yang diharapkan. Hasil
yang akan diperoleh pun akan bersifat unfavorable maupun favorable. Hasil tersebut
digunakan sebagai penentuan pemberian reward atau punishment

B, Sebut dan jelaskan 8 jenis anggaran operasional perusahaan yang mencakup semua
aktivitas utama perusahaan!
1. Anggaran Pendapatan
Anggaran pendapatan adalah dasar dari semua anggaran lainnya. Ini merupakan perkiraan
pendapatan yang akan diperoleh oleh bisnis Anda dalam jangka waktu tertentu. Dengan
menetapkan anggaran pendapatan yang realistis, Anda dapat mengidentifikasi sumber pendapatan
utama dan mengatur strategi bisnis yang lebih baik.

Keuntungan:

• Mengidentifikasi sumber pendapatan yang paling menguntungkan.


• Membantu Anda merencanakan investasi dan ekspansi bisnis.

2. Anggaran Pengeluaran
Anggaran pengeluaran adalah daftar rinci dari semua biaya yang harus dikeluarkan untuk
menjalankan bisnis Anda.

Ini mencakup biaya operasional, gaji karyawan, pembelian inventaris, dan lain-lain. Dengan
mengelola anggaran pengeluaran dengan baik, Anda dapat memastikan keberlanjutan keuangan
bisnis Anda.

Keuntungan:

• Membantu Anda menghindari pemborosan dan mengendalikan pengeluaran.


• Memungkinkan Anda menilai kinerja operasional bisnis Anda.

3. Anggaran Modal
Anggaran modal adalah rencana untuk investasi jangka panjang yang diperlukan untuk
mengembangkan bisnis Anda. Ini mencakup pembelian aset tetap seperti mesin, peralatan, atau
properti. Dengan anggaran modal yang baik, Anda dapat merencanakan perluasan bisnis atau
meningkatkan efisiensi operasional.

Keuntungan:

• Memungkinkan Anda untuk merencanakan investasi jangka panjang dengan bijak.


• Menilai ketersediaan sumber daya untuk pengembangan bisnis.

4. Anggaran Kas
Anggaran kas membantu Anda mengelola aliran kas perusahaan Anda. Ini mencakup semua
pemasukan dan pengeluaran tunai dalam bisnis Anda. Dengan mengawasi anggaran kas, Anda
dapat menghindari kekurangan kas yang dapat mengganggu operasi sehari-hari bisnis Anda.

Keuntungan:
• Membantu Anda menjaga likuiditas dan kelangsungan bisnis.
• Memungkinkan Anda untuk merencanakan kebutuhan pembiayaan yang mungkin
diperlukan.

5. Anggaran Penjualan
Anggaran penjualan adalah proyeksi tentang berapa banyak produk atau layanan yang akan Anda
jual dalam periode tertentu.Ini membantu Anda mengatur target penjualan dan mengukur kinerja
bisnis Anda.

Keuntungan:

• Memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi tren penjualan dan peluang pertumbuhan.


• Merencanakan strategi pemasaran yang efektif.

6. Anggaran Pemasaran
Anggaran pemasaran adalah alokasi dana untuk aktivitas pemasaran dan promosi bisnis
Anda. Dengan mengatur anggaran pemasaran dengan baik, Anda dapat memaksimalkan dampak
kampanye pemasaran Anda dan mengukur tingkat pengembalian investasi (ROI).

Keuntungan:

• Menghindari pengeluaran berlebihan dalam pemasaran.


• Memungkinkan Anda untuk mengukur efektivitas kampanye pemasaran Anda.

7. Anggaran Karyawan
Anggaran karyawan mencakup semua biaya yang terkait dengan staf Anda, termasuk gaji,
tunjangan, dan biaya pelatihan. Dengan mengelola anggaran ini, Anda dapat memastikan bahwa
Anda memiliki tim yang kompeten tanpa melebihi anggaran yang tersedia.

Keuntungan:

• Menghindari over-staffing atau under-staffing.


• Mengukur efisiensi dalam pengelolaan sumber daya manusia.

8. Anggaran Proyek
Jika bisnis Anda sering meluncurkan proyek-proyek tertentu, seperti pengembangan produk baru
atau proyek infrastruktur, anggaran proyek sangat penting. Ini membantu Anda merencanakan
anggaran, sumber daya, dan jadwal untuk setiap proyek dengan cermat.

Keuntungan:

• Mencegah pemborosan sumber daya pada proyek-proyek yang tidak efektif.


• Memungkinkan Anda untuk menyelesaikan proyek dengan lebih efisien.

.
(a) a. Anggaran Produksi
Untuk membuat anggaran produksi, kita perlu mempertimbangkan penjualan yang dianggarkan,
persediaan awal, dan persediaan akhir. Berikut adalah cara menghitungnya:
1. Hitung kebutuhan total unit untuk setiap periode (penjualan + persediaan akhir).
2. Kurangi persediaan awal dari total kebutuhan unit untuk mendapatkan jumlah produksi yang
dianggarkan.
Berikut adalah tabel anggaran produksi:
PeriodePenjualanPersediaan AwalPersediaan AkhirTotal Kebutuhan Produksi

Jan 20.000 5.000 7.500 27.500 22.500

Jun 25.000 7.500 10.500 35.500 28.000

Des 35.000 10.500 40.000 75.500 65.000

Total 80.000 - - - 115.500

(b) b. Anggaran Tenaga Kerja Langsung


Untuk membuat anggaran tenaga kerja langsung, kita perlu mempertimbangkan jumlah produksi
yang dianggarkan dan waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi satu unit. Berikut adalah cara
menghitungnya:
1. Kalikan jumlah produksi yang dianggarkan dengan waktu produksi per unit untuk
mendapatkan total jam kerja yang dibutuhkan.
2. Kalikan total jam kerja dengan upah per jam untuk mendapatkan total biaya tenaga kerja
langsung.
Berikut adalah tabel anggaran tenaga kerja langsung:
Periode Produksi Waktu per Unit (jam)Total Jam KerjaUpah per Jam (Rp)Total Biaya (Rp)

Jan 22.500 0.5 11.250 1.200 13.500.000

Jun 28.000 0.5 14.000 1.200 16.800.000

Des 65.000 0.5 32.500 1.200 39.000.000

Total 115.500 - 57.750 - 69.300.000

Anda mungkin juga menyukai