Laporan
Laporan
Laporan
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dari SMK Negeri 1 Cimahi
Oleh :
Puji dan syukur dipanjatkan atas kehadirat Allah SWT karena dengan
rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan kegiatan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) di PT Aplikanusa Lintasarta Bandung dengan baik dan lancar,
serta penulis dapat merampungkan Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang
berjudul “INSTALASI DAN KONFIGURASI RADIO WIRELESS SEBAGAI
STASIUN PENERIMA” ini.
Pelaksanaan PKL yang berjalan dengan baik serta Laporan PKL yang
terselesaikan dengan tepat waktu tentunya tidak luput dari bantuan yang telah
diberikan oleh banyak pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan banyak
rasa terimakasih kepada:
1. Kedua orang tua serta seluruh keluarga yang selalu memberikan cinta,
dukungan dan semangat kepada penulis. Terutama Mama tercinta yang
selama ini senantiasa memberikan dukungan berupa moral dan materil.
2. Bapak Agus Priyatmono Nugroho, S.Pd., M.Si. sebagai Kepala SMK
Negeri 1 Cimahi.
3. Bapak Sudi Harmoko selaku Junior Manager di PT. Aplikanusa
Lintasarta Bandung.
4. Bapak Widyana Wiryadinata selaku pembimbing lapangan di PT.
Aplikanusa Lintasarta Bandung.
5. Ibu Intan Rizkyani Sarah, S.T. selaku pembimbing akademik sekaligus
Kepala Bengkel Teknik Elektronika Daya dan Komunikasi.
6. Bapak Ipit Ganda Permana, S.Pd. selaku Kepala Program Teknik
Elektronika Daya dan Komunikasi sekaligus Wali Kelas tingkat IV
Teknik Elektronika Daya dan Komunikasi A
7. Seluruh karyawan dan staff di PT. Aplikanusa Lintasarta Bandung.
Terutama untuk Bapak Asep yang senantiasa meluangkan waktunya
dengan sabar dan tulus serta ikhlas dalam memberikan bimbingan
materi serta saran-saran berharga.
8. Seluruh teman-teman seperjuangan yang senantiasa memberikan
dukungan dalam pengerjaan laporan ini.
9. Bangtan Sonyeondan yang selalu memotivasi penulis untuk selalu
semangat dan pantang menyerah dalam menjalani kehidupan.
10. Serta pihak-pihak lain yang telah membantu penulis yang tidak dapat
penulis sebutkan satu persatu.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................v
DAFTAR TABEL................................................................................................vii
DAFTAR FLOWCHART..................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
3.1. Internet.....................................................................................................13
3.2. Internet Service Provider (ISP)...............................................................13
3.3. Jaringan Komunikasi Data......................................................................14
3.3.1 Sistem Komunikasi Data..................................................................14
3.3.2 Model Komunikasi Data..................................................................15
3.3.3 OSI Layer.........................................................................................17
3.3.4 IP Address........................................................................................18
3.4. Jaringan Nirkabel (Wireless Network)....................................................21
3.5. Radio Wireless........................................................................................24
3.5.1 Gelombang Elektromagnetik...........................................................24
3.5.2 Radio Access Point dan Radio CPE.................................................26
3.5.3 Topologi Jaringan Wireless.............................................................26
3.5.4 Parameter Radio...............................................................................28
3.5.5 Line of Sight (LOS)..........................................................................29
BAB IV INSTALASI DAN KONFIGURASI RADIO WIRELESS SEBAGAI
STASIUN PENERIMA........................................................................................31
5.1 Kesimpulan..............................................................................................57
5.2 Saran........................................................................................................58
5.2.1. Saran bagi pihak industri..................................................................58
5.2.2. Saran bagi pihak sekolah..................................................................58
5.2.3. Saran teknis......................................................................................58
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Namun dalam hal ini, masalah konektivitas digital menjadi sorotan utama
mengingat kondisi geografis kepulauan di Indonesia yang merupakan kendala
dalam mempercepat pemerataan. Tercatat oleh Kementerian Komunikasi dan
Informatika (Kominfo), ketidakmerataan konektivitas digital di Indonesia
dibuktikan dengan masih adanya sekitar 12.000 dari 83.000 desa yang belum
terhubung dengan koneksi digital. Hal ini menjadi salah satu faktor penghambat
dalam berbagai bidang pada perkembangan desa-desa tersebut
1
2
Radio Wireless untuk CPE yang digunakan ialah Radio Ubiquiti Litebeam
5AC Gen2 yang dapat menerima sinyal secara optimal dari radio access point
yang berlokasi di Kantor Desa Cibiruwetan. Sedangkan Radio Wireless yang
digunakan sebagai access point ialah Radio Ubiquiti Rocket 5AC yang mampu
memancarkan sinyal sebesar 5475 MHz yang berlokasi di Tangga Seribu.
Setelah mengulas sedikit apa yang menjadi latar belakang dalam laporan
ini, maka penulis akan membahas secara lanjut mengenai prosedur instalasi dan
konfigurasi radio wireless dari sisi penerima (CPE) sehingga komunikasi radio
wireless ini siap digunakan oleh user.
1.2. Tujuan
Tujuan diperlukan karena tanpa adanya tujuan, suatu karya tulis tidak
dapat tersusun dengan baik. Oleh karena itu, laporan tulis ini disusun dengan
tujuan sebagai berikut:
BAB I: PENDAHULUAN
Pada bab ini dijelaskan secara singkat mengenai alasan mengapa penulis
memilih judul “Instalasi dan Konfigurasi Radio Wireless sebagai Stasiun
Penerima” serta tujuan pembuatan laporan, pembatasan masalah, dan sistematika
pembahasan.
Bab ini memuat acuan teori dasar dan teori penunjang yang menjadi
landasan terhadap “Instalasi dan Konfigurasi Radio Wireless sebagai Stasiun
Penerima.”
BAB V: PENUTUP
4
Bab ini berisi kesimpulan hasil dari analisis pada bab 4 dan relevansinya
dengan teori-teori pada bab 3 serta saran-saran yang bersifat solusi dan
membangun terhadap “Instalasi dan Konfigurasi Radio Wireless sebagai Stasiun
Penerima.”
BAB II
TINJAUAN PERUSAHAAN
5
6
a. Visi
Menjadi pemimpin dalam solusi informasi dan komunikasi bisnis di
Indonesia.
b. Misi
8
Membuat bisnis pelanggan lebih mudah dan bernilai tambah melalui solusi
teknologi informasi dan komunikasi yang inovatif.
PRIDE (KEBANGGAAN)
transaksi Lintasarta.
sulit.
luar biasa.
2.7 Nilai-nilai
Nilai-nilai yang terdapat pada PT. Aplikanusa Lintasarta adalah sebagai
berikut:
3.1. Internet
Internet kependekan dari Interconnected-Networking yang merupakan
rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian. Manakala
Internet (huruf “I” besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubungan secara
global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol paertukaran paket (packet
switching communication protocol). Cara menghubungkan rangkaian dengan
kaedah ini dinamakan Internetworking.
14
15
ISP dapat dianalogikan sebagai jalan raya, yang memiliki fungsi untuk
menghubungkan berbagai layanan di internet dari satu titik akses poin ke titik
lainnya, dengan perangkat telekomunikasi yang kompleks. Perangkat
telekomunikasi yang biasa dipakai ISP tersebut terdiri dari berbagai macam jenis,
berdasarkan layanan koneksi internetnya seperti Dial Up, DSL, dan sebagainya.
Menambahkan MAC
Data Link (2) Switch
Address pada paket
Mengirimkan data melalui Hub, NIC,
Physical (1)
media transmisi Kabel
3.3.4 IP Address
IP adalah singkatan dari Internet Protocol, atau dalam bahasa
Indonesia berarti Protokol Internet. Jadi, IP address atau internet protocol
address adalah alamat protokol internet (alamat IP) yang mengidentifikasi
segala perangkat yang terhubung ke jaringan, baik jaringan internet pada
umumnya maupun lokal.
2. IP Private
IP private adalah jenis IP address yang digunakan untuk
berkomunikasi dalam jaringan lokal, misalnya melalui Bluetooth
atau LAN. Perangkat seperti laptop, handphone, atau komputer
21
C. Elemen IP Address
1. IP Network
IP Network adalah IP Address yang mereprentasikan alamat
sebuah network. Semua host dalam satu network memiliki
network address yang sama. IP Network merupakan IP pertama
dalam sebuah subnet IP.
Contoh: IP Address = 192.168.1.4, dalam IP Address tersebut
terdapat IP Network 192.168.1.0.
2. IP Host
IP Host adalah IP Address yang dapat dipasang ke sebuah
perangkat jaringan seperti komputer atau router agar dapat saling
interkoneksi. IP Host ini berada di antara rentang IP Network dan
IP Broadcast.
Contoh: IP Network = 192.168.1.0, maka IP Host berada pada
rentang 192.168.1.1 – 192.168.1.254.
3. IP Broadcast
IP Broadcast adalah IP address yang khusus digunakan untuk
mengirim/menerima informasi yang harus diketahui seluruh
network. IP Broadcast adalah IP terakhir dalam sebuah subnet IP.
Contoh: IP Address = 192.168.1.4, dalam IP Address tersebut
terdapat IP Broadcast 192.168.1.255.
4. Subnet Mask
Subnet Mask adalah istilah yang berfungsi sebagai penentu porsi
Network ID dan Host ID pada deretan kode biner sebuah IP
Address.
5. DHCP
22
1. WLAN (Wireless Local Area Network) yaitu jaringan area lokal, bisa
dibilang WLAN adalah jaringan komputer yang ada di satu situs,
seperti gedung kantor. Dapat digunakan untuk menghubungkan
berbagai perangkat di dalamnya seperti komputer, printer, dan
sebagainya. Wi-Fi adalah salah satu macam dari WLAN yang paling
umum dikenal.
23
Jenis Frekuensi
Manfaat
Gelombang (Hz)
Mentransmisikan sinyal pada
Radio 104
jarak yang sangat jauh
Memanaskan makanan,
mentransmisikan data
Mikro 108
dengan cepat dalam
keperluan telekomunikasi
Sinar Sebagai sensor dan alat
1012
Inframerah kesehatan
Untuk melihat objek
disekitar manusia dengan
Cahaya Tampak 1015
jelas, dapat membedakan
warna
Sinar Ultraviolet 1016 Digunakan untuk
27
mensterilkan alat-alat
kesehatan
Menghasilkan gambaran
struktur tubuh untuk
Sinar X 1018 memeriksa penyakit atau
masalah lain yang ada dalam
tubuh manusia (rontgen)
Sebagai radioterapi atau
Gamma Ray 1020
terapi radiasi untuk kanker
A. PTP
B. PTMP
Jaringan point to multipoint merupakan koneksi antara beberapa
perangkat dalam satu lingkup jaringan yang digunakan bersama.
Penggunaan point to multipoint biasanya dipakai untuk menekan biaya,
karena hanya dengan satu radio access point dapat mengkoneksikan
beberapa radio station sekaligus. Berikut adalah ilustrasi dari bentuk
jaringan point to multipoint.
A. Bandwidth
30
B. Frekuensi
Frekuensi adalah suatu jumlah getaran yang mampu menghasilkan
dalam waktu setiap 1 detik. Sedangkan dalam ilmu elektronika,
Frekuensi dapat diartikan sebagai jumlah gelombang listrik yang
dihasilkan tiap detik.
C. Modulasi
D. Demodulasi
Sedangkan demodulasi adalah proses kebalikan dari modulasi.
Demodulasi merupakan proses pemisahan sinyal carrier terhadap
sinyal informasi sehingga sinyal yang diterima di receiver adalah
sinyal informasi. Pada demodulasi dingunakan alat yang disebut
modulator rangkaian penerima komunikasi (radio, televisi dan radar)
yang berfungsi memisahkan informasi asli dari gelombang campuran
(yaitu gelombang isyarat pembawa yang termodulasi).
31
32
33
1 Antenna Feed
4 Feed Receiver
5 Azimuth Mount
6 Elevation Mount
7 Metal Strap
8 Macam-macam Sekrup
C. Pemasangan Tiang
45
2. Dengan menggunakan Sekrup, pasang baut carriage dan hex head cap
melalui Elevation Mount dan kencangkan dengan longgar mur
carriage dan mur nylock
2. Mengakses remote
a. Akses remote antenna melalui web browser dengan IP
Default yang sama dengan perangkat radio wireless
(192.168.1.20). Klik Advanced dan lakukan persetujuan
dengan mengklik Accept the risk and Continue untuk
melanjutkan ke tahap berikutnya.
2. Buka tab baru pada browser, masukkan IP Address yang baru saja diubah
yaitu 192.168.1.152.
4. Jika sudah berhasil login ke remote, maka akan muncul tampilan radio
CPE Cibiru Wetan yang sudah berhasil terhubung dengan radio
pemancar yang berada di Tangga Seribu.
5.1 Kesimpulan
Dari hasil praktik dalam prosedur instalasi dan konfigurasi radio wireless
yang telah dilakukan, penulis dapat mengambil kesimpulan dari laporan ini
sebagai berikut:
58
59
5.2 Saran
Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan beberapa saran, baik
kepada industri maupun pihak sekolah sebagai bahan pertimbanagn agar
pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Lapangan yang akan datan dapat
berlangsung lebih baik lagi dan mencapai sasaran yang diinginkan
Daon011. (2018, Juli 26). 11 Persen Wilayah Indonesia Belum Terjangkau Sinyal
Seluler. Diakses pada 23 September, 2022, KOMINFO:
https://www.kominfo.go.id/content/detail/13604/11-persen-wilayah-
indonesia-belum-terjangkau-sinyal-seluler/0/sorotan_media
Jagoan Hosting, R. (2023, Januari 14). Apa Itu OSI Layer? Fungsi, 7 Lapisan, &
Cara Kerjanya. Diakses pada 26 November, 2022, Jagoan Hosting:
https://www.jagoanhosting.com/blog/osi-layer/
Pratiwi, G. R. (2022, April 28). Pengertian Jaringan Wireless, Point to Point, dan
Point to Multipoint. Diakses pada 15 November, 2022, Peta Network:
https://www.peta-network.com/pengertian-jaringan-wireless/
LAMPIRAN